You are hererenungan / Lakukan 6 Hal Ini agar Talenta Kamu Kembali kepada Tuhan
Lakukan 6 Hal Ini agar Talenta Kamu Kembali kepada Tuhan
Banyak orang muda yang akhirnya meninggalkan gereja karena merasa talenta mereka tidak punya tempat di sana. Ide-ide mereka adalah gagasan duniawi. Padahal, siapa bilang punya bakat keren bukan konsep anak Tuhan?
Punya segudang bakat dan ingin talentamu dipakai untuk melayani Tuhan? Masih bingung bagaimana caranya supaya bakatmu dapat memuliakan nama-Nya? Cobalah beberapa hal ini, barangkali akan membantumu.
1. Temukan bakatmu
Temukan talentamu dan cari tahu apa yang bisa dilakukan bakat besarmu untuk ibadah atau pelayanan. Tak ada bakat yang tak berguna untuk gereja. Kadang-kadang bakat yang menurut orang sangat duniawi pun sebenarnya punya tempat di hati Tuhan. Sebab semuanya berasal dari Dia.
Semua bakat penting buat Tuhan. Kalau misalnya kamu berbakat di bidang olahraga atau senam, kenapa tidak bikin acara senam pagi untuk para lansia atau kelompok pensiun? Hal ini akan memberi mereka semangat hidup, dan bonusnya, gereja jadi selalu ramai.
Intinya, jangan sungkan mengajukan ide untuk membuat kegiatan sesuai bakatmu. Kalau idemu ditolak, mungkin kamu hanya perlu menjelaskan alasannya, disertai bukti bahwa ide tersebut pernah dipakai di tempat-tempat lain.
2. Ajak orang lain mendukung bakatmu
Setelah tahu apa bakatmu, ajaklah orang lain untuk terlibat dalam kegiatan yang kamu buat. Bagaimanapun, sekumpulan orang akan membantu bakatmu lebih cepat berkembang. Teman-temanmu juga bisa tergerak mengambil bagian dalam talentamu.
Tak ada salahnya menularkan bakatmu di luar gereja agar anak-anak Tuhan yang lain juga terinspirasi dengan keahlianmu.
3. Berlatihlah lebih sering dan sungguh-sungguh
Bukan alasan kalau menunjukkan performa di depan Tuhan boleh biasa saja, tanpa latihan. Kadang kita berpikir, “Ah, Tuhan paham, kok.”
Kenapa kita tidak berpikir sebaliknya? “Talenta ini akan kupersembahkan untuk Tuhan, dan karenanya aku akan berlatih lebih keras. Lebih tekun daripada ketika aku menunjukkan talentaku di luar gereja.”
Percayalah, kerja kerasmu akan terbayar dengan berkat yang setimpal. Ingat perumpamaan tentang talenta. Mempersembahkan yang terbaik untuk Tuhan takkan pernah membuatmu rugi.
“Karena setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan.” (Mat 25:29)
4. Pikirkan apa pengaruh talenta kamu, jangan fokus pada tantangannya
Meskipun di dalam gereja, kamu tetap akan menemukan banyak tantangan. Tidak benar bahwa berkarya untuk gereja membuat semuanya mudah dan lancar-lancar saja. Kamu akan tetap berbenturan dengan banyak hal yang kadang bikin senewen.
Namun, jangan berfokus pada tantangan. Arahkan pikiran pada tujuan besar: talentamu akan membawa perubahan besar untuk gereja. Kamu melakukan segala sesuatunya untuk menyenangkan Tuhan. Dengan begitu, kamu tidak akan mudah menyerah.
5. Belajar dari ahlinya
Cari orang-orang di lingkunganmu atau umat di gereja yang merupakan pakar dalam talentamu. Belajar dari mereka akan membuat bakatmu berkembang pesat. Kamu akan mendapatkan teknik-teknik baru yang bisa dikembangkan sendiri. Selain itu, belajar pada ahlinya akan membuatmu lebih rendah hati. Kamu jadi tahu banyak hal yang harus dipelajari agar kemampuanmu meningkat tajam.
6. Berdoa
Setelah semua usaha dikerahkan, jangan lupa serahkan dalam doa. Berdoa bukan hanya agar talentamu diarahkan demi kemuliaan Tuhan, melainkan juga agar kamu tetap kuat dan ingat bahwa segala talenta itu bukan tentang kamu tapi tentang kebesaran Tuhan.
“Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu.” (Ams 16:3)
Nah, sekarang kamu tidak punya alasan lagi kalau bakatmu hanya cocok dikembangkan di luar gereja. Talentamu justru sangat dibutuhkan untuk mengembangkan pelayanan. Berapa banyak orang yang mengembalikan talenta mereka ke gereja? Sedikit sekali. So, kamu bakal jadi sosok yang menginspirasi teman-temanmu yang lain.
Source : https://gkdi.org/blog/talenta-kembali-kepada-tuhan/
- suwandisetiawan's blog
- Login to post comments
- 1004 reads