You are herependeritaan orang percaya / penderitaan orang percaya
penderitaan orang percaya
Dikuatkan Oleh Para Malaikat
Walau dia belum pernah berada di sana sebelumnya, Prajurit Ivan "Vanya" Moiseyev mengetahui apa yang menantinya di kantor sang Mayor. Para komunis tidak henti-hentinya memanggilnya ke kantor pusat untuk berbincang, berusaha untuk "mendidiknya ulang", untuk membuatnya mengingkari imannya kepada Allah.
Saat itu waktu makan siang, matahari bersinar dengan cerah di langit yang biru dan salju pun terlihat berkilauan. Sambil berjalan di sepanjang trotoar yang bersalju, Moiseyev memuji Allah dalam kesendiriannya. Saat itu merupakan waktu untuk bernyanyi dan berdoa baginya.
"Ayah, Tolong Doakan Aku"
Asya Maria M. adalah seorang gadis asal Irak yang bekerja di toko ayahnya dekat Dohuk, Irak. Hari itu, 9 Juli, ia sedang berada di toko saat pamannya yang beragama lain datang bersama sepupunya.
Disidang Karena Membagikan Injil
Persahabatan Anila dan Parveen sudah dimulai sejak mereka sekolah. Parveen merupakan seorang gadis dari keluarga non-Kristen yang ketat, sedangkan Anila adalah gadis Kristen yang sangat percaya akan kebesaran Yesus. Seiring persahabatan mereka, Anila memberikan Alkitab kepada Parveen dan mengajarkan lagu-lagu Kristen yang dengan cepat dipelajarinya. Anila mulai mengundang Parveen menghadiri kebaktian Jumat Agung. Ketika mendengar presentasi Injil, gadis non-Kristen itu langsung menerima Yesus dalam hidupnya. Ia sangat bersemangat mengenai hubungannya bersama Yesus dan merasakan perubahan besar dalam hidupnya.