You are heree-JEMMI No.43 Vol.10/2007 / e-JEMMI No.43 Vol.10/2007

e-JEMMI No.43 Vol.10/2007

warning: Creating default object from empty value in /home/sabdaorg/public_sabda/misi/modules/taxonomy/taxonomy.pages.inc on line 33.

Portugal Tahun 2007

Sementara itu, David dari Association of Baptists for World Evangelism, mengatakan bahwa seorang pendeta Brasil menyatakan visinya untuk mengirim misionaris ke negara-negara Afrika yang menggunakan bahasa Portugis untuk bahasa sehari-hari. Pendeta ini mengembangkan program bernama "Multi-Cultural Ministries Maranatha" untuk melatih para misionaris baru. Program itu akan segera dijalankan. "Semoga pada akhir tahun ini atau awal tahun berikutnya, dua pasang misionaris sudah akan berada di ladang misi, dan mereka akan berfokus pada tujuan utama mereka di Cape Verde Island. Dua pasang misionaris muda itu akan memimpin dan memulai pembangunan gereja di kota Praia, yang adalah sebuah ibu kota." David mengatakan bahwa pendeta itu sungguh-sungguh dalam melakukan pelayanan bidang pelatihan demi terlaksananya penginjilan. "Setelah Cape Verde Island, ia rindu akan adanya misionaris di Angola. Kami sudah menghubungi orang-orang yang rindu untuk melayani di Angola, yang juga akan belajar dalam program kami yang ada di kota Sao Paolo sehingga mereka mampu membangun jembatan dan relasi demi terwujudnya penginjilan yang berhasil.

Christian Women For Jesus Ministries, Inc (CWFM)

Christian Women for Jesus Ministries, Inc. merupakan situs yang dibangun untuk menyebarkan Injil. Sesuai dengan namanya, situs ini ada untuk memajukan dan memperlengkapi para wanita tunawisma, wanita yang terkurung, serta para wanita yang hidup dalam kemiskinan dan teraniaya dari segala denominasi dan ras. Bekerja sama dengan Followers of Christ Church Ministries, Inc., situs ini mengupayakan misi mulia itu dengan memberikan beberapa menu yang sangat bermanfaat bagi para pengunjung situs. Menu yang disajikan meliputi CWFJ, Articles, Edification, Prayer Altar, dan Salvation Network. Pada bagian Articles, Anda akan beroleh sejumlah artikel yang dikategorikan dalam Newsletter, Sanctuary, Perspectives, Singles Only, One Flesh, dan Marriage Choices. Newsletter, misalnya, berisi berbagai artikel menyangkut beragam hal seputar kewanitaan, yang semuanya bernuansa Kristen. Kemudian menu One Flesh, dalam menu ini terdapat artikel-artikel yang ditujukan untuk para wanita yang telah menikah, dengan tujuan untuk memperbaiki hubungan pernikahan dan keluarga, serta memberi para wanita harapan dan kebenaran, entah mereka bahagia dengan pernikahannya atau tidak. Selain itu, situs ini juga menyediakan forum yang tentunya akan sangat bermanfaat dalam mewujudkan misinya. Luar biasa bukan? Jika Anda tertarik, langsung kunjungi situsnya; dapatkan bahan dan fasilitas bermanfaat yang ditawarkan dalam situs ini.

Melayani Wanita Adalah Kunci Mengembangkan Masyarakat

Oleh: Yulia Oeniyati

Mungkin judul di atas terdengar sedikit berlebihan. Tapi fakta membuktikan bahwa wanita, disadari atau tidak, memiliki peran yang tidak kecil dalam keseluruhan hidup manusia pada umumnya. Alkitab pun mendukung gambaran ini. Coba Anda perhatikan baik-baik seluruh ayat dalam Amsal pasal 31. Ini merupakan pujian yang tidak main-main terhadap wanita. Bayangkan, dari pagi sampai petang, wanita mengerjakan semua tugas, dari menyiapkan makan sampai menyediakan sandang dan papan bagi seluruh anggota keluarga. Itu pun belum cukup karena ternyata wanita juga sanggup mengurus semua stafnya untuk mengerjakan industri rumah tangga yang akan menghasilkan pemasukan bagi keluarga. Belum lagi urusan pendidikan anak-anak, wanita juga yang harus mengerjakannya. Bagaimana dengan tugasnya terhadap suami? Di tengah semua kesibukannya, wanita masih menyempatkan diri berdandan untuk melayani suaminya. Tidak ayal lagi, peran wanita yang serba bisa ini akan menjadi tonggak kestabilan dan kesejahteraan keluarga. Jika keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat ini bisa stabil dan sejahtera, masyarakat pun pasti akan terkena dampaknya yang positif.

Jepang Tahun 2007

Penduduk Jepang yang beragama Kristen jumlahnya kurang dari satu persen. Hanya sedikit yang tertarik pada hal-hal yang bersifat rohani. Pemerintah melarang masuknya hal-hal rohani di sekolah-sekolah. Namun, Book of Hope International melakukan sesuatu untuk menjangkau muda-mudi Jepang. Cina dari Book of Hope mengatakan bahwa muda-mudi di sana sangat tertarik untuk belajar bahasa Inggris. "Sebenarnya buku kami disusun dalam dua bahasa (diglot). Injil ditulis dalam bahasa Jepang dan Inggris secara bergantian, lembar per lembar. Dan kami juga mengembangkan sesuatu yang unik di Jepang -- buku pelajaran bahasa Inggris yang menggunakan "Book of Hope". Jadi, kami memenuhi apa yang mereka butuhkan dan sekaligus mengenalkan Injil kepada mereka." Karena tidak diterima di sekolah, sebuah gereja membawa buku-buku itu ke stasiun kereta dan tempat-tempat berkumpulnya muda-mudi, dengan sebuah undangan ke suatu acara. Cina mengatakan bahwa usaha itu berdampak. "Kini mereka mengasuh 150 murid setelah buku Book of Hope itu diberikan di daerah tersebut. Mereka datang ke konser pelajar, dan enam pelajar Jepang menyerahkan hidup mereka kepada Kristus," tuturnya lagi.

Turki Tahun 2007

Polisi di kota Alexandria, Mesir, melakukan tindak penganiayaan terhadap seorang perempuan Kristen yang memutuskan untuk meninggalkan iman lamanya. Ia berada di dalam penjara selama satu minggu setelah keluarganya menyerang perempuan yang saat itu sedang bersama suaminya di sebuah tempat umum. Keluarga Eman yang ketika itu mengamuk, berusaha menyeretnya ke dalam mobil sambil mengancam akan membunuhnya. Polisi yang melihat kejadian tersebut langsung menarik Eman dan membawanya pergi. Sejak saat itu, Eman menerima perlakuan kasar serta interogasi selama berjam-jam di kantor polisi kota Alexandria, Mesir.

Indonesia Tahun 2007

KESEMPATAN PENGINJILAN SELAMA NATAL