7. KETUHANAN YESUS KRISTUS
I. NUBUAT DALAM PERJANJIAN LAMA MENGENAI
KETUHANAN YESUS KRISTUS
Ketuhanan Yesus Kristus dinubuatkan dalam perjanjian Lama, dan ayat-ayat
mengenai Kristus itu dikutip dalam Perjanjian Baru.
Lihat Mazmur 2:2-9; 45:7,8; (bandingkan Ibrani 1:8,9);
Mazmur 110:1; (bandingkan Matius 22:42-45);
Yesaya 7:13,14; (bandingkan Matius 1:23); Yesaya 9:5,6;
(bandingkan Yohanes 3:16; Titus 2:13); Mikha 5:1-3;
(bandingkan Matius 2:6).
Yesus Kristus mengaku bahwa diri-Nya Allah
Dalam Yohanes 8:56-58; Yohanes 10:30-33 dan Matius 26:61-65
Yesus Kristus mengaku bahwa diri-Nya Allah.
II. SEBUTAN YANG MENYATAKAN KEILAHIAN YESUS KRISTUS
A. Dengan tegas Yesus Kristus disebut "Allah"
Dalam Yohanes 1:1; Ibrani 1:8; Yohanes 1:18, Yesus Kristus dengan
tegas disebut Allah. Juga dalam Yohanes 20:28 Tomas menyebut Dia
"Tuhanku dan Allahku". Pengakuan ini diterima oleh Yesus Kristus, dan
dalam hal itu berarti Ia mengaku diri-Nya Allah. Lihat juga Titus 2:13;
1Yohanes 5:20.
B. Sebutan lain yang menyatakan Keilahian Yesus Kristus
Lukas 22:70 menyebut "Anak Allah". Sebutan Anak Allah ditulis empat
puluh kali dalam Alkitab. Selain itu terdapat nama-nama lain yang setara
dengan itu, ialah "Anak-Nya", "Anak-Ku", "Anak", yang sering dipakai.
Dalam Yohanes 5:18 jelas bahwa itu adalah nama dari Allah yang
diberikan kepada Kristus. Dari nama ini jelas bahwa Yesus Kristus disamakan
dengan Allah. Yohanes 1:18 menyebut "Anak Tunggal". Lima kali Yohanes
memakai sebutan itu untuk Tuhan Yesus. Nyata bahwa pendapat yang mengatakan
Yesus Kristus Anak Allah sama seperti keadaan kita sebagai anak-anak Allah
adalah tidak benar. Ayat ini boleh diterjemahkan "Allah Tunggal yang lahir"
atau "Allah Tunggal yang Menjelma." Bacalah juga Markus 12:6. Dalam
ayat-ayat tersebut Tuhan Yesus berkata tentang nabi-nabi sebagai hamba Allah,
tetapi tentang diri-Nya Ia menyebut sebagai "Anak Tunggal yang dikasihi
Allah."
Wahyu 22:12,13,16: Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir.
Bandingkanlah Yesaya 41:4 dan Yesaya 44:6. Dalam dua ayat itu
dikatakan tentang Yehova yang terdahulu dan yang terkemudian.
Wahyu 22:12,13,16: Alfa dan Omega. Yang Awal dan Yang Akhir.
Bandingkanlah dengan Wahyu 1:18. Nyata dari ayat ini bahwa Alfa dan
Omega ialah Allah Tuhan.
Kisah 3:14 "Yang Kudus dan Benar". Dari Hosea 11:9, juga
dari Maleakhi 3:1; Lukas 2:11 dan Kisah 9:17 dan ayat-ayat
yang lain nyata bahwa yang dimaksud "Yang Kudus" adalah Allah Tuhan.
Bandingkanlah Yohanes 20:28 dan Ibrani 1:10. Sebutan "Tuhan" untuk
Yesus Kristus dipakai beberapa ratus kali dalam Perjanjian Baru. Yesus
Kristus disebut "Tuhan" sama seperti Allah juga disebut "Tuhan". Baca
Kisah 4:26; 4:33. Dalam ayat dua puluh enam perkataan "Tuhan"
ditujukan kepada Allah Bapa, dan dalam ayat tiga puluh tiga perkataan
"Tuhan" ditujukan kepada Yesus Kristus. Periksalah Matius 22:43-45.
Jikalau Daud menyebut Dia "Tuhan", bagaimana mungkin Ia anak Daud?
Periksalah Filipi 2:11 dan Efesus 4:5. Jikalau ada yang meragukan
ketuhanan Yesus Kristus sebagaimana yang diyakini oleh rasul-rasul Tuhan,
sebaiknya ia membaca ayat-ayat yang di dalamnya menyebut "Tuhan". Perlu
diingat bahwa dalam Kitab Septuaginta perkataan "Yehova" selalu
diterjemahkan "Tuhan". Jelas dari ayat-ayat itu bahwa kata "Tuhan" sesuai
dengan kata "Yehova" dari Perjanjian Lama.
Kisah 10:36: "Tuhan dari semua orang".
1Korintus 2:8: "Tuhan yang mulia". Bacalah Mazmur 24:8-10.
Memang Tuhan serta sekalian alam ialah Raja Kemuliaan.
Yesaya 9:5, TKB (a) "Ajaib". Bandingkanlah dengan
Hakim 13:18. Kalau kita memperhatikan tentang "Malaikat Tuhan"
dari Perjanjian Lama, maka nyatalah bahwa Ia adalah penyataan Allah yang
kelihatan kepada manusia. (b) "Bapa Kekekalan", tidak perlu kita jelaskan
lagi. Jelas bahwa nama ini hanya ditujukan kepada Allah saja, tetapi nyata
juga bahwa dalam ayat ini "Seorang Putera", yaitu Tuhan Yesus Kristus, yang
dibicarakan atau yang dimaksud dengan nama itu.
Dalam Ibrani 1:8 "Anak" disebut juga "Allah". Dalam Yohanes 20:28
Tomas menyebut Yesus Kristus "Allahku" dan Tuhan Yesus tidak menegur dia,
hanya dengan lemah lembut Tuhan Yesus menyatakan bahwa seharusnya ia
percaya sebelum melihat.
Matius 1:23: "Allah menyertai kita".
Titus 2:13: "Allah yang Mahabesar dan Juruselamat". Perkataan "dan"
sepatutnya diartikan "yaitu", sebab di sini tidak dibicarakan dua oknum,
melainkan satu, yaitu Allah Yang Mahabesar yaitu Juruselamat kita Yesus
Kristus.
Roma 9:5: "Allah yang harus dipuji". Dalam Alkitab terdapat 16 nama
yang jelas menyatakan sebutan bagi Allah, tetapi ditujukan kepada Yesus
Kristus.
Sebutan itu sering dipakai bahkan ada juga yang dipakai ratusan kali.
Oleh sebab itu kita wajib berkata serta percaya bahwa Yesus Kristus adalah
Allah.
III. SIFAT-SIFAT ALLAH TERDAPAT DALAM YESUS KRISTUS
A. Yesus Kristus Mahakuasa
Matius 28:18: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di surga
dan di bumi". Lihat juga Wahyu 1:8; Yohanes 17:2; Efesus 1:20-22.
Yesus Kristus berkuasa atas alam semesta, neraka dan sorga. Di dalam
dunia ini Tuhan Yesus berkuasa atas penyakit (Lukas 4:38-41); atas
kematian (Yohanes 11:1-44; Lukas 7:14,15); atas segala kejadian,
yaitu air dijadikan air anggur (Yohanes 2:1-11), dan atas angin dan
gelombang (Matius 8:26,27). Di dalam neraka sekalipun Ia berkuasa
atas setan dan roh-roh jahat (Lukas 4:35,41), dan atas
malaikat-malaikat jahat (Efesus 6:11-18). Di dalam sorga, Tuhan
Yesus berkuasa atas segala sesuatu (Efesus 1:20-23). Jadi, Tuhan
Yesus berkuasa atas segala sesuatu, baik di atas bumi maupun di dalam
sorga; Ibrani 1:3; 2:8; Matius 28:18.
B. Yesus Kristus Mahatahu
Yohanes 4:16-19: Yesus Kristus mengetahui segala perbuatan setiap
orang, walaupun perbuatan itu tidak diketahui oleh orang lain.
Markus 2:8; Lukas 5:22; Yohanes 2:24,25: Yesus Kristus mengetahui
rahasia pikiran manusia, serta isi hati semua orang. Bandingkanlah
2Tawarikh 6:30 dan Yeremia 17:9,10.
Yohanes 6:64: Yesus Kristus tahu dari permulaannya bahwa Yudas akan
menyangkal Dia. Tuhan Yesus tahu apa yang akan timbul di dalam hati kita
kelak di kemudian hari. Yohanes 1:48: Tuhan Yesus mengetahui dari jauh
apa yang diperbuat oleh manusia, dan sudah mengenal Natanael sebelum Ia
berjumpa dengan dia.
Lukas 22:10-12; Yohanes 13:1; Lukas 5:4-6: Yesus Kristus mengetahui
apa yang akan diperbuat oleh Allah Bapa dan oleh manusia, walaupun
perkara-perkara yang kecil, sampai kepada ikan-ikan di laut.
Yohanes 21:17; 16:30; Kolose 2:3: Yesus Kristus mengetahui segala
sesuatu. Di dalam Dia tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan.
Jelas dari ayat-ayat tersebut bahwa Yesus Kristus Mahatahu.
C. Yesus Kristus Mahahadir
Matius 18:20: Yesus Kristus hadir pada setiap tempat di mana ada
dua atau tiga orang berkumpul dalam nama-Nya.
Matius 28:20: Yesus Kristus menyertai tiap-tiap orang yang pergi
untuk memberitakan Injil agar banyak orang percaya kepada Dia.
Yohanes 14:20; 2Korintus 13:5: Yesus Kristus ada di dalam hati
tiap-tiap orang yang percaya, dan Ia ada di dalam Bapa juga.
Efesus 1:23: Yesus Kristus memenuhi semua dan segala sesuatu.
Jelas dari ayat-ayat tersebut bahwa Yesus Kristus ada pada segala tempat.
D. Yesus Kristus kekal
Yohanes 1:1 | : | "Pada mulanya". |
Mikha 5:1 | : | "Yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala". |
Kolose 1:17 | : | "Terlebih dahulu dari segala sesuatu". |
Yesaya 9:5 | : | "Bapa yang kekal". |
Yohanes 17:5 | : | "Sebelum dunia ada". |
Yohanes 8:58 | : | "Sebelum Abraham jadi". |
1Yohanes 1:1 | : | "Yang ada sejak semula". |
Ibrani 13:8 | : | "Tetap sama" |
Wahyu 22:13 | : | "Yang pertama dan Yang terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir". |
E. Yesus Kristus tidak berubah
Ibrani 13:8; Ibrani 1:12: Yesus Kristus tetap sama, dari kekal
sampai kekal Ia tidak berubah. Guru-guru manusia akan berubah, tetapi
Yesus Kristus tidak. Filipi 2:6; Kolose 2:9. Sebelum Yesus Kristus
menjelma menjadi manusia dan sampai sekarangpun Ia setara dengan Allah.
Di dalam Dia berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan.
IV. TUGAS KEILAHIANNYA
Tugas keilahian-Nya berarti jabatan atau pekerjaan yang hanya dapat
dilakukan oleh Yang Mahakuasa. Tugas Keilahian yang telah dilakukan oleh
Yesus Kristus adalah:
Menciptakan alam semesta - Ibrani 1:10; Yohanes 1:3; Kolose 1:16.
Mengatur dan menetapkan segala sesuatu - Ibrani 1:3.
Alam ini tidak diatur oleh kuasanya sendiri dan tidak ditinggalkan oleh
Allah, melainkan Yesus Kristus yang mengatur dan menetapkan alam ini.
Mengampuni dosa - Markus 2:5-10; Lukas 7:48. Pada waktu Yesus Kristus
ada di bumi ini, dan sampai sekarang pun, Ia berkuasa mengampuni dosa.
Itulah sebabnya orang-orang Farisi mengatakan bahwa Ia menghujat. Mereka
tidak mengerti bahwa Ia juga Allah dan mempunyai kuasa untuk mengampuni
dosa-dosa manusia. Tuhan Yesus mengajarkan bahwa setiap dosa adalah dosa
terhadap Dia, (Lukas 7:40-47). Lihatlah Mazmur 51:4.
Membangkitkan orang mati - Yohanes 6:39,40,54; 11:25;
Yohanes 5:21-26; Yohanes 1:4; 14:6; 17:3-5; 10:17,18.
Lima kali dikatakan bahwa Tuhan Yesus mempunyai kuasa untuk
membangkitkan orang mati. Ada juga rasul dan nabi yang sudah membangkitkan
orang mati, tetapi mereka melakukan hal itu bukan dengan kuasa mereka
sendiri, melainkan dengan kuasa Allah. Tuhan Yesus membangkitkan orang
mati dengan kuasa firman-Nya sendiri. Yesus Kristus kelak akan mengubah
rupa tubuh kita pada waktu kedatangan-Nya, Filipi 3:21. Pada waktu itu
tubuh kebangkitan kita akan menjadi serupa dengan tubuh-Nya yang mulia itu.
Menghukum manusia - 2Timotius 4:1; Yohanes 5:22,23. Yesus Kristus
akan menghukum (menghakimi) semua orang yang hidup dan yang mati. Ia yang
dahulu disalibkan akan duduk di atas takhta serta menghakimi semua orang.
Memberi hidup yang kekal - Yohanes 10:28; 17:2. Hanya Tuhan Yesus
yang dapat memberi hidup yang kekal kepada manusia.
Dari semua keterangan di atas, nyatalah bahwa ada tujuh tugas Keilahian
Yesus Kristus.
Segala sesuatu yang melambangkan Yehova Allah dalam Perjanjian Lama,
dalam Perjanjian Baru menunjuk kepada Yesus Kristus
Mazmur 102:26-28: Bandingkan dengan Ibrani 1:10-12. Yang
dikatakan dalam Ibrani itu ialah tentang Yesus Kristus.
Yesaya 40:3,4: Bandingkan dengan Matius 3:3; Lukas 1:68,69,76.
Yesus Kristus ialah Tuhan yang didahului oleh utusan itu.
Yeremia 11:20; 17:10: Bandingkan dengan Wahyu 2:23. Apa yang
dikatakan mengenai Yehova dalam Perjanjian Lama, digenapi oleh Yesus
Kristus.
Yesaya 60:19; 10:17; Zakharia 2:5: Bandingkan dengan Lukas 2:32.
Dalam Perjanjian Baru yang dimaksud dengan terang ialah Yesus Kristus.
Yesaya 8:1,3,10: Bandingkan dengan Yohanes 12:37-41.
Yesaya 8:13,14: Bandingkan dengan 1Petrus 2:7,8.
Yesaya 8:12,13: Bandingkan dengan 1Petrus 3:14,15.
Bilangan 21:6,7: Bandingkan dengan 1Korintus 10:9.
Mazmur 23:1; Yesaya 40:10,11: Bandingkan dengan Yohanes 10:11.
Yehezkiel 34:11,12,18: Bandingkan dengan Lukas 19:10.
Perhatikanlah: "Tuhan" dalam Perjanjian Lama yang dimaksud selalu adalah
Allah. "Tuhan" dalam Perjanjian Baru yang dimaksud adalah Yesus Kristus
kecuali kalau ayat-ayat sebelum dan sesudahnya menerangkan sesuatu.
Banyak perkataan dalam Perjanjian Lama yang dengan jelas membicarakan
tentang Yehova Allah, dalam Perjanjian Baru jelas menunjuk kepada Yesus
Kristus; dalam Perjanjian Baru Yesus Kristus sesuai dengan Yehova Allah
dalam Perjanjian Lama.
Nama Allah Bapa sering dipersatukan dengan nama
Yesus Kristus, Allah Anak
2Korintus 13:13; Matius 28:19; 1Tesalonika 3:11; 1Korintus 12:4-6;
Titus 3:4,5; 2:13; Roma 1:7; Yakobus 1:1; Yohanes 14:23. "Kami" dan
"Allah" dan "Bapa" dan "Aku"; 2Petrus 1:1; Kolose 2:2; Yohanes 17:3;
Yohanes 14:1 dan Yeremia 17:5-7; Wahyu 5:13; 7:10 dan
Yohanes 5:23.
Dalam banyak ayat nama Yesus Kristus dipersatukan dengan nama Allah
Bapa. Kita tahu bahwa nama manusia yang fana tidak boleh dipersatukan
dengan nama Allah Bapa.
V. YESUS KRISTUS WAJIB DISEMBAH
Matius 28:9; Lukas 24:52; Matius 14:39; Wahyu 22:8,9; Matius 4:9,10.
Malaikat dan juga orang-orang yang benar telah menolak sembah dari manusia
sebab mereka takut akan Allah; akan tetapi penyembahan semacam itu telah
diterima oleh Tuhan Yesus.
1Korintus 1:2; 2Korintus 12:8,9; Kisah 7:59 - doa-doa juga
dinaikkan kepada Yesus Kristus, dan memang patutlah demikian.
Mazmur 45:12; Yohanes 5:23; Wahyu 5:8,9,12,13 - Allah Bapa
menghendaki supaya manusia menyembah kepada Yesus Kristus (Allah Anak)
sama seperti mereka menyembah kepada Bapa.
Ibrani 1:6; Filipi 2:10,11 - Yesus Anak Allah wajib disembah
sebagai Allah oleh malaikat dan manusia. Ia wajib disembah sama seperti
Allah Bapa.
Oleh karena nama, sifat dan tugas keilahian-Nya; oleh karena
sebutan-sebutan dalam Perjanjian Lama yang hanya ditujukan kepada Allah,
dan di dalam Perjanjian Baru sebutan-sebutan itu ditujukan kepada Tuhan
Yesus Kristus; oleh karena nama Allah Bapa dipersatukan dengan nama Yesus
Kristus, dan cara itu yang dilarang bagi nama manusia; oleh karena Yesus
Kristus wajib disembah sama seperti Allah Bapa disembah, maka semua ini
menyatakan kepada kita bahwa dalam Firman-Nya, Allah memberitahukan bahwa
Yesus Kristus ialah Allah. Dosa yang terbesar yaitu menolak Yesus Kristus,
sebab orang yang menolak Dia menolak Allah juga.
VI. PENGAKUAN TUHAN YESUS TENTANG DIRINYA DAN PEKERJAANNYA
Bagaimana pengakuan Tuhan Yesus tentang diri-Nya dan pekerjaan-Nya?
Apakah Ia menyadari bahwa diri-Nya adalah Allah? Baiklah kita menyelidiki
beberapa bukti dari keempat injil.
1. Ketika Tuhan Yesus mengunjungi Bait Allah di Yerusalem
Lukas 2:14-52. Patut kita perhatikan bagaimana Maria dan Tuhan Yesus
menggunakan kata "Bapa". Maria berkata, "Bapa-Mu dan aku dengan cemas
mencari Engkau." Tuhan Yesus menjawab, "Tidakkah kamu tahu, bahwa Aku harus
berada di dalam rumah Bapa-Ku?" Kita tahu bahwa mengajar di dalam Bait
Allah itu bukan kepandaian dari Yusuf sebab ia tukang kayu, melainkan ini
adalah pekerjaan Allah Bapa, dan dengan ini Tuhan Yesus mengakui Allah
sebagai Bapa-Nya. Patut juga kita perhatikan bahwa pada waktu Yesus
Kristus membicarakan tentang kaum keluarga-Nya atau orang tua-Nya, Ia tidak
pernah menyebut "bapa-Nya", melainkan ibu-Nya saja, sebab Yusuf bukan
bapa-Nya. Lihat Matius 12:48; Matius 3:33,34. Ketika Tuhan Yesus
menyebut "Bapa-Ku", maka itulah pertama kalinya seorang manusia menyebut
Allah sebagai "Bapanya". Tuhan Yesus mengajarkan kepada murid-murid-Nya
berdoa, "Bapa kami yang di sorga", tetapi Ialah yang pertama-tama memakai
perkataan "Bapa-Ku" terhadap Allah.
2. Waktu Tuhan Yesus dibaptiskan, Matius 3:13-17; Markus 1:9-11;
Lukas 3:21. Tentunya Tuhan Yesus membenarkan pengakuan Yohanes
Pembaptis, bahwa Yohanes Pembaptis hanyalah utusan yang mendahului Mesias,
dan ia bukanlah Mesias itu. Oleh sebab Tuhan Yesus sudah dibaptiskan oleh
Yohanes, maka Ia mengakui semua hal yang disaksikan oleh Yohanes tentang
Dia. Apalagi ketika Roh Kudus turun ke atas-Nya dan Ia mendengar suara
Allah Bapa, tentu Tuhan Yesus insaf bahwa hal yang sudah dinubuatkan dalam
pasal-pasal Yesaya 42:1-25 dan Yesaya 61:1-11 digenapkan dalam
diri-Nya, terutama yang dikatakan dalam Yesaya 42:1. Pada waktu
Tuhan Yesus dibaptiskan maka Ia menyadari bahwa kedua hal itu digenapi,
sebab tentunya Tuhan mengetahui segenap isi Perjanjian Lama, apalagi hal
yang mengenai tentang diri-Nya. Lihat juga Lukas 4:16,17; Kisah 10:38;
Matius 12:28.
3. Waktu Tuhan Yesus dicobai, Matius 4:1-11; Markus 1:12,13;
Lukas 4:1-13. Kesadaran bahwa diri-Nya Anak Allah telah dipakai
sebagai alasan oleh Iblis untuk mencobai Dia. Iblis sendiri juga menyadari
bahwa Tuhan Yesus adalah Raja dunia yang akan mendirikan Kerajaan Allah,
namun ia masih mencoba agar Tuhan tunduk kepadanya dan menyerahkan Kerajaan
itu kepadanya, yaitu kepada Iblis. Dalam itu nyata bahwa Tuhan Yesus insaf
bahwa Ialah yang akan mendirikan Kerajaan Allah di atas bumi.
4. Waktu Tuhan Yesus mengutus murid-murid-Nya dan mengutus tujuh puluh
orang. Matius 10:1-42; Markus 3:13-19; 6:7-13; Lukas 9:1-6; 10:1-14.
Tuhan Yesus telah memberi kuasa kepada mereka, sama seperti Ia juga telah
menerima kuasa itu pada waktu Ia dibaptiskan. Hanya Allah saja yang dapat
memberi kuasa untuk mengalahkan setan. Berita yang disampaikan oleh
murid-murid itu berhubungan dengan mati atau hidup. Kalau orang menolak
berita itu maka ia menolak Allah. Segala pekerjaan yang diamanatkan kepada
mereka harus mereka lakukan dalam nama Yesus Kristus. Dan Tuhan menuntut
kasih yang melebihi kasih kepada ibu bapa, Matius 10:34-39.
5. "Tetapi Aku berkata kepadamu". Matius pasal lima sampai pasal tujuh
(Matius 5:1-7:29). Perhatikan bagaimana Tuhan Yesus memakai perkataan
"Tetapi Aku berkata kepadamu". Tentu Tuhan Yesus menyadari bahwa diri-Nya
adalah Allah, dan Ia diutus oleh Bapa-Nya untuk menyelamatkan manusia.
VII. PENGAKUAN YESUS KRISTUS ATAS KETUHANANNYA
Pengakuan yang paling berharga atas ketuhanan Yesus Kristus tentu adalah
pengakuan yang diucapkan-Nya sendiri. Boleh jadi orang berkata bahwa
pengakuan seseorang atas dirinya sendiri tidak berharga. Tetapi hal itu
bergantung pada siapakah orang yang memberikan pengakuan? Orang-orang
Farisi berkeberatan atas kesaksian Tuhan Yesus tentang diri-Nya, dan mereka
berkata demikian: "Engkau bersaksi tentang diri-Mu, kesaksian-Mu tidak
benar." Jawab Yesus kepada mereka, "Biarpun Aku bersaksi tentang diri-Ku
sendiri, namun kesaksian-Ku itu benar sebab Aku tahu darimana Aku datang
dan ke mana Aku pergi ... Dan dalam kitab Tauratmu ada tertulis, bahwa
kesaksian dua orang adalah sah; Akulah yang bersaksi tentang diri-Ku
sendiri, dan juga Bapa, yang mengutus Aku, bersaksi tentang Aku"
(Yohanes 8:13-18).
Berikut ini adalah beberapa pengakuan Yesus Kristus tentang diri-Nya
sendiri:
- Ia mengaku mempunyai sifat-sifat ilahi, yaitu:
kekal - Yohanes 8:58; 17:5.
mahakuasa - Matius 28:20.
mahatahu - Matius 11:27; Yohanes 2:23-25.
mahahadir - Matius 18:20; Yohanes 3:13.
- Ia mengaku mempunyai kuasa mengadakan mujizat serta memberikan kuasa
itu kepada orang lain (Matius 10:8; 11:5; 14:19-21; 15:30,31;
Markus 6:41-44; Lukas 8:41-56; 9:1,2).
- Ia mengaku mempunyai kuasa yang hanya dimiliki oleh Allah sendiri:
Menjadi Tuhan atas hari Sabat (Markus 2:28). Berkuasa mengampuni
dosa dan berkata-kata seperti Allah, dan untuk Allah (Matius 9:2-6;
Markus 2:5-12; Lukas 5:20-26).
- Ia mengaku mengenal Allah Bapa secara sempurna, lebih dari pribadi
lain dapat mengenal-Nya (Matius 11:27; Lukas 10:22), dan mengaku
Ia Anak Allah yang istimewa (Matius 10:32,33; 16:17-27).
- Ia berkata-kata dengan hikmat yang lebih tinggi dari manusia, dan
seorang pun tidak pernah berkata-kata seperti Dia (Yohanes 7:46).
- Ia menerima sembah dari manusia (Matius 14:33).
- Ia menyatakan akan menjadi hakim yang terakhir bagi manusia
(Matius 7:21-23; 13:41-43; 19:28; 25:31-33; Markus 14:62;
Lukas 9:26; 22:69,70).
Dari semua yang telah kita pelajari di atas, kita tahu bahwa semua orang
wajib mengakui serta percaya bahwa Yesus Kristus adalah Allah. Dan Ia
patut disembah oleh segala isi bumi ini.
Jikalau seseorang tidak mengakui Yesus Kristus ialah Allah, dengan
demikian ia menganggap Yesus pendusta terbesar di dunia ini. Oleh karena
mustahil Yesus pendusta maka haruslah kita menyambut Dia sebagai Allah
Juruselamat kita, 1Timotius 2:3.
Bagaimanakah saudara meyakinkan orang yang tidak percaya akan Ketuhanan
Yesus Kristus?