You are hereBuku Misi
Buku Misi
Artikel-artikel di bawah ini kiranya dapat semakin memotivasi Anda untuk semakin giat melayani-Nya di ladang manapun Anda ditempatkan. Dapat mengenalkan dan mendekatkan Anda ke dunia misi, menguatkan hati dan menambah wawasan. Kiranya menjadi berkat!
3. Menjadikan Murid Dalam Gereja Yang Mula-mula
Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa (
Pada waktu kita melihat pembangunan sebuah gedung baru, sungguh mengherankan kalau mengetahui seberapa banyak waktu yang diberikan untuk membuat fondasinya. Kelihatannya pekerja-pekerja konstruksi itu tidak akan pernah memulai pembangunan gedungnya. Kadang-kadang mereka memerlukan beberapa bulan hanya untuk menggali lubang di tanah. Semakin banyak waktu yang dipergunakan untuk membuat dasarnya semakin besarlah bangunan yang dapat ditunjang.
2. Contoh-contoh Latihan Pemuridan Dalam Alkitab
Ketika hari siang, Ia memanggil murid-muridNya kepadaNya, lalu memilih dari antara mereka duabelas orang, yang disebutnya rasul (
Bila seorang gembala sidang memperhatikan sidangnya, apa yang dilihat? Banyak macam kebutuhan. Barangkali ada orang yang belum menjadi Kristen. Ada orang yang sedang mencari-cari. Ada yang ingin tahu, dan ada sebagian yang telah dibawa ke gereja oleh seorang kawan yang menaruh perhatian. Ia melihat orang-orang yang berbeban berat dengan penderitaan dan orang-orang yang ditimpa tekanan-tekanan, keputusasaan, dan sakit hati.
Prakata
Pada waktu anak saya masih di sekolah dasar, kami sering berjalan-jalan bersama. Kami berjalan di antara pohon-pohon yang tinggi dan di antara bermacam-macam tanaman serta bunga di daerah yang indah tak jauh dari tempat tinggal kami. Pada suatu hari kami bercakap-cakap tentang sebuah pohon kecil di pinggir jalan. Saya menjelaskan kepadanya bahwa kita harus bangga akan pohon kecil itu. Walaupun ia tidak sebesar pohon cemara, tetapi ia sudah bertumbuh semaksimal mungkin menurut kekuatannya. Ia bertumbuh sesuai dengan sinar dan air hujan yang diserapnya.
Pendahuluan
Tuhan Yesus telah datang untuk menyelamatkan manusia, dan untuk maksud inilah Ia mati. Namun dalam pelayananNya menuju salib, Ia memusatkan pelayananNya kepada pembentukan beberapa murid. Murid- murid-Nya digembleng agar mereka dapat melanjutkan pekerjaanNya sehingga melalui proses pelipatgandaan tersebut, Injil akan sampai ke ujung bumi.
Dengan cara demikian teladan Tuhan Yesus menjadi pola bagi mereka yang bermaksud mengikuti jejakNya -- suatu patokan yang dijelaskan dalam Amanat AgungNya untuk "menjadikan semua bangsa muridKu." Setiap orang yang menerima Kristus terpanggil untuk menjadikan murid menurut karunianya.
Bagian K. Definisi Beberapa Istilah
Kristus | = | Pribadi yang kedua pada Allah tritunggal yang telah menjadi manusia, hidup dalam dunia yang berdosa, disalibkan dan bangkit dari kematian untuk menyelamatkan semua orang yang menaruh percaya kepadaNya. |
Perjamuan Kudus | = | Upacara simbolis dengan roti dan anggur untuk mengingatkan orang-orang percaya akan kematian Kristus bagi mereka. |
Salib | = | Bentuk eksekusi yang dengannya Kristus telah menderita dan mati menggantikan kita dan menebus dosa-dosa kita. |
Iman | = | Keyakinan pribadi yang, jika dipusatkan kepada Kristus, membentuk jiwa dari religi yang benar. |
Pembenaran | = | Dinyatakan "benar". |
Bagian J. Menguji Religi kita
Marilah membayangkan bahwa kita mengajukan lamaran untuk masuk surga. Daftar kualifikasi apa yang akan kita buat untuk itu?
- Saya selalu percaya kepada Allah.
- Saya dikenal sebagai seorang yang religius.
- Saya telah berusaha untuk hidup baik.
- Saya telah dibaptis.
- Saya beribadah di gereja.
- Saya tidak melakukan hal yang sangat buruk.
- Ada banyak sahabata yang akan menjamin kualifikasi saya.
Bagian I. Studi Perbandingan
Ada banyak hal dalam Alkitab yang memiliki dua sisi. Hal ini juga berlaku pada religi. Agar memperoleh pandangan yang seimbang, penting bagi kita untuk belajar menerima dua hal yang nampak bertentangan.
Bagian H. Pentingnya Memfokuskan Diri Pada Kristus
Kristus melakukan banyak hal yang tidak dapat diberikan oleh religi kepada kita. Misalnya:
Bagian G. Bahaya-bahaya Dalam Penerapan
Banyak di antara kita yang percaya bahwa pemahaman Alkitab harus disertai dengan pertanyaan: "Apa perubahan yang terjadi pada diri saya setelah mempelajari Alkitab kita?" dan "Bagaimana penerapannya dalam hidup saya?" Kita telah melihat bahwa generasi-generasi sebelum kita dapat mempelajari Wahyu, Daniel dan nabi-nabi kecil dengan tekun tanpa sampai kepada masalah-masalah yang membuat mereka gelisah, hirarkis, kompetitif, mati perasaan, menuntut, cerewet, kasar dan tamak.