Laos Tahun 2009
Pada 12 Juni yang lalu, polisi berpakaian preman di Laos menahan 13 orang Kristen, demikian laporan dari Voice of the Martyrs Kanada.
- Read more about Laos Tahun 2009
- Log in to post comments
Pada 12 Juni yang lalu, polisi berpakaian preman di Laos menahan 13 orang Kristen, demikian laporan dari Voice of the Martyrs Kanada.
Sumber-sumber VOM (Voice of the Martyrs) mengemukakan bahwa ada dua kelompok pendeta yang pergi ke Thailand untuk menghadiri konferensi kepemimpinan. Kelompok pertama berhasil melalui Meekong tanpa masalah. Kelompok kedua yang terdiri dari delapan orang ternyata diikuti oleh polisi Laos. Mereka digeledah, dan dua di antaranya didapati memiliki Alkitab. Semua barang yang dimiliki pendeta-pendeta tersebut disita, termasuk telepon genggam mereka. Menurut VOM -- Kanada, para pendeta tersebut dilaporkan telah dipulangkan kembali ke Laos meskipun sejak penangkapan tersebut, tidak ada kontak dengan mereka.
Tentara, polisi, dan aparat lainnya telah membunuh setidaknya tiga belas orang Kristen di Laos bulan lalu dalam sebuah penyerbuan terhadap penduduk desa Hmong yang dituduh sebagai pemberontak, demikian dilaporkan Compass. Dalam penyerbuan yang dimotori oleh para pemimpin desa komunis dan pihak lain yang memfitnah orang-orang Kristen sebagai kaum separatis, 200 dari 1.900 jemaat Laos Evangelical Church yang kuat di desa Ban Sai Jarern, Provinsi Bokeo di barat laut Laos, telah ditangkap dan dijebloskan ke bui. Salah satu yang terbunuh bulan lalu adalah Neng Mua, seorang Kristen yang kembali ke desa asalnya, desa Fay, setelah bersembunyi di pegunungan dari kejaran polisi. Pada 7 Juli, ia meminta sesuap nasi kepada salah seorang penduduk desa, namun orang itu malah menembaknya mati karena menganggapnya sebagai tersangka anggota "tentara liberal", demikian dikatakan salah seorang Kristen. Secara intensif polisi mengejar orang-orang Kristen di persawahan dan pegunungan, lalu langsung menembak mereka begitu mereka terlihat, kata seorang sumber yang tidak mau disebutkan identitasnya. "Banyak orang Kristen yang terbunuh dan terluka parah," katanya. "Para wanita dan anak-anak ditangkap dan dijebloskan ke penjara.
Sepeda menolong para misionaris untuk memberitakan Injil di Laos. Organisasi Christian Aid Mission baru-baru ini memperlengkapi 12 misionaris dengan sepeda sehingga mereka dapat menjadi lebih efektif untuk mengabarkan Injil dari satu desa ke desa lain. Karena sebagian besar desa yang belum mendengar berita Injil tidak dapat diakses dengan alat transportasi umum, sepeda sungguh menolong para misionaris karena menghemat banyak waktu dibandingkan dengan berjalan kaki.
Doa Bagi Laos