Sebuah gereja Baptis di Tajikistan dilarang mengadakan pertemuan di rumah seseorang. Suatu undang-undang agama baru diberlakukan April 2008, yaitu melarang gereja-gereja mengadakan pertemuan tanpa pendaftaran secara resmi. J bersama dengan Slavic Gospel Association mengatakan bahwa pelarangan tersebut terus diberlakukan. "Ketika kami melihat apa yang sedang terjadi di Tajikistan, tentu saja kami merasa terganggu dengan apa yang kita lihat. Tapi hal ini tidak hanya terjadi pada satu tempat, tetapi juga pada berbagai tempat yang dulunya adalah republik Soviet." J mengatakan hal terpenting yang bisa kita lakukan adalah berdoa. "Pendiri Slavic Gospel Association, P, memunyai motto: 'Banyak berdoa, banyak kekuatan; sedikit berdoa, sedikit kekuatan; tidak berdoa, tidak punya kekuatan.'" Larangan bisa menghalangi penyebaran Injil, tetapi J mengatakan, "Tuhan akan terus membangun gereja-Nya, tidak peduli apa pun yang dilakukan manusia." (t/Ratri)
Diterjemahkan dari: Mission News, Desember 2009
Kisah selengkapnya: http://mnnonline.org/article/13584
Pokok doa:
Doakan agar larangan untuk bersekutu bersama bagi umat Kristen di Tajikistan tidak membuat mereka mengurangi, bahkan meninggalkan persekutuan mereka dengan sesama anggota tubuh Kristus, dan hubungan pribadi mereka dengan Tuhan.
Doakanlah agar semakin banyak orang yang terlibat untuk mendoakan negara mereka, baik umat percaya yang tinggal di dalam maupun di luar Tajikistan.