You are heree-JEMMi No.43 Vol.13/2010 / Orang Aikwakai, Sikaritai di Indonesia
Orang Aikwakai, Sikaritai di Indonesia
Orang-orang Sikaritai bertempat tinggal di Papua, provinsi paling timur di Indonesia. Bahasa mereka disebut bahasa Sikaritai. Bahasa ini digunakan sebagai bahasa percakapan oleh sebagian pengguna bahasa lain. Orang-orang Sikaritai tinggal di empat pedesaan kecil sekitar sungai Idenburg dan Rouffaer yang mengalir ke sungai Mamberamo dan berjarak 250 km dari sebelah barat kota Jayapura. Sebagian besar daerah mereka cukup datar dan berawa.
Orang Sikaritai mencari nafkah dengan berburu dan mengumpulkan bahan makanan di hutan, menanam sayuran di kebun, dan menangkap ikan di sungai. Mereka biasanya memakai air sungai untuk minum dan mencuci. Daerah Sikaritai tidak terjangkau oleh listrik dan telepon. Alat transportasi utama mereka adalah perahu di sepanjang sungai-sungai yang berkelok-kelok atau berjalan kaki. Mereka membangun rumah dari bahan-bahan yang mereka peroleh dari hutan.
Sebagian besar anak-anak hanya mengenyam pendidikan Sekolah Dasar karena tidak ada pendidikan yang lebih lanjut di daerah mereka. Orang-orang Sikaritai terkadang menikah dengan orang dari kelompok bahasa lain. Poligami masih umum terjadi di antara orang-orang Sikaritai. Banyak orang memunyai dua atau tiga istri.
Agama mayoritas orang Sikaritai adalah Kristen. Gereja telah cukup mapan di wilayah itu, tetapi di sana masih terdapat pengaruh kuat dari agama tradisional. Hanya ada segelintir orang Sikaritai yang menerima pelatihan untuk menjadi pendeta atau penginjil di antara kaum sesuku mereka. Saat ini orang Sikaritai tidak memunyai Alkitab dalam bahasa mereka, namun baru-baru ini ada tim penerjemah yang ditugaskan untuk bekerja di antara mereka.
Orang-orang Sikaritai sangat membutuhkan pengembangan masyarakat. Pada dasarnya mereka tidak mempunyai perawatan kesehatan dan sumber air yang bersih. Tingkat pendidikan dan melek huruf orang dewasa sangat rendah. Gereja juga butuh dikuatkan karena pengaruh agama tradisional masih kuat dan poligami cukup lazim di daerah tersebut. (t/Uly)
Diterjemahkan dari: | ||
Judul asli artikel | : | Aikwakai, Sikaritai of Indonesia |
Nama situs | : | Joshua Project |
Penulis | : | Tidak dicantumkan |
Alamat URL | : | http://www.joshuaproject.net/ |
Sumber | : | e-JEMMi 43/2010 |
- Printer-friendly version
- Login to post comments
- 6136 reads