You are heree-JEMMI No.16 Vol.11/2008 / e-JEMMI No.16 Vol.11/2008
e-JEMMI No.16 Vol.11/2008
MENGULURKAN TANGAN MEMBAWA KASIH
A DI PENJARA
Ketika Open Doors mngunjungi A, di sebuah penjara di Jawa Barat, ia mengira kami adalah "tamu tak diundang". Beberapa kali ia menerima orang-orang yang dikiranya adalah teman, tapi ternyata mereka malah mencoba memaksanya untuk "kembali".
International Christian Concern (ICC)
International Christian Concern (ICC) merupakan organisasi hak azasi manusia nonprofit dan interdenominasi yang sejak tahun 1995 berdedikasi untuk membantu dan menguatkan orang-orang Kristen yang menjadi korban penganiayaan dan diskriminasi karena mempraktikkan iman mereka. Organisasi ini memiliki tiga bidang pelayanan. Bidang pertama disebut dengan "Assistance" (Bantuan) yang diwujudkan antara lain dengan memberikan pelatihan bagi pendeta dan pemimpin gereja yang gerejanya teraniaya dan memasukkan Alkitab secara diam-diam ke gereja-gereja itu. Bidang pelayanan yang kedua disebut "Advocacy" (Pembelaan). Organisasi ini menyuarakan pendapat dan perasaan gereja-gereja teraniaya pada Kongres dan Senat AS, Gedung Putih, dan Departemen Luar negeri. Sedang bidang yang ketiga adalah "Awareness" (Kesadaran) yang diekpresikan dengan upaya untuk meningkatkan kesadaran negara-negara Barat akan adanya orang-orang Kristen teraniaya yang ada di seluruh dunia. Kunjungi situsnya untuk mengetahui apa yang bisa Anda lakukan untuk mendukung pelayanan mereka.
Kenya Tahun 2008
Dari rumor yang beredar di Kenya, diskusi sebuah perjanjian yang tidak jelas arahnya nampaknya akan berujung pada sebuah kekacauan. Masyarakat internasional ingin agar kedua belah pihak bekerja sama. Menurut beberapa organisasi kemanusiaan, kekerasan yang terjadi pascapemilihan umum telah menyebabkan 600.000 orang Kenya pindah ke negara lain.
Internasional Tahun 2008
Kenaikan harga bahan bakar berdampak besar terhadap pelayanan misi, memengaruhi penginjilan, bantuan kemanusiaan, misionaris, transportasi misi, dan penjangkauan jangka pendek di seluruh dunia. Living Water International (LWI) memiliki 5.000 proyek air di 13 negara, dan harga bahan bakar diesel yang tinggi membuat mereka mengurangi upaya penginjilan dalam pelayanan mereka. "Kami bisa melayani 100.000 orang 2 tahun yang lalu; kini kami hanya mampu membantu 66.000 orang," kata perwakilan LWI, BW. Mission Aviation Fellowship juga sedang memotong biaya operasi sampai dengan sepuluh persen di seluruh dunia untuk menahan harga bahan bakar, dan OM International Ships terpaksa membayar dua kali lebih mahal untuk harga bahan bakar daripada tahun lalu. Kenaikan biaya transportasi pesawat juga akan membuat gereja dan tim misi mengalami kesulitan melakukan perjalanan jangka pendek. Pelayanan di seluruh dunia meminta orang-orang Kristen berdoa dan meminta Tuhan membantu mereka dalam menjangkau jiwa yang terhilang bagi Kristus. (t/Setyo)
Diterjemahkan dari:
Judul buletin | : | Body Life, Edisi September 2008, Volume 26, No. 9 |
Judul kolom | : | World Christian Report |
Judul asli artikel | : | Global: High Fuel Prices Hamper Missions |
Penerbit | : | 120 Fellowship adult class at Lake Avenue Church, Pasadena |
Halaman | : | 3 |
Pokok doa:
- Berdoalah agar krisis ekonomi global yang saat ini sedang melanda dunia, tidak membuat anak-anak Tuhan menjadi mundur dalam melayani, melainkan melihat keadaan ini sebagai kesempatan untuk sungguh-sungguh melayani.
- Doakan juga agar Tuhan menggerakkan setiap orang percaya untuk saling menopang dan mendukung pelayanan misi di lapangan, baik dalam doa maupun dana, sehingga berita keselamatan tetap dapat diberitakan.
- Berdoa untuk misionaris yang sedang melayani di lapangan agar dapat mengelola bantuan yang mereka terima dengan bijaksana. Doakan agar mereka tetap menaruh pengharapan hanya kepada Tuhan saja yang memelihara mereka.
Sam, Direktur Eksekutif Grace Ministries Internasional (GMI), akhir bulan ini sibuk melakukan kunjungan ke negara-negara di mana GMI memiliki pelayanan untuk menguatkan umat percaya di negara-negara tersebut.
Indonesia Tahun 2008
Tanggal 25 Desember 2008 sudah di ambang pintu. Seluruh umat Kristen dan gereja Tuhan di seluruh dunia pasti sudah dan sedang akan memperingati hari kelahiran Sang Juru Selamat. Mari kita pakai kesempatan perayaan Natal ini untuk merenungkan makna Natal bagi iman kita. Kedatangan Kristus ke dunia sungguh merupakan peristiwa terbesar dalam sejarah kehidupan manusia. Karena jika Ia tidak datang ke dunia, maka sia-sialah hidup kita di dunia ini. Jika Ia tidak datang, maka hancurlah semua harapan akan masa depan manusia. Jika Ia tidak datang, maka manusia tidak akan pernah mengalami kasih yang sejati yang pernah ada di dunia ini. Melalui Natal tahun ini, biarlah kita semakin mengerti akan arti dan tujuan mengapa Ia rela datang ke dalam dunia mengambil rupa seperti manusia.