You are hereEropa

Eropa


Jerman

Jerman (82,5 juta), Ibu kota Berlin (3,4 juta), agama: Kristen 33%, Katolik 33%, tanpa agama 28%. Keluarga Jacob Octavianus, YPPII/WEC memberitakan Injil di antara orang imigran dan di Asia Tengah. Keluarga Pdt. S. Obaja melayani di Gereja Misi Indonesia (GMI) di Frankfurt. Dalam pelayanan selama 15 tahun sudah membuka Satelit/Pos Misi GMI di Manheim, Braunschweig, Nürnberg, Stuttgart, Hannover, Köln-Bonn Maastricht-NL dan Eindhoven-NL, (lihat www.gereja-misi-indonesia.org). Mereka meminta dukungan doa buat pemuridan, tenaga pelayanan lokal untuk masing-masing tempat. Setiap tempat pelayanan harus dikunjungi sebulan sekali. Sasaran, agar orang Kristen Indonesia menjadi berkat untuk masyarakat setempat.

KM LOGOS HOPE

KM LOGOS HOPE di Koege, dekat Kopenhagen, Denmark, memerlukan sertifikat berlayar dari instansi wajib. Belum dapat dipastikan kapan KM LOGOS HOPE bisa melakukan pelayanan, sedangkan pelayanan KM LOGOS II sudah berhenti.

Moldavia

Moldavia (4,2 juta,), Ibu kota Chisinau (0,6 juta), agama: Ortodoks 70,4%, Katolik 5,8%, Kristen 3,2%. Bapak Butje L bersama isterinya, Liuba, (OM. Indonesia) bertanggung jawab atas tata usaha dan terlibat dalam berbagai pelayanan bersama tim OM. setempat. Mereka bersukacita, karena Tuhan telah memberikan seorang anak laki-laki buat mereka pada tanggal 12 Juni 2008. Anak ini dinamakan: Ivan Bogdan Lasut. Ivan adalah nama bahasa Rusia buat Yohanes yang berarti "Allah yang bermurah hati", dan Bogdan adalah nama bahasa Rusia yang berarti "dianugerahkan oleh Allah", juga merupakan nama yang umum buat laki- laki di Rumania.

Georgia

Georgia, Kaukasus, (5,2 juta), Ibukota Tbilisi (1,2 juta), agama: Ortodoks 57%, Katolik 0,9%, Kristen 0,5%, Islam 20%, tanpa agama 20%. Ekonomi negara ini tetap serba susah. Terdapat dua provinsi di bagian Utara, di mana penduduknya sebagian besar beragama Mayoritas. Suku Osseti yang terletak di bagian Utara sudah lama melawan pemerintah, karena mereka ingin bergabung dengan Rusia. Baru-baru ini militer Georgia memasuki provinsi Osseti Selatan dan memaksa mereka kembali taat kepada pemerintahan pusat. Tetapi Rusia membantu propinsi ini. Akibatnya terjadi perang selama lima hari yang mengakibatkan ratusan orang meninggal, ribuan rumah hancur -- orang kehilangan tempat tinggal dan harta benda, rusaknya fasilitas umum seperti jembatan, kereta api, jalan, dan RS. Masyarakat banyak yang mengalami kepahitan. lain. Perlu damai! Dua propinsi ini sudah mengumumkan kedaulatan.

Rusia

Rusia (142 juta), Ibu kota Moskow (10,4 juta), agama: Ortodoks 41%, Katolik 1%, Kristen 0,7%, Islam 15%, Budha 0,7%, Animis 1%, tanpa agama 31%. Ekonomi negara ini makin membaik, tetapi hanya sebagian kecil penduduk yang bisa menikmati kemajuan ini dan menjadi kaya, sedangkan yang lain tetap miskin. Buku "Anak-anak memunyai pertanyaan" sudah beredar sebanyak 400.000 kopi dalam bahasa Rusia. Ada banyak respon yang masuk, sebagian dari daerah yang jauhnya 7.000 kilometer.

Akibat perang singkat di Georgia 30.000 pengungsi dari Ossetia Selatan lari ke Ossetia Utara dan Kabardino Balkarien yang merupakan bagian dari Rusia. Mereka menderita, karena semua harta benda mereka sudah hancur. Satu badan PI mencoba melayani mereka yang kepahitan, sakit hati, dan putus asa, agar mereka dikuatkan dengan Firman Tuhan dan secara jiwa dapat bangkit dari keterpurukan sehingga dapat melihat masa depan.