Suatu hari seorang laki-laki yang menderita penyakit kusta datang kepada Yesus dan memohon supaya disembuhkan (Matius 8:2-3). Yesus bisa saja memberi respons kepada orang ini dengan berbagai cara. Ia bisa saja, misalnya, seperti para imam dan orang Lewi dalam kisah orang Samaria yang baik hati dan berkata, "Saya sangat sibuk sekarang. Pergilah dan datanglah kembali nanti." Atau, Ia dapat menanggapi dengan kemarahan, seperti yang dilakukan oleh orang Farisi, dan berkata, "Berani sekali kamu mendekati-Ku, hai kamu pendosa najis. Kamu bisa menajiskan-Ku." Tidak. Sambil mengulurkan tangan dan memegang orang itu, Yesus menanggapi dengan cukup sederhana, "Aku mau. Jadilah sembuh."