KATA PENGANTAR
Murid-murid sekolah Alkitab yang telah lebih dahulu menerima
pelajaran-pelajaran ini meminta supaya saya membukukannya.
Demikian pula banyak hamba Tuhan di Indonesia yang telah
mendorong saya untuk menyusun Asas Pengajaran Kristen untuk
menyelidiki dan mengerti Alkitab.
Untuk menyusun buku ini memerlukan waktu kurang-lebih sepuluh
tahun lamanya, dengan disertai banyak doa kepada Tuhan, agar Ia
menerangkan Firman-Nya kepada saya. Pada waktu saya
menyusun buku
ini saya sedang sibuk dalam pekerjaan Tuhan, oleh sebab itu saya
mengakui bahwa buku ini banyak kekurangannya dan jauh dari sempurna.
Tetapi keadaan yang mendesak telah menuntut agar buku ini disebarkan
selekas mungkin. Mudah-mudahan buku ini membawa berkat bagi
Jemaat Yesus Kristus sehingga memperbesar kasih mereka akan Firman Tuhan.
Buku ini harus dipelajari bersama-sama dengan Alkitab, dan tiap-tiap
ayat yang hanya disebut pasal dan ayatnya saja wajib dibaca
supaya mengerti apa yang dikatakan oleh Firman Tuhan itu.
Bila ayat-ayat yang disebutkan itu tidak dibaca, maka saudara tidak
akan mengerti penjelasan dalam buku ini. Tidak setiap ayat
dikutip dalam buku ini karena harga buku ini akan menjadi
terlalu mahal.
Meskipun buku ini disediakan untuk siswa-siswa Alkitab dan
pendeta-pendeta, tetapi saya berharap bahwa banyak juga anggota
Jemaat Tuhan yang mendapat berkat melalui buku ini.
Dalam menyusun buku ini saya mendapat bantuan yang sangat
berharga dari beberapa buku yaitu: "What the Bible Teaches" oleh
Dr.R.A. Torrey; "Outline Studies in Christian Doctrine" oleh
Dr. George P. Pardington dan Dr. H.M. Freligh: "Systematic Theology"
oleh Dr. A.H. Strong; "Christian Theology" oleh Dr. H. Orton
Wiley; "The Great Doctrines of the Bible" oleh Dr. William
Evans;"Systematic Theology" oleh Dr. Charles G. Finney; "The Holy Spirit
of Power from on High" oleh Dr. A.B. Simpson; "The Work of the
Holy Spirit" oleh Dr. Abraham Kuyper; "The Christ
Life" oleh Dr. A.B. Simpson; "The Crisis of the Deeper Life"
oleh Dr. George P. Pardington; "The Ministry of Healing" oleh
Dr. A.J. Gordon; "The Gospel of Healing" oleh Dr. A.B. Simpson;
"The Greater Life and Work of Christ" oleh Alexander Patterson;
"Modern Science and the Genesis Record" oleh Dr. Harry Rimmer;
"Systematic Theology" oleh Dr. Hodge; dan buku-buku lain yang
tidak dapat saya ingat.
Kepada para penulis buku-buku tersebut saya menyatakan
penghargaan yang sebesar-besarnya.
Salam dan Doa
J. Wesley Brill
PRAKATA
Buku Dasar Yang Teguh sangat bermanfaat baik bagi para pendeta
maupun bagi kaum awam dan buku ini dipakai sebagai buku
pelajaran dasar di sekolah-sekolah Alkitab.
Oleh karena itu dengan senang hati kami mencetak ulang Buku Dasar
Yang Teguh ini sehingga dengan demikian cetakan ini adalah
cetakan yang ketujuh. Dalam cetakan ini kami memperbaharui
bahasanya, tetapi tidak mengubah intinya. Demikian pula ayat-ayat
kutipan kami ambil dari Alkitab terjemahan yang baru (LAI),
kecuali bila diberi keterangan: (TKB) - berarti ayat itu
dikutip dari terjemahan yang lama, yaitu Terjemahan Klinkert Bode;
(FAYH) - berarti ayat itu dikutip dari Firman Allah Yang Hidup terbitan
Kalam Hidup; (BIS) - berarti ayat itu dikutip dari
Kabar Baik Umat Masa Kini, terbitan Lembaga Alkitab Indonesia; terjemahan
Dr. Shellabear atau terjemahan dari Gereja Katolik.
Atas bantuan saudara-saudara yang telah memungkinkan terlaksananya
pencetakan ulang buku ini, khususnya kepada Bapak G.V. Chapman,
kami mengucapkan banyak terima kasih.
Penerbit.
AYAT ALKITAB
"Siapkanlah Mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban dari
Taurat-Mu" -- /TB #Mazm 119:18*
"Sebab pada-Mu ada sumber hayat, di dalam terang-Mu kami melihat
terang" -- /TB #Mazm 36:10*
"Sebab pengetahuan kita tidak lengkap dan nubuat kita tidak sempurna.
Tetapi jika yang sempurna tiba, maka yang tidak sempurna itu akan
lenyap" -- /TB #1Kor 13:9,10*
"Firman itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku" -- /TB #Mazm 119:105*
DIPERSEMBAHKAN
Buku ini dipersembahkan kepada setiap pembaca yang ingin menyelidiki
Alkitab dengan kerinduan untuk membawa jiwa-jiwa kepada Allah yang
hidup dan kekal.
PENDAHULUAN
ASAS PENGAJARAN KRISTEN
Tujuan buku ini ialah menyelidiki Firman Allah dan membuat suatu
pedoman dari peraturan dan asas-asas yang diajarkan dalam
Alkitab. Teologi (ilmu Ketuhanan) hanya akan dipakai kalau
diperlukan, untuk menerangkan Alkitab. Memang ada perbedaan
antara Pengajaran Kristen dan Teologi. Oleh sebab itu pada pendahuluan buku
ini diberikan sedikit keterangan mengenai Teologi, dan Pengajaran Kristen
akan menjadi pokok yang dibahas dalam buku ini.
Dalam Teologi terdapat banyak unsur filsafat, yang baik maupun
yang jelek. Filsafat agama ialah kepercayaan orang akan Allah,
alam semesta, segenap manusia dan hubungannya satu kepada yang lain.
Teologi ialah ilmu tentang Allah dan hubungannya dengan alam ini
(Strong)Perkataan "Teologi" berasal dari dua kata Yunani,
Theos - Allah, dan logos - perkataan atau pikiran. Jadi Teologi
berarti keterangan tentang Allah, yaitu ilmu Ketuhanan. Pada
umumnya yang dimaksud dengan Teologi ialah asas pengajaran tentang Allah.
Orang Kristen yang paling kuat ialah orang Kristen yang mengerti
dan memegang asas pengajaran yang benar. Bila seseorang mau
diselamatkan, ia harus menyadari bahwa ia adalah seorang yang
berdosa dan memerlukan seorang Juruselamat.
Kedua asas itu adalah pendahuluan dari pengajaran agama
Kristen. "Yesus Kristus dan pekerjaan-Nya adalah inti asas
pengajaran Kristen" (Strong). Kalau jemaat Tuhan tidak mengetahui
kebenaran-kebenaran Firman Tuhan maka jemaat itu akan hancur.
Pengertian tentang Firman Tuhan merupakan hal penting sekali
seperti tulang punggung bagi seseorang.
Dalam dunia ini ada berbagai macam agama. Secara umum agama
berarti peraturan dalam menyembah dan berbakti kepada Allah
ataupun kepada dewa-dewa. Agama ialah ibadat yang diulang-ulang.
Tetapi Kekristenan itu lebih daripada sebuah agama. Kekristenan
adalah suatu kehidupan, suatu kehidupan baru. "Ada banyak orang
yang beribadat dalam dunia ini, tetapi banyak yang tidak mengenal
Allah" (Farr). Agama mempunyai banyak peraturan, tetapi belum cukup
bila seseorang tidak dapat mentaati peraturan-peraturan itu
di dalam hati sanubarinya. Berbakti adalah suatu tata cara dalam
penyembahan, sedang Kekristenan adalah suatu kehidupan. Di Dalam
penyembahan yang benar Allah berkata-kata kepada hati manusia dan
manusia berkata-kata kepada Allah. Penyembahan yang benar kepada Allah
dilakukan oleh kasih. "Teologi" berasal dari pemikiran, tetapi
penyembahan berasal dari hati. Kelak Allah tidak akan menguji
kepandaian kita, tetapi Ia menguji hati kita. "Mungkin pula terjadi
seseorang mengetahui banyak Teologi, tetapi akhirnya binasa dalam neraka"
(Farr).
DASAR PENGAJARAN KRISTEN
Dasar atau sumber pengajaran Kristen hanyalah Alkitab, yang
terdiri atas Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Keajaiban alam
ini menjadi satu bukti bahwa Allah ada, tetapi tidak menyatakan
keadaan Allah dan tidak menunjukkan jalan keselamatan. Lihat
/TB #Roma 1:20; Mazmur 8:4; Mazmur 19:2; Kisah 17:23*.
Pengajaran Kristen tidak didasarkan pada pepatah-pepatah kuno atau
tradisi nenek moyang, karena satu-satunya dasar ialah Alkitab,
yaitu Firman Allah. Perlu diterangkan lebih lanjut bahwa Yesus adalah
Perkataan (Firman) Allah yang sempurna dan sejati. Oleh sebab itu
Alkitab menunjukkan Yesus Kristus (lihat /TB #Yoh 1:1*). Kebenaran
hanya terdapat didalam Yesus Kristus yang telah mengatakan,
"Akulah jalan dan kebenaran dan hidup" (/TB #Yohanes 14:6*). Yesus
mengetuk pintu hati manusia agar dapat masuk, diterima dan
dikasihi. Lihatlah /TB #Wahyu 3:20*.
Dalam /TB #Yohanes 7:17* Tuhan Yesus mengatakan bahwa Allah tidak dapat
dicapai oleh ilmu pengetahuan atau Teologi, melainkan oleh
pertemuan pribadi dengan Dia dengan pertolongan Roh Kudus.
Selidikilah /TB #1Korintus 1:31; 2:14*.
YANG DIPERLUKAN DALAM MEMPELAJARI PENGAJARAN KRISTEN
Untuk dapat mengerti pelajaran Alkitab seseorang perlu
dilahirkan kembali. Tuhan Yesus pernah memberikan pengajaran
rohani kepada Nikodemus, tetapi Nikodemus tidak dapat memahaminya.
Dalam /TB #1Korintus 2:14* Paulus mengatakan , "Tetapi
manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah,
karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak
dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dinilai secara rohani."
Bila seseorang telah dilahirkan kembali, barulah ia dapat
mengerti isi Alkitab. Seorang Kristen perlu memiliki Alkitab,
menyelidikinya, mengasihi Firman yang terdapat dalam Alkitab itu
sama seperti ia mengasihi Allah, dan meminta pertolongan serta
penerangan dari Roh Kudus dalam mempelajari Alkitab.
/TB #Mazmur 119:18; Lukas 24:32,45; 1Korintus 2:10-12*.
SUSUNAN DALAM BUKU INI
Didalam buku ini dikemukakan secara teratur asas pengajaran
Kristen yang penting bagi orang-orang Kristen. Hal ini berguna
untuk meneguhkan kepercayaan dan menumbuhkan iman serta untuk
mencegah kesesatan dalam jemaat.
"Suara Hati"
Suara hati merupakan sebuah istilah yang dipakai dalam Alkitab
dan mempunyai arti penting. Kata itu berasal dari kata
Yunani "suneidesis". Selain suara hati kata "suneidesis" itu juga
diterjemahkan menjadi hati nurani, kehendak hati, maksud hati,
kesadaran, dsb., tetapi menurut anggapan kami, suara hati lebih tepat.
Suara hati bukan suara Allah yang berbicara didalam hati manusia,
melainkan suara hati adalah kuasa dalam hati manusia untuk
mendengar suara Allah. Suara hati adalah kuasa dalam hati
manusia yang menghakimi pikiran dan kelakuannya serta mengatakan
mana yang benar dan mana yang salah atau berdosa.
Seringkali apabila kita mentaati suara hati itu, suara itu
menjadi semakin jelas, dan bila kita mengabaikannya, suara itu
menjadi lemah dan lama-kelamaan hilang.
Istilah suara hati atau hati nurani terdapat dalam ayat-ayat
berikut ini: /TB #Kisah 23:1; 24:16; Roma 2:15; 9:1; 13:5*;
/TB #1Korintus 8:7,10,12; 10:25,28,29; 2Korintus 1:12; 4:2; 5:11*;
/TB #1Timotius 1:5,19; 3:9; 4:2; 2Timotius 1:3; Titus 1:15*;
/TB #Ibrani 9:9,14; 10:2,22; 3:18; 1Petrus 2:19; 3:16,21*.
LAMPIRAN.Bab L1 Premillennialisme
Ps L1.1 Kedatangan Tuhan Yesus adalah Sebelum
Kerajaan Seribu Tahun