You are heree-JEMMi No.25 Vol.13/2010 / e-JEMMi No.25 Vol.13/2010

e-JEMMi No.25 Vol.13/2010

warning: Creating default object from empty value in /home/sabdaorg/public_sabda/misi/modules/taxonomy/taxonomy.pages.inc on line 33.

Maroko Tahun 2010

Menurut koran Spanyol "El Pais", Maroko mengusir SD dari negaranya karena dianggap "mengancam tatanan/kenyamanan publik". Ungkapan ini umum digunakan untuk orang yang diduga melakukan "kristenisasi". SD yang berasal dari Spanyol menyangkalnya dan mengatakan bahwa dia hanya mengajarkan pelajaran-pelajaran bahasa Spanyol. Beberapa agen-agen misi mencatat bahwa sejak Maret lebih dari 100 orang Kristen yang berkewarganegaraan asing telah diusir dari Maroko. Doakan agar banyak pengikut-pengikut Kristus terus menjalankan pekerjaan-Nya di Maroko. Open Doors menempatkan Maroko pada urutan ke-37 dalam World Watch List mereka. (t/Uly)

Membimbing Seseorang untuk Menerima Yesus

BEBERAPA PETUNJUK UMUM

Pelajaran ini dikhususkan untuk mereka yang melayani orang yang belum menerima pengampunan dosa.

Maksudnya Harus Jelas

Langkah-langkah dalam menerima Yesus sebagai Juru Selamat adalah sangat penting. Kita harus lebih dahulu memastikan bahwa orang yang sedang dilayani itu memunyai maksud yang sungguh-sungguh. Kadang-kadang, seseorang hanya "tunduk saja" dalam mengikuti doa untuk menerima Kristus. Padahal, sebenarnya ia belum mengerti siapakah Yesus. Bahkan, ia sendiri belum yakin bahwa ia adalah orang yang najis di hadapan Allah. Perhatikanlah kedua contoh berikut ini.

Sepuluh Prinsip dalam Pelayanan (Yohanes 12:6)

Ada perbedaan yang cukup jelas antara melayani Tuhan dan melayani pekerjaan Tuhan. Melayani Tuhan adalah seperti Maria (Lukas 10:38- 42). Yang disebut melayani Tuhan adalah berdoa, membangun hubungan yang intim/akrab, serta menanti-nantikan Tuhan. Sedangkan, melayani pekerjaan Tuhan adalah seperti Marta (Lukas 10:38-42). Yang disebut melayani pekerjaan Tuhan adalah menjadi pemimpin pujian, penyanyi di gereja, pemusik, penari tamborin, guru sekolah minggu, dll.. Banyak orang yang suka melayani pekerjaan Tuhan tetapi tidak suka melayani Tuhan. Orang yang melayani Tuhan pasti akan melayani pekerjaan Tuhan, tetapi belum tentu orang yang melayani pekerjaan Tuhan akan melayani Tuhan.

Personal Evangelism Learning Centre Metropolitan

Situs ini merupakan situs resmi organisasi PEMetro yang bersifat nirlaba, interdenominasi, dan independen. Pelayanan PEMetro dimulai dengan pelatihan penginjilan pribadi Evangelism Explosion International Metropolitan (EEMetro) pada tahun 1997 di Jakarta. Meskipun pelayanan utama adalah untuk menjangkau masyarakat metropolitan (kota besar), namun PEMetro juga melatih jemaat di berbagai kota kecil dan pedalaman; mereka dilatih agar lancar bersaksi. Situs ini menampilkan bidang-bidang pelayanan yang ditangani oleh PEMetro, yaitu EEMetro (penginjilan pribadi), VEMetro (penginjilan melalui objek visual), dan JOYExplo! (pelatihan penginjilan melalui dinamika "outbond"). Beberapa kesaksian mengenai pelayanan PEMetro dapat Anda lihat dalam menu Testimoni. Kami mengundang Anda untuk segera berkunjung. (DWD)

Membimbing Seseorang Menerima Yesus

Shalom,

Indonesia Tahun 2010

Tahun Baru 2011

Tuhan telah memberikan begitu banyak kesempatan dalam kehidupan kita. Dan rahmat kasih-Nya semakin bertambah dari hari lepas hari. Sudah semestinya kita bersyukur kepada Tuhan, apabila kesempatan itu boleh kita nikmati dan terima sampai saat ini. Kini kita tiba di penghujung tahun 2010. Beberapa hari lagi kita akan menikmati tahun yang baru. Mari kita menata hidup yang lebih baik lagi menyambut hari yang akan datang, supaya kita lebih maksimal dalam melayani Tuhan. Dan yakini bahwa di tahun baru nanti membawa kita untuk lebih menyaksikan dan menerima keajaiban-keajaiban tangan Tuhan yang lebih luar biasa.

Iran Tahun 2010

Menjelang Natal, biasanya beberapa pelayan memperoleh kesempatan melayani yang jarang mereka peroleh.

Vision Beyond Borders juga mendapat kesempatan untuk melayani di sebuah republik non-Kristen yang sering menindas umat Kristen. Diskriminasi di Iran yang menyulitkan para penganut agama mayoritas yang tidak mengikuti pandangan ekstrem para pemimpin agama mayoritas. Alhasil, banyak warga Iran keluar dari negeri itu dan mengungsi ke Irak.