Selamat Berdoa Syafaat
Yang terhormat para pendoa yang setiawan,
Salam damai sejahtera dalam Nama yang Ajaib.
Kami mengucakan Selamat Natal dan Tahun Baru
Semoga hari-hari damai dan bahagia ini semakin semarak mengawali hari-hari baru nan semakin cerah!
Bersama ini kami mengirim edisi Pokok Doa Penginjilan Sedunia untuk bulan Desember 2008/Januari 2009. Kami menghargai semua dukungan doa buat pelayanan sampai ujung bumi. Dalam doa syafaat kita dapat bersyukur kepada TUHAN, karena kita mengetahui kemenangan sudah di tangan-Nya. TUHAN memberkati Bapak/Ibu/Saudara/i dalam tugas mulia, yaitu doa syafaat demi perluasan Kerajaan Allah.
Semua berita, fakta, dan informasi dalam buletin ini merupakan pokok doa atau ucapkan syukur, meskipun hanya sekali-kali ditulis "doakanlah!" atau "bersyukurlah!". Hubungi berita dan berbagai informasi dalam buletin ini dengan janji-janji Firman TUHAN. Kami bisa mengirim beberapa petunjuk untuk mendoakan suku-suku terabaikan.
Mari kita semua menjadi orang yang dalam doa syafaat pribadi dan juga dalam persekutuan doa memberanikan diri di hadapan TUHAN dengan kepastian, bahwa IA mau menyelamatkan orang yang berasal dari semua bangsa dan suku bangsa dalam dunia ini, termasuk daerah-daerah dan suku-suku yang paling tertutup. Bagaimana suku bangsa sudah jauh menyimpang dari jalan benar, YESUS mau mengampuni mereka dan IA mau mereka menjadi bagian dalam Kerajaan Allah, ini alasan IA datang ke dunia ini.
Tolong, ajak kawan-kawan seiman untuk bersama-sama berdoa syafaat buat penginjilan sedunia, baik di rumah, di gereja, di sekolah, maupun di kantor. Berdoalah secara terus-menerus (Lukas 18:1-8), sering pokok doa penginjilan dunia harus digumuli di hadapan TUHAN berbulan-bulan, malah sering bertahun-tahun sampai ada jawaban dan buah kekal yang nampak, dan suku bangsa yang didoakan dapat ikut mengerti jalan keselamatan untuk mereka sendiri dan jemaat-jemaat baru dapat dirintis. Pendoa misi memerlukan ketabahan.
Kami senang, kalau kami dapat terima berita dari para pendoa tentang pengalaman dalam perjuangan doa syafaat. Ada usul atau saran? Ada perlu tambahan pokok doa tentang satu suku atau negara tertentu? Kami bisa berusaha untuk mengirim tambahan.
Terima kasih atas semua perhatian ini dan pelayanan bersama dalam doa syafaat buat dunia yang hilang dan menuju kepada hari kiamat. Yesus akan menjawab doa pergumulan kita. IA datang ke dalam dunia ini untuk menyelamatkan manusia.
Selamat berdoa syafaat.
Kiranya TUHAN menguatkan dan memberkati Bapak/Ibu/Saudara/i dalam semua tugas dalam masa Natal dan Tahun Baru
PD Timotius
Pada bulan Januari 2009, akan diadakan gerakan doa syafaat dari "Gerakan Ethnê ke Ethnê" untuk suku-suku terabaikan di Afrika Timur dan Selatan. Informasi selengkapnya hubungi
Guinea Bissau
Guinea Bissau (1,6 juta), Ibu kota Bissau (0,4 juta), agama Islam 48%, Animis 42%, Katolik 7%, Kristen 2,5%. Perintis jemaat baru berfokus kepada suku-suku yang belum terjangkau. Pada tanggal 16 November 2008 sudah diselenggarakan pemilihan umum untuk 100 kursi di parlamen yang berjalan dengan baik tanpa adanya gangguan. Banyak pemilih ikut dalam pemilihan ini. Bapak Pdt. Titus Dima (WEC), mendapat tambahan tugas, karena pendeta jemaat Ignore masih sakit. Di samping itu. Pdt. Titus Dima juga mengajar di Youth Center, untuk melatih anak-anak muda dalam satu mata pencaharian. Sejak bulan September 2008 ia dibantu seorang yang berasal dari Kanada yang sedang melaksanakan pelayanan misi selama setahun di negara ini. Ibu Ritha M (WEC), sudah tidak melayani dalam perintisan di desa-desa di antara suku Fula. Ia sudah pindah ke Bissau dan sedang belajar bahasa Fula. Bulan Desember 2008 ini, Ibu Ritha akan ke Indonesia untuk cuti. Ibu Salomi T (WEC), sedang mengunjungi keluarga di Timor dan Alor. Ia beristirahat untuk memulih kekuatan dan kesehatannya. Bulan April/Mei 2009 ia akan kembali ke Guinea Bissau. Doakan orang yang harus ia tinggalkan di tempat pelayanannya, agar TUHAN sendiri yang memelihara mereka.
Mali
Mali (14 juta), Ibu kota Bamako (1,2 juta), agama: Islam 80%, Animis 18%, Kristen 1,2%, bahasa: Bambara 40%, Perancis 10%, banyak bahasa lain. Di dalam negara ini ada banyak kesempatan yang untuk memberitakan Injil seluas-luasnya, tetapi tenaga perintis sangat terbatas.
Senegal
Senegal (13 juta), Ibukota Dakar (3 juta), agama Islam 95%, Katolik 4,5 %, Kristen 0,1%. Terdapat kebebasan beragama di negara, tetapi jarang sekali seorang bertobat dan terima Yesus sebagai Juru Selamat. Alkitab PB sudah selesai diterjemahkan ke dalam bahasa ibu mereka.
Ghana
Ghana (17,5 juta), agama Kristen 27,9%, Katolik 18,7%, Islam 16%, Animis 20%, bidat 17,4%. Seorang siswa di salah sekolah mendapat satu CD dengan cerita Injil dari Rekaman Injil. Ia mencerita hal ini kepada kawan-kawan dan mereka juga menulis surat untuk dikirimi materi tersebut. Dalam waktu singkat 5.000 CD sudah dikirim dan ada ratusan surat yang masuk. Isinya banyak diantara mereka yang rindu mendengar lebih banyak tentang Yesus. Puji TUHAN!
Nigeria
Nigeria (130 juta), Ibukota Abuja (0,4 juta), Agama: Islam 45%, Kristen 28%, Katolik 12%, bidat 11%. Suku Geji mendengar cerita Injil melalui kaset berulang kali. Saat ini ada delapan petobat baru dan mereka perlu dimuridkan.
Chad
Di Chad tidak pernah ada ketenangan, karena sering terjadi kekacauan politik. Cerita Alkitab diberitakan melalui program radio di berbagai kota. Tetapi di kota Abeche, kota dengan penduduk sebagian besar beragama Mayoritas, Berita Injil belum menjangkau mereka. Berdoalah, agar stasiun radio bersedia menyiarkan program cerita Alkitab di kota ini.
Somalia
Somalia (8,3 juta), Ibukota Mogadishu (1,2 juta), hampir semua beragama Islam. Konflik yang terjadi di Somalia semakin memburuk. Kelaparan dan penyakit semakin meningkat. Berdoalah agar orang Somalia yang sudah pindah ke negara lain dapat menemukan kasih Kristus, sehingga mereka dapat menolong keluarga mereka yang masih tinggal di Somalia. Kapal-kapal luar negeri dibajak. Orang Kristen (hanya ada sedikit) tidak memunyai hak. Jemaat-jemaat melaksakan ibadah secara sembunyi-sembunyi. Beberapa pemimpin gereja sudah masuk dalam daftar orang yang akan dibunuh, dan saat ini mereka harus hidup di tempat yang tersembunyi. Berdoalah bagi mereka! Di bagian Utara ada satu propinsi yang memunyai pemerintahan sendiri, Somaliland. Di sini keamanan dan ketertib dalam masyarakat jauh lebih baik. Perang saudara diantara kaum mayoritas telah menghancurkan negara ini, karena itu dalam masyarakat ada banyak orang kecewa dengan agama mereka.
Ethiopia
Ethiopia (74,3 juta), Ibukota Addis Adeba (3 juta), agama: Ortodoks 57%, Islam 31%, Kristen 20%, Animis 3%. Karena gagal panen (kurang hujan) dan pertempuran antara pemberontak dan pemerintah, sembilan juta orang terancam kelaparan. Orang Kristen sering dianggap sebagai penduduk warga kelas dua oleh pihak Ortodoks yang memiliki pengaruh besar di desa-desa.
Eritrea
Eritrea (4,5 juta), agama: Islam 51%, Ortodoks 40%, Katolik 4,6%, Kristen 1,5% (Injili 20.000 orang), Animis. Para pemimpin Gereja Ortodoks, Katolik, Luteran diganti dengan orang yang cocok dengan pemerintah. Jangan berhenti berseru buat negara ini, karena ada sekitar 2.000 tahanan Kristen yang menderita dan mereka perlu dikuatkan, karena keadaan di penjara di luar manusiawi. Baru-baru ini anggota salah satu gereja ditangkap dan seorang meninggal di penjara.
Afrika Selatan
Afrika Selatan (47 juta), kota besar: Pretoria (2 juta), Cape Town (2,9 juta). Bapak dan Ibu Pdt. N. Rajagukguk (WEC Indonesia) melayani di antara orang Melayu keturunan Indonesia, di Cape Town. Bapak Nim mempunyai banyak kesempatan berbicara dengan mahasiswa dari golongan fokus. Ibu Nur tetap mengunjungi RS bersama satu tim orang Kristen wanita. Mereka menghibur para penderita dan memberitakan Injil di antara pasien dan membesuk orang fokus di RS. Perlu tambahan tenaga!
Pakistan
Pakistan (160 juta), Ibukota Islamabad (0,9 juta), agama: Islam 97%, Hindu 1,5%, Katolik 0,5%, Kristen 1%. Toko buku Kristen yang keenam sudah dibuka. Orang Kristen menerima surat-surat ancaman yang berisikan keharusan mereka masuk agama Mayoritas atau mereka akan dibunuh, atau diusir dari daerah tinggal. Sebagian besar orang Kristen bertahan terhadap ancaman ini, namun ada juga pindah yang ke agama Mayoritas. Yang bertobat dari Mayoritas biasanya takut mengakuinya secara umum, karena mereka kuatir akan dibunuh oleh orang fanatik. Di klinik-klinik Kristen pasien tidak hanya mendapat pertolongan secara medis, tetapi sekaligus mereka mendapat pelayan penghiburan dalam penderitaan mereka.
India
India (1,2 milyard), Ibukota Delhi (11 juta), Agama: Hindu 81%, Islam 13%, Budhis 0,8%, Sikh 1,1%, Katolik 1%, Kristen 1,5%, dll. Jangan berhenti berdoa dan berseru kepada Bapa kita di Surga. Sayang sekali, setiap hari ada orang Kristen yang diserang, rumah dan toko orang Kristen terbakar atau fasilitas Kristen dirusak oleh orang fanatik yang mau membebaskan India dari kekristenan. Orang Kristen dipaksa masuk agama Hindu. Paling sedikit 600 orang Kristen masuk Hindu, supaya hidup dan harta benda mereka selamat. Situasi di negara bagian Orissa sangat genting. Sejak bulan Agustus 2008 di negara bagian Orissa paling sedikit 500 orang Kristen dibunuh, ribuan gedung gereja dan rumah dihancurkan, rumah dan toko Kristen dirampasi massa. Pemerintah sudah membakar mayat-mayat, agar tidak diketahui jumlah pembunuhan sebenarnya. Lihat perincian di website: http://www.missionmanual.com/wiki/2008_Persecution_in_Orissa%2C_India. Juga di negara-negara bagian lain ada serangan terhadap orang Kristen.
Di seluruh India hidup 140-150 juta orang yang beragama Islam. Sebagian besar tinggal di bagian Utara, di negara bagian Tamil Nadu. Di bagian Selatan tinggal 6,2 juga orang Islam. Ada pelayanan untuk menjangkau mereka lewat literatur dalam bahasa-bahasa Tamil, Telugu, Malayalam, Urdu, dan Ingris.
Doakan penginjilan dan perintisan jemaat baru di daerah-daerah kumuh di Mumbai dan di Pune oleh Friendship Center India, yang dipimpin oleh Bapak dan Ibu Pdt. J.P. Gladstone, (YPPII). Dua asrama untuk anak-anak jalanan dengan 48 puteri dan 22 putra.
Nepal
Nepal: (24 juta), Ibu kota Kathmandu (0,6 juta), agama: Hindu 80%, Budhis 10%, Islam 4,5%, Kristen 1,9% (kurang lebih 500 ribu). Kel. Raastrako Jyoti (Navigator), selain bekerja di rumah sakit dan di Akademi Ilmu Kesehatan, mereka juga belajar bahasa Nepal dan membina mereka yang haus akan Firman TUHAN. Puji TUHAN, visa sudah diberikan, malah mendapatnya tanpa membayar apa pun. Doa kita sudah dikabulkan. Untuk Kel. Raastrako Jyoti.
Bhutan
Bhutan (0,8 juta), Ibu kota Tumbuh (31 000), agama: 73% Budhis-Lamais aliran Bon (suku Drukpa) merupakan agama negara, 22% Hindu (suku Nepal), 4% Islam, 1,2% Kristen. Tidak ada kebebasan agama dalam negara ini, hanya agama Budhis-Lamais yang diakui. Baru-baru ini seorang raja dinobatkan menggantikan ayahnya. Raja baru mau mengubah negara ini selangkah demi selangkah, termasuk demokrasi. Diharapkan bahwa orang Kristen akan mendapat kebebasan berbakti.
Maladewa
Maladewa (0,3 juta) (75.000 orang asing pekerja). Ibukota Male, Kristen (30 orang). Tahun 2005 diadakan satu tahun berdoa buat negara ini. Sejak ini, Injil Lukas dan kitab Kisah Rasul dalam bahasa setempat sudah diterbitkan, juga satu CD buat pelaut. Di negara ini dilarang keras memiliki bahan Kristen dalam bahasa Dhivehi -- bahasa resmi, kalau diketemu langsung dirampas oleh polisi. Bahkan seorang turis asing tidak boleh memilikinya. Sebagian orang Maladewa bekerja sebagai pelaut. Berdoalah, agar mereka membaca bahan Kristen atau mendengar berita Injil.
Kamboja
Kamboja (14,8 juta), Ibukota Phnom Penh (1,5 juta), agama Budha 85%, Animis 4,3%, Islam 3,9%, Kristen 400.000. Kel. Heryanto dan Susie (Navigator). Doakan untuk penyakit yang sedang diderita Ibu Susie. Rika (Navigator), dalam proses orientasi dan belajar bahasa Khmer. Doakan agar ia bertumbuh dan tetap fokus pada tujuan. Kel. Suyatno, (Navigator), bisa berinteraksi dan beritakan Injil di Waroeng Bengawan Solo. Mereka mencari tempat baru untuk usaha ini, karena pemilik menginginkan tempat sendiri.
Bangladesh
Bangladesh (145 juta), Ibukota Dhaka (11 juta, banyak di antara mereka tinggal di daerah kumuh), agama: Islam 87%, Hindu 12%, Animis 0,6%, Budha 0,6%, Kristen 0,3%, Katolik 0,2%. Di negara ini kekristenan bertumbuh lebih cepat daripada penduduk, tetapi tetap jumlah masih terlalu kecil, 0,3% dari penduduk. Pengaruh orang Kristen dalam masyarakat makin dirasakan. Di berbagai tempat orang Kristen diancam. Penganiayaan terhadap umat Kristen dari suku-suku asli terus meningkat.
Myanmar
Myanmar (49,8 juta), Ibukota Naypyidaw, kota besar: Yangon (5 juta), agama: Budha 83%, Kristen 7%, Katolik 1%, Islam 3,8%. Sesudah badai Cyclone Nargis yang menelan 100.000 korban jiwa, banyak rumah dan fasilitas hancur. Perlu waktu yang lama untuk membangun semuanya. Doakan para penderita. Tahun lalu ada demonstrasi besar-besaran di negara ini yang akhirnya tentara diberhentikan dengan paksa. Bulan November yang lalu, 14 pejuang HAM divonis penjara selama 65 tahun, ada beberapa orang lain divonis beberapa tahun sampai dengan 20 tahun. Dalam negara ini tidak ada kebebasan untuk mengutarakan pendapat apa pun.
Laos
Laos (6,2 juta), Ibukota Vientiane (0,7 juta), Budha 58,7%, Animis 33%, tanpa agama 5,1%, Islam 1%, Katolik 1%, Kristen 1%, hanya agama Budha dan Animis diperbolehkan. Pemerintahan menganut paham komunis. Semua agama lain, apa lagi kepercayaan akan Yesus dianggap ilegal dan anggota gereja dianggap musuh negara. Baru-baru ini 55 orang Kristen dari delapan keluarga diusir dari desa B. Pastor dari jemaat ini bersama dua orang majelis ditangkap polisi dan ditahan. Mereka akan dilepaskan jika mereka mau meninggalkan iman mereka kepada Kristus.
Vietnam
Vietnam (86 juta), Ibukota Hanoi (2,3 juta), Ho Chi Minh City (7 juta), dan berpaham komunis. Agama Budha 55%, Katolik 5%, Kristen 0,8 juta. Kel. PM terbeban untuk menjangkau suku-suku terabaikan. Mereka belajar bahasa V. Mereka memerlukan tempat tinggal yang baru.
Philipina
Philipina (87 juta), Ibukota Manila (1,7 juta), agama: Katolik 83%, Islam 8%, Protestant 7,5%, dll. Kel. Pdt. Mekkie Famdale (YPPII), memimpin GKI P di Manila. Anggota jemaat terutama mahasiswa Indonesia yang studi di Manila. Sejak bulan Juni, dalam jemaat ada satu pelayanan khusus di antara anak muda/i. Ibu Ria Zebua (OMF), melayani di antara orang Manobo yang Animis di Upper Langilan/Davao del Norte. Ibu Ria menulis, "Tanggal 26 Oktober 2008 bangunan gereja di Mansalinao dipersembahkan kepada Tuhan, disertai dengan kebaktian penyerahan 42 anak dari 17 keluarga. Dua minggu sebelumnya di Desa Taungatuk dilangsungkan kebaktian penyerahan 47 anak dari 19 keluarga. Kebaktian yang sama akan berlangsung di desa Langan tanggal 8 Desember 2008. Kebaktian Penyerahan Anak (yang pertama di ketiga desa) mengindikasikan semakin terbukanya keluarga-keluarga untuk mengikuti Yesus. Ayah/Ibu anak yang diserahkan terlebih dulu mengikuti bimbingan rohani dengan Injil dan pengajaran Alkitab tentang tanggung jawab orang tua. Pelayan-pelayan gereja semakin m-nunjukkan rasa bertanggung jawab akan pelebaran Kerajaan Tuhan. Di tengah-tengah kerja keras mencari nafkah, mereka rutin bertemu -- 2-3 hari, untuk bersekutu dan merencanakan pelayanan. Tidak jarang mereka diejek dan ditentang karena iman mereka. Namun mereka tetap setia kepada Yesus. Saya telah menemukan yang terbaik, kata salah seorang dari mereka. Bck, masih cuti di Indonesia. Jangan berhenti mendoakan orang Sama, agar mereka mengerti, siapa Yesus Kristus!
Thailand
Thailand (66,2 juta), Ibu kota Bangkok (7 juta), Kel. Nara mendapat satu tugas baru, pindah ke Jakarta dan menjadi pemimpin dari Badan Pengutus Lintas Budaya (BPLB) di Jakarta.
Malaysia
Malaysia (27 juta), Ibukota Kuala Lumpur (2,2 juta), agama: Islam 55%, Budha 29%, Hindu 7%, Kristen 4%, Katolik 3,5%. Doakan Kel. Sim yang memimpin jemaatGereja Injili berbahasa Indonesia (GIBIN), dan Kel. Pdt. Seken Bangun di kota Sandakan/Malaysia Timur, (Bapak ada masalah jantung, tetapi tidak perlu dibedah) melayani 30% pendatang dari Pilipina, 35% pendatang dari Indonesia termasuk yang kawin campur dengan orang lokal dan juga 35% orang lokal. Masih banyak jiwa yang belum mengenal Tuhan terutama orang lokal.
K.M. DOULOS
K.M. DOULOS mengunjungi di Singapura s/d 8 Desember 2008; Kuching --Malaysia 10 Desember s/d 3 Januari 2009; 5 s/d 13 Januari 2009 pelabuhan-pelabuhan di Pilipina; 16 Januari 2009 s/d 3 Maret 2009 Ershinta. OM. Indonesia, melayani di atas kapal dan mengambil bagian dalam pelayanan di pelabuhan-pelabuhan.
Azerbaijan
Azerbaijan (8,5 juta), Ibu kota Baku (2 juta). Agama Islam (sebagian besar aliran Shia) 80%, Kristen 0,1%. 17 tahun yang lalu hanya ada satu orang Azari yang bertobat dan menerima Kristus. Sekarang jumlah orang Kristen di antara orang Azari sudah menjadi 20.000 orang, baik di negara ini, maupun di negara-negara lain, misalnya di Iran. Bapak kita sudah mengabulkan doa syafaat kita. Ada pendeta-pendeta dan pemimpin gereja diseret ke dalam pengadilan dengan berbagai tuduhan yang tidak benar. Polisi berkata Alkitab dalam bahasa Azerbaijan dan Georgia tidak boleh diedarkan di negara ini, sebenarnya secara resmi dari yang wajib tidak ada satu peraturan semacam ini. Di antara Suku Talysh, Lenkoran tidak ada orang Kristen, mereka juga tidak memunyai satu bagian dari Alkitab dalam bahasa mereka. Perlu Hamba TUHAN yang bisa melayani di antara mereka.
Kirghizia
Kirghizia (5,2 juta), Ibu kota Bishkek (0,9 juta), agama Islam 78%, Ortodoks 5%, tanpa agama 13%, Kristen 1%, orang Kirghiz asli yang Kristen 5.000 orang. Sudah disahkan satu peraturan baru, setiap badan agama harus memiliki paling sedikit 200 anggota dewasa, jumlah ini harus disahkan oleh pemda setempat, kalau tidak ada 200 anggota, badan ini tidak boleh berfungsi, dengan kata lain tidak boleh mengadakan kebaktian. Juga semua badan agama yang sudah ada harus mendaftarkan diri kembali. Karena jemaat-jemaat Injili biasanya kecil mereka akan menghadapi kesusahan besar. Persekutuan antara mereka yang baru tetap diadakan secara rutin, tetapi dengan perorangan saja, karena ada banyak tekanan. Masalah visa makin sulit. Kel. P. Hengkesa (YPPII), membina enam anak asuh dan melayani dalam jemaat Logos dan di cabang-cabang jemaat Logos. Ibu Pdt. Heidy Tangkere (YPPII), sedang cuti di Indonesia, ia siap berangkat lagi, tetapi ia memerlukan visa baru yang sedang diurus. Sulit untuk mendapat visa baru, doakanlah.
Uzbekistan
Uzbekistan (25,3 juta), Ibu kota Tashkent (2,2 juta), agama: Islam Sunni 88%, Ortodoks 8%, Kristen 0,3%, yang suku Uzbeki, 10 ribu. Suku Tajiki yang memakai salah satu bahasa Arab tidak memunyai Firman TUHAN dalam bahasa mereka. Perlu utusan Injil yang mau bekerja di antara mereka.
Tajikistan
Tajikistan (6,3 juta), Ibu kota Dushambe (0,6 juta). Agama Islam 89%, tanpa agama 9%, Ortodoks 1,2%. Kristen 0,03%. Gereja-gereja kecil yang bertumbuh. Ada satu UU baru tentang agama dengan masuk untuk membatasi kegiatan ormas-ormas Islam radikal, tetapi peraturan baru ini juga diterapkan pada jemaat-jemaat orang Injili. Para pemimpin gereja perlu hikmat dalam situasi ini.
Kazakhstan
Kazakhstan (15,1 juta), Ibukota Astana (0,7 juta), kota Almaty (1,2 juta), Agama Ortodoks 39%, Islam 56%, Kristen 2%. 10.000 orang percaya dari suku Kazakhi dalam 40 jemaat. Perkantas setempat memunyai satu pelayanan luas di antara mahasiswa di universitas-universitas. Satu badan PI bisa mengadakan beberapa kamp pemuda/i selama musim panas, tetapi pemimpin kamp dituduh bahwa mereka di kamp memasukkan obat-obatan dalam makanan, supaya peserta kamp bisa dipengaruhi lebih gampang. Juga ada tuduhan, bahwa anak diancam dengan pisau. Dan tuduhan ini disiarkan secara umum. Melalui ini orang dihasut melawan Kristen. Seorang pendeta yang memimpin satu jemaat Baptis yang tidak didaftarkan di pemerintah berulang kali didenda dengan denda cukup tinggi yang tidak ia bayar. Di dalam negara ini semua jemaat harus didaftarkan di pemerintah, agar mereka bisa mengawasi kegiatan gereja ini. Karena ia tidak membayar denda ini, ia divonis 150 hari kerja paksa. Berdasarkan Firman TUHAN semua Kristen wajib ikut menggumuli pelayanan perintisan sampai ke ujung bumi. Bapa kita sudah menjawab. Seorang wanita melihat dalam mimpi kebenaran Injil dan Yesus, ia bertobat, keluarga dan masyarakat mau membunuh dia dengan melempari batu, tetapi ia diselamatkan oleh polisi. Sekarang ini ia dengan berani memberitakan Injil dalam masyarakat yang memerlukan berita hidup.
Turkimenistan
Turkimenistan (4,9 juta), Ibu kota Ashkhabad (0,4 juta), Agama: Islam 92%, Ortodoks 2%, non agama 5%, Kristen kurang lebih 700 orang, biasanya bahasa Rusia. Dalam UUD ada kebebasan agama, tetapi dalam kehiduapan dalam negara ini sebenarnya kegiatan semua agama dibatasi, karena mereka takut terhadap orang beragama fanatik, dan banyak tekanan buat orang Kristen.
Korea Utara
Korea Utara (23 juta), Ibukota Pyongyang (2,7 juta). Agama: Non agama 64.3%, yang lain 18%, Animisme 16%, Kristen (secara diam-diam) 1.7%. Diperkirakan bahwa dalam 10 tahun terakhir 10% dari penduduk mati kelaparan. Orang Kristen tetap menderita banyak kesusahan.
Jepang
Jepang (128 juta). Orang Jepang diikat oleh agamanya dan penyembahan leluhur. Dalam musim Natal gereja-gereja mengambil kesempatan untuk menyelenggarakan perayaan Natal khusus dengan musik dan berbagai presentasi untuk menarik orang non-Kristen. Berdoalah, agar lewat acara-acara ini cukup banyak orang dijamah oleh berita Injil dan mau mempelajari berita Firman TUHAN lebih dalam.
RRC
RRC, (1,3 milyard), Ibukota Beijing (12 juta), Shanghai (13,4 juta), agama: ateis 59,1%, agama-agama tradisional 17%, Budha 8% (bertambah terus), Animis 2,4%, Islam 2,4%, Katolik 1%, Kristen 9% (kira-kira 120 juta). Jangan mundur dari doa syafaat buat orang Kristen Cina.
Anak muda yang bertobat dan terima Yesus Kristus sebagai Juru Selamat, sering tidak berani terbuka kepada keluarga mereka, karena khawatir akan risiko yang dihadapi, karena sanak saudara tidak setuju dengan kepercayaan akan Kristus.
Anak-anak sangat perlu mendengar Injil, meskipun mereka tidak boleh diajari tentang agama. Setan tidak tinggal diam dan menunggu mereka sudah besar. Jemaat-jemaat semakin sadar bahwa harus ada sekolah minggu buat anak-anak mereka. Supaya anak-anak bisa mendengar berita Injil di jemaat mereka, diadakan seminar-seminar pelatih guru sekolah minggu. Bahan sekolah minggu masih kurang dan harus diimpor secara diam-diam, agar anak-anak dapat belajar sesuai umurnya.
Percetakan Alkitab Nanjing merupakan percetakan Alkitab terbesar di dunia yang mencetak 12 juta buah Alkitab, dalam jumlah ini juga terhitung PB dan bagian-bagian Alkitab, kadang hanya selempar saja.
Program radio dalam bahasa-bahasa suku Amdo Tibet, Hui, Nosu Yi, dan Uyghur dapat menjangkau lebih dari 22,6 juta pendengar. Di antara empat suku ini hanya sedikit orang yang mengenal Kristus. Firman Tuhan disebarkan dengan pendekatan kebudayaan, menggunakan cerita, puisi, dan musik. Respons dari usaha ini menggembirakan. Seorang pendengar menulis kepada stasiun radio, "Kami sudah memberikan pesawat radio kepada para petani dan peternak. Di sini, informasi sangat dibatasi dan ada banyak tempat yang belum dialiri listrik, oleh karena itu radio menjadi sangat penting."
Seorang di antara orang Uyghur yang sudah menjadi Kristen sudah dipenjarakan satu tahun lebih dengan tuduhan ia membongkar rahasia negara. Tidak bisa mengerti seorang yang tinggal di pedalaman memiliki rahasia negara yang bisa dibongkar. Orang Uyghur bianya beragama Islam.
Doakan Suku Hui (12 juta), agar mau membuka diri demi Injil. Di kota Xn tinggal 800 ribu orang Hui di antara tiga juta penduduk.
Gk sedang belajar Bahasa Mandarin demi rencana pelayanan untuk masa depan. Ia sudah memulai dengan semester ketiga. Untuk pelayanan masa depan diperlukan platform. Perlu ketabahan!
Tibet
Tibet (2,7 juta), Ibukota Lhasa (0,2 juta), Agama: Budhis-Lamais (aliran Bon dengan okultisme, mereka yakin dengan berbagai roh dan mengenal berbagai ilmu) 80%, Kristen 0,2%, Ateis. Mereka menulis doa-doa di atas kain dan menggantung kain ini di gunung. Mereka percaya doa mereka, oleh angin akan dibawa ke Surga. Perlu perintis Injil yang menjelaskan kepada mereka bagaimana berhubungan dengan Bapa kita. Berdoa juga untuk mereka yang sudah mengenal Yesus.
Hong Kong
Hong Kong (6,9 juta), Agama: agama Chna 67%, tanpa agama 18%, Kristen 10%, Muslem 1,5%. Kel. Pdt. Arys Illu (YPPII, GMKIH) melakukan pelayanan perintisan, penggembalaan dan penginjilan di Hong Kong. Kel. Pdt. Johan K.dan Kel. Murdianto (CTN), melayani Gereja Misi Indonesia Hong Kong (GMIH) dan IMC Internet Radio yang bisa diakses oleh siapapun di belahan dunia melalui internet. Caranya dengan membuka website
Berdoalah, bahwa dari Indonesia jauh lebih banyak misionaris dipanggil dan bisa diutus; dan jumlah persekutuan doa misi meningkat yang didirikan khusus mendoakan pelayanan di luar negeri antara suku-suku terabaikan dan para misionaris yang melayani di antara mereka.
Semua berita, fakta, dan informasi dalam buletin ini merupakan pokok-pokok doa dan pokok syukur, meskipun hanya sekali-kali disebutkan berdoalah! Pakailah janji-janji Firman TUHAN dalam doa syafaat. Berdoalah dengan keyakinan. Letaknya Nama TUHAN atas negara-negaranya dan atas suku-suku bangsa, agar mereka diberkati Allah. Megahkan Darah Yesus atas orang yang masih dikuasai oleh kuasa gelap dan okultisme, agar mereka dilepaskan dari semua belenggu. Siapa memerlukan petunjuk tentang doa syafaat buat suku-suku terabaikan dapat menulis kepada PD Timotius.
Tolong doakan mereka yang sudah dipanggil TUHAN, dan yang sudah siap menjadi misionaris di antara suku-suku terabaikan. Mereka sering menghadapi berbagai kesulitan dalam persiapan, mereka perlu ketabahan. Mintalah bahwa jemaat-jemaat mau mendukung (1 Tawarikh 29:9-14), mendoakan (Kolose 4:3), dan mengutus para misionaris (Kisah Para Rasul 13:1-3) dengan sukacita!
OM. Indonesia (Obor Mitra, Operation Mobilisation) tetap mencari orang yang siap diutus ke ladang TUHAN di dunia ini dan di kapal PI nya. Koordinator: Kel. Pdt. Bagus Surjantoro. Alamat surat: PO Box i-195 UKSW, Salatiga 50711A, Tel/Fax: 0298-322843, e-mail:
Badan Pengutus Lintas Budaya (BPLB) mengutus tenaga PI untuk perintisan baru di Asia Timur. Alamat: PO. Box 2559, Jakarta 10025, Tel.: 021-426 4459, e-mail:
Deparment Evangelisasi dan Misi YPPII di Batu, e-mail:
Sending WEC INDONESIA siap mengutus para misionaris ke suku-suku terabaikan di negara-negara lain, supaya jemaat baru dapat dirintis di antara mereka. Majalah misi Terang Lintas Budaya diterbitkan dengan berita yang menarik dan informasi yang luas dari ladang penginjilan di luar negeri. Untuk anak-anak ada majalah Tatik dan Totok. Di samping ini ada surat doa misi bahasa Indonesia, Inggris, dan Jerman dalam bentuk cetak dan e-mail. Majalah misi, kartu doa, brosur "Siapakah Sending WEC Indonesia", dan surat-surat doa bisa dipesan di: Sending WEC Indonesia, Kotak Pos 217 WR, Sidoarjo 61256, Telepon: 031-8531343, HP: 0815-5511750, E-mail:
K dan O melayani di tempat pelayanan dan membina kontak-kontak mereka yang sudah dijamah oleh anugerah Bapa kita. Kontak mereka senang membaca Firman yang sesuai bahasa mereka.
Ibu Pdt. Meli P. sedang berlibur di Indonesia, selain istirahat ia mengunjungi jemaat-jemaat dan menceritakan tentang pelayanan di negara pelayanan, agar makin banyak orang ikut mendoakan pelayanan di situ. Ia sudah mengikuti kursus bahasa Inggris untuk menjadi guru bahasa Inggris dengan sertifikat. Di negaranya banyak anak muda mau belajar bahasa Inggris. Bulan Januari ia akan kembali ke negaranya, tetapi sebelumnya ia mengikuti rapat kerja di Thailand. Visa baru sedang diurus.
Ibu Yenny H. sudah sejak bulan Agustus di Indonesia, karena mendampingi Ibunya yang sakit keras. Karena penyakit Ibunya ia belum mengetahui kapan ia kembali ke Amerika meneruskan praktiknya. Tetap ada rencana untuk kembali ke tempat pelayanan semula.
Kel G. di tempat pelayanannya dengan tugas-tugasnya.
Buletin Pokok Doa Timotius ini bisa dipesan di alamat PD Timotius, PO Box 12 IKIP, Malang 65145. Buletin edisi e-mail bisa dipesan:
Kiranya TUHAN menguatkan dan memberkati Bapak/Ibu/Saudara/i dalam semua tugas.
PD Timotius
Jerman
Jerman (82,5 juta), Ibu kota Berlin (3,4 juta), agama: Kristen 33%, Katolik 33%, tanpa agama 28%. Kel. Jakob Octavianus, YPPII/WEC memberitakan Injil di antara orang imigran dan di Asia Tengah. Kel. Pdt. S. Obadja melayani di Gereja Misi Indonesia (GMI) di Frankfurt. Diperlukan lebih banyak tenaga yang bisa memberitakan Injil di antara imigran di Jerman. Sampai kini ada 800 s/d 1000 jemaat Kristen di negara yang memakai bahasa lain daripada Jerman. Jauh lebih banyak diperlukan.
KM LOGOS HOPE
KM LOGOS HOPE sedang di Koege, dekat Kopenhagen, Denmark, untuk mengerjakan semua yang diperlukan, guna mendapatkan sertifikat berlayar dari instansi wajib. Ada kemajuan dalam pekerjaan. Belum diumumkan kapan KM LOGOS HOPE bisa mulai dengan pelayanan dan berangkat dari Koege.
Moldavia
Moldavia (4,2 juta,), Ibu kota Chisinau (0,6 juta), agama: Ortodoks 70,4%, Katolik 5,8%, Kristen 3,2%. Bapak Butje L. bersama isterinya, Liuba, (OM Indonesia) bertanggung jawab atas tata usaha dan mengatur pelayanan literatur dalam bahasa Moldavia dan Rusia. Gerakan Injil bagi orang Gagausan (140.000, agama Ortodoks) sudah dimulai dengan menggunakan bahasa ibu mereka, yang mirip dengan bahasa Turki. Pasangan suami dan isteri, Viorika dan Dmitri, dua-dua buta. Mereka melayani dengan mengedarkan satu majalah Kristen di atas DVD di antara mereka yang tidak bisa melihat. Banyak orang buta di negara ini yang menghubungi Viorika dan Dmitri. Mereka (Viorika dan Dmitri) menjelaskan hak mereka sebagai orang buta dari negara, dan lebih daripada ini mereka menjelaskan Injil kepada orang buta, agar mereka dapat dihibur dan bisa menerima nasib mereka dari tangan Bapa kita di Surga. Banyak orang buta sudah menyaksikan bagaimana mereka tertolong lewat pelayanan kedua orang ini.
Satu masalah besar dalam negara ini: Pedagangan manusia, rokok, alkohol, dan AIDS. Satu badan PI mendapat izin mengunjungi sekolah-sekolah untuk menjelaskan kepada siswa-siswa tentang berbagai bahaya dalam hidup, agar mereka tidak jatuh dalam berbagai tindakan tidak bermoral.
Rusia
Rusia (142 juta), Ibu kota Moskow (10,4 juta), agama: Ortodoks 41%, Katolik 1%, Kristen 0,7%, Islam 15%, Budhis 0,7%, Animis 1%, tanpa agama 31%. Ekonomi negara makin membaik, tetapi hanya sebagian kecil penduduk yang bisa menikmati kemajuan ini dan menjadi kaya raya, sedang yang lain tetap miskin. Perubahan politik yang terjadi di negara ini menyebakan kalangan orang Injili dianggap seperti orang asing, karena mereka bukan orang Ortodoks. Makin sulit menyelenggarakan satu pertemuan khusus, karena sulit untuk mendapat izin. Tahun 2009 dijadikan sebagai tahun pemuda/i. Saat ini sedang musim dingin di Rusia, apa lagi di bagian Utara dingin sekali. Sering orang mencoba menghangatkan diri dengan minuman keras, di mana sebenarnya ini merupakan tipuan yang merusak diri sendiri. Karena minuman keras, mereka tertidur di luar rumah, dan akhirnya mereka meninggal karena kedinginan. Ini merupakan satu masalah besar dalam negara ini.
Ukraina
Ukraina (46 juta), Ibukota Kiew (2,7 Juta), agama: Ortodoks 55%, Katolik 15%, Kristen 3,2%, tanpa agama 20%. Di Kiew tinggal puluhan ribu orang Azari, hanya terdapat delapan orang yang percaya kepada Kristus. Lewat TV satelit, mereka menonton satu kebaktian Kristen yang direkam di Baku, Ibukota Azerbaijan. Mereka heran akan keberadaan orang Kristen dan kebaktian Kristen di negara asal mereka. Sekarang ini mereka sudah berhubungan dengan jemaat-jemaat di negara asalnya dan meminta bantuan untuk menjangkau orang Azari yang tinggal di Ukraina.
Suriname
Suriname (450 000), Ibukota Paramaribo, Agama: Hindu 32%, Katolik 23%, Islam 20%, Kristen 19%, Animis. Kel. Pdt. Suryanto dan Esther Tasman giat melayani jemaat PUAS (Paguyupan Urip Anyar Suriname) dan di antara keturunan orang Jawa. Program jemaat PUAS, yaitu membangun Panti Anak. Tahun 2009 untuk pertama kali "Platform BEBARENGAN" mengadakan Konperensi nasional.
Meksiko
Meksiko (108 juta), Ibukota Mexico City (23 juta), agama: Katolik 90%, Kristen 7%. Bapak Pieter dan Ibu Marni Tarigan (YPPII), melayani di Juxtlahuaca, Oaxaca di antara suku Triqui. Puji TUHAN, akhirnya perpanjangan visa bisa diurus. Mereka sedang melayani deputasi di Indonesia.
Amerika Serikat
Amerika Serikat (300 juta), Ibukota Washington (0,6 juta), agama: Kristen 50%, Katolik 26%, Yahudi 2%, Islam 1,5%, Budha 0,9%. Amerika sudah memilih satu presiden baru, Barack Obama, doakan dia dan semua anggota dalam parlamen. Doakan GMII USA, Pdt. Ricky Lomban, agar sebagai gereja misi, GMII sungguh-sungguh dapat menjadi gereja yang misioner yang mendukung misi sedunia secara konkrit. Bersyukur karena sampai hari ini, Tuhan melayakkan, memberi kesempatan kepada GMII USA untuk mendukung beberapa ladang misi. Doakan program Malam Misi Tahun 2009 dengan Tema: INDONESIA MENANGIS dengan target mendoakan suku-suku terabaikan di Indonesia.
Timor Leste
Timor Leste (1 juta), Ibukota Dili (50 ribu). Agama: Katolik 90%, Kristen 4%, Islam 1%. Sebagian besar orang Katolik lebih yakin dengan roh arwah daripada Allah. Orang Katolik yang bertobat didesak oleh sanak saudara dan tetangga, kadang-kadang pelayan Tuhan diancam oleh pihak lain. Kakak Thelly melayani dalam Esperanca Projekt bersama Tim WEC. Di dalam proyek ini dilayani anak-anak dan pemuda/i di Dili. Keadaan di negara ini, apa lagi di Dili, kurang aman, para pelayan TUHAN memerlukan hikmat dalam pelayanan dan perlindungan dari Bapa kita di Surga.
Fiji
Fiji (0,9 juta), Ibukota Suva (80 ribu), agama: Kristen 43%, Katolik 11%, Hindu 38%, Islam (Sunni dan Shia) 7,5%, bidat 2%. Bahasa-bahasa resmi: Inggris, Fiji, Hindustani. Di antara orang Islam kegiatan agama meningkat, misalnya tahun 1900 hanya ada satu mesjid, sekarang ini sudah ada 200 gedung, dahulu hampir tidak ada yang naik haji, sekarang ini setiap tahun ada. Perlu perintis Injil untuk mereka-mereka yang beragama Injil. Biasanya mereka keturunan dari Asia Selatan.
Australia
Australia (19 juta): Suku bangsa: Eropa 93%, Asia 5%, Aborigin 1,5%. Kel. Pdt. Salomo Bangun, (YPPII, Gereja Indonesia Darwin) sibuk dalam penggembalaan dan perintisan di tengah orang Indonesia setempat dan di antara orang dari suku-suku bangsa lain, termasuk orang Aborigin setempat.
Rekaman Injil (GRN) mau merekam cerita Injil ke dalam kaset atau CD dalam semua bahasa dunia ini. Sampai kini mereka sudah merekam 5.800 bahasa, tinggal merekam 4.200 bahasa lagi.
Jumlah penduduk sedunia sudah menjadi 6,75 milyard, jumlah betambah terus tahun demi tahun.
Masih ada 6.000 suku terabaikan. Satu jejaring doa mendoakan suku-suku terabaikan sedunia. Informasi selengkapnya
INTERNET: Ada satu website baru yang melukiskan suku-suku terabaikan di dalam dunia ini dalam berbagai bahasa, namanya Etnopedia:
Di seluruh dunia ada 1,2 milyard orang yang memakai e-mail dan INTERNET dan jumlah ini bertambah terus. Ada satu website baru: Perbandingan Agama, dialog Isa dan Islam, khusus Siapakah Isa Al Masih dan Penjelmaan Isa Al Masih
In-Christ.net (bahasa Indonesia) sudah membuka satu website Misi, semua pembaca diajak saling berkalaborasi dalam bidang-bidang pelayanannya. Website ini penuh dengan informasi dan artikel yang sangat berguna untuk diri sendiri dan juga untuk diteruskan kepada orang lain. URLnya:
Pada bulan Januari 2009, akan diadakan gerakan doa syafaat dari "Gerakan Ethnê ke Ethnê" untuk suku-suku terabaikan di Afrika Timur dan Selatan. Informasi selengkapnya hubungi
Kaset-kaset dengan cerita Injil diedarkan oleh Rekaman Injil di Afrika Utara, berdoalah bahwa mereka yang mendengarkan, agar dijamah oleh Berita Hidup dari Surga.
Mauritania
Mauritania (2,6 juta), Penduduk: Suku Maur Hitam dan Putih 65%, orang Afrika Hitam 30%, Berber 5%. Agama hampir 100% Islam. Hanya terdapat sedikit orang Kristen dan mereka memerlukan perlindungan. Umat Kristen sering diancam oleh kelompok-kelompok radikal. Bulan Agustus 2008, kelompok pemberontak mengacaukan keamanan negara ini. Berdoalah agar Tuhan ikut campur tangan menghentikan kerusuhan yang terjadi secara sporadik di negara ini.
Maroko
Maroko (31 juta), Ibu kota Rabat (1,4 juta), agama 99% Islam, Katolik 0,3%. Meskipun dalam UUD ada jaminan kebebasan beragama, tetapi secara praktis tidak ada kebebasan beragama dan pendapat. Tidak ada satu jemaat pun yang memunyai izin secara resmi untuk berkumpul dan berbakti. Hanya gereja-gereja yang diperuntukkan bagi orang asing saja yang mendapat izin melaksanakan ibadah. Perkembangan kekristen hanya secara pelan-pelan saja, dalam 30 tahun pelayanan perintisan hanya ada 1.000 orang yang bertobat.
Aljazair
Aljazair (33,7 juta), Ibu kota Algiers (3 juta, ratusan orang Kristen tinggal di Ibu kota), penduduk orang Arab 70%, orang Berber 25%, Touareg 3%, agama Islam 99,6%, orang Kristen kurang lebih 70.000 orang. Para petobat baru yang berasal dari agama mayoritas dianggap sebagai ancaman bagi negara. Karena itu keberadaan orang Kristen dipersoalkan. Namun sesudah ada keberatan dari pihak luar negeri, akhir-akhirnya tekanan berkurang. Puji Tuhan, doa kita dikabulkan.
Mesir
Mesir (75 juta), Ibukota Kairo (16 juta), agama: Islam 86%, Koptik 10%, Kristen 0,8%. Lembaga Alkitab Mesir memberitakan dari pameran-pameran buku umum di berbagai tempat mereka bisa menjual Alkitab 44.463 buah, PB 326.773 buah, CD dan video Kristen 117.590 buah. Doakan semua yang sudah ditaburkan, agar tumbuh dengan baik. Seorang imam Koptik divonis lima tahun penjara, karena "memalsukan dokumen". Ia menikahkan seorang wanita Kristen yang sebelumnya beragama Islam dengan seorang Koptik, tetapi dokumen si wanita dipalsukan yang tidak diketahui oleh imam itu. Di Mesir seorang beragama Islam tidak boleh menikah dengan orang dari agama lain. Juga seorang yang pindah agama dari Islam ke agama lain, tetap dianggap seorang Islam. Karena wanita ini mau nikah dengan orang Kristen, ia memalsukan dokumen pribadi. Pasangan ini sedang hidup dalam persembunyi, karena polisi mau tangkap mereka.
Sudan
Sudan (38,5 juta), Ibu kota Khartoum (4,8 juta), agama: Islam 70%, Katolik 5%, Kristen 10%, Animis 15%. Sayang, penderitaan penduduk di daerah Dafur, Sudan Barat, karena perang antara pemberontak dan gerombolan Arab belum berakhir. Lebih dari 300.000 orang sudah menjadi korban. Di negara ini ada lebih dari 200 bahasa yang berlainan. Rekaman Injil sudah merekam cerita Injil ke dalam 129 bahasa, dan perlu pengedaran di antara masyarakat yang sudah lama menderita karena perang saudara dan pemberontakan, agar mereka mendapat damai sejahtera. Di bagian Selatan ada lima kelompok petani yang pindah dengan membawa keluarga dan alat-alat pertanian mereka dari desa Kristen ke lima desa lain dengan penduduk beragama Mayorits. Mereka mau bersaksi lewat kehidupan sebagai seorang Kristen dan menceritakan Injil. Mereka sudah dilatih untuk memulai jemaat rumah.
Israel
Israel (6 juta), agama: Yahudi 81,4%, Islam 14,5%, Druze 1,6%, Katolik 1,3%, Ortodoks 0,8%, Kristen 0,2%, suku: Yahudi 79%, Arab 20%. Jalur Gaza (1,3 juta), Palestina (3 juta, Islam 95%, Kristen berbagai aliran 1-2%), di Jalur Gaza hidup tertinggal 2.000 orang Kristen (hampir semua orang Ortodoks, sedikit orang Injili), mereka takut, karena mereka tidak mengetahui kapan mereka menjadi sasaran. Polisi tidak pernah menemukan orang yang membunuh orang Kristen atau meledakkan bom. Doakan agar kasih dan terang Kristus bersinar dalam hidup mereka, meskipun di tengah situasi sulit.
Suriah
Suriah (19,5 juta), Ibukota Damaskus (2,5 juta): Agama: Islam 90,3% (termasuk 7% aliran Alawi), Ortodoks 5,1%, orang Injili sedikit. Aliran Alawi dianggap dari pihak Islam sebagai bidat atau aliran tidak sesuai Islam. Berdasarkan UUD ada kebebasan agama, tetapi kegiatan Kristen dibatasi. Meskipun Suriah bukan negara Islam, tetapi semua hukum dalam negara harus berdasarkan Islam.
Irak
Irak (24,5 juta), Ibukota Baghdad (4,8 juta), orang Arab 75-80%, orang Kurdi 15-20%, orang Asyur dll 5%, agama Islam 97% (aliran Syiah 62%, aliran Sunni 35%), Katolik 1%, Ortodoks 0,5%, Kristen 0,05%. Orang Kristen dalam aliran apa pun dibunuh, dirampasi, diancam, dan diusir. Ratusan ribu Kristen sudah melarikan diri ke luar negeri. Golongan lain juga ditekan. Di seluruh negara, 4,5 juta orang melarikan diri dari satu tempat ke tempat lain. Khusus di kota Mossul penganiayaan terhadap orang Kristen bukan main berat. Sering orang Kristen ditembak di jalan begitu saja. Berseru kepada Yesus, bahwa semua orang yang menderita akan bertemu Yesus sebagai Juru Selamat pribadi. Sayang, sampai kini tidak ada tanda bahwa kekerasan berdarah akan berhenti. Semua penduduk di Irak berhadapan dengan ketakutan setiap hari, namun mereka ingin bisa hidup normal di tengah konflik yang tidak kunjung selesai.
Orang Kurdi
Orang Kurdi (4 juta) hidup di bagian Utara di Irak, agama utama: Islam dalam berbagai aliran, Kristen 200 orang. Aliran Sufi memiliki pengaruh yang besar. Program radio Kristen dalam bahasa Sorani disiarkan tiga kali seminggu.
Yaman
Yaman, (20 juta), Ibu kota Sana'a (1,3 juta), agama Islam (62% Sunni, 37% Syiah), 200 orang Kristen, sebagian masih bersembunyi. Masalah besar: 80% dari laki-laki dan 60% dari wanita mengunyah daun "qat". Obat bius ini diambil dari satu tanaman yang tumbuh dalam negara itu. 40% dari ladang dipakai untuk menanam "qat", para pekerja sering hanya bekerja empat jam untuk memunyai lebih banyak waktu untuk menikmati "qat", tetapi ladang "qat" memerlukan banyak air, ini dipompa dari bawah tanah. Karena banyak air dipompa dari bawah tanah, persediaan air dari bawah tanah menjadi makin berkurang. Keamanan negara memburuk, di bagian Utara ada satu kota yang sudah dikuasai oleh kawanan pemberontak.
Arab Saudi
Arab Saudi (27,6 juta, termasuk 5,6 juta orang asing), Ibu kota Riyadh (2,8 juta), agama Islam, sedikit orang Kristen secara diam-diam. Berdoalah bagi mereka yang di penjara karena Kristus.
Kuwait
Kuwait (dari 2,7 juta orang 1,7 juta orang asing), agama Islam, Ibukota Al-Kuwait (0,2 juta), Kristen Kuwaiti hanya 200 orang. Ada enam suku asli di Kuwait. Ketakutan terhadap perkara magis di sekitar mereka membuat mereka terikat pada tradisi dan berbagai ritual agar selamat dari kuasa gelap.
Iran
Iran (69 juta), Ibukota Teheran (8 juta), agama Islam 98%, Ortodoks Armenia 0,2% (150,000), Kristen lebih dari 250 ribu orang, jumlah ini meningkat terus. Tekanan di Iran semakin tinggi, banyak umat Kristen ditangkap untuk diinterogasi, bahkan banyak yang akhirnya ditahan. Mereka yang ada di penjara berhadapan dengan situasi yang sulit dan penganiayaan. Puji TUHAN, akhir September 2008 dua pendeta yang dituduh sudah meninggalkan Islam dibebaskan dari penjara.
Turki
Turki (74 juta), Ibukota Ankara (3 juta), kota besar Istambul (10 juta), agama: Islam 99,8% berbagai aliran dan dicampuri dengan berbagai kepercayaan kebatinan, okultisme, dan takhayul. Orang Injili 3.500 orang Turki, di antara orang Armenia 7.000 orang Injili. Meskipun UUD memberikan kebebasan beragama dan semua agama memiliki hak yang sama, tetapi realitasnya lain. Peraturan tentang kebebasan beragama sering kurang jelas, karena itu yang berwewang sering menafsirkan peraturan sedemikian rupa, sehingga hak orang Kristen dirugikan. Negara ini tidak mengenal toleransi terhadap kekristenan. Ancaman terhadap orang Kristen, pemberitaan fitnah, dan cerita dusta tentang gereja di media meningkat lagi. Di media cetak dan elektronik orang Kristen dilukiskan sebagai orang yang amoral dan mereka mau menghancurkan kebudayaan Islam. Seseorang yang pindah menjadi orang Kristen dianggap sebagai pengkhianat negara. Ini merupakan salah satu alasan mengapa banyak orang menjadi musuh Injil. Di bagian Timur pertikaian berdarah terjadi antara pemerintah Turki dengan orang Kurdi yang telah menelan banyak korban jiwa.
Afghanistan
Afghanistan (30 juta), Ibukota Kabul (3 juta). Agama Islam secara radikal, tidak ada satu agama lain yang diizinkan. Sayang, kekerasan terjadi terus-menerus dan banyak orang telah menjadi korban.
Tunisia
Doakan Tunisia (10,3 juta), Libia (5,7 juta), Lebanon, (4,5 juta), Qatar (0,7 juta), Bahrain (1 juta), Uni Emirat Arab (3 juta), Oman (3 juta), agar masyarakat di negara-negara ini mendapat kesempatan hidup tenteram dan Injil bisa diberitakan di antara mereka dengan jelas, sehingga mereka bisa memperoleh pengetahuan akan kebenaran dan keselamatan (1 Timotius 2:1-8).