You are heree-JEMMi No.44 Vol.13/2010 / e-JEMMi No.44 Vol.13/2010

e-JEMMi No.44 Vol.13/2010

warning: Creating default object from empty value in /home/sabdaorg/public_sabda/misi/modules/taxonomy/taxonomy.pages.inc on line 33.

In Touch Mission International (ITMI)

In Touch Mission International (ITMI) memfokuskan diri untuk memperlengkapi misionaris nasional bagi usaha penjangkauan di negerinya. ITMI menyadari betul betapa efektifnya seorang dari negeri asal mendapat tanggung jawab melakukan pekerjaan misi setempat. Untuk itulah mereka perlu dilayani dan diberdayakan. Pelayanan ITMI meliputi penyediaan Alkitab, pendidikan, membantu perintisan jemaat, dan melayani penyediaan fasilitas lain. Saat ini mereka sedang melakukan beberapa proyek di Rumania, Polandia, Afrika Selatan, Sudan, Uganda serta Zambia. Di situs ini kita bisa melihat profil-profil negara yang sedang dilayani ITMI, ini menjadi bentuk laporan dan pertanggungjawaban serta kredibilitas lembaga ini. Dapatkan pula buletin dan topik-topik serta target doa yang disediakan secara berkala oleh ITMI. (NV)

Pribadi Macam Apakah yang Dipakai Oleh Tuhan?

Jikalau kita menilai tokoh-tokoh Alkitab, jelaslah Tuhan memanggil orang-orang yang beraneka macam kepribadiannya. Abraham adalah orang yang berbeda dengan Lot. Yakub adalah orang berbeda dengan Ishak, bapanya. Raja Saul adalah orang yang berbeda dengan Raja Daud. Rut adalah orang yang berbeda dengan Orpa. Dalam Perjanjian Baru Tomas adalah orang yang berbeda dengan Yohanes atau Petrus. Marta adalah wanita yang berbeda dengan Maria. Allah menciptakan kita dengan suatu keistimewaan yang lain dari yang dimiliki orang lain. Dengan kata lain, Allah sangat menghargai individu, kepribadian, dan potensi yang ada pada setiap pribadi.

Hati yang Melayani (Editorial Edisi 44 - 2010)

Shalom,

Setiap kita diciptakan Tuhan untuk suatu misi khusus. Dan untuk melaksanakan misi ini, Tuhan telah menyiapkan hidup dan kepribadian kita untuk dibentuk sesuai dengan maksud dan rencana Tuhan itu. Masalahnya adalah apakah kita mau dibentuk oleh Tuhan?. Sering terjadi, secara kasat mata kita mengalami banyak kendala untuk maju melayani Tuhan. Tetapi jika kita tekun maka kita akan melihat bahwa sebenarnya tangan Tuhanlah yang sedang membentuk kita.

Karena itu, mari tetaplah berfokus pada Tuhan, maka Ia akan menunjukkan jalan yang Ia ingin Anda tempuh -- entah itu melalui bacaan rohani, mengikuti seminar, dll. Artikel yang kami siapkan minggu ini, kami harap dapat menolong Anda untuk belajar tentang bagaimana Tuhan membentuk kita agar kita dapat dipakai sesuai dengan maksud dan rencana-Nya. Teruslah bangun hubungan Anda dengan Tuhan.

Pimpinan Redaksi e-JEMMi,

Novita Yuniarti
< novita(at)in-christ.net >

India Tahun 2010

SC, seorang utusan Injil yang didukung oleh Gospel for Asia, telah menyaksikan keajaiban-keajaiban yang dapat Allah lakukan lewat pelayanan yang dilakukan dengan sarana sebuah film sederhana.

SC, yang melayani di bidang pelayanan Film GPA, telah menayangkan film "Jesus, Man Of Mercy" (Yesus, Manusia yang Berbelas Kasih) di 33 desa dan kota. Dia menyaksikan banyak orang belajar tentang Yesus dan mengenal-Nya sebagai Juru Selamat.

Salah satu dari mereka bernama M. Pada umurnya yang baru 18 tahun, M mengidap penyakit perut yang kronis. Walaupun dia telah mengunjungi banyak dokter, mereka tidak dapat menyembuhkan penyakitnya.

Indonesia Tahun 2010

Tahun Baru 2011

Tuhan telah memberikan begitu banyak kesempatan dalam kehidupan kita. Dan rahmat kasih-Nya semakin bertambah dari hari lepas hari. Sudah semestinya kita bersyukur kepada Tuhan, apabila kesempatan itu boleh kita nikmati dan terima sampai saat ini. Kini kita tiba di penghujung tahun 2010. Beberapa hari lagi kita akan menikmati tahun yang baru. Mari kita menata hidup yang lebih baik lagi menyambut hari yang akan datang, supaya kita lebih maksimal dalam melayani Tuhan. Dan yakini bahwa di tahun baru nanti membawa kita untuk lebih menyaksikan dan menerima keajaiban-keajaiban tangan Tuhan yang lebih luar biasa.

Pakistan Tahun 2010

Ada satu lagi kapal pengangkut penyedia bahan pangan yang diserang di Pakistan beberapa waktu yang lalu. Hal ini menambah kekuatiran iring-iringan yang membawa persediaan makanan untuk para tentara dan bantuan kemanusiaan bagi korban-korban banjir di sana. Serangan terhadap kapal tersebut merupakan serangan kedua dalam beberapa hari belakangan ini. Beberapa hari sebelumnya, pihak Taliban menyatakan bertanggung jawab atas serangan yang setidaknya telah menewaskan 3 orang dan menghancurkan 30 kendaraan.

Serangan ini nampaknya ditujukan pada kendaraan-kendaraan penyedia bahan pangan sehingga dikuatirkan oleh para pekerja sukarela di Provinsi Punjab, Pakistan bantuan kepada para korban banjir akan terganggu.

"Lebih dari 15 sampai 20 juta orang di wilayah seukuran negara Italia terkena dampaknya," demikian ungkap PH, salah seorang relawan Food for the Hungry, salah satu organisasi Kristen yang bergerak di bidang kemanusian Internasional. "Jadi kami terdesak pada dua pilihan, menghabiskan waktu kami memikirkan bahayanya atau kami harus menggunakan waktu yang ada untuk membantu orang-orang yang benar-benar memerlukan bantuan kami," tambahnya.