Doa Bagi Misi Dunia

warning: Creating default object from empty value in /home/sabdaorg/public_sabda/misi/modules/taxonomy/taxonomy.pages.inc on line 33.

Afganistan Tahun 2008

Setelah bekerja selama 20 tahun di bawah pengawasan United Bible Society, Alkitab bahasa Dari yang lengkap akhirnya siap untuk dibaca orang Afganistan. Tidak ada gereja yang terlihat di Afganistan selama ratusan tahun, namun kini jumlah orang percaya di negara berpenduduk 30 juta jiwa ini meningkat. Ada juga kelompok-kelompok orang percaya Afganistan yang tinggal di Australia, Austria, Kanada, Inggris, Jerman, Belanda, Norwegia, Swiss, dan negara-negara lain. Perjanjian Baru dalam bahasa Dari pernah diterbitkan 25 tahun yang lalu, namun orang-orang Afganistan harus bergantung pada terbitan orang Iran untuk dapat membaca Perjanjian Lama. Alkitab lengkap yang baru saja selesai dikerjakan ini adalah sebuah pencapaian besar, menyajikan 1.710 halaman dengan dua belas peta berwarna, sebuah pengantar umum, dan pengantar untuk setiap kitab. Seorang percaya Afganistan mengatakan, "Dapat membaca firman Tuhan dalam bahasa ibu saya sendiri pasti akan menyenangkan. Melihat segala keganjilan yang terjadi di negara kami, Alkitab bahasa Dari merupakan sebuah permulaan harapan bagi masa depan baru." (t/Setyo)

Mali Tahun 2008

Diago adalah sebuah desa terpencil di Mali di mana sebelumnya tidak ada seorang Kristen pun yang peduli untuk pergi ke sana dan mewartakan Injil.

Ukraina Tahun 2008

Kampanye penginjilan besar yang mencoba merintis empat puluh gereja di empat puluh kota di Ukraina dalam jangka waktu 5 minggu telah dimulai akhir Juli 2008 yang lalu. Tim pelayanan sejumlah 40, yang terdiri dari 20 tim asal Amerika Serikat bekerja sama dengan para sukarelawan lokal dan 20 tim dari Ukraina, berpartisipasi dalam kampanye dari tanggal 28 Juli -- 25 Agustus 2008.

Bhutan Tahun 2008

Aparat kepolisian di Bhutan berencana menginterogasi misionaris Gospel for Asia, AR. Apa kesalahannya? Karena ia memertontonkan film tentang kehidupan Yesus.

Yemen Tahun 2008

Pemerintah Yaman telah menangkap tujuh orang Kristen, termasuk setidaknya seorang petobat baru di provinsi Hodaida, Yaman. Hodaida adalah kota terbesar ketiga di Yaman. Hodaida adalah ibu kota provinsi Hodaida yang terletak di barat pesisir Laut Merah Yaman dan dihuni lebih dari dua juta jiwa.

Menurut situs berita Yaman, Sahwa Net, tujuh orang Kristen tersebut dituduh "melakukan kristenisasi dan menyebarkan Alkitab". Surat kabar tidak menjelaskan apakah ketujuh orang tersebut secara resmi diadili di meja hijau berdasarkan dakwaan tersebut.

Haiti Tahun 2008

Naiknya harga pangan yang tak terkendali dan kelangkaan bahan pokok membuat warga Haiti yang hidup dengan penghasilan di bawah dua dolar Amerika per hari membuat perencanaan pengeluaran yang sehemat mungkin untuk menyiasati ancaman kelaparan. Wanita hamil di Haiti mulai membuat kue-kue kering yang dibuat dari tanah liat yang bisa dimakan sebagai antiasam dan sumber kalsium. Namun mengonsumsi kue ini secara terus-menerus akan mengakibatkan kekurangan gizi, gangguan usus, dan efek berbahaya lainnya, khususnya bagi ibu-ibu hamil. Bright Hope International akan mengirimkan sampel kue tanah tersebut untuk mendapatkan sumbangan dalam bentuk bantuan makanan dan modal untuk memulai perkebunan sayur-sayuran kecil. Misi ini telah bekerja sama dengan gereja-gereja lokal secara internasional selama empat puluh tahun untuk membawa kasih Kristus ke daerah-daerah yang memprihatinkan. Melalui kerja samanya dengan 23 gereja di Pignon, Haiti, mereka telah mengidentifikasi keluarga-keluarga yang paling membutuhkan di komunitas tersebut. (t/Setyo)

Rwanda Tahun 2008

Mungkinkah gereja dipimpin oleh pendeta yang bukan orang Kristen? Pada akhir studi "Injil Sejati", seorang pendeta berdiri dan berkata, "Saya seorang pendeta. Saya menggembalakan banyak gereja. Namun, melalui pelajaran ini, saya menyadari bahwa saya bahkan bukan orang Kristen. Apa yang harus saya lakukan?"

Georgia Tahun 2008

Departemen pemerintahan Amerika Serikat menganjurkan agar semua warga Amerika Serikat meninggalkan Republik Demokrat Georgia karena adanya serangan bom Rusia yang sasarannya adalah penduduk dan militer. Peringatan tersebut dikeluarkan meskipun Rusia mengatakan bahwa pihaknya sudah menghentikan operasi militer di Georgia -- pernyataan tersebut masih diragukan oleh para wartawan di daerah tersebut.

Ethiopia Tahun 2008

FS adalah seorang ibu dari sembilan orang anak yang sedang jatuh sakit. Dua bulan kemudian, dia ditemukan sudah tak bernyawa oleh ibunya yang datang untuk menengoknya. Kesedihan yang mendalam dirasakan oleh seluruh warga desa Alelu setelah kematian FS diketahui oleh teman-teman dan kerabatnya.

Jepang Tahun 2008

Tim Reach Global melakukan pelayanan mereka dengan tiga langkah pendekatan. Langkah pertama adalah "Friendship Center", yang diresmikan bulan Maret 2008; kedua, membuka "Coffee House"; dan ketiga, diharapkan nantinya membuka gereja rumah.