You are hererenungan / Ciri-ciri Depresi yang Tidak Kamu Sadari

Ciri-ciri Depresi yang Tidak Kamu Sadari


By suwandisetiawan - Posted on 20 December 2018

Sering sekali kita tidak tanggap dengan perubahan dalam diri kita. Banyak hal yang sesungguhnya tidak berjalan normal tapi kita abaikan. Kita menganggap diri kita baik-baik saja. Lalu, apa sajakah ciri-ciri depresi yang selama ini tidak kamu sadari?

Ciri-Ciri Depresi

1. Sulit tidur atau terlalu banyak tidur

Apakah akhir-akhir ini kamu jarang tidur atau malah terlalu banyak tidur? Depresi kadang ditandai dengan energi tubuh yang melemah. Kita hanya ingin berbaring sepanjang hari tanpa memiliki gairah untuk melakukan apa pun. Kita tak punya hasrat untuk berpikir bahwa ada sesuatu yang menarik di luar sana.

“Dengan tenteram aku mau membaringkan diri, lalu segera tidur, sebab hanya Engkaulah, ya TUHAN, yang membiarkan aku diam dengan aman.” Mzm 4:8

2. Suka menyalahkan diri sendiri

Mengkritik berlebihan membuat banyak tekanan dalam diri kita. Mengkritik diri sendiri memang bagus tapi kalau setiap kali melakukan sesuatu dan kamu memberi kritik tajam setelahnya maka bisa jadi kamu mengalami depresi. Kalau semua hal yang tidak beres lalu kamu anggap adalah salahmu, ketidakmampuanmu kamu anggap kebodohanmu, maka bisa jadi kondisi jiwamu sedang butuh perhatian yang cukup intens.

3. Kamu suka mengeluarkan kalimat-kalimat aneh

“Aku bahkan tak peduli besok masih hidup atau tidak.”

“Kalau naik motor aku sering sekali terpikir untuk meloncat ke jalan raya.”

Kalau dirimu sendiri, teman-teman atau orang yang kamu sayangi berkata seperti ini, bisa dipastikan mereka sedang depresi. Kamu tidak menyadarinya tapi sudah memikirkan tindakannya. Kalimat-kalimat itu sudah menjelaskan apa yang kamu alami.

4. Hal yang biasa kamu senangi jadi tidak terasa menyenangkan

Kalau biasanya kamu suka bernyanyi lalu kamu jadi merasa menyanyi itu membosankan, karaokean itu buang waktu. Maka bisa jadi kamu depresi. Kadang hal yang sama juga berlaku pada pasangan kita. Kita yang selama ini memujanya bisa jadi berbalik membenci setengah mati. Sebenarnya masalahnya bukan pada pasangan kita tapi keadaan jiwa kita yang sedang tidak baik. Bukan mereka yang berubah tapi kepercayaan diri kita yang sedang terguncang. Sebaiknya mulai kurangi menyalahkan orang sekitarnya. Coba berikan lebih banyak untuk memberi cinta pada dirimu sendiri.

“Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat.” – Ams 15:13

5. Merasa sedang membuang waktu

Kamu sudah sibuk bekerja sepanjang hari melakukan ini dan itu tapi kamu masih merasa bahwa kamu belum melakukan apa-apa. Kamu merasa bahwa berbicara dengan sahabatmu adalah buang waktu. Lalu, kamu merasa menikmati pertunjukan adalah buang waktu. Kamu merasa tidur sejenak untuk mengistirahatkan badanmu adalah buang waktu. Dan, kamu merasa harus selalu bekerja dan memaksa dirimu sendiri untuk bergerak. Maka bisa dipastikan kamu sedang depresi. Kamu sedang tak merasa puas dengan dirimu dan kamu harus selalu memaksakanya melampaui batas.

6. Mood swing dan Over thinking

Orang-orang di sekitar kamu mulai protes karena kamu gampang marah akhir-akhir Ini? Apakah teh kurang gula memancing emosimu? Apakah kamu mengamuk kalau lupa mengambil laundry? Apa kamu langsung berteriak saat tak sengaja seseorang salah menyebut namamu? Apakah kamu tersinggung saat ada yang berkomentar soal rambutmu? ni adalah salah satu ciri depresi. Kamu tidak merasa cukup baik dengan penampilan tubuhmu. Sedikit saja komentar membuat kamu merasa sedang mendengar sesuatu yang buruk tentang dirimu.

7. Sulit konsentrasi dan gampang lelah

Saat membaca buku kamu sulit memahami isinya? Kamu sering ketinggalan barang kapan pun dan di mana pun? Bisa jadi otak kamu tak mampu bekerja dengan maksimal karena terlalu banyak racun yang dipikirkan. Kapasitas otak kita yang dipenuhi hal-hal yang belum terjadi, hal-hal yang sudah lama terjadi, akan membuat kita tidak punya ruang untuk memikirkan hal penting yang sedang kita lakukan, kini dan sekarang. Kita merasa lelah meskipun sedang tak melakukan apa-apa. Itu karena kita membiarkan otak dan iiwa kita pergi ke tempat yang tak semestinya.

8. Kamu melakukan kebiasaan buruk untuk mengurangi tekanan dalam dirimu

Kamu cenderung melakukan hal-hal buruk yang akhirnya memperparah keadaan atau malah merusak dirimu sendiri. Memakai narkoba, minum minuman beralkohol atau merokok berlebihan adalah bentuk pelarian kamu terhadap banyak hal yang nggak bisa dicerna pikiranmu. Kalau kamu merasa sudah sangat berlebihan mengonsumsi sesuatu yang tak sehat buat tubuhmu maka kamu sedang depresi berat. Kamu sedang berusaha mengalihkan pikiranmu yang berat pada benda atau kegiatan lain.

“Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah” – Mzm 55:22

9. Mulai muncul penyakit yang sulit dijelaskan

Kadang-kadang terlalu banyak penyakit yang datangnya bersamaan. Penyakit-penyakit ini adalah respon tubuh terhadap stres yang yang tidak ditangani dengan baik. Kamu mengalamai migrain berulangkali? Atau mag kamu kambuh setiap kali berpikir? Coba cek penyebabnya barangkali penyakit ini sering datang saat kamu sedang lelah atau sedang menyimpan emosi negatif terhadap sesuatu.

“Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu , maka Ia akan meluruskan jalanmu. Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan; itulah yang akan menyembuhkan tubuhmu dan menyegarkan tulang-tulangmu.” – Ams 3:5-8

Jangan pernah takut kalau kamu akhirnya menyadari kalau kamu mengalami depresi setelah melihat ciri-ciri depresi di atas. Ini adalah hal yang wajar dalam perjalanan hidup. Bersikap baiklah pada dirimu sendiri. Lakukan hal yang menyenangkan untuk menghibur diri. Kalau kamu merasa butuh pertolongan orang lain, itu juga sebuah pencapaian yang sangat baik. Mengakui bahwa kita membutuhkan pertolongan profesional dan juga pertolongan Tuhan sudah menyembuhkan setengah diri kita.

Source : https://gkdi.org/blog/ciri-ciri-depresi/

Tags