You are heree-JEMMI No.37 Vol.11/2008 / e-JEMMI No.37 Vol.11/2008

e-JEMMI No.37 Vol.11/2008

warning: Creating default object from empty value in /home/sabdaorg/public_sabda/misi/modules/taxonomy/taxonomy.pages.inc on line 33.

Belorusia Tahun 2008

Pada bulan Januari, ada sukacita besar karena tanpa diduga, Z telah keluar dari penjara. Dia ditahan selama lebih dari satu tahun karena pro demokrasi. Pada tanggal 23 Januari, dia ditemui oleh orang tua dan teman-temannya yang sangat bersukacita karena mengetahui bahwa dia akan dibebaskan dua bulan lebih awal dari yang diperkirakan.

The Family Research Council (FRC)

The Family Research Council (FRC) telah berdiri sejak tahun 1983. Misi FRC adalah memperjuangkan prinsip nilai-nilai kekristenan yang diajarkan Alkitab untuk diaplikasikan dalam pernikahan dan keluarga, karena mereka percaya bahwa pernikahan dan keluarga adalah fondasi peradaban, sumber benih-benih kebaikan ditanamkan, dan sumber kehidupan bagi masyarakat.

Bagaimana Membantu Anak-Anak yang Kelaparan

Untunglah hanya sedikit orang Kristen yang memiliki prasangka buruk bahwa orang yang lapar adalah orang yang terlalu malas bekerja. Yang masih belum jelas dan perlu kita pikirkan adalah apa penyebab kelaparan itu.

Papua Nugini Tahun 2008

Ketika seorang misionaris dari Wycliffe Associates bertanya kepada salah seorang pria dari Papua Nugini tentang mengapa ada delapan ratus bahasa dalam satu suku di pulau yang sama, pria itu dengan cepat menjawab pertanyaan tersebut, "Karena kami saling membenci."

Indonesia Tahun 2008

PERSIAPAN NATAL 2008

Tanggal 25 Desember 2008 sudah di ambang pintu. Seluruh umat Kristen dan gereja Tuhan di seluruh dunia pasti sudah dan sedang akan memperingati hari kelahiran Sang Juru Selamat. Mari kita pakai kesempatan perayaan Natal ini untuk merenungkan makna Natal bagi iman kita. Kedatangan Kristus ke dunia sungguh merupakan peristiwa terbesar dalam sejarah kehidupan manusia. Karena jika Ia tidak datang ke dunia, maka sia-sialah hidup kita di dunia ini. Jika Ia tidak datang, maka hancurlah semua harapan akan masa depan manusia. Jika Ia tidak datang, maka manusia tidak akan pernah mengalami kasih yang sejati yang pernah ada di dunia ini. Melalui Natal tahun ini, biarlah kita semakin mengerti akan arti dan tujuan mengapa Ia rela datang ke dalam dunia mengambil rupa seperti manusia.