You are heree-JEMMi No.41 Vol.13/2010 / e-JEMMi No.41 Vol.13/2010

e-JEMMi No.41 Vol.13/2010

warning: Creating default object from empty value in /home/sabdaorg/public_sabda/misi/modules/taxonomy/taxonomy.pages.inc on line 33.

Bolivia Tahun 2010

J adalah pemimpin mitra pelayanan Bright Hope International di Bolivia. Dia telah merintis beberapa gereja di wilayah Cochabamba, yang bertumbuh dengan cepat dan berdampak baik bagi komunitas Bolivia.

Kenyataan ini membuat J memberi pengaruh yang besar dalam komunitas kecilnya yang berjumlah 60 orang di wilayah Cochabamba. Bahkan mereka berkeinginan untuk memilih J sebagai Corejadora, yaitu gelar kehormatan yang sejajar dengan pemimpin kota tersebut.

Dengan peran penting itu, J bisa membuat perubahan-perubahan yang memuliakan Allah yang akan membawa pengharapan dan semangat baru bagi komunitasnya dan komunitas di tempat lainnya juga. (t/Uly)

Christian Freedom International

"Ingatlah akan orang-orang hukuman karena kamu sendiri juga adalah orang-orang hukuman". (Ibrani 13:3). Motto ini dipegang benar oleh Christian Freedom International (CFI) yang merupakan organisasi Kristen nondenominasi yang dalam kegiatan pelayanannya sejak tahun 1998 ditujukan guna membantu umat Tuhan yang teraniaya dan membagikan pergumulan mereka ke sesama Tubuh Kristus. Christian Freedom International merupakan salah satu pelayan Tuhan di garis depan dan telah memberkati dan menolong ribuan pria, wanita, dan anak-anak yang menderita, dengan cara mencukupkan kebutuhan mereka seperti pangan, obat-obatan, pakaian, Alkitab, dan kebutuhan lainnya. Selain itu CFI juga mendirikan rumah sakit, sekolah-sekolah di kamp-kamp pengungsian, dan dengan aktif memberikan bantuan hukum kepada jutaan orang Kristen yang selama ini menderita karena iman mereka. Melalui situs ini kita dapat melihat kebutuhan-kebutuhan yang ada di daerah penganiayaan, sekaligus juga kemajuan pekerjaan Tuhan yang justru semakin pesat di sana. (NY)

Pemetaan Negara Doa (2)

D. NEGARA-NEGARA AFRIKA SOMALIA

SOMALIA: Pada tahun 1969, diktator Siad Barre berkuasa di Somalia. Ia bergantung pada politik Perang Dingin untuk mendapatkan bantuan dan persenjataan dari luar negeri. Barre juga memanfaatkan perang antarklan di Somalia untuk mempertahankan kekuasaannya. Saat pemerintahan Barre tumbang pada tahun 1991, yang ada di Somalia hanyalah perang antaretnis dan perang antarklan. Tanpa adanya pusat pemerintahan, pelaksanaan hukum agama mayoritas berbeda antara satu tempat dengan tempat lain. Bagi orang Kristen yang berjumlah 0,04% dari populasi, mengadakan persekutuan dengan saudara seiman lainnya merupakan hal yang berbahaya sejak kekuasaan agama mayoritas semakin kuat di sejumlah bagian negara tersebut. Banyak orang Kristen melarikan diri ke negara tetangga. Namun, orang-orang percaya tetap percaya bahwa Kristus akan menyediakan penghiburan dan persekutuan yang mereka perlukan.

Pemetaan Negara Doa (2) (Editorial Edisi 41 - 2010)

Shalom,

Artikel berikut masih merupakan lanjutan dari artikel sebelumnya (e-JEMMi 40). Kami berharap Anda tidak melewatkan sajian ini karena akan sangat membantu kita semua untuk mendapatkan informasi yang jelas sehingga kita bisa lebih fokus dalam doa-doa bagi umat percaya, terkhusus bagi mereka yang teraniaya karena imannya pada Kristus. Selamat berdoa.

Kami juga menyajikan beberapa pokok doa baik dari dalam maupun luar negeri. Biarlah Anda bisa terus ikut mendukung mereka dalam doa, agar pertolongan Tuhan nyata atas mereka yang membutuhkan campur tangan-Nya.

Selamat berdoa.
Pimpinan Redaksi e-JEMMi,
Novita Yuniarti

http://www.sabda.org/publikasi/misi/

e-JEMMi 41/2010

Indonesia Tahun 2010

Tahun Baru 2011

Tuhan telah memberikan begitu banyak kesempatan dalam kehidupan kita. Dan rahmat kasih-Nya semakin bertambah dari hari lepas hari. Sudah semestinya kita bersyukur kepada Tuhan, apabila kesempatan itu boleh kita nikmati dan terima sampai saat ini. Kini kita tiba di penghujung tahun 2010. Beberapa hari lagi kita akan menikmati tahun yang baru. Mari kita menata hidup yang lebih baik lagi menyambut hari yang akan datang, supaya kita lebih maksimal dalam melayani Tuhan. Dan yakini bahwa di tahun baru nanti membawa kita untuk lebih menyaksikan dan menerima keajaiban-keajaiban tangan Tuhan yang lebih luar biasa.