You are hereIran Tahun 2006

Iran Tahun 2006


Iran -- Harga minyak turun sampai 70 dolar per barel setelah presiden Iran menyambut proposal untuk menurunkan ketegangan krisis nuklir Teheran. Banyak orang Kristen menunjuk program 40 Hari Doa dan Puasa bagi Iran, yang saat ini masih berlangsung, sebagai penyebab perubahan ini. Evangelis Sammy Tippit ikut berpartisipasi dalam even ini. "Satu alasan, yakni saya yakin bahwa senjata terampuh yang kita miliki untuk dapat memengaruhi bangsa-bangsa dan membawa Injil perdamaian kepada dunia adalah doa. Ketika kita mulai datang ke hadirat-Nya dan berseru kepada Dia, sesuatu akan terjadi. Saya tidak tahu semua penjelasan teologis mengenai itu, saya hanya tahu bahwa sesuatu pasti terjadi." Dan sesuatu memang benar-benar terjadi, terutama lewat siaran televisi satelit Tippit. "Di Iran, kami mengetahui bahwa di beberapa tempat ada kelompok-kelompok masyarakat yang telah datang kepada Kristus lewat pelayanan kami, dan hasilnya mereka telah membentuk gereja-gereja rumah. Namun, bersamaan dengan itu hukuman terhadap mereka juga semakin intensif dilakukan." Tippit juga memimpin sebuah konferensi kepemimpinan untuk orang Kristen di Persia.
[Sumber: Mission Network News, Juni 2006]


Pokok Doa:

  • Mari kita bersatu hati dalam doa, agar iman percaya saudara-saudara kita di Iran makin diteguhkan meskipun mereka berada dalam masa penganiayaan. Bantu juga orang-orang percaya baru agar mereka tetap berpegang pada iman mereka dalam doa.

  • Doakan agar Roh Allah terus bekerja di Iran, membukakan hati dan pikiran mereka untuk mencari kebenaran yang kekal. Mohonkan juga keberanian dari Allah sehingga mereka yang sudah percaya berani mendeklarasikan iman mereka.

e-JEMMi 27/2006


Orang percaya di Iran mengikuti pelatihan gerakan gereja rumah. Iran sekarang berada di saat ketegangan akibat masalah nuklir yang telah mempengaruhi kebijakan internasional. Hal tersebut melatarbelakangi anggota Interserve, Doug Van Bronkhorst, yang beberapa waktu terakhir ini melatih sekelompok pemimpin gereja rumah Iran. Ketika negara-negara Barat sedang menekan pemerintah Iran, resiko kegiatan pelayanan tersebut sangatlah besar. "Jika diketahui bahwa orang-orang ini mengadakan pertemuan dengan pendeta-pendeta Amerika untuk sebuah pelatihan, mungkin tak akan menjadi masalah besar jika mereka tahu kenyataan bahwa pertemuan itu memang benar-benar murni sebagai kegiatan kerohanian dan hanya membahas doktrin-doktrin Injil. Namun biasanya akan ada yang berprasangka bahwa ada hal lain yang dibahas di pertemuan ini, dan mereka akan dihukum karenanya." Van Bronkhorst mengatakan bahwa pelatihan Alkitab sangatlah penting karena dapat membangun sebuah pertumbuhan yang sehat. "Gereja hidup dengan baik di Iran. Keadaan di Iran mungkin lebih baik daripada di negara- negara non-Kristen lainnya. Dalam hubungan dengan jaringan gereja rumah, apa yang kami lihat di sini masih seperti melihat puncak dari gunung es saat melihat jaringan gereja rumah yang bisa kami kontak dan menjalin kerja sama dengan mereka. Masih banyak lagi gereja rumah lainnya, tak ada yang tahu pasti jumlahnya."


Sumber: Mission Network News, January 23rd 2006

Pokok doa :

  • Doakan jemaat gereja-gereja rumah di Iran agar mereka tetap teguh di tengah situasi yang tidak menentu, berdoa juga untuk kesetiaan iman mereka kepada Kristus.

  • Berdoa agar pemerintah Iran diberi hikmat dalam mengatur kestabilan politik dan keamanan di negara mereka serta dapat memberikan kebebasan agama dan memberikan jaminan keamanan kepada warganya.


e-JEMMi 05/2006