You are herePenginjilan di Tengger / Kemeja Batu Bara
Kemeja Batu Bara
Pakaian dari sutera hanya dimiliki oleh orang kaya. Harganya mahal. Pada waktu cuaca dingin kain sutera menghangatkan kulit. Ketika cuaca panas, kain sutera dingin dan nyaman di kulit. Sifat kain sutera bisa berubah-ubah karena bahannya bahan hidup yaitu dari lendir ulat sutera.
Batu bara umumnya dipakai sebagai bahan bakar. Tetapi di Amerika ada pabrik kain yang menggunakan batu bara sebagai bahan kain. Kain itu istimewa, sengaja dirancang untuk busana di tempat dingin. Karena sangat menghangatkan.
Suatu ketika, dalam kunjungannya ke Amerika, Bapak Ichwan Zacharia sengaja membeli kemeja berbahan batu bara untuk diberikan kepada Oscar. Beliau ingat bahwa di Tengger sangat dingin. Pastilah kemeja batu bara ini menambah rasa nyamannya Oscar.
Ketika pulang ke Indonesia, Bapak Ichwan memberikan kemeja itu untuk Oscar. Hanya satu saja.
Oscar senang dan bangga. Ketika itu dia baru menikah. Istrinya tahu soal kemeja batu bara itu.
Walaupun itu langka dan mahal, Oscar tidak menyimpannya di lemari. Kemeja itu dipakainya ke sana ke mari.
Ada seorang Bapak yang sakit kritis di pelosok. Oscar singgah ke rumah Bapak itu. Bapak itu didoakan. Tetapi tidak ada reaksi yang membaik, sakitnya tetap sakit. Dan, sepertinya sudah hampir meninggal. Oscar mendoakan lagi. Berdoa lagi dalam nama Tuhan Yesus. Nama yang berkuasa. Nama yang ajaib, tetapi semuanya tetap. Padahal nama Tuhan Yesus sudah dipertaruhkan di hadapan orang yang belum mengenal Tuhan Yesus. Bahkan di desa itu belum ada orang Kristen seorang pun.
Bapak itu menggigil. Lalu Oscar melepaskan kemeja batu bara itu dan memakaikan kemeja itu kepada Bapak yang sakit itu. Ajaib! Hadirat Tuhan turun. Kuasa Tuhan menjamah. Bapak itu berhenti menggigil dan yang tadinya pucat tidak ada harapan, sekarang Bapak itu kemerahan dan ada tanda-tanda membaik. Yang tadinya hanya berbaring lemas, sekarang Bapak itu bisa duduk. Yang tadinya matanya sayu, sekarang matanya bersinar bagai orang yang punya seribu harapan.
Oscar barulah mengerti apa kata Firman, iman tanpa perbuatan adalah mati. Bahwa yang Tuhan kehendaki adalah bukan hanya berdoa tetapi berbelas kasihan. Yang mengundang kuasa Tuhan hadir adalah belas kasihan.
Apalah artinya mempertahankan kemeja batu bara tetapi satu nyawa hilang???
Namun itu rahasia Oscar. Istrinya tidak diberitahunya. Istri curiga, kenapa kemeja batu bara dari Amerika itu kok sudah lama tidak kelihatan. Maka istri juga bertanya. Ternyata rahasia itu sulit juga disembunyikan. Oscar hanya menjawab, "Sudahlah....jangan menanyakan kemeja batu bara itu lagi." Itu tidak perlu dipersoalkan. Itu tidak perlu disayangkan demi satu Bapak yang dijamah Tuhan Yesus.
Yvonne Sumilat
8 Agustus 2017
Catatan tentang iman dan perbuatan.
Catatan tentang bagaimana kuasa Tuhan bekerja dalam konteks penginjilan di Suku Tengger sekitar tahun 1969.
- admin's blog
- Login to post comments
- 2272 reads