You are heree-JEMMi No.40 Vol.13/2010 / e-JEMMi No.40 Vol.13/2010
e-JEMMi No.40 Vol.13/2010
Myanmar Tahun 2010
Sebagian besar badan misi Kristen diusir pada tahun 1966 dari Myanmar. Telah banyak beredar berita kekerasan terhadap orang-orang percaya dan juga kasus pemaksaan pemindahan agama dari Kristen ke agama lain. Pemerintah juga melarang semua pertemuan yang dihadiri lebih dari 5 orang dan meminta semua tamu yang berkunjung untuk dilaporkan. AMG International telah bekerja di Myanmar dengan baik sehingga mereka masih bisa melakukan pelayanan Kabar Baik di sana.
Segera sesudah kehancuran akibat badai tropis Nargis (2 Mei 2008), kelompok AMG menyediakan perlengkapan pertolongan, yang juga menjadi kesempatan untuk menyatakan kasih Kristus melalui tindakan mereka.
Hal ini terbukti efektif dan diterima dengan baik. Mereka tampaknya memahami bahwa Allah itu kasih. Selain itu tim pelayanan ini melaporkan bahwa masyarakat berharap untuk melihat bukti kasih itu. Saat kelompok tersebut memenuhi kebutuhan fisik mereka pada waktu krisis, banyak orang datang kepada Kristus dan sejumlah kecil bertemu di kelompok persekutuan dan gereja-gereja rumah juga telah berdiri.
Prayway Global Prayer Community
PrayWay merupakan komunitas doa online nondenominasi yang didirikan pada tahun 2004, dengan tujuan sebagai wadah bagi tubuh Kristus untuk mengirimkan permohonan doa bagi mereka yang terbeban melayani orang lain melalui doa yang interaktif. Komunitas ini juga mengajak kita untuk berdoa secara khusus bagi para utusan Injil, dan para utusan Injil juga bisa membagikan pergumulan yang sedang dihadapi melalui wadah ini. Dapatkan pula kalender doa untuk bangsa-bangsa dan artikel dengan beragam topik saat mengunjungi situs ini. (NV)
==> www.prayway.com
Pemetaan Negara Doa (1)
Catatan: Artikel yang kami sajikan memuat informasi mengenai situasi dan jumlah orang Kristen di negara tertentu. Situasi saat ini dan statistik jumlah atau persentase yang dicantumkan, mungkin saja berbeda dengan informasi ketika artikel ini ditulis. Namun demikian, sampai saat ini, umat percaya di negara-negara ini masih mengalami hal yang sama.
Salah satu tantangan terbesar menjadi pendoa syafaat yang efektif adalah kurangnya pengetahuan. Yakobus 5:16 berkata, "Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya." Sama seperti sulitnya menjadi efektif dalam pekerjaan kita bila tidak ada atau ada sedikit saja pendidikan dan pelatihan, demikian pula sulit berdoa dengan efektif jika kita sedikit atau tidak memiliki pengetahuan apa-apa.
Ada dua klasifikasi negara:
- Negara Terlarang
- Negara Tidak Aman
Daftar beberapa negara dalam kedua klasifikasi tersebut ditentukan melalui penelitian mendalam atas laporan yang diterima dari para anggota dan penghubung sebagai sumber yang dapat dipercaya.
Pemetaan Negara Doa (1) (Editorial Edisi 40 - 2010)
Shalom,
Dalam rangka menyambut Hari Doa Dunia yang terkenal dengan sebutan "International Day of Prayer" (IDOP) yang jatuh setiap bulan November (tahun ini akan dimulai tanggal 14 November), maka secara khusus Redaksi e-JEMMi akan menyajikan artikel-artikel seputar doa untuk mempersiapkan kita menyambut Hari Doa Dunia ini. Topik yang akan kita bahas mencakup Pemetan Negara Doa dan Berdoa bagi Penginjilan dan Misi Dunia. Tanpa berpanjang lebar lagi, kami mengajak Anda untuk menyimak artikel yang telah kami persiapkan. Jika Anda ingin mendapatkan bahan-bahan seputar doa, silakan mengunjungi situs kami di < http://doa.sabda.org/ >. Tuhan memberkati.
Pimpinan Redaksi e-JEMMi,
Novita Yuniarti
< novita(at)in-christ.net >
http://www.sabda.org/publikasi/misi/
Indonesia Tahun 2010
Tuhan telah memberikan begitu banyak kesempatan dalam kehidupan kita. Dan rahmat kasih-Nya semakin bertambah dari hari lepas hari. Sudah semestinya kita bersyukur kepada Tuhan, apabila kesempatan itu boleh kita nikmati dan terima sampai saat ini. Kini kita tiba di penghujung tahun 2010. Beberapa hari lagi kita akan menikmati tahun yang baru. Mari kita menata hidup yang lebih baik lagi menyambut hari yang akan datang, supaya kita lebih maksimal dalam melayani Tuhan. Dan yakini bahwa di tahun baru nanti membawa kita untuk lebih menyaksikan dan menerima keajaiban-keajaiban tangan Tuhan yang lebih luar biasa.