You are hereLima Bahaya Bagi Kaum Muda

Lima Bahaya Bagi Kaum Muda


By admin - Posted on 05 June 2017

  1. Kesombongan

    "Anak muda, jangan terlalu percaya diri berdasarkan penilaianmu sendiri. Berhentilah menjadi begitu yakin bahwa dirimu selalu benar, dan yang lainnya salah. Jangan percaya pada pendapatmu sendiri, bila dirimu merasa bertentangan dengan pria yang lebih tua, dan terutama terhadap orangtuamu sendiri. Umur memberi pengalaman, dan karenanya patut dihormati."

  2. Suka Bersenang-senang

    "Masa muda adalah saat di mana nafsu kita terasa paling kuat, dan seperti anak yang tidak mau menurut, menangis seringnya dengan keras untuk mendapatkan kesenangan. Masa muda adalah saat di mana kita umumnya memiliki kesehatan dan kekuatan kita yang paling prima: kematian tampaknya jauh, dan menikmati hidup kita sendiri tampaknya adalah segalanya. 'Saya melayani nafsu dan kesenangan', itulah jawaban benar yang seharusnya akan diberikan oleh banyak orang pemuda jika ditanya, 'Kamu ini hamba siapa?'"

  3. 3. Tidak Pikir Panjang

    "Tidak berpikir adalah satu alasan sederhana mengapa ribuan jiwa dibuang selamanya ke Lautan Api. Manusia-manusia tidak akan mempertimbangkan, tidak akan melihat ke depan, tidak akan melihat ke sekeliling mereka, tidak akan merenungkan akhir pelajaran mereka sekarang, dan konsekuensi yang pasti terjadi dari hari-hari mereka sekarang, dan terbangun untuk menemukan bahwa mereka celaka karena kurang berpikir baik-baik. Orang-orang muda, tidak ada yang lebih berbahaya dari hal ini selain dari dirimu sendiri. Engkau hanya mengetahui sedikit bahaya di sekitarmu, dan karena itu kamu ceroboh dengan cara hidupmu. Engkau membenci sulitnya pemikiran yang serius dan tenang, dan karena itu engkau membuat keputusan yang salah dan mendatangkan banyak penderitaan pada dirimu."

  4. Memandang Rendah Agama

    "Ini juga salah satu bahaya khususmu. Saya selalu mengamati bahwa tidak ada yang memberi perhatian kepada Kekristenan dengan begitu sedikit seperti halnya para pemuda. Tidak ada yang mengambil bagian kecil dalam ibadah kitA, ketika mereka hadir, menggunakan Alkitab dengan begitu sedikit, bernyanyi begitu sedikit, mendengarkan khotbah begitu sedikit. Tidak ada yang begitu umum absen pada pertemuan doa, Studi Alkitab, dan semua hari lainnya bermanfaat bagi jiwa. Orang-orang muda tampaknya berpikir bahwa mereka tidak membutuhkan hal-hal tersebut. Hal-hal itu mungkin baik bagi para wanita dan pria tua, tetapi tidak untuk mereka. Mereka tampak malu untuk mempedulikan jiwa mereka: seolah-olah mereka menganggap sebagai aib jika mereka sampai masuk ke surga."

  5. Takut akan Pendapat Manusia

    "Sangat mengerikan melihat kekuatan dari ketakutan manusia atas sebagian besar pikiran, dan terutama menyangkut pikiran anak muda. Sedikit tampaknya yang memiliki pendapat sendiri, atau berpikir sendiri. Seperti ikan mati, mereka pergi mengikuti arus dan pasang. Apa yang dianggap benar oleh orang lain, mereka anggap benar; Dan apa yang dikatakan salah oleh orang lain, mereka juga menyebutnya salah. Tidak banyak pemikir asli/sejati di dunia ini. Kebanyakan manusia adalah seperti domba, mereka mengikuti seorang pemimpin. Jika menjadi orang Katolik Roma adalah trend masa kini, mereka akan menjadi orang-orang Katolik Roma, jika itu adalah Islam, mereka akan menjadi orang Islam. Mereka takut melawan arus zaman ini. Singkat kata, pendapat hari ini menjadi agama mereka, kepercayaan mereka, Alkitab mereka, dan Tuhan mereka. "(t/Jing-Jing)

Diterjemahkan dari:

Nama situs : J.C. Ryle Achieve
URL : http://www.jcryle.info/2015/09/5-dangers-for-young-men.html
Judul asli artikel : 5 Dangers for Young Men
Penulis artikel : J.C. Ryle
Tanggal akses : 2 Mei 2017