e-JEMMI No.50 Vol.10/2007

warning: Creating default object from empty value in /home/sabdaorg/public_sabda/misi/modules/taxonomy/taxonomy.pages.inc on line 33.

On Mission.com

Ternyata momen Natal pun bisa dipakai untuk mengabarkan Injil. Begitulah inti artikel yang ada di salah satu halaman situs On Mission.com. Dikatakan di artikel itu bahwa sesungguhnya tidak sedikit orang-orang non-Kristen yang tertarik dengan beragam dekorasi dan aktivitas yang biasa ada pada waktu Natal. Dan ternyata, semua itu dapat digunakan untuk menyebarkan Injil secara efektif. Salah satu caranya adalah dengan mengundang teman-teman non-Kristen ke gereja untuk beribadah Natal dan kemudian mengundangnya ke rumah untuk menikmati kudapan dan segelas kopi. Cara lain adalah dengan membagikan kue-kue Natal berbentuk malaikat, lonceng, atau pohon Natal yang disertai dengan penjelasan akan masing-msing simbol tersebut. Ingin tahu lebih banyak mengenai bagaimana trik-trik memanfaatkan momen Natal untuk membawa jiwa-jiwa kepada Kristus? Klik saja alamat berikut.

Kelahiran Yesus Kristus

(18) Adapun kelahiran Yesus Kristus demikian halnya: Tatkala Maryam, yaitu ibunya, bertunangan dengan Yusuf, sebelum keduanya bersetubuh, maka nyatalah Maryam itu hamil daripada Rohulkudus.

Kelahiran Yang Sederhana

Oleh: Novita Yuniarti dan Yulia Oeniyati

Kelahiran Kristus

Natal dimulai ketika Kristus menjadi miskin karena kita. Kemiskinan Kristus terlihat jelas dari segala hal yang Ia dapatkan ketika memasuki sejarah hidup manusia (2 Korintus 8:9a). Kelahiran-Nya ke dunia sungguh sangat sederhana.

Ghana Tahun 2007

Ada dua orang lulusan Oasis Training Center (OTC) yang dilatih untuk menolong pelayanan membawa jiwa bagi Kristus. Dalam merencanakan parade Natal tahunan kali ini, mereka ingin menggunakan keterampilan berkomunikasi mereka untuk bisa melayani lebih banyak dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Perkembangan dari kegiatan ini akan menolong secara finansial untuk meluaskan pusat kesehatan yang diharapkan dapat berlanjut dengan membawa mereka kepada Kristus. Ambrose dari OTC menjelaskan, "Sementara orang melihat kami berhasil melakukan hal-hal praktis dan ada hasil-hasil nyata dalam komunitas tersebut, kami percaya hati mereka akan terbuka untuk menerima bantuan rohani dari Allah. Jadi pertama, kami akan melakukan hal-hal yang praktis, baru yang kedua kami akan melayani kerohaniannya." Ambrose juga memercayakan diri pada Tuhan untuk mengusir kuasa kegelapan supaya terang-Nya dapat masuk. "Berdoalah untuk hal ini sehingga kami yakin bahwa ketika kami menapakkan kaki di kota Prampram, kami akan mengklaim tanah ini bagi Tuhan. Ada banyak wilayah kuasa kegelapan yang perlu dipatahkan," tambahnya lagi.

Amerika Serikat Tahun 2007

AS (MNN)-- Sebuah gereja yang sedang berkembang di Amerika Utara telah mengganti konsumerisme dengan belas kasih di hari Natal, dan kegiatan ini disebut dengan "Advent Conspiracy". Stan dari Living Water International (LWI) berkata bahwa konspirasi itu terjadi saat koalisi pendeta menyadari ancaman terbesar terhadap gereja Amerika. "Konsumerisme mungkin merupakan salah satu ancaman terbesar bagi gereja-gereja di Amerika; konsumerisme menyimpangkan ajaran kekristenan. Ironisnya, konsumerisme justru terjadi pada saat Natal. Orang-orang yang ikut budaya konsumerisme lebih fokus untuk menerima hadiah, yang dibeli dari uang tabungan, daripada memberi." Stan juga mengatakan bahwa organisasi seperti LWI menemukan cara memanfaatkan uang itu untuk mengasihi dengan cinta kasih Tuhan. "Kita cenderung merayakan Natal dengan berbelanja di mal. Akan seperti apa jadinya jika kita menggunakan dana belanja itu untuk mendanai proyek air bersih? Bandingkan pemborosan yang digunakan untuk membeli hadiah Natal dengan kebutuhan pokok akan air bersih."

Diterjemahkan dari : Mission News, Oktober 2007
Selengkapnya : http://www.MNNonline.org/article/10553

Pokok Doa

  • Doakan agar setiap orang percaya di Amerika memiliki rasa belas kasih terhadap sesama. Doakan juga agar setiap orang percaya bisa lebih bijaksana dalam merayakan Natal dan tidak memboroskan uang mereka untuk hal-hal yang duniawi.
  • Berdoalah agar orang-orang percaya bertobat dari budaya konsumerisme Natal yang marak terjadi saat ini. Doakan juga agar gereja-gereja dapat belajar untuk membawa jemaatnya lebih memedulikan kebutuhan mereka yang sedang dalam kekurangan.

e-JEMMi 51/2007


Kehidupan kampus dan tugas misi adalah dua dunia yang tergabung menjadi sebuah tantangan yang sederhana. Laura dari MNN, seorang mahasiswi Grand Valley State University, mengatakan bahwa sebuah proyek baru yang menggabungkan antara studi dan menerjemahkan Alkitab sangat menarik kawan-kawan sebayanya. "Dua puluh mahasiswa/i Kristen Hinds Community College (HCC) di Mississippi menanggapi tantangan tersebut dengan menyumbangkan 22 dolar bulan Oktober yang lalu. Ini adalah bagian dari proyek WordWinds International yang disebut Operation 22. Untuk setiap 22 dolar yang disumbangkan, akan ada satu ayat Alkitab yang dapat diterjemahkan. Gary, Direktur Baptist Student Union, mengatakan bahwa meski mereka memiliki sedikit waktu selama semester itu, mereka tidak ingin buang waktu. "Mereka ingin aktif dalam iman mereka, jadi kami memberi kesempatan apa pun untuk aktif dalam misi, entah itu pelayanan misi lokal atau misi liburan musim semi atau bahkan kesempatan misi jangka pendek selama liburan musim panas. Kami ingin menghadirkan sebanyak mungkin kesempatan seperti itu kepada mereka. Ini hanyalah salah satu cara untuk para mahasiswa/i terlibat dalam misi dan menjadi bagian dari apa yang dikerjakan Tuhan di bumi ini," jelasnya.

Diterjemahkan dari : Mission News, Oktober 2007
Selengkapnya : http://www.MNNonline.org/article/10508

Pokok Doa

  • Doakan para mahasiswa/i Kristen HCC yang terlibat dalam pelayanan Tuhan dengan menyumbangkan uang mereka bagi pekerjaan penerjemahan Alkitab. Kiranya Tuhan terus menuntun hidup mereka.
  • Berdoalah untuk setiap kesempatan yang dapat dipergunakan untuk mengajak para pemuda/i terlibat dalam pelayanan misi.

e-JEMMi 50/2007



Ada begitu banyak wanita yang berjuang mengarungi hidup saat suami mereka sedang dalam tugas kemiliteran. International Bible Society/Send the Light menyediakan Alkitab bagi mereka. Buku berjudul "Finding Hope Beyond the Battle" berisi tiga belas kesaksian istri-istri tentara tentang bagaimana Tuhan menyertai mereka melalui masa-masa sulit. Chuck, seorang pensiunan pendeta militer, mengatakan, "Pada akhir setiap kesaksian terdapat ayat referensi beserta nomor halamannya untuk mengarahkan pembaca ke Alkitab untuk membantu dan menguatkan mereka menghadapi masalah yang sedang mereka alami. Contohnya, istri-istri tentara sering kali marah jika suami mereka ditugaskan dalam misi kemiliteran lebih dari sekali. Chuck ingin menjangkau banyak orang dengan Injil untuk pertama kalinya. "Kami berharap dapat membawa keluarga-keluarga tentara yang biasanya bukan Kristen, atau pembaca Alkitab, kepada firman Tuhan." Alkitabnya akan dibagi-bagikan. Dana yang ada memungkinkan salinan pertama Alkitab dapat tersedia secara gratis dan diberikan kepada semua pendeta militer. Dukunglah pelayanan ini dalam doa.

Diterjemahkan dari : Mission News, Agustus 2007
Berita selengkapnya : http://www.MNNonline.org/article/10264


Pokok Doa

  • Berdoalah agar Tuhan membukakan kesempatan utuk melayani para istri tentara yang kebanyakan belum mengenal Kristus dengan baik. Berdoalah agar mereka menemukan Batu Karang yang teguh ketika mereka mengalami badai rumah tangga.
  • Doakan agar tersedia dana yang cukup untuk mencetak buku "Finding Hope Beyond the Battle" supaya bisa dibagikan gratis bagi yang membutuhkan.

e-JEMMi 43/2007



Sejauh ini, film JESUS adalah film yang paling banyak dialihbahasakan ke beragam bahasa dalam sejarah dunia. Milyaran orang telah melihat film itu dan ratusan juta orang menerima Yesus setelah melihatnya. Doug, salah seorang yang terlibat dalam pembuatan film JESUS, mengatakan bahwa mereka sekarang sedang merayakan film JESUS yang diterjemahkan dalam seribu bahasa. "Bahasa keseribu adalah bahasa Lanka Kol, sebuah bahasa yang dituturkan oleh sebuah kelompok masyarakat di Asia Selatan yang jumlahnya sekitar seribu orang." Kelompok masyarakat itu tinggal di daerah di mana orang-orang Kristen dianiaya. Meski demikian, Doug mengatakan, "Suku itu memercayai animisme. Penerjemah utama bahasa suku itu mengatakan bahwa mereka sangat terbuka, namun mereka belum bisa melihat materi kerohanian yang tersaji dalam bahasa mereka sendiri." Doug mengatakan bahwa tugas mereka belum selesai. "Target kami sebenarnya adalah menerjemahkan film itu ke setidaknya lima ratus bahasa lagi, bahasa-bahasa yang dituturkan oleh seribu orang atau lebih. Dan tugas itu akan semakin berat seiring kami mencoba menjangkau kelompok masyarakat yang semakin kecil."

Diterjemahkan dari : Mission News, Agustus 2007
Berita selengkapnya : http://www.MNNonline.org/article/10232

Pokok Doa

  • Bersyukur untuk anugerah Tuhan yang memberikan film JESUS sebagai sarana untuk memperkenalkan kasih-Nya kepada suku-suku bangsa yang belum mendengar kebenaran.

  • Berdoa untuk Doug dan tim pembuat film JESUS yang masih akan menerjemahkan film ini ke dalam lima ratus bahasa lagi. Kiranya Tuhan memberikan kekuatan dan hikmat sehingga film ini bisa selesai dengan baik.

e-JEMMi 40/2007



HCJB Global bekerja sama dengan mahasiswa teknik di LeTourneau University untuk menghasilkan penerima radio digital. Mengapa digital? Kejelasan penyiaran jauh lebih baik daripada radio telegram. Alat penerima baru ini juga tidak akan terlalu mencolok di negara yang melarang adanya radio. "Di negara-negara tertutup, jika Anda memasang satelit di rumah Anda, itu berati Anda menjebloskan diri Anda sendiri ke penjara. Radio digital tidak seperti itu. Jadi, alat ini memungkinkan kita untuk menjangkau orang-orang di negara-negara tertutup dengan lebih mudah." Penerima ini juga akan membantu mereka yang menggunakan siaran HCJB untuk penyelidikan Alkitab. "Kepala-kepala suku akan memanggil masyarakatnya untuk bersama-sama mendengarkan radio di malam hari untuk mempelajari Alkitab dengan lebih dalam lagi; seperti layaknya menempatkan misionaris di setiap rumah. Penting sekali untuk membuat penerima itu lebih menarik bagi orang-orang yang belum mengenal Yesus."

Diterjemahkan dari : Mission News, Juli 2007
Berita selengkapnya : http://www.MNNonline.org/article/10069

Pokok Doa

  • Doakan mahasiswa teknik di LeTourneau University yang sedang berusaha untuk membuat alat penerima radio digital yang paling efektif. Kiranya hikmat Tuhan menyertai mereka.
  • Berdoalah agar alat ini bisa menjadi salah satu cara agar orang-orang yang tinggal di negara-negara yang sulit mendengar firman Tuhan dapat menikmatinya melalui siaran radio digital.

e-JEMMi 33/2007



IBS-STL sedang menyusun usaha-usaha mereka untuk membantu pendistribusian Alkitab dan literatur di seluruh daerah Amerika Selatan. Steve dari IBS-STL baru saja diangkat sebagai Global Publisher di organisasi itu. Steve mengatakan bahwa daerah selatan merupakan daerah yang strategis karena perubahan di seluruh komunitas Kristen. "Tak lama lagi, mungkin sekitar 70% populasi penginjilan di dunia akan ada di seluruh daerah selatan, seperti Amerika Latin, Afrika, Cina, dan Asia Selatan. Hasilnya, apa yang kita lihat adalah meningkatnya kebutuhan Alkitab dan literatur Kristen dalam masyarakat di seluruh dunia yang tidak memiliki jalan untuk mendapatkannya." Steve mengatakan bahwa meningkatnya jumlah Alkitab yang sudah diterjemahkan merupakan prioritas yang utama, namun mencetak Alkitab tidak akan menjadi satu-satunya fokus mereka. "Beberapa orang akan mengakui bahwa sebanyak 70% orang di daerah selatan adalah orang-orang yang buta aksara. Sehingga kami harus mulai agresif dalam membuat produk-produk yang dapat digunakan secara multimedia supaya firman Allah dapat disebarkan sebagaimana mestinya."