Adoniram Judson

Latar Belakang: Adoniram Judson lahir pada 9 Agustus 1788 di Bradford, Massachusetts, sebagai putra seorang pendeta Kongregasional. Pada usia 16, dia masuk Universitas Brown dan lulus tiga tahun kemudian. Dia bersahabat
dengan seorang penganut deisme dan skeptisisme bernama Jacob Eames dan undur dari imannya. Namun, kematian sahabatnya itu membawanya kembali kepada Tuhan, dan dia masuk Sekolah Seminari Andover pada usia 20 tahun. Pada Februari 1812,
dia menikah dengan Ann Hasseltine, lalu berlayar ke India sebagai misionaris. Setelah ditentang otoritas Inggris, mereka pergi ke Rangoon, Burma, dan tiba satu setengah tahun kemudian.

Warisan Pelayanan: Selama enam tahun pertamanya di Burma, Judson bekerja keras dalam memberitakan Injil. Dia bahkan menerjemahkan Kitab Matius ke dalam bahasa Burma, dan membangun pendopo untuk mengajar. Di sana, Judson
menghadapi tantangan-tantangan yang berat, termasuk pemenjaraan, penyakit, serta kehilangan anak dan istrinya, tetapi dia memilih untuk tetap setia dalam pelayanannya. Pada tahun 1819, tiga orang Burma menerima Kristus, dan hal ini
menjadi awal dari pertumbuhan gereja di Myanmar yang terus berkembang hingga saat ini.