ACSI (Association of Christian Schools International) meluncurkan
  program ´School In A Bag´ bagi anak-anak para penderita AIDS di
  Afrika Selatan. Satu dari sembilan orang Afrika Selatan terinfeksi
  virus yang disebabkan oleh AIDS. Kebanyakan yang meninggal ini
  adalah para orangtua, dan dampaknya ratusan anak menjadi yatim piatu
  dan menjadi kepala keluarga. 
Perwakilan dari ASCI menjelaskan
  tentang proyek pendidikan nontradisional ini. Biasanya program
  pemberantasan buta huruf menggunakan alat-alat peraga bergambar
  beruang Teddy dan es krim. Namun peraga tersebut sudah tidak cocok
  lagi jika digunakan untuk mengajar anak-anak yang berusia 9-11 tahun
  yang hidup di jalanan. Mereka telah dapat melihat kenyataan hidup.
  Karena itu, ASCI akan menerapkan kurikulum yang mereka miliki."
  Program dengan kurikulum baru tersebut akan diujicobakan bulan depan
  bersama dengan pusat-pusat sumber baru. Diharapkan, proyek
  pendidikan tersebut akan diluncurkan secara resmi pada Juni nanti.
  "Kami sedang melatih para relawan untuk membagikan ´School in A Bag´
  kepada anak-anak. Kami melatih mereka supaya bisa memberikan kursus
  pendidikan dasar kepada anak-anak sesuai dengan kurikulum yang ada."
  Kurikulum yang dibuat ASCI mencakup realita hidup di dunia yang
  rusak ini dan mengarahkan anak-anak jalanan kepada pengharapan yang
  bisa mereka miliki di dalam Yesus -- Allah yang mengasihi mereka dan
  menginginkan mereka menjadi milik-Nya.
Sumber: Mission Network News, January 28th 2005
- Bersyukur dan berdoa untuk pelayanan yang dilakukan ASCI dan para
 relawan yang dilatihnya untuk memberitakan tentang pengharapan
 sejati dalam Yesus.
- Berdoa agar melalui model pendidikan dari ASCI, anak-anak di Afrika
 Selatan mempunyai kesempatan untuk mengenal kasih Allah dalam
 kehidupan mereka.
Kategori
- Printer-friendly version
- Log in to post comments
