China

China Tahun 2010

Walaupun telah terjadi penangkapan 6 orang Kristen yang bekerja di World Server Ministries di China bulan lalu, pelayanan terus berlangsung untuk memperluas jangkauan penginjilan. Wakil ketua untuk gerakan ini, KL, mengatakan bahwa mereka memperbanyak pelayanan perintisan gereja di wilayah perkotaan. Mereka berfokus pada Beijing, Shanghai, dan Chengdu. "Saat ini kami mencari koordinator-koordinator kota. Kami memiliki seseorang yang ditempatkan di Shanghai. Koordinator-koordinator kota akan bekerja sesuai dengan pergerakan yang kami kerjakan; mengatur beberapa strategi untuk perintisan gereja. Tujuan kami adalah memiliki 10 pasangan yang melayani untuk merintis gereja-gereja di perkotaan." Mereka tidak hanya fokus kepada penghuni baru tetapi juga kepada para pegawai lokal. "Kami berharap dapat merintis gereja dengan para pemimpin masa depan, jadi kami bekerja keras untuk mendirikan program penginjilan kampus yang akan membantu kami merintis gereja bersama dengan para profesional muda di kota." (t/Uly)

Sumber: Mission News, April 2010

[Selengkapnya: http://www.mnnonline.org/article/14101]

Pokok doa:

  • Bersyukur atas untuk keteguhan iman umat percaya di China, yang meskipun sering mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan, namun tetap setia mengikut Yesus dan membagikan Kabar Baik kepada penduduk di sana.

  • Berdoa untuk gereja-gereja yang baru dirintis di China, agar dapat menjadi gereja yang memiliki pemimpin-pemimpin perintis pelayanan bagi generasi muda di China.

e-JEMMi 22/2010



"Kabar baik, gereja saat ini sudah berdiri di berbagai tempat di China. Namun, mereka tidak memunyai sekolah Alkitab dan seminari yang memadai untuk pelatihan pemimpin Kristen baru." Belum lama ini, China Partner kembali dari provinsi Jianxi. Mereka telah membantu memecahkan masalah ini. EB, kepala dari China Partner, mengatakan bahwa mereka bekerja sama dengan beberapa gereja dan membangun pusat pelatihan. Mereka mengundang pendeta yang masih awam untuk datang dan belajar tentang pelayanan. "Kami tidak mengajarkan banyak metode (contohnya, bagaimana mendewasakan gereja atau bagaimana melayani). Kami lebih banyak memfokuskan mereka pada latihan pembentukan kerohanian." Setelah menyiapkan para pendeta untuk memuridkan dan memimpin, mereka diperbolehkan kembali ke jemaatnya. "Setelah pendeta awam ini dilatih, mereka akan kembali ke kota dan desa masing-masing. Kemudian, mereka menginjili orang-orang yang Allah telah persiapkan bagi mereka." Berdoalah agar Allah terus membangun gereja-Nya di China. (t/Uly)

China Tahun 2009

Apakah Anda bisa membayangkan hidup yang bergantung pada musik? 17 juta orang di Cina bagian selatan melakukan hal itu setiap hari. "Mereka akan berkumpul di taman-taman dan satu kelompok akan menyanyikan satu atau dua baris lagu untuk kelompok lain. Kelompok lain itu kemudian akan memikirkannya dan membalasnya dengan baris lagu lain. Mereka mengambil keputusan melalui lagu. Mereka menikah melalui lagu. Musik sangat penting bagi masyarakat itu, jadi kami menyebut mereka 'Umat Musik'," kata Brent Preston, Direktur Senior The Evangelical Alliance Mission (TEAM) untuk Asia Timur dan Asia.

China Tahun 2008

Trans World Radio (TWR) -- Asia sedang berusaha menjangkau etnis minoritas China yang memiliki kemampuan baca tulis yang masih rendah dengan program siaran penginjilan selama 5 jam dan pemutar audio portabel. Siaran dalam bahasa induk suku Amdo Tibetan, Hui, Nosu Yi, dan Yuighur dapat menjangkau lebih dari 22,6 juta pendengar. Sepuluh juta orang Hui adalah suku China terbesar, dan sedikit dari mereka yang mengenal Kristus. Menyebarkan firman Tuhan yang tepat secara kultural adalah dengan menggunakan cerita, puisi, dan musik. Respons dari usaha ini sangat menggembirakan. Seorang Amdo Tibet yang percaya menulis, "Kami sudah memberikan radio kepada para petani dan peternak. Di sini, informasi sangat dibatasi dan ada banyak tempat yang belum dialiri listrik, oleh karena itu radio menjadi sangat penting. Kami mendengarkan radio setiap hari. Terima kasih!" (t/Setyo)

China Tahun 2005

Ada trend baru yang melanda gereja di China. Selain adanya laporan tentang meningkatnya penganiayaan terhadap gereja-gereja yang tidak terdaftar di China, ada juga berita baik yang terdengar dari Negeri Tirai Bambu ini. Sama seperti yang dilakukan Rasul Paulus dan Timotius, sekarang ini, banyak gereja di China yang legal telah mempunyai dasar yang kuat untuk pelayanan outreach.

China Tahun 2006

China -- Kita beralih ke China, di mana lebih dari dua puluh orang terluka ketika polisi mencoba membubarkan aksi protes yang dilakukan ribuan orang Kristen. Mereka memprotes perusakan sebuah gereja di Provinsi Zhejiang. Jerry Dykstra dari Open Doors melaporkan bahwa tingkat kebebasan untuk memeluk agama bervariasi di setiap propinsi, namun... "Pada bulan-bulan terakhir ini ada peningkatan tajam dalam jumlah penganiayaan terhadap orang-orang Kristen di berbagai provinsi." Open Doors bekerja sama dengan gereja-gereja rumah yang ada di tepi kota.

Subscribe to China