You are heree-JEMMi No.15 Vol.13/2010 / e-JEMMi No.15 Vol.13/2010
e-JEMMi No.15 Vol.13/2010
Afrika Utara Tahun 2010
"Apa yang beda dengan Anda?" tanya A. "Mengapa saya merasa Anda memiliki hati yang putih bersih?"
C (pekerja IMB) merasa A berubah; A mengakui kecewa dengan agamanya. C menjawab dengan menjelaskan bahwa Yesuslah yang membersihkan hatinya, dan Dia dapat membersihkan hati A juga.
"Pertanyaan-pertanyaan yang dia ajukan membuat saya terpukau karena selama ini ketika berbicara mengenai Kristus saya tidak pernah tidak harus berdebat dengan orang agama lain," ujar C.
Mata A tampak berlinang-linang saat dia mendengarkan kesaksian C. "Saya telah menghancurkan hidup saya, dan saya tidak tahu bagaimana cara memperbaikinya lagi," aku A. "Saya menceraikan istri saya tiga tahun lalu. Sejak itu, saya tidak pernah bertemu dengan anak-anak saya. Mereka masih muda dan mereka tidak tahu siapa saya. Saya minum-minum agar bisa melupakan mereka. Sungguh menyakitkan, saya tidak ingin melakukannya lagi! Tunjukkanlah apa yang harus saya lakukan untuk memunyai hati yang bersih."
Bible.Com
Situs Bible.com adalah salah satu situs berbahasa Inggris yang menyajikan terjemahan Alkitab dalam berbagai bahasa, pencarian kata dan ayat Alkitab, rencana bacaan Alkitab setahun, fasilitas berlangganan publikasi berkala, dan beberapa tautan lain yang berhubungan dengan Pendalaman Alkitab (PA). Walaupun bernama Bible.com, tapi sayang sekali situs ini tidak didekasikan untuk menyajikan hal-hal yang berhubungan dengan "biblical computing" melainkan justru didominasi iklan-iklan yang menawarkan Alkitab, buku, atau bingkisan lain yang djual secara lewat internet. Kita doakan agar di masa mendatang situs ini bisa dipakai untuk menyajikan bahan-bahan biblika yang berguna bagi masyarakat Kristen.
Bagaimana Kita Menggunakan Peranan Alkitab dalam Doa?
Peran Firman Tuhan dalam Doa
-
Untuk menyatakan kehendak Tuhan sebagai dasar dari doa (1 Yohanes 5:14). Apapun yang kita minta pastikan hal itu sesuai dengan kehendak Allah dan untuk tahu kehendak Allah kita harus pastikan bahwa kita membaca Firman Tuhan.
-
Untuk melatih kita bagaimana berdoa yang benar: doa kepada Bapa dalam nama Yesus (Lukas 11:2).
-
Untuk melatih kita bagaimana doa yang tidak benar: doa yang seperti orang munafik dan doa yang bertele-tele seperti orang yang tidak mengenal Allah (Matius 6:5,7).
-
Untuk melatih apa yang harus dikatakan: Doa Bapa Kami. (Matius 6:9-13).
-
Untuk memberikan pada kita janji Tuhan sehingga kita dapat memintanya dalam doa. Roh Kudus jaminannya (Efesus 1:14).
-
Untuk menunjukkan pada kita kondisi untuk doa yang efektif. (Markus 11:25).
-
Untuk memberikan pada kita beberapa contoh dari doa, salah satunya doa Yesus kepada Bapa-Nya (doa untuk orang lain) (Yohanes 17:1-26).
-
Untuk memberikan pada kita contoh-contoh dari jawaban doa: Lazarus dibangkitkan dari kematian (Yohanes 11:41-44).
Cara Memahami Alkitab
Gereja-gereja telah menggunakan Alkitab sebagai sarana (media) untuk meneruskan Berita Sukacita kepada jemaatnya. Sarana ini dipergunakan dalam seluruh tugas pelayanan gereja, baik untuk kalangan dewasa, pemuda, remaja, dan anak-anak. Tanpa Alkitab dan Roh Kudus maka gereja tidak bisa hidup, sebab Alkitab adalah makanan rohani bagi orang-orang percaya. Alkitab sangat bermanfaat bagi orang-orang percaya untuk belajar dan mengenal pengajaran tentang keselamatan. Hanya dalam dan dari Alkitablah kita mengenal dan belajar bahwa setelah manusia jatuh ke dalam dosa, ia hanya dapat selamat di dalam dan oleh Yesus Kristus. (2 Timotius 3:16, Kisah Para Rasul 4:12, dan Yohanes 3:16). Hal ini merupakan inti dari berita Alkitab yang disebut sebagai Berita Sukacita bagi dunia dan manusia (Injil).
Cara Memahami Alkitab
Shalom,
Setelah di edisi lalu e-JEMMi menunjukkan betapa kita wajib menjadikan Alkitab sebagai kerangka acuan dalam rangka mengemban tugas misi, maka edisi kali ini hendak menyampaikan perihal "how to" yaitu bagaimana cara memahami Alkitab dan juga tentang bagaimana ternyata Firman Tuhan juga berperan dalam hal doa.
Indonesia Tahun 2010
Tuhan telah memberikan begitu banyak kesempatan dalam kehidupan kita. Dan rahmat kasih-Nya semakin bertambah dari hari lepas hari. Sudah semestinya kita bersyukur kepada Tuhan, apabila kesempatan itu boleh kita nikmati dan terima sampai saat ini. Kini kita tiba di penghujung tahun 2010. Beberapa hari lagi kita akan menikmati tahun yang baru. Mari kita menata hidup yang lebih baik lagi menyambut hari yang akan datang, supaya kita lebih maksimal dalam melayani Tuhan. Dan yakini bahwa di tahun baru nanti membawa kita untuk lebih menyaksikan dan menerima keajaiban-keajaiban tangan Tuhan yang lebih luar biasa.
Eritrea Tahun 2010
Mehari meninggal di pusat penahanan militer Mitire karena penyiksaan dan komplikasi akibat penyakit diabetesnya. Mehari adalah seorang jemaat dari Church of Living God di Mendefera.
Di penjara yang sama, Mogos, seorang jemaat Rhema Church yang berusia 37 tahun, dikatakan telah meninggal sebagai akibat penyiksaan yang ia alami karena menolak menyangkal imannya, tetapi tanggal tepat kematiannya masih belum diketahui. Mogos meninggalkan seorang istri, ibu, dan seorang anak.
Pada bulan Oktober 2009, Teklesenbet, 36 tahun, meninggal ketika dipenjarakan karena imannya di pusat penahanan militer Wi'a. Ia dilaporkan meninggal setelah komandan penjara menolak memberikan bantuan pengobatan akibat malaria.
Sumber: Kasih Dalam Perbuatan (KDP), Edisi Mei - Juni 2010
Pokok doa:
-
Terus doakan agar Tuhan memberi kekuatan kepada umat percaya di Eritrea supaya mereka tetap percaya dan tetap berpegang teguh pada iman kepada Yesus Kristus.
-
Berdoa bagi umat percaya di Eritrea yang harus kehilangan salah satu anggota keluarga mereka, agar Tuhan memberikan penghiburan dan kekuatan kepada anggota keluarga yang ditinggalkan.
Menurut International Christian Concern (ICC), tiga puluh perempuan Kristen ditangkap di Asmara, ibukota negara Eritrea. JR dari ICC mengatakan, "Saat itu, orang Kristen sedang berkumpul di sebuah rumah dan berdoa. Kemudian polisi Eritrea menyerbu perkumpulan doa itu. Menangkap mereka semua; dan membawa mereka ke kantor polisi."
Anak dan cucu mereka mengatakan kepada ICC bahwa mereka mencemaskan keamanan orang yang mereka cintai. JR juga merisaukannya, "karena kita tahu bahwa orang-orang Kristen yang dipenjara di Eritrea diperlakukan secara tidak baik, mereka menghadapi penyiksaan. Bahkan, pada beberapa kejadian orang Kristen disiksa sampai mati."