Selamat Berdoa Syafaat
Yang Terhormat Para Pendoa yang Setiawan,
Salam Damai Sejahtera dalam Nama yang Ajaib.
Bersama ini kami mengirim edisi Pokok Doa Penginjilan Sedunia untuk bulan Oktober/November 2008. Kami menghargai semua dukungan doa untuk pelayanan sampai ke ujung bumi. Dalam doa syafaat kita dapat bersyukur kepada Tuhan, karena kita mengetahui kemenangan sudah di tangan-Nya. Tuhan memberkati Bapak/Ibu/Saudara/i dalam tugas mulia, yaitu doa syafaat demi perluasan Kerajaan Allah.
Semua berita, fakta, dan informasi dalam buletin ini merupakan pokok doa atau ucapkan syukur, meskipun hanya sekali-kali ditulis "doakanlah!" atau "bersyukurlah!". Hubungi berita dan berbagai informasi dalam buletin ini dengan janji-janji Firman Tuhan. Kami bisa mengirim beberapa petunjuk untuk mendoakan suku-suku terabaikan.
Mari kita semua menjadi orang yang dalam bersyafaat pribadi dan juga dalam persekutuan doa memberanikan diri di hadapan Tuhan dengan kepastian, bahwa Ia mau menyelamatkan orang yang berasal dari semua bangsa dan suku bangsa dalam dunia ini, termasuk daerah-daerah dan suku-suku yang paling tertutup. Bagaimana suku bangsa sudah jauh menyimpang dari jalan benar, Yesus mau mengampuni mereka dan Ia mau mereka menjadi bagian dalam Kerajaan Allah, ini alasan Ia datang ke dunia ini.
Tolong, ajak kawan-kawan seiman untuk bersama-sama berdoa syafaat buat penginjilan sedunia, baik di rumah, di gereja, di sekolah, maupun di kantor. Berdoalah secara terus-menerus (Lukas 18:1-8), sering pokok doa penginjilan dunia harus digumuli di hadapan Tuhan berbulan-bulan, malah sering bertahun-tahun sampai ada jawaban dan buah kekal yang nampak dan suku bangsa yang didoakan dapat ikut mengerti jalan keselamatan untuk mereka sendiri dan jemaat-jemaat baru dapat dirintis. Pendoa misi memerlukan ketabahan.
Kami senang, kalau kami dapat terima berita dari para pendoa tentang pengalaman dalam perjuangan doa syafaat. Ada usul atau saran? Ada perlu tambahan pokok doa tentang satu suku atau negara tertentu? Kami bisa berusaha untuk mengirim tambahan.
Terima kasih atas semua perhatian dan pelayanan bersama dalam doa syafaat buat dunia yang hilang dan menuju kepada hari kiamat. Yesus akan menjawab doa pergumulan kita. Ia datang ke dalam dunia ini untuk menyelamatkan manusia.
Selamat berdoa syafaat.
Kiranya TUHAN menguatkan dan memberkati Bapak/Ibu/Saudara/i dalam semua tugas
PD Timotius
Tahun ini harga kebutuhan pokok di semua negara mengalami kenaikan, yang menyebabkan bertambahnya penderitaan sejumlah orang yang kurang mampu secara ekonomi. Doakan agar Tuhan mencukupkan kebutuhan mereka.
Guinea Bissau
Guinea Bissau (1,6 juta), Ibu kota Bissau (0,4 juta), agama Islam 48%, Animis 42%, Katolik 7%, Kristen 2,5%. Perintis jemaat baru berfokus pada suku-suku yang belum terjangkau: Fula, Mandinga, Nalu, Susu, Biafada, Manjakos. Tahun ajaran baru di Sekolah Alkitab Ntchumbe sudah dimulai akhir September dengan 20 mahasiswa di tingkat 2 dan 3, dan 10 mahasiswa baru. Bapak Pdt. Titus Dima (WEC), mendapat tambahan tugas, karena pendeta jemaat Ignore opname di Senegal, yang harus menggembalakan jemaat dan memelihara 11 pos pelayanan. Setiap hari Pdt. Titus mengajar di Youth Center, untuk melatih anak muda dalam hal mata pencaharian. Ibu Ritha (WEC), berhenti mengajar dari Sekolah Alkitab Ntchumbe, karena saat ini sudah ada beberapa mahasiswa yang sudah selesai pendidikan yang memutuskan untuk menjadi dosen. Ibu Ritha sudah tidak merintis jemaat di antara suku Fula, karena beliau saat ini sudah pindah ke Bissau. Ibu Salomi (WEC), sedang berobat ke Singapura karena minimnya fasilitas kesehatan di Guinea Bissau. Diperkirakan tahun depan ia baru kembali Guinea Bissau. Doakan orang yang harus ia tinggalkan di tempat pelayanannya, agar Tuhan sendiri yang memelihara mereka.
Mali
Mali (14 juta), Ibu kota Bamako (1,2 juta), agama: Islam 80%, Animis 18%, Kristen 1,2%, bahasa: Bambara 40%, Prancis 10%. Bulan Maret yang lalu buku-buku Kristen dan kaset-kaset berisi Injil telah di jual kepada orang Fula. Doakan agar bahan ini menjadi benih keselamatan buat pembaca dan pendengar. Meskipun ada kebebasan agama, tetapi petobat baru banyak mengalami pertentangan yang berasal dari keluarga sendiri dan masyarakat sekitar. Namun kebebasan ini memberikan kesempatan emas untuk memberitakan Injil melalui radio dalam berbagai bahasa.
Nigeria
Nigeria (130 juta), Ibu kota Abuja (0,4 juta), Agama: Islam 45%, Kristen 28%, Katolik 12%, bidat 11%. Ada satu usaha untuk memberantas agama Kristen dari bagian Utara negara ini.
Chad
Di Chad sering terjadi pertikaina yang mengakibatkan tidak adanya rasa aman di tempat ini. Namun di tengah persoalan yang sedang terjadi ada kesempatan baik untuk memberitakan Injil. Berdoalah agar Bapa di Surga mengirim pekerja baru -- khususnya mereka yang menguasai bahasa inggris dan ahli komputer ke daerah ini.
Djibouti
Djibouti (0,8 juta), agama utama Islam. Suku-suku utama Afar (36%) dan Somali (45%). Sekolah yang mengajarkan bahasa inggris sudah di tutup karena tidak ada tenaga pengajar. Ada rencana untuk memerluas pelayanan penyediaan buku dalam bahasa inggris, perancis dan bahasa-bahasa lokal.
Somalia
Somalia (8,3 juta), Ibu kota Mogadishu (1,2 juta), hampir semua beragama Mayoritas. Sejak tahun 1991 tidak ada pemerintahan pusat yang berfungsi. Tingkat penculikan dan pembunuhan terhadap pekerja LSM dan pekerja-pekerja Kristen terus mengalami peningkatan. Hal ini membawa pengaruh yang negatif terhadap proyek-proyek kemanusiaan dan menambah buruk krisis di negara ini. Kapal luar negeri dibajak, orang Kristen tidak mempunyai hak. Di antara para pengungsi sudah dimulai satu jemaat baru dengan 80 anggota. Doakanlah!
Eritrea
Eritrea (4,5 juta), agama: Islam 51%, Ortodoks 40%, Katolik 4,6%, Kristen 1,5% (Injili 20.000 orang), Animis. Jangan berhenti berdoa bagi Eritrea, karena ada sekitar 2000 orang Kristen yang di penjara.
Afrika Selatan
Afrika Selatan (47 juta), kota besar: Pretoria (2 juta), Cape Town (2,9 juta). Bapak dan Ibu Pdt. N. Rajagukguk (WEC Indonesia), Bapak Nim melayani di antara orang Melayu dan pengungsi dari negara-negara Afrika lain yang sudah tinggal di Cape Town. Keluarga Rajagukguk melayani mereka yang berasal dari suku dan agama fokus. Makin lama orang Kristen setempat mau mengambil bagian dalam pelayanan ini. Sekarang ini Nim bersama mahasiswa dari jemaat sendiri sudah memulai persekutuan doa di dua kampus. Ibu Nur tetap mengunjungi RS bersama satu tim orang Kristen wanita. Mereka dapat memberitakan Injil di antara pasien dari orang fokus di RS. Ibu Nur juga membina suster-suster, agar mereka melayani para pasien tidak hanya secara medis, tetapi juga secara rohani.
Ada gerakan doa syafaat dari "Gerakan Ethnê ke Ethnê" buat suku-suku terabaikan Nomad di Asia Selatan pada bulan Oktober 2008. Untuk lebih jelasnya hubungi: asianrd@sr21.com atau www.ethne.net.
Pakistan
Pakistan (160 juta), Ibukota Islamabad (0,9 juta), agama: Islam 97%, Hindu 1,5%, Katolik 0,5%, Kristen 1%. Banyak orang fanatik dan ekstrim tetap mengganggu ketertiban dalam masyarakat. Sebagian besar suku-suku belum pernah mendengar Injil dan sangat sulit memberitakan Injil di sana, karena ada penguasa-penguasa setempat yang menghalangi pemberitaan Injil dengan cara apa pun.
India
India (1,2 milyard), Ibukota Delhi (11 juta), Agama: Hindu 81%, Islam 13%, Budha 0,8%, Sikh 1,1%, Katolik 1%, Kristen 1,5%. Berita dari India: Jangan berhenti berdoa karena setiap hari ada orang Kristen yang diserang, rumah dan toko orang Kristen dibakar atau fasilitas Kristen dirusak oleh orang fanatik yang mau membebaskan India dari kekristenan, orang Kristen dipaksakan masuk agama Mayoritas. Pada bulan Agustus di negara bagian Orissa sekitar 25 orang Kristen dibunuh, 600 gedung gereja dihancurkan, rumah dan toko Kristen dijarah massa. Sebelumnya seorang pemimpin Hindu dibunuh oleh kawanan teroris, tetapi orang Kristen dituduh yang melakukan pembunuhan tersebut. Tidak ada perlindungan dari pihak polisi, malahan sesekali mereka membantu orang fanatik. Informasi lengkap kunjungi: http://www.missionmanual.com/wiki/2008_Persecution_in_Orissa%2C_India. Selain gereja-gereja, 51 badan PI. dari Indian Missions Association (IMA) juga terkena dampaknya, juga di negara-negara bagian lain orang Kristen sering mengalami aniaya.
Di India ada ribuan bahasa: Tahun ini Rekaman Injil India sudah merekrut 6 tenaga perekam, dan di bulan November mendatang mereka akan mengikuti pelatihan. Setiap kali satu bahasa tambahan direkam satu kelompok orang lagi bisa mendengar berita Injil dalam bahasa mereka sendiri.
Doakan penginjilan dan perintisan jemaat baru di daerah-daerah kumuh di Mumbai dan di Pune oleh Friendship Center India yang dipimpin oleh Bapak dan Ibu Pdt. JP. Gladstone, (YPPII). Informasi lengkap kunjungi www.friendshipcentre.org. Dua asrama untuk anak-anak jalanan dengan 48 puteri dan 22 putra.
Nepal
Nepal: (24 juta), Ibu kota Kathmandu (0,6 juta), agama: Hindu 80%, Buddhis 10%, Islam 4,5%, Kristen 1,9% (500 ribu). Keluarga Sammy dan Phoebe Han (Navigator), sudah membina orang Kristen selama 15 tahun. Mereka sudah kembali di Indonesia dan mengajar di universitas asalnya yang sudah mengutus mereka ke Nepal. Puji Tuhan, Keluarga Raastrako Jyoti (Navigator) sudah menggabungkan diri dengan kelompok Navigator setempat. Selain bekerja dalam rumah sakit, mereka juga belajar bahasa Nepal, karena bekerja secara penuh waktu di RS. Doakan agar mereka terus bersemangat dalam memelajari bahasa Nepal.
Bhutan
Bhutan (0,8 juta), Ibu kota Tumbuh (31 000), agama: 73% Budha-Lamais aliran Bon (suku Drukpa), merupakan agama negara, 22% Hindu (suku Nepal), 4% Islam, 1,2% Kristen. Tidak ada kebebasan beragama dalam negara ini, hanya agama Budha-Lamais yang diakui. Meskipun terdapat banyak halangan, namun Injil terus berkembang. Sekarang ini jumlah orang Kristen sudah meningkat menjadi 10.000 orang, sebagian besar dari mereka adalah orang Nepal, namun ada juga yang berasal dari suku-suku terpencil. Sulit melayani orang Kristen, karena sebagian tinggal di daerah terpencil dan separuh dari mereka juga buta huruf. Para pemimpin harus berjalan jauh untuk mengunjungi orang Kristen.
Bangladesh
Bangladesh (145 juta), Ibukota Dhaka (11 juta, banyak di antara mereka tinggal di daerah kumuh), agama: Islam 87%, Hindu 12%, Animis 0,6%, Budha 0,6%, Kristen 0,3%, Katolik 0,2%. Negara ini sedang memersiapkan diri untuk pemilihan umum. Perlu persiapan agar pemilihan umum dapat berjalan dengan damai dan tenang. Penganiayaan terhadap umat Kristen dari suku-suku asli terus meningkat.
Myanmar
Myanmar (49,8 juta), Ibukota Naypyidaw, kota besar: Yangon (5 juta), agama: Buddhis 83%, Kristen 7%, Katolik 1%, Islam 3,8%. Badai Cyclone Nargis telah menelan 100.000 korban jiwa, dua juta orang kehilangan tempat tinggal, harta benda, dan ladang. Sebagain besar dari mereka hingga saat ini masih mengalami trauma. Doakan agar mereka segera bangkit dari keterpurukan.
Kamboja
Kamboja (14,8 juta), Ibukota Phnom Penh (1,5 juta), agama Budha 85%, Animis 4,3%, Islam 3,9%, Kristen 400.000. Doakan Keluarga Heryanto, khususnya Ibu Susie (Navigator) yang sedang menjalani pengobatan dari sakit penyakit yang dideritanya. Doakan juga LSM setempat (ICC) yang sedang mencari kontrakan baru, karena tidak mudah mencari tempat yang baru, ditambah lagi harga sewa yang cukup tinggi. Doakanlah Rika (Navigator), yang sedang dalam proses orientasi, penyesuaian dan belajar bahasa Khmer, agar ia dapat bertumbuh dan tetap fokus pada tujuan. Keluarga Suyatno (Navigator), bisa berinteraksi dan beritakan Injil di Waroeng Bengawan Solo. Mereka sedang mencari tempat baru untuk usaha ini. Sejak bulan September Sdr. Heru sudah menggabungkan diri dengan pelayanan gereja misi Fiji selama setahun.
Laos
Laos (6,2 juta), Ibukota Vientiane (0,7 juta), Budha 58,7%, Animis 33%, tanpa agama 5,1%, Islam 1%, Katolik 1%, Kristen 1%, hanya agama Buddhis dan Animis diperbolehkan. Pemerintahan tetap menganut paham komunis, semua agama lain, apa lagi kepercayaan akan Yesus dianggap ilegal. Belum lama seorang Kristen dibunuh dan 90 orang ditangkap dengan tuduhan palsu. 80 orang diantaranya tidak mendapat makanan dan dipaksa untuk kembali ke agama sebelumnya.
Vietnam
Vietnam (86 juta), Ibukota Hanoi (2,3 juta), Ho Chi Minh City (7 juta), menganut paham komunis. Agama Buddhis 55%, Katolik 5%, Kristen 0,8 juta. Keluarga PM terbeban untuk menjangkau suku-suku terabaikan. Mereka tetap belajar bahasa V. Mereka memerlukan tempat tinggal baru.
Pilipina
Pilipina (87 juta), Ibukota Manila (1,7 juta), agama: Katolik 83%, Islam 8%, Protestant 7,5%. Keluarga Pdt. Mekkie Famdale (YPPII), memimpin GKI-P di Manila, anggota jemaat terutama mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Manila. Sejak bulan Juni ada satu pelayanan khusus di antara anak muda. Ibu Ria Zebua (OMF), melayani diantara orang Manobo yang Animis di Upper Langilan/Davao del Norte. Ria menulis, "Datu Oral dikenai disiplin gereja sampai ia berhenti dari rokok, miras, judi dan kejahatan lain. Jauh dari yang kami harapkan, Oral malah dibakar amarah. Lima kali ia berencana membunuh saya, lima kali juga ia gagal. Tuhan ikut campur tangan dan bersama dengan pimpinan gereja dan masyarakat masalah ini telah terselesaikan pada tanggal 29 Juli 2008. Tetapi tanpa Oral berubah, ia tetap menjadi akar pahit bagi Sekolah Alkitab dan bagi gereja. Puji Tuhan, ada beberapa orang di berbagai dusun telah dibaptis. Karena ada peperangan rohani dan banyak orang masih diikat oleh kuasa gelap, maka diciptakan 24 nyanyian peperangan rohani, 12 dari nyanyian ini sudah dimasukkan CD untuk diputar di desa-desa sampai orang hafal nyanyian-nyanyian ini. Di dua desa proyek air bersih sudah bisa diadakan." Jangan berhenti mendoakan orang Sama, agar mereka mengerti, siapa Yesus Kristus!
Thailand
Thailand (66,2 juta), Ibu kota Bangkok (7 juta), agama: Budha 92%, Islam 4%, Kristen 1,6%. Keluarga Nara mendapat satu tugas baru. Bulan September mereka pindah ke Indonesia dan menjadi pimpinan dari Badan Pengutus Lintas Budaya (BPLB) di Jakarta.
Malaysia
Malaysia (27 juta), Ibukota Kuala Lumpur (2,2 juta), agama: Islam 55%, Budha 29%, Hindu 7%, Kristen 4%, Katolik 3,5%. Doakan Keluarga Sim yang memimpin dua jemaat, yaitu Gereja Injili berbahasa Indonesia (GIBIN) -- yang saat mengalami penurunan jemaat karena pekerja Indonesia banyak yang pulang, dan SIB Petaling Jaya -- yang sebagian anggota belum lahir baru, namun ada satu sukacita di mana satu sel dengan 8 orang dalam satu tahun terakhit sudah berlipat ganda menjadi 80 orang dan sekarang sudah menjadi gereja cabang. Keluarga Pdt. Seken Bangun yang berada di kota Sandakan, sedang menderita penyakit jantung sehingga beliau harus OP di KL pada tanggal 3/4 Oktober 2008.
Afghanistan
Afghanistan (30 juta), Ibukota Kabul (3 juta). Agama Islam secara radikal, tidak ada satu agama lain yang diizinkan. Setiap hari terjadi tindak kekerasan dan menelan banyak korban jiwa.
Azerbaijan
Azerbaijan (8,5 juta), Ibu kota Baku (2 juta). Agama Islam (sebagian besar aliran Shia) 80%, Kristen 0,1% (termasuk 7.000 - 8.000 orang Azari). Seorang pendeta diajukan ke pengadilan dengan berbagai tuduhan yang tidak benar. Pendeta lainnya dituduh, telah menjadi mata-mata negara Inggris dan mendapat gaji dari situ. Polisi berkata Alkitab dalam bahasa Azerbaijan dan Georgia tidak boleh diedarkan di negara ini, sebenarnya tidak ada satu peraturan semacam ini.
Kirghizia
Kirghizia (5,2 juta), Ibu kota Bishkek (0,9 juta), agama Islam 78%, Ortodoks 5%, tanpa agama 13%, Kristen 1%, orang Kirghiz asli yang Kristen 5.000 orang. Orang Kirghiz biasanya beragama Islam, tetapi ini merupakan satu bagian dari kebudayaan dan identitas mereka daripada satu kepercayaan. Badan PI. Suar Harapan sudah mengadakan berbagai kamp anak-anak dan pemuda dengan 6.000 peserta. Doakan para peserta kamp-kamp, agar mereka memelihara apa mereka dapat selama kamp. Keluarga Pdt. Mex dan Josina Gaspersz (WEC), Bapak Mex tetap mengajar komputer dan bahasa inggris di salah satu sekolah. Persekutuan tetap diadakan secara rutin tetapi dengan perorangan saja, karena ada banyak tekanan. Mereka sedang mengurus visa untuk anak mereka, Moureen, agar ia bisa meneruskan sekolah di Kanada. Doakan pengurusan visa tersebut, karena sudah dua kali ditolak oleh Kedutaan Besar Kanada di Moskow. Keluarga P. Hengkesa (YPPII), membina 6 anak asuh dan melayani dalam jemaat Logos dan di cabang-cabang jemaat Logos. Ibu Pdt. Heidy Tangkere (YPPII), sedang cuti di Indonesia dan tetap dalam pelayanan deputasi untuk memberitakan tentang pelayanan dari negara pelayanan, ia memerlukan visa baru. Sulit untuk mendapat visa baru, doakanlah.
Uzbekistan
Uzbekistan (25,3 juta), Ibu kota Tashkent (2,2 juta), agama: Islam Sunni 88%, Ortodoks 8%, Kristen 0,3%, yang suku Uzbeki 10 ribu. Di propinsi Karakalpakstan tidak ada agama selain Islam dan Ortodoks. Aliran Injili didesak dan diancam akan penjara jika mereka menyelenggarakan kebaktian. Juga di daerah lain di negara ini orang Kristen menghadapi berbagai masalah, misalnya literatur Kristen dirampas, Alkitab dan buku Kristen tidak boleh diimpor.
Tajikistan
Tajikistan (6,3 juta), Ibu kota Dushambe (0,6 juta). Agama Islam 89%, tanpa agama 9%, Ortodoks 1,2%. Kristen 0,03%. Gereja-gereja kecil mengalami pertumbuhan. Ada satu UU baru tentang agama untuk membatasi kegiatan ormas-ormas Islam radikal, tetapi peraturan baru ini juga diterapkan pada jemaat-jemaat orang Injili. Ekonomi sangat sulit, hampir satu juta laki-laki bekerja di luar negeri, biasanya di Rusia, karena penghasilan dalam negeri rata-rata hanya US$ 370 setahun. Karena itu kebanyakan penduduk adalah wanita dan anak-anak. Mereka menghadapi adat lama bersama dengan Islam radikal tanpa ada laki-laki di rumah yang bisa melindungi mereka.
Kazakhstan
Kazakhstan (15,1 juta), Ibukota Astana (0,7 juta), kota Almaty (1,2 juta), Agama Ortodoks 39 %, Islam 56%, Kristen 2%. Pada tahun 1991 belum ada orang percaya dari suku ini, tetapi sekarang ada 10.000 orang percaya dari suku Kazakhi dalam 40 jemaat. Perkantas setempat memunyai satu pelayanan luas di antara mahasiswa di universitas. Gereja Baptis sudah merencanakan menyelenggarakan satu kamp muda di salah satu desa yang cocok dengan fasilitasnya. Tetapi penduduk setempat melarang diadakan kamp muda. Sebanyak 70 pemuda yang sudah terdaftar harus mengurungkan niat mereka, karena dalam waktu singkat sulit mencari tempat lain.
Turkimenistan
Turkimenistan (4,9 juta), Ibu kota Ashkhabad (0,4 juta), Agama: Islam 92%, Ortodoks 2%, non agama 5%, Kristen 700 orang, biasanya bahasa Rusia. Tetap ada banyak tekanan buat orang Kristen.
Korea Utara
Korea Utara (23 juta), Ibukota Pyongyang (2,7 juta). Agama: Non agama 64.3%, yang lain 18%, Animisme 16%, Kristen (secara diam-diam) 1.7%. Oknum polisi mencoba masuk ke jemaat-jemaat Kristen dengan menyatakan diri sebagai orang Kristen. Dengan cara ini mereka mencoba menangkap orang Kristen. Mereka juga masuk ke jemaat-jemaat di Cina untuk menemukan orang pelarian Korea yang bersembunyi di Cina. Orang Kristen tetap dianggap sebagai musuh negara terbesar dan dianggap membahayakan negara. Bagaimana mungkin orang Kristen menjadi bahaya buat negara?
Jepang
Jepang (128 juta), di dalam negara ada 80.000 tempat sembahyang Shinto dan demikian juga dengan tempat sembahyang bagi orang Budha. Orang Jepang diikat oleh agamanya dan penyembahan leluhur.
RRC
RRC (1,3 milyard), Ibukota Beijing (12 juta), Shanghai (13,4 juta), agama: ateis 59,1%, agama-agama tradisional 17%, Budha 8% (bertambah terus), Animis 2,4%, Islam 2,4%, Katolik 1%, Kristen 9% (kira-kira 120 juta). Dikhawatirkan tekanan terhadap orang Kristen sesudah Olimpiade meningkat lagi. Sebelum Olimpiade banyak pendeta gereja Injili dikirim ke tempat jauh, agar mereka tidak bisa bertemu dengan orang asing. Tetapi gereja-gereja resmi bisa melayani secara bebas, mereka diizinkan membagikan 30.000 Alkitab dan 10.000 Alkitab Perjanjian Baru selama Olimpiade. Mereka juga bisa mengadakan kebaktian khusus buat atlet dan turis. Berdoalah bagi setiap orang yang mengenal Kristus melalui Olimpiade 2008 Beijing, agar mereka dapat menemukan gereja yang berdasarkan kebenaran Firman dan dapat memuridkan mereka. Jangan mundur dari doa syafaat buat orang Kristen Cina.
Anak-anak sangat perlu mendengar Injil, meskipun tidak boleh diajari tentang agama. Setan tidak tinggal diam. Jemaat sadar, bahwa harus ada sekolah minggu buat anak-anak mereka supaya anak-anak bisa mendengar berita Injil, maka diadakan seminar pelatih guru sekolah minggu. Bahan sekolah minggu masih kurang dan harus diimpor secara diam-diam, agar anak-anak dapat pelajaran sesuai umurnya.
Percetakan Alkitab di Nanjing merupakan percetakan Alkitab terbesar di dunia yang mencetak 12 juta Alkitab. Tetap ada kekurangan Alkitab, tetapi tidak separah dahulu.
Di antara orang Zhuang selama musim panas ada beberapa orang yang bertobat dan menerima Yesus sebagai Juru Selamat pribadi. Di satu kota sudah dimulai satu jemaat baru di antara orang Zhuang.
Doakan Suku Hui (12 juta), agar mau membuka diri demi Injil. Mereka memunyai masjid-masjid dan sekolah untuk anak-anak mereka -- sesuatu yang agama lain tidak diberikan izin. Di kota Xn tinggal 800 ribu orang Hui di antara tiga juta penduduk. Suku Hui memunyai lebih banyak kebebasan beragama daripada penduduk lain, misalnya mereka boleh mendidik anak-anak mereka di bawa umur 18 tahun dalam agama Islam, agama lain tidak boleh.
Gk sedang belajar Bahasa Mandarin untuk pelayanannya. Ia sudah sampai semester ketiga.
Tibet
Tibet (2,7 juta), Ibukota Lhasa (0,2 juta), Agama: Budha-Lamais (aliran Bon dengan okultisme, mereka yakin dengan berbagai roh dan mengenal berbagai ilmu), 80%, Kristen 0,2%, Ateis. Doakan agar kuasa-kuasa dari berbagai macam roh yang disembah orang Tibet dipatahkan oleh Kuasa-Nya, sehingga mata orang Tibet terbuka untuk melihat Yesus. Berdoa juga untuk mereka yang sudah mengenal Yesus, agar mereka bertumbuh dalam iman.
Hong Kong
Hong Kong (6,9 juta), Agama: agama Cina 67%, tanpa agama 18%, Kristen 10%, Muslim 1,5%. Keluarga Pdt. Arys Illu (YPPII, GMKIH) melakukan pelayanan perintisan, penggembalaan dan penginjilan (metode EE) di Hong Kong. Untuk pelayanan perintisan di Macau masih diperlukan seorang pelayan tambahan. Keluarga Pdt. Johan K dan Keluarga Murdianto (CTN), melayani Gereja Misi Indonesia Hong Kong (GMIH), http://www.gmih.org/. Jemaat bertumbuh dan berkembang dengan baik. Sudah disewa ruangan lebih besar (150 tempat duduk), jemaat bisa berbakti tanpa didesak-desakkan.
Berdoalah, agar dari Indonesia banyak misionaris dipanggil dan bisa diutus, dan jumlah persekutuan doa misi yang khusus mendoakan pelayanan di luar negeri, suku-suku terabaikan, dan para misionaris. Berdasarkan Firman Tuhan semua Kristen wajib ikut menggumuli pelayanan sampai ke ujung bumi.
Semua berita, fakta, dan informasi dalam buletin ini merupakan pokok-pokok doa dan pokok syukur, meskipun hanya sekali-kali disebutkan berdoalah! Pakailah janji-janji Firman Tuhan dalam doa syafaat. Berdoalah dengan keyakinan. Letaknya Nama Tuhan atas negara-negara dan atas suku-suku bangsa, agar mereka diberkati Allah. Megahkan Darah Yesus atas orang yang masih dikuasai oleh kuasa gelap dan okultisme, agar mereka dilepaskan dari semua belenggu. Siapa memerlukan petunjuk tentang doa syafaat buat suku-suku terabaikan dapat menulis kepada PD Timotius.
Tolong doakan mereka yang sudah dipanggil Tuhan, dan yang sudah siap menjadi misionaris diantara suku-suku terabaikan. Mereka sering menghadapi berbagai kesulitan dalam persiapan, mereka perlu ketabahan. Mintalah agar jemaat mau mendukung (1 Tawarikh 29:9-14), mendoakan (Kolose 4:3), dan mengutus para misionaris (Kisah Para Rasul 13:1-3) dengan sukacita!
OM. Indonesia (Obor Mitra, Operation Mobilisation) tetap mencari orang yang siap diutus ke ladang Tuhan di dunia ini dan di kapal PInya. Koordinator: Keluarga Pdt. Bagus Surjantoro. Alamat surat: PO Box i-195 UKSW, Salatiga 50711A, Tel/Fax: 0298-322843, e-mail:
Badan Pengutus Lintas Budaya (BPLB) mengutus tenaga PI. untuk perintisan baru di Asia Timur. Alamat: PO. Box 2559, Jakarta 10025, Tel: 021-426 4459, e-mail:
Sending WEC INDONESIA siap mengutus para misionaris ke suku-suku terabaikan di negara-negara lain, supaya jemaat baru dapat dirintis. Setiap dua bulan diterbitkan majalah misi Terang Lintas Budaya dengan berita yang menarik dan informasi yang luas dari ladang penginjilan di luar negeri, untuk anak-anak ada majalah Tatik dan Totok. Di samping ini ada surat doa misi bahasa Indonesia, Inggris, dan Jerman dalam bentuk cetak dan e-mail. Majalah misi, kartu doa, brosur "Siapakah Sending WEC Indonesia", dan surat-surat doa bisa dipesan: Sending WEC Indonesia, Kotak Pos 217 WR, Sidoarjo 61256, Tel: 031-8531343, HP: 0815-5511750, E-mail:
K dan O sudah kembali di tempat pelayanan dan melayani kontak-kontak. Mereka berterima kasih atas semua kesempatan pelayanan deputasi di gereja-gereja dan persekutuan-persekutuan doa misi.
Ibu Pdt. Meli P sedang berlibur di Indonesia, selain istirahat ia mau mengunjungi jemaat-jemaat. Dari 6 s/d 31 Oktober ia mengikuti kursus bahasa inggris untuk menjadi guru bahasa Inggris dengan sertifikat. Di negaranya banyak anak muda rindu belajar bahasa inggris.
Ibu Yenny H. sudah mendapat tempat praktik dalam bidang konseling. Tetapi sejak bulan Agustus ia berada di Indonesia, untuk mendampingi Ibunya yang sedang sakit keras. Karena penyakit Ibunya ia belum mengetahui, kapan ia kembali ke Amerika meneruskan praktiknya.
Buletin Pokok Doa Timotius ini bisa dipesan di alamat PD Timotius, PO Box 12 IKIP, Malang 65145. Buletin edisi e-mail bisa dipesan: immanuel-d@web.de>. Buletin ini boleh diperbanyak, agar semua beserta Persekutuan Doa mendapat satu eksemplar, ini menolong dalam doa, kalau pokok doa ada secara tertulis di tangan para pendoa. Bahan ini boleh dikutip di warta gereja, di buletin doa lain. Juga boleh ikirim kepada pendoa lain, karena sering orang mau berdoa, tetapi ekurangan bahan. Kami menghargai semua dukungan doa buat kami.
Kiranya TUHAN menguatkan dan memberkati Bapak/Ibu/Saudara/i dalam semua tugas.
PD Timotius
Jerman
Jerman (82,5 juta), Ibu kota Berlin (3,4 juta), agama: Kristen 33%, Katolik 33%, tanpa agama 28%. Keluarga Jacob Octavianus, YPPII/WEC memberitakan Injil di antara orang imigran dan di Asia Tengah. Keluarga Pdt. S. Obaja melayani di Gereja Misi Indonesia (GMI) di Frankfurt. Dalam pelayanan selama 15 tahun sudah membuka Satelit/Pos Misi GMI di Manheim, Braunschweig, Nürnberg, Stuttgart, Hannover, Köln-Bonn Maastricht-NL dan Eindhoven-NL, (lihat www.gereja-misi-indonesia.org). Mereka meminta dukungan doa buat pemuridan, tenaga pelayanan lokal untuk masing-masing tempat. Setiap tempat pelayanan harus dikunjungi sebulan sekali. Sasaran, agar orang Kristen Indonesia menjadi berkat untuk masyarakat setempat.
KM LOGOS HOPE
KM LOGOS HOPE di Koege, dekat Kopenhagen, Denmark, memerlukan sertifikat berlayar dari instansi wajib. Belum dapat dipastikan kapan KM LOGOS HOPE bisa melakukan pelayanan, sedangkan pelayanan KM LOGOS II sudah berhenti.
Moldavia
Moldavia (4,2 juta,), Ibu kota Chisinau (0,6 juta), agama: Ortodoks 70,4%, Katolik 5,8%, Kristen 3,2%. Bapak Butje L bersama isterinya, Liuba, (OM. Indonesia) bertanggung jawab atas tata usaha dan terlibat dalam berbagai pelayanan bersama tim OM. setempat. Mereka bersukacita, karena Tuhan telah memberikan seorang anak laki-laki buat mereka pada tanggal 12 Juni 2008. Anak ini dinamakan: Ivan Bogdan Lasut. Ivan adalah nama bahasa Rusia buat Yohanes yang berarti "Allah yang bermurah hati", dan Bogdan adalah nama bahasa Rusia yang berarti "dianugerahkan oleh Allah", juga merupakan nama yang umum buat laki- laki di Rumania.
Georgia
Georgia, Kaukasus, (5,2 juta), Ibukota Tbilisi (1,2 juta), agama: Ortodoks 57%, Katolik 0,9%, Kristen 0,5%, Islam 20%, tanpa agama 20%. Ekonomi negara ini tetap serba susah. Terdapat dua provinsi di bagian Utara, di mana penduduknya sebagian besar beragama Mayoritas. Suku Osseti yang terletak di bagian Utara sudah lama melawan pemerintah, karena mereka ingin bergabung dengan Rusia. Baru-baru ini militer Georgia memasuki provinsi Osseti Selatan dan memaksa mereka kembali taat kepada pemerintahan pusat. Tetapi Rusia membantu propinsi ini. Akibatnya terjadi perang selama lima hari yang mengakibatkan ratusan orang meninggal, ribuan rumah hancur -- orang kehilangan tempat tinggal dan harta benda, rusaknya fasilitas umum seperti jembatan, kereta api, jalan, dan RS. Masyarakat banyak yang mengalami kepahitan. lain. Perlu damai! Dua propinsi ini sudah mengumumkan kedaulatan.
Rusia
Rusia (142 juta), Ibu kota Moskow (10,4 juta), agama: Ortodoks 41%, Katolik 1%, Kristen 0,7%, Islam 15%, Budha 0,7%, Animis 1%, tanpa agama 31%. Ekonomi negara ini makin membaik, tetapi hanya sebagian kecil penduduk yang bisa menikmati kemajuan ini dan menjadi kaya, sedangkan yang lain tetap miskin. Buku "Anak-anak memunyai pertanyaan" sudah beredar sebanyak 400.000 kopi dalam bahasa Rusia. Ada banyak respon yang masuk, sebagian dari daerah yang jauhnya 7.000 kilometer.
Akibat perang singkat di Georgia 30.000 pengungsi dari Ossetia Selatan lari ke Ossetia Utara dan Kabardino Balkarien yang merupakan bagian dari Rusia. Mereka menderita, karena semua harta benda mereka sudah hancur. Satu badan PI mencoba melayani mereka yang kepahitan, sakit hati, dan putus asa, agar mereka dikuatkan dengan Firman Tuhan dan secara jiwa dapat bangkit dari keterpurukan sehingga dapat melihat masa depan.
Meksiko
Meksiko (108 juta), Ibukota Mexico City (23 juta), agama: Katolik 90%, Kristen 7%. Bapak Pieter dan Ibu Marni Tarigan (YPPII), melayani di Juxtlahuaca, Oaxaca diantara suku Triqui. Puji Tuhan, akhirnya perpanjangan visa bisa diurus. Mereka sedang melayani deputasi di Indonesia.
Timor Leste
Timor Leste (1 juta), Ibukota Dili (50 ribu). Agama: Katolik 90%, Kristen 4%, Islam 1%. Sebagian besar orang Katolik lebih yakin dengan arwah daripada Allah. Kakak Thelly melayani dalam Esperanca Projek bersama Tim WEC. Proyek ini melayani anak-anak dan pemuda di Dili. Keadaan di negara ini, apalagi di Dili, kurang aman. Para pelayan memerlukan perlindungan dari Tuhan.
Fiji
Fiji (0,9 juta), Ibukota Suva (80 ribu), agama: Kristen 43%, Katolik 11%, Hindu 38%, Islam (Sunni dan Shia) 7,5%, bidat 2%. Bahasa-bahasa resmi: Inggris, Fiji, Hindustani. Orang Fiji asli sudah menjadi Kristen 100 tahun yang lalu (97,2%), tetapi hanya KTP saja. Keturunan India menganut Hindu dan Islam, dan keturunan Cina sebagian menganut Budha. Masih ada banyak kerja penginjilan.
Australia
Australia (19 juta): Suku bangsa: Eropa 93%, Asia 5%, Aborigin 1,5%. Keluarga Pdt. Salomo Bangun (YPPII), Gereja Indonesia Darwin, sibuk dalam penggembalaan dan perintisan di tengah orang Indonesia setempat dan diantara orang dari suku-suku bangsa lain, termasuk orang Aborigin setempat.
K.M. DOULOS
K.M. DOULOS mengunjungi di Albania, Australia, 4 s/d 8 Oktober, Fremantle, Australia, 10 s/d 28 Oktober, Dili, Timor Leste, 4 s/d 11 November, Singapura 17 November s/d 8 Desember, Kuching, Malaysia, 10 Desember s/d 2 Januari 2009. David Hingkoil dan Ershinta, OM. Indonesia, melayani di atas kapal dan mengambil bagian dalam pelayanan di pelabuhan-pelabuhan. Banyak orang mendengar Injil dan dijamah oleh Tuhan. Di Brisbane, Australia, dibuka di atas kapal satu pondok internasional untuk minum kopi dan berbincang-bincang. Banyak pengunjung datang dan menikmati sharing dengan awak kapal.
Rekaman Injil
Rekaman Injil: (GRN) berusaha merekam cerita Injil ke dalam kaset atau CD dalam semua bahasa dan dialek dunia ini. Sampai kini mereka sudah merekam 5.700 bahasa, sampai tahun 2020 mereka berencana merekam 4.300 bahasa baru, menjadi 10.000 bahasa. Teknik pada masa kini maju, karena itu semua anggota GRN memerlukan tambahan keterampilan untuk mencapai sasaran 10.000 bahasa sampai tahun 2020. Karena itu, selama bulan September sudah diadakan satu kursus.
Masih ada 6.000 suku terabaikan. Satu jaringan doa mendoakan suku-suku terabaikan sedunia. Info: ethne@ethne.net,www.ethne.net,gcni.org/pray40/resources/bulletinserts.html.
Ada satu website baru yang melukiskan suku-suku terabaikan di dalam dunia ini dalam berbagai bahasa, namanya Etnopedia:http://en.etnopedia.org/wiki/index.php/Main_Page,website ini dalam perkembangan, setiap hari muncul karangan yang baru. Dalam bahasa Spanyol ada 2.000 halaman dengan suku-suku, dalam bahasa Jerman 50 dan bahasa Inggris ada 850 karangan tentang suku-suku terabaikan beserta gambar. Satu sumber yang baik untuk informasi dan pokok doa.
Internet
Internet: Di seluruh dunia ada 1,2 milyard orang yang memakai e-mail dan Internet. Di Cina (230 juta pemakai, 50 juta memakai broadband), AS (220 juta pemakai), Jepang (87 juta pemakai), India (60 juta pemakai), Rusia (28 juta pemakai), Timur Tengah dan Afrika Utara (26 juta pemakai), Indonesia (21 juta pemakai), Vietnam (19 juta pemakai), Malaysia (15 juta pemakai), Pilipina (14 juta pemakai), Nigeria (8 juta pemakai). Mereka semua memakai internet untuk mendapat informasi terkini, termasuk Firman Tuhan. In-Christ.net (bahasa Indonesia) sudah membuka satu website dengan bagian Misi, URLnya: <http://www.in-christ.net/wiki/Kategori:Misi_Bagi_Bangsa>,
seluruhnya website bisa dibaca dengan URL: <http://www.in-christ.net/wiki/Halaman_Utama>,semua pembaca diajak saling berkola borasi dalam bidang-bidang pelayanannya. Website ini penuh dengan informasi dan artikel yang sangat berguna untuk diri sendiri dan juga untuk diteruskan kepada yang lain. Tempat yang lain untuk mencari lebih banyak info tentang misi, website: <http://misi.sabda.org/>
.
Maroko
Maroko (31 juta), Ibu kota Rabat (1,4 juta), agama 99% Islam, Katolik 0,3%. Meski pun dalam UUD ada jaminan kebebasan beragama, tetapi secara praktis tidak ada kebebasan beragama dan mengeluarkan pendapat.
Tunisia
Tunisia (10,3 juta), Ibukota Tunis (1,9 juta), agama Islam 99%, Katolik 18.000, Kristen Injili 300 orang. Pemerintah mengkontrol radio, TV, semua koran dan internet provider, dengan demikian tidak ada kebebasan untuk mengudarakan sesuatu yang tidak cocok dengan pemerintahan. Orang Kristen sering mengalami tekanan dari pihak berwajib. Doakanlah para pelayan dari luar negeri yang dengan hati-hati memberitakan Injil kepada masyarakat umum. Masyarakat umum lebih cenderung mencari uang daripada memikirkan mengenai agama, sedangkan orang Kristen terisolir.
Libia
Libia (5,7 juta), Ibukota Tripolis (1,7 juta), agama Islam. Penduduk: orang Arab 63%, orang Berber 9,4%, Touareg 1%, orang asing 25%. Puji Tuhan, sekarang sudah ada orang Kristen yang berasal dari Libia, Bapa kita sudah mengabulkan doa kita. Pekabaran Injil secara terbuka dilarang keras. Di mana-mana ada jaringan polisi intel yang mengawasi seluruh negara, agar Injil tidak bisa diberitakan. Orang Kristen pada umumnya takut untuk berkumpul bersama, karena takut terhadap polisi intel.
Mesir
Mesir (75 juta), Ibukota Kairo (16 juta), agama: Islam 86%, Koptik 10%, Kristen 0,8%. Aliran fanatik sering menjadikan orang Kristen dan orang Koptik sebagai sasaran mereka.
Sudan
Sudan (38,5 juta), Ibu kota Khartoum (4,8 juta), agama: Islam 70%, Katolik 5%, Kristen 10%, Animis 15%. Perang yang terjadi antara pemberontak dan gerombolan Arab mengakibatkan penderitaan bagi penduduk di daerah Dafur. Lebih dari 300.000 orang menjadi korban jiwa, empat juta keluarga menjadi pengungsi di negara sendiri. Belum ada tanda bahwa kedua belah pihak mau mencari damai. Pasukan perdamaian dari luar negeri tidak dapat membuat apa-apa. Di daerah perbatasan antara bagian Utara dan Selatan sering terjadi tindak kekerasan. Duapertiga dari penduduk Sudan tidak mendapat air bersih dan 15% anak di bawah lima tahun meninggal dunia.
Israel
Israel (6 juta), agama: Yahudi 81,4%, Islam 14,5%, Druze 1,6%, Katolik 1,3%, Ortodoks 0,8%, Kristen 0,2%, suku: Yahudi 79%, Arab 20%. Orang Injili sering ditekan, dan di antara orang Yahudi ada 15.000 yang percaya Kristus sebagai Mesias. Jalur Gaza (1,3 juta), Palestina (3 juta, Islam 95%, Kristen berbagai aliran 1-2%), Di Jalur Gaza ada 3.000 orang Kristen, mereka takut karena mereka tidak mengetahui kapan mereka menjadi sasaran. Pada bulan Agustus terjadi peledakan bom di depan restoran Kristen, seorang meninggal dunia, yaitu yang membawa bom, tiga orang lain cidera. Sejak tahun 2007 restoran ini sudah dua kali menjadi sasaran peledakan bom. Tidak ada keamanan di Jalur Gaza.
Suriah
Suriah (19,5 juta): Ada kesempatan yang baik mengikuti pameran buku umum, dan melalui program ini banyak orang mendapatkan buku-buku yang mereka perlukan. Semoga buku-buku rohani ini mengubah kehidupan banyak orang dan mereka mengalami perjumpaan pribadi dengan sang Juru Selamat.
Irak
Irak (24,5 juta), Ibukota Baghdad (4,8 juta), orang Arab 75-80%, orang Kurdi 15-20%, orang Asyur 5%, agama Islam 97% (aliran Syiah 62%, aliran Sunni 35%), Katolik 1%, Ortodoks 0,5%, Kristen 0,05%. Literatur Kristen, Kaset dan Video tetap diedarkan untuk membantu orang percaya mengenal, memahami, dan mengalami perjumpaan pribadi dengan Yesus. Jangan berhenti berdoa bagi Irak, karena sampai hari ini di Irak masih sering terjadi pertikaian dan orang Kristen dianggap sebagai musuh negara.
Orang Kurdi
Orang Kurdi (4 juta) hidup di bagian Utara Irak, agama utama: Islam dalam berbagai aliran, Kristen 200 orang. Hampir semua orang Kristen adalah laki-laki, karena wanita dikuasai oleh keluarga sehingga mereka tidak berani mengambil keputusan. Jika mereka salah melangkah sesuai pandangan keluarga, mereka bisa dibunuh oleh anggota keluarga sendiri atau mereka akan begitu ditekan yang dapat mengakibatkan mereka menjadi depresi dan mengambil tindakan untuk bunuh diri. Wanita di daerah ini banyak yang mengalami kesulitan hidup dan mereka tidak tahu harus bagaimana, sehingga satu-satunya jalan adalah meminta pertolongan pada dukun atau orang yang diangap suci dan berdoa kepada jin.
Libanon
Libanon, (4,5 juta), Ibukota Beirut (2,1 juta), agama: Islam 60% (Syiah 35%, Sunni 25%), Katolik 22%, Ortodoks 9%, Druze 7%, Kristen 0,6%. Ada kebebasan agama, tetapi bagi mereka yang berpindah keyakinan akan mengalami tekanan baik dari keluarga maupun masyarakat.
Yaman
Yaman, (20 juta), Ibu kota Sana'a (1,3 juta), agama Islam (62% Sunni, 37% Syiah), 200 orang Kristen, sebagian belum berani mengakui identitas mereka sebagai orang Kristen. Keamanan negara memburuk, khususnya salah satu daerah di bagian Utara telah dikuasai oleh kawanan pemberontak. Tenaga medis setempat hanya bisa menggunakan helikopter untuk pergi dan pulang, karena semua jalan di luar kota sudah dikuasai pihak musuh.
Arab Saudi
Arab Saudi (27,6 juta, termasuk 5,6 juta orang asing), Ibu kota Riyadh (2,8 juta), agama Islam, hanya ada sedikit orang Kristen dan mereka bertobat melalui radio, literatur, dan mimpi/visi. Orang Kristen hidup dalam bahaya setiap hari, karena mereka bisa saja dibunuh oleh keluarga sendiri, terutama para wanita. Doakan suku Shahran (250.000 penduduk), yang tinggal di perbatasan Yaman dan merupakan suku terbesar di negara ini. Belum ada orang percaya di suku ini, namun kita berharap agar mereka dapat mendengar Injil, baik melalui radio, TV satelit, atau Internet.
Iran
Iran (69 juta), Ibukota Teheran (8 juta), agama Islam 98%, Ortodoks Armenia 0,2% (150.000), Kristen 250 ribu orang, jumlah ini meningkat terus karena masyarakat kecewa dengan agama mereka sendiri. Orang Kristen yang di penjara karena percaya akan Kristus memerlukan ketabahan dan hikmat Tuhan, ketika mereka menghadapi interogasi untuk jawaban yang tepat. Masyarakat suka dengan pemerintahan, apa lagi dengan pemberitaan mereka melalui dradio, koran, dan TV. Diperkirakan lebih dari 50% dari semua rumah tangga sudah memiliki TV satelit yang sebenarnya dilarang pemerintah. Ada bangsal yang digunakan untuk membuat alat yang diperlukan TV Satelit, dan mereka memasangnya pada malam hari. Jika polisi melihat peralatan ini, maka polisi akan segera menghancurkan alat tersebut. Berdoalah agar Injil dapat diterima melalui TV satelit dari luar negeri.
Turki
Turki (74 juta), Ibukota Ankara (3 juta), kota besar Istanbul (10 juta), agama: Islam 99,8% berbagai aliran dan dicampuri dengan berbagai kepercayaan kebatinan, okultisme, dan takhayul. Orang Injili 3.000 -- 3.500 orang Turki, di antara orang Armenia 7.000 orang Injili. Negara ini tidak mengenal toleransi terhadap kekristenan, karena di surat kabar sering diberitakan Alkitab dipalsukan supaya orang Turki tidak membaca Firman Tuhan. Tetapi anehnya di pameran buku, cukup banyak orang membeli Alkitab Perjanjian Baru atau buku-buku Kristen yang katanya "dipalsukan", sedangkan yang tidak membeli mendapatkan selebaran yang berisikan cerita Injil. Doakanlah pameran ini, agar banyak orang mendapat kesempatan memeroleh Berita Hidup. P.T. "Meshur" memunyai izin resmi untuk mengedarkan Alkitab dan bagian Alkitab di mana saja. "Penerbit Hidup Baru" sudah menerbitkan lebih dari 100 judul buku Kristen di Turki. Yang menjadi pergumulan, bagaimana semua buku yang telah diterbitkan bisa sampai kepada masyarakat umum. Selama musim panas satu tim pemusik mengunjungi tempat-tempat umum di negara ini dan menyanyikan lagu-lagu yang menceriterakan bagian dari Alkitab. Berdoalah agar mereka yang telah mendengar lagu-lagu tersebut dapat mengerti akan kebenaran Alkitab.
Mauritania
Doakan Mauritania (2,6 juta), Aljazair (33,7 juta), Lebanon, (4,5 juta), Kuwait (2,7 juta), Qatar (0,7 juta), Bahrain (1 juta), Uni Emirat Arab (3 juta), Oman (3 juta), agar masyarakat di negara ini dapat hidup tenteram dan Injil dapat diberitakan diantara mereka sehingga mereka bisa memeroleh pengetahuan akan kebenaran dan keselamatan, (1 Timotius 2:1-8).