You are hererenungan / Bahasa Kasih Tuhan

Bahasa Kasih Tuhan


By suwandisetiawan - Posted on 20 December 2018

Apa Bahasa Kasih Tuhan?

Sebuah renungan singkat dari buku 5 Bahasa Kasih oleh Gary Chapman.

Beberapa bulan lalu saya membaca buku 5 Bahasa Kasih oleh Gary Chapman. Dalam buku ini, Gary Chapman menguraikan lima cara untuk mengekspresikan dan mengalami kasih yang Chapman sebut sebagai “bahasa kasih”. Lima cara tersebut adalah Pujian (Words Of Affirmation), Menerima Hadiah (Receiving Gift), Waktu Berkualitas (Quality Time), Sentuhan Fisik (Physical Touch), dan Tindakan Pelayanan (Acts of Service).

Chapman menuliskan bahwa setiap orang pasti memiliki satu bahasa kasih yang utama atau yang dominan. Saya setuju akan hal ini namun sebagai seorang Kristen saya tidak bisa berhenti memikirkan “Apa yang menjadi bahasa kasih Tuhan?”.

Apakah Tuhan mempunyai bahasa kasih utama? apakah Ia mampu menunjukan semua bahasa kasih secara sama rata? bagaimana Ia menunjukannya?

Saya teringat oleh kata-kata Chapman dalam bukunya, “Untuk menemukan bahasa kasih orang lain, seseorang harus mengamati cara mereka mengungkapkan kasih kepada orang lain”. Bila cara untuk menemukan bahasa kasih orang lain adalah dengan mengamati cara mereka mengungkapkan kasih, untuk menemukan bahasa kasih Tuhan saya harus mengamati bagaimana cara Tuhan mengungkapkan kasihNya kepada manusia.kasih Tuhan - gkdi 1

Tentunya, seseorang hanya perlu berpaling ke Alkitab untuk mengamati bagaimana Tuhan mengasihi manusia. Tidak perlu waktu lama bagi saya untuk menyadari bahwa Tuhan menunjukkan kasihnya melalui semua bahasa kasih.

Mari kita bahas satu-persatu:

Pujian (Words Of Affirmation)

Dari Perjanjian Lama ke Perjanjian Baru, Alkitab dipenuhi oleh Words of Affirmation dimana Tuhan mengatakan bahwa Ia mengasihi Kita. Kata-kata pujian atau afirmasi dari Tuhan sering dipakaiNya untuk meneguhkan iman kita serta memberikan pengharapan dan kekuatan. Simak contohnya dibawah ini:

janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. – Yesaya 41:10

Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. 5:4 Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur. 5:5 Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.
– Khotbah Ucapan Bahagia dari Matius 5:1-12

Menerima Hadiah (Receiving Gift)

Tentu saja salah satu bahasa kasih Tuhan adalah Menerima Hadiah! Tidak ada hadiah yang lebih besar daripada Allah yang rela memberikan anakNya bagi keselamatan manusia.

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini , sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. – Yohanes 3:16

Waktu Berkualitas (Quality Time)

Tuhan akan memberikan waktu berkualitas bagi kita yang mengikuti Dia dan hidup di dalamNya baik di Dunia hingga di kehidupan yang akan datang (Surga).

Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. 14:3 Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada. – Yohanes 14:2-3

dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman. – Matius 28:20

Sentuhan Fisik (Physical Touch)

Bila kita melihat kehidupan Yesus, kita akan melihat bahwa Tuhan menunjukan Bahasa kasih dalam bentuk sentuhan fisik kepada manusia.

Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: “Aku mau, jadilah engkau tahir.” Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya. – Matius 8:3

Adat orang Yahudi tidak memperbolehkan seseorang untuk menyentuh orang kusta. Mereka yang terkena penyakit kusta biasanya diasingkan dari kota dan dibiarkan begitu saja. Yesus bisa saja menyembuhkan orang kusta ini dengan berkata “sembuh”, namun Ia tidak melakukannya. Apa yang dilakukan Yesus adalah mengulurkan tangannya dan menjamah orang itu seolah-olah berkata “Saya tidak takut untuk menyentuhmu, Saya mengasihimu”. Bayangkan sukacita yang dirasakan oleh orang kusta itu. Yesus menunjukan bahasa kasih dalam bentuk sentuhan fisik dengan sangat personal.

Tindakan Pelayanan (Acts of Service)

Bagaimana dengan Acts of Service? Mulai dari mujizat-mujizat yang dilakukan oleh Yesus hingga perjalanannya menuju salib dan mati untuk penebusan kita menunjukan bahasa kasih dalam bentuk tindakan pelayanan yang luar biasa!

Dan setelah Ia mengambil lima roti dan dua ikan itu, Ia menengadah ke langit dan mengucap berkat , lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, supaya dibagi-bagikan kepada orang-orang itu; begitu juga kedua ikan itu dibagi-bagikan-Nya kepada semua mereka. – Yesus memberi makan 5000 orang, Markus 6:41

Ketika Yesus dikenal oleh orang-orang di tempat itu, mereka memberitahukannya ke seluruh daerah itu. Maka semua orang yang sakit dibawa kepada-Nya. 14:36 Mereka memohon supaya diperkenankan menjamah jumbai jubah-Nya. Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh. – Matius 14:35-36

Tuhan menguasai semua bahasa kasih sebab Ia sendiri adalah kasih. Secara konsisten Ia menunjukan kasih manusia dari zaman perjanjian lama, perjanjian baru, hingga kini dan masa yang akan datang. Tuhan tidak fokus kepada satu bahasa kasih saja, Ia dapat menunjukan kelima bahasa kasih dengan tepat sesuai kebutuhan mereka yang membutuhkan.

Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi , sebab kasih itu berasal dari Allah ; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. 4:8 Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih. – Yohanes 4:7-8

Source : https://gkdi.org/blog/bahasa-kasih-tuhan/

Tags