Doa Bagi Negara Sierra Leone
Ada sekelompok orang Kristen berkunjung ke sebuah desa yang dihuni
oleh suku Banta Themne di Sierra Leone. Mereka dibawa menghadap
kepada kepala suku yang ingin sekali menceritakan kepada mereka
tentang komunitas masyarakat yang dipimpinnya. Ketika seorang
anggota kelompok menyatakan kepada kepala suku itu bahwa mereka akan
memberitakan Injil di desa tersebut, kepala suku itu menjawab bahwa
sudah banyak penduduk di desanya yang ingin mengenal Kristus tetapi
mereka tidak tahu caranya.
Sumber: Advance, June 30, 2002
Ketika para misionaris lokal di Sierra Leone sedang mencari daerah-
daerah yang belum pernah mendengar Injil, mereka sampai di sebuah
desa terpencil. Desa itu punya nama yang artinya "tidak ada Tuhan".
Terdorong oleh keputusasaan yang tersirat dari nama desa tersebut,
para misionaris segera membuat rencana-rencana untuk memberitakan
tentang Yesus ke daerah terpencil ini. Desa ini berada di sebuah
propinsi bagian Utara Sierra Leone. Para penduduknya yang belum
menganut agama tertentu melakukan okultisme, menyembah berhala, dan
terus hidup dalam ketakutan kepada roh jahat. Desa ini terkenal di
seluruh distrik karena namanya yang menakutkan. Para misionaris
mengunjungi desa ini untuk menjalin hubungan dengan para pemimpin
dan tua-tua desa. Tuhan melimpahi para misionaris ini dengan berkat
dan para pemimpin desa itu memberikan izin kepada para misionaris
untuk memulai memberitakan Injil. Para misionaris menggunakan
pendekatan holistik dalam memberitakan Injil dan menyediakan
kebutuhan jasmani bagi komunitas yang miskin ini, sehingga orang-
orang di desa ini terbuka hatinya bagi kebenaran-Nya. Masyarakat di
desa ini telah meminta kepada para misionaris untuk mengambil alih
sekolah yang ada di desa itu. Sekolahan tersebut sudah tidak
mempunyai pemimpin lagi. Saat ini, ada generasi baru yang akan
mendengar Injil. Para misionaris mengalami banyak halangan dalam
melakukan pelayanan mereka di desa ini. Namun, para pekerja misi
lokal telah dipersiapkan dan mereka mendapat tugas untuk memberi
nama baru bagi desa yang telah dimenangkan dalam nama Kristus ini.
Sumber: FridayFax, November 26, 2004
Fenomena tentara anak-anak terus berlanjut. Masih ada sebanyak
300.000 anak dijadikan tentara aktif di 20 pertempuran. Masalah yang
lebih besar muncul selama "damai" dimana usaha-usaha pemulihan di
berbagai daerah perang tidak terselesaikan. Perwakilan dari "Book of
Hope" mengatakan bahwa Injil memegang peranan penting dalam masalah
ini di Sierra Leone. "Saat ini, anak-anak itu memiliki fasilitas
pemulihan yang sangat sedikit bagi mereka. Jadi kebutuhan akan pesan
yang berpengharapan adalah sangat penting. Bersyukur, pintu-pintu
terbuka, para pemimpin pemerintahan sebenarnya meminta kami untuk
datang dan membantu dalam situasi seperti ini." Perwakilan itu
mengatakan bahwa tim mereka telah melatih dan melengkapi lebih dari
100 pemimpin gereja. "Mereka dapat melatih lebih dari 100 pendeta
dan pemimpin gereja. Mereka bisa mengarahkan para pekerja yang baru
dilatih tersebut untuk melayani pada 19 sekolah dimana mereka akan
mendistribusikan 21.000 buku. Hanya ada sedikit buku pelajaran yang
tersedia, jadi guru bisa segera mulai menggunakan "Book of Hope"
untuk mengajar di kelas."
Sumber: Mission Network News, December 20th, 2004