Afrika Selatan

Doa bagi negara Afrika Selatan

Afrika Selatan Tahun 2002

Afrika Selatan ada di persimpangan baik secara budaya, spiritual,
dan secara fisik. Skala kemiskinan dan penderitaan di benua Afrika
sungguh menakutkan. Di negara seperti Afrika Selatan, banyak tragedi
yang dialami termasuk adanya wabah AIDS. Salah seorang perwakilan
dari "Walk through the Bible" menceritakan secara terperinci tentang
bagaimana organisasi tersebut memberikan respon terhadap krisis yang
terjadi di Afrika Selatan. Tahun yang lalu organisasi ini
menyelenggarakan kursus 'Hope for Africa' yang merupakan jawaban
Allah terhadap masalah AIDS dan kursus ini mendapat sambutan yang
positif di seluruh Afrika. Sebuah konferensi telah diselenggarakan
pada minggu pertama di bulan Mei untuk memperlengkapi para pemimpin
gereja dengan pelayanan outreach dan penginjilan bagi penduduk
Afrika Selatan.


Sumber: Mission Network News, May

  • Doakan konferensi untuk pada pemimpin di Afrika Selatan agar dapat
    menjadi titik tolak bagi kemajuan pelayanan di wilayah Afrika.
    Berdoa juga untuk kursus-kursus yang dilakukan oleh "Walk through
    the Bible".

  • Berdoa agar pengajaran Alkitab, sarana pelatihan penginjilan dapat
    dikembangkan di berbagai wilayah di Afrika Selatan.

    e-JEMMi 25/2002

  • Afrika Selatan Tahun 2003

    Sebuah pelayanan radio membantu para pendengarnya untuk menjadi
    seorang yang "lebih dari para pemenang" di Afrika Selatan. Pelayanan
    radio tersebut telah membuktikannya saat menghadapi tantangan di
    masa-masa krisis yang melanda negara ini. Problema AIDS yang menjadi
    pokok permasalahan. Di suatu tempat dimana stasiun-stasiun radio
    Kristen tidak diijinkan masuk, Trans World Radio (TWR) menemukan
    cara untuk menembus tempat-tempat tersebut. Perwakilan dari TWR
    mengatakan bahwa stasiun-stasiun radio komunitas diperlukan untuk
    memenuhi kuota materi keagamaan. "Saat ini kami sedang berusaha
    menyediakan program-program di wilayah-wilayah strategis yang
    berlandaskan pada ajaran Alkitabiah. Saat ini TWR merasa perlu untuk
    memenuhi kebutuhan komunitas-komunitas ini dimana televisi tidak
    bisa diakses dan dimana tingkat kemiskinan sangat tinggi."
    Perwakilan dari TWR mengatakan bahwa salah satu proyek TWR yaitu
    "Project Mofenyi" (moh-FAY-nee) telah meningkatkan kesadaran
    terhadap AIDS. Program ini menyediakan beberapa cara untuk menolong
    orang-orang memikirkan tentang perawatan di rumah, bagaimana
    mengatasi kemiskinan, membawa perspektif Alkitabiah untuk
    menunjukkan kepada mereka bagaimana mencegah mereka dari terinfeksi
    HIV/AIDS, sekaligus memberitakan Injil dan mensharingkan tentang
    Kabar Baik.


    Sumber: Mission Network News, October 24th, 2003


    • Bersyukur atas pelayanan radio yang telah berhasil menembus
      wilayah Afrika Selatan dan menolong para penduduknya untuk
      menghadapi masa-masa krisis.

    • Doakan untuk program-program Alkitabiah yang sedang dikerjakan
      untuk memenuhi kebutuhan komunitas-komunitas miskin yang tidak
      bisa mengakses televisi. Doakan agar program-program ini bisa
      berjalan secara efektif dan menolong pendengarnya untuk mengenal
      kasih Yesus.


    e-JEMMi 46/2003


    Seorang Kristen menyelenggarakan konferensi pelatihan bisnis di kota
    Durban, Afrika Selatan, dan kesaksiannya didengarkan oleh lebih dari
    1000 mahasiswa dan para profesional yang mengikuti konferensi. Saat
    konferensi berakhir, ada sebanyak 373 kartu respon dari peserta
    konferensi yang telah berdoa untuk menerima Yesus sebagai
    Juruselamat mereka secara pribadi dan 615 orang telah mendaftarkan
    diri untuk mengikuti kelas-kelas follow-up yang ditawarkan di
    seluruh kota.

    Sumber: Advance, June 1, 2003

    • Bersyukur atas respon yang diberikan oleh para mahasiswa dan
      profesional di Durban. Minta kepada Allah untuk memberikan hikmat
      bagi para pemimpin Kristen di Durban dan sumber daya manusia
      yang ada untuk menindaklanjuti konferensi tersebut.
    • Doakan agar para petobat baru ini dapat bertumbuh semakin kuat
      dalam Kristus dan menjadi saksi yang hidup bagi masyarakat kota
      Durban secara luas.

    e-JEMMi 25/2003



    "Kami memulai hari ini di Afrika Sub-Sahara dimana sekitar 13 juta
    anak menjadi yatim piatu karena HIV/AIDS." demikian laporan
    perwakilan dari "AIDS, Orphans and Street Children" (AOSC) yang
    bermitra dengan "Teen Mission International". Perwakilan tersebut
    mengatakan bahwa AOSC membantu "Teen Mission" dalam menjangkau
    anak-anak miskin dengan mencukupi kebutuhan fisik mereka.

    "Kami sudah membangun 5 unit penyelamatan anak yatim. Kami
    mempunyai 10 anggota staf nasional yang sudah selesai dari
    Sekolah Alkitab dan Pelatihan dimana mereka bertugas untuk
    menjangkau anak-anak tersebut. Dengan demikian, anak-anak itu
    mempunyai tempat untuk bernaung dan mendapatkan pengobatan dasar
    jika sakit. Kami juga mengajar mereka berkebun dan menanam
    makanan untuk keperluan mereka. Selain itu, mereka juga
    memberitakan Injil kepada orang-orang Afrika muda ini. Kami
    mendirikan dan mengadakan Sekolah Minggu. Kami menyelenggarakan
    Kamp Kristen sebulan sekali. Anak-anak akan datang dan mereka
    mengikuti sekolah Injil Liburan."

    Banyak anak Afrika Selatan yang datang kepada Kristus.

    Sumber: Mission Network News, Feb 14, 2003

    • Doakan pelayanan AOSC dan "Teen Mission" dalam melayani anak-
      anak yatim di Afrika Selatan baik secara jasmani dan rohani.
    • Berdoa juga untuk 10 orang staf nasional yang telah diperlengkapi
      untuk menjangkau anak-anak Afrika Sub-Sahara bagi Kristus.
    • Berdoa agar Allah mencukupi kebutuhan dana yang diperlukan untuk
      melakukan pelayanan tersebut.

    e-JEMMi 18/2003



    Di Sub-Sahara Afrika ada lebih dari 13 juta anak-anak menjadi yatim
    piatu karena HIV/AIDS. Jacqui Bond melayani bersama dengan "AIDS,
    Orphans and Street Children" (AOSC), partner dari Teen Missions
    International. Bond mengatakan bahwa AOSC sedang menolong Teen
    Missions untuk mencukupi kebutuhan fisik dari anak-anak itu.

    "Kami telah membangun lima tempat yang kami sebut sebagai unit
    penyelamatan anak-anak yatim piatu. Kami telah memiliki 10 staf
    nasional yang sudah menyelesaikan Teen Missions Bible School dan
    pelatihannya. Sekarang mereka sedang menjangkau dan melayani
    anak-anak yatim piatu ini. Dengan demikian anak-anak itu punya
    tempat tujuan ketika membutuhkan bantuan kesehatan. Kami juga
    mengajarkan bagaimana berkebun dan menanam pohon untuk mencukupi
    kebutuhan pangan mereka sendiri."

    Selain itu, mereka juga menceritakan tentang Injil kepada para anak
    dan remaja di sana. Mereka juga mengadakan Sekolah Minggu. Selain
    itu, juga diadakan acara kemah Kristen sekali sebulan.

    Sumber: Mission Network News, February 14th, 2003

    • Doakan AOSC dalam usahanya untuk menolong anak-anak yatim piatu
      korban penyakit HIV/AIDS di Afrika Selatan. Doakan agar pelayanan
      mereka bisa efektif untuk menjangkau anak-anak ini bagi Kristus.
    • Berdoa supaya benih Injil yang ditaburkan bisa tertanam dalam hati
      anak-anak yang dilayani ini, bertumbuh dan menghasilkan buah bagi
      kemuliaan Nama-Nya.

    e-JEMMi 09/2003



    Afrika Selatan Tahun 2004

    Akhirnya, kerinduan umat Kristen di Afrika Selatan untuk menjangkau
    bangsa mereka telah tercapai, dimana ada sekitar 180.000 orang yang
    mendengar berita mengenai Yesus Kristus. Dengan membawa sebuah
    proyektor tua dan generator portable, Jan melakukan perjalanan di
    wilayah Afrika Selatan dan memutar film YESUS. Sebelum memutar film
    tersebut di suatu wilayah, Jan menghubungi para pendeta lokal di
    wilayah tersebut dan meminta mereka untuk melakukan pelayanan
    follow-up bagi setiap orang yang memberikan respon, setelah
    menyaksikan penayangan film YESUS. Jan bahkan tidak segan untuk
    mengeluarkan uang dari dompetnya sendiri untuk melakukan
    pelayanannya tersebut.

    Sumber: Mission Network News, October 14th, 2004

    • Bersyukur untuk 180.000 orang yang telah mendengar berita Injil.
      Doakan pelayanan follow-up yang mereka perlukan agar iman mereka
      kepada Yesus bisa semakin bertumbuh.
    • Berdoa untuk Jan dan para pekerja misi lainnya yang menyebarkan
      berita Injil di wilayah Afrika Selatan.

    e-JEMMi 43/2004



    "Dia adalah seorang wanita sederhana yang melakukan sesuatu yang
    masuk akal dan realistik. Namun, justru dialah yang dipakai Yesus
    untuk mendirikan sebuah gereja di perkampungan gelandangan yang
    penduduknya berjumlah 450 orang.", seperti yang telah dilaporkan
    oleh Danie Vermeulen, koordinator DAWN di Afrika Selatan. "Kerry
    merupakan jemaat biasa dari gereja di Richards Bay, Afrika Selatan.
    Dia menjadi tenaga sukarelawan untuk mengatur air dan makanan bagi
    para wanita dengan bayi mereka yang sedang menunggu dokter di
    Kwambonami. Suatu hari, ada banyak makanan yang tersisa dan dia
    merasa bahwa Tuhan menghendaki ia supaya pergi ke daerah di Kamp
    Slovo, untuk mencari apakah ada orang yang kelaparan di sana. Di
    Slovo, dia menemukan ada 450 orang yang hidup di bawah garis
    kemiskinan. Oleh kerena tersentuh dengan keadaan tersebut, maka dia
    memutuskan untuk membawa makanan ke daerah tersebut setiap hari.
    Pada hari yang ketiga, ada tiga orang yang mendekati dia. Ternyata
    mereka adalah para pemimpin dari komunitas tersebut. "Kami ingin
    berbicara dengan Anda. Mengapa Anda melakukan hal ini? Mengapa Anda
    memberikan makanan kepada orang-orang ini?", tanya mereka. "Yesus
    menghendaki agar saya melakukan hal ini.", jawab Kerry. "Jadi, di
    perusahaan manakah Yesus bekerja?", tanya salah seorang dari mereka.
    "Dia tidak bekerja untuk sebuah perusahaan." jawabnya. "Dia adalah
    Tuhan." "Dapatkah kami bertemu Yesus, Tuhanmu itu? Jika dia mau
    melihat 450 orang penghuni kampung gelandangan ini, maka Dia
    pastilah Tuhan yang sebenarnya. Jika kami dapat bertemu Dia, maka
    seluruh komunitas yang berada di sini akan melayani Dia.", kata
    salah satu mereka. Kerry memberi tahu mereka bahwa dia akan
    memperkenalkan Yesus pada hari Sabtu. Setelah itu, dia kembali ke
    gerejanya. Dia meminta film mengenai Yesus dan 1000 bungkus makanan
    untuk hari Sabtu, sehingga tiap orang akan cukup mendapat makanan
    dan melihat bahwa pemeliharaan Tuhan tidak pernah berhenti, bahkan
    dia memiliki lebih dari cukup untuk semua.

    Pada hari Sabtu, setiap orang dapat makan sepuas mereka. Ini
    merupakan makanan terbaik yang pernah mereka makan. Pada hari itu,
    ada beberapa anak yang baru pertama kali makan daging selama hidup
    mereka. Pada sore harinya, mereka menonton film mengenai Yesus.
    Akhirnya, mereka menerima Yesus sebagai Juruselamat mereka. Sebuah
    gereja didirikan di sana dan dikenal sebagai gereja Kamp Slovo --
    melalui seorang wanita yang mau dipakai Yesus.", kata Vermeulen.

    Sumber: Mission Network News, July 16, 2004

    • Doakan agar anak-anak Tuhan tergerak hatinya untuk melaksanakan
      tugas yang diberikan Yesus kepada meraka, yaitu membawa jiwa bagi
      Kristus.
    • Berdoa untuk gereja Kamp-Slovo agar bisa berkembang dan merasakan
      kasih Kristus yang luar biasa bagi hidup mereka.

    e-JEMMi 31/2004



    AFRIKA SELATAN


    Di Afrika Selatan, jutaan orang sedang menderita kelaparan karena
    mereka kekurangan makanan dan air. Perwakilan dari Trans World Radio
    menggambarkan situasi itu sebagai berikut. "Kami menyaksikan situasi
    dimana makanan mulai habis di banyak wilayah. Zimbabwe kemungkinan
    wilayah yang terburuk saat ini, diikuti Swaziland dan Botswana dan
    wilayah Northern Cape di Afrika Selatan. Jika hujan tidak segera
    turun maka Afrika akan berada dalam situasi yang sulit. Perwakilan
    ini juga mengatakan bahwa TWR merupakan organisasi vital karena
    mereka mensharingkan informasi penting melalui siaran radio. Dengan
    demikian, kami dapat menceritakan kepada orang banyak tentang hal-
    hal yang benar terjadi. Siaran radio ini bisa digunakan untuk
    meminta dukungan doa dari banyak orang di berbagai belahan dunia
    agar terjadi perubahan di Afrika, sekaligus sebagai media untuk
    mengirimkan informasi.


    [Sumber: NEWSBRIEF--2003-12-23]



    Pokok Doa:


    • Berdoa agar banyak orang yang bertelut untuk mendoakan Afrika
      Selatan sehingga bencana kelaparan yang dihadapi bisa segera
      diatasi.

    • Doakan supaya kesempatan ini bisa dipakai oleh organisasi Kristen
      yang saat ini aktif melayani di Afrika Selatan untuk mensharingkan
      tentang Kabar Baik kepada para penduduk.


    e-JEMMi 03/2004


    Afrika Selatan Tahun 2005

    ACSI (Association of Christian Schools International) meluncurkan
    program ´School In A Bag´ bagi anak-anak para penderita AIDS di
    Afrika Selatan. Satu dari sembilan orang Afrika Selatan terinfeksi
    virus yang disebabkan oleh AIDS. Kebanyakan yang meninggal ini
    adalah para orangtua, dan dampaknya ratusan anak menjadi yatim piatu
    dan menjadi kepala keluarga. Perwakilan dari ASCI menjelaskan
    tentang proyek pendidikan nontradisional ini. Biasanya program
    pemberantasan buta huruf menggunakan alat-alat peraga bergambar
    beruang Teddy dan es krim. Namun peraga tersebut sudah tidak cocok
    lagi jika digunakan untuk mengajar anak-anak yang berusia 9-11 tahun
    yang hidup di jalanan. Mereka telah dapat melihat kenyataan hidup.
    Karena itu, ASCI akan menerapkan kurikulum yang mereka miliki."
    Program dengan kurikulum baru tersebut akan diujicobakan bulan depan
    bersama dengan pusat-pusat sumber baru. Diharapkan, proyek
    pendidikan tersebut akan diluncurkan secara resmi pada Juni nanti.
    "Kami sedang melatih para relawan untuk membagikan ´School in A Bag´
    kepada anak-anak. Kami melatih mereka supaya bisa memberikan kursus
    pendidikan dasar kepada anak-anak sesuai dengan kurikulum yang ada."
    Kurikulum yang dibuat ASCI mencakup realita hidup di dunia yang
    rusak ini dan mengarahkan anak-anak jalanan kepada pengharapan yang
    bisa mereka miliki di dalam Yesus -- Allah yang mengasihi mereka dan
    menginginkan mereka menjadi milik-Nya.

    Sumber: Mission Network News, January 28th 2005

    • Bersyukur dan berdoa untuk pelayanan yang dilakukan ASCI dan para
      relawan yang dilatihnya untuk memberitakan tentang pengharapan
      sejati dalam Yesus.
    • Berdoa agar melalui model pendidikan dari ASCI, anak-anak di Afrika
      Selatan mempunyai kesempatan untuk mengenal kasih Allah dalam
      kehidupan mereka.

    e-JEMMi 06/2005

    Afrika Selatan Tahun 2007

    Kejahatan yang merajalela di Afrika Selatan menghantam dengan keras komunitas misi beberapa waktu yang lalu. Misionaris dari Trans World Radio (TWR), Doug dan Madeleen, ditodong dengan pistol dan diculik setelah mobil mereka dibajak dengan keji di Johannesburg. Para penculik itu mengancam akan membunuh mereka berdua. Ray dari TWR mendapat e-mail dan mengatakan bahwa telah terjadi suatu mukjizat. "Orang yang menodongkan senjata kepada mereka mengatakan, `Sebenarnya saya akan membunuhmu, namun ada banyak orang yang mendoakanmu, saya tidak jadi membunuhmu.`" Meski mereka selamat dan tidak terluka. Penculikan itu membuat para misionaris lain ketakutan. "Ketika penculikan itu terjadi, semua misionaris yang bekerja di sana dan mendengar peristiwa ini menjadi ketakutan. Selama bulan-bulan berikutnya, para misionaris khawatir kalau mereka juga diculik." Tak urung lagi, kekhawatiran dan ketidakstabilan kondisi itu menghambat kinerja mereka.

    Diterjemahkan dari : Mission News, Oktober 2007
    Selengkapnya : http://www.MNNonline.org/article/10502

    Pokok Doa

    • Doakan para misionaris yang mengalami trauma akibat peristiwa penculikan rekan mereka, kiranya Tuhan memulihkan kondisi emosi para misionaris ini.
    • Tindak kejahatan sedang merajalela di Afrika Selatan. Berdoalah untuk anak-anak Tuhan yang berada di Afrika Selatan, terutama mereka yang sedang melayani, kiranya Tuhan terus memberi kekuatan dan keteguhan agar mereka tetap berani melayani Tuhan.

    e-JEMMi 49/2007



    Afrika Selatan Tahun 2008

    Dengan runtuhnya sistem masyarakat Zimbabwe, orang-orang Kristen terlatih dari Bible League (Persekutuan Alkitab) di gereja-gereja Sidang Jemaat Allah di Republik Afrika Selatan menyadari bahwa mereka berada di garis depan pelayanan. Diperkirakan ada tiga juta orang Zimbabwe yang mengungsi ke Afrika Selatan karena kekacauan sosial di tanah air mereka, dan orang-orang percaya Afrika Selatan menginjili dan memuridkan para pengungsi itu. Yang membuat pelayanan sulit dilakukan di Afrika Selatan adalah gelombang kekerasan "antiorang asing" terhadap para imigran dan pengungsi dari Zimbabwe. Orang-orang Kristen terlatih dari Bible League begitu bersemangat melayani di gereja, penjara, sekolah tinggi Alkitab, dan di jalanan Johannesburg di mana para pengungsi Zimbabwe tinggal. (t/Setyo)

    Diterjemahkan dari:

    Nama buletin : Body Life, Edisi Oktober 2008, Volume 26, No. 10
    Nama kolom : World Christian Report
    Judul asli artikel : South Africa: RSA Churches Reach Out to Zimbabwe Refugees
    Penerbit : 120 Fellowship adult class at Lake Avenue Church, Pasadena
    Halaman : 4

    Pokok doa:

    • Doakanlah para pengungsi dari Zimbabwe yang harus meninggalkan tanah air mereka karena masalah politik di negaranya. Biarlah mereka menemukan kedamaian dengan bertemu dengan Kristus melalui pelayanan Bible League di Afrika Selatan.
    • Bawalah terus dalam doa agar masyarakat Kristen Afrika Selatan memiliki kasih dari Allah sehingga rela menjangkau orang-orang asing yang sedang mengungsi di negaranya.

    e-JEMMi 51/2008



    Afrika Selatan Tahun 2009

    Seorang mantan perwira polisi pada era apartheid Afrika Selatan datang dan membasuh kaki orang-orang yang dulu pernah ia perlakukan tidak baik saat ia masih memimpin salah satu pasukan yang paling ditakuti.

    Pembasuhan kaki tersebut terjadi selama "persekutuan pria" yang diadakan untuk menindaklanjuti persekutuan "pria perkasa" yang dipimpin oleh Pendeta Angus Buchan pada bulan Mei, yang dihadiri oleh sekitar 140.000 orang. Adriaan Vlok bertanya kepada sekitar 500 orang pada persekutuan itu jika saja ada mantan polisi atau tentara di antara mereka yang berjuang untuk rezim apartheid dan bisa dia mintai maaf.

    "Saat itu sangat emosional. Mereka menangis dan orang terakhir benar-benar tersentuh. Mereka memaafkan saya," kata Vlok kemudian di rumahnya di Pretoria. "Kebijakan apartheid sama sekali tidak berdasarkan kasih. Kebijakan tersebut menyakiti banyak orang." (t/Dian)

    Diterjemahkan dari:

    Nama buletin : Body Life, Edisi Juli 2009, Volume 27, No. 7
    Nama kolom : World Christian Report
    Judul asli artikel : South Africa: Ex-Apartheid Policeman Washes Feet of Former Subordinates
    Penerbit : 120 Fellowship adult class at Lake Avenue Church, Pasadena
    Halaman : 3

    Pokok Doa:

    • Mengucap syukur untuk para petobat baru di Afrika Selatan. Doakan agar Tuhan memberi kekuatan dan memampukan mereka untuk mengenal-Nya lebih dalam lagi, serta membagikan kesaksian hidup mereka kepada orang-orang di sekitar mereka.

    • Berdoa agar orang-orang percaya yang pernah menjadi korban kekerasan pada era apartheid di Afrika Selatan dapat dipulihkan kehidupannya oleh Tuhan.

    e-JEMMi 37/2009