You are hereDoa Bagi Misi Dunia / Bangladesh Tahun 2010

Bangladesh Tahun 2010


Para ekstremis menangkap delapan orang Kristen Chakma, jemaat gereja Baptis di Chittagong Hill Tracts, Bangladesh, selama empat hari pada bulan Agustus. Para ekstremis menahan beberapa pria -- pendeta, sekretaris gereja, pemimpin desa, dan lima jemaat gereja -- di kuil mereka dan memaksa agar mereka meninggalkan imannya.

Selama penangkapan orang-orang Kristen itu, para ekstremis memaksa orang-orang untuk mengadopsi gaya hidup dan penyembahan kepada agama mereka. Orang-orang Kristen harus memakai jubah, mencukur kepala mereka, berlutut di hadapan patung mereka, dan membersihkan kuil. Para ekstremis mengancam orang-orang percaya dengan pukulan-pukulan keras dan dengan kematian jika mereka berusaha kabur.

Para istri diperintahkan untuk membawa makanan dua kali sehari. Para ekstremis mengancam para wanita dengan hukuman yang berat atau ancaman mati jika mereka menolak mematuhi permintaan mereka untuk menyembah patung. Para wanita perlu menunduk kepada patung, membawa makanan untuk patung itu, dan memberi makan pendeta-pendeta mereka sebelum diizinkan memberi makan suami-suami mereka.

Orang-orang Kristen dikabarkan bahwa mereka akan dikurung di kuil selama 7-15 hari, tetapi setelah empat hari dalam tahanan, mereka dibebaskan dengan perintah agar mereka tetap memeluk agama mereka.

"Mereka tidak diizinkan untuk berdoa kepada Yesus dan juga membaca Alkitab, namun dalam hati mereka mengatakan bahwa mereka tetap sebagai orang Kristen." (t\Uly)

Nama buletin : Body Life, Edisi Oktober 2010, Volume 28, No. 10
Nama kolom : World Christian Report
Judul asli artikel : Bangladesh: Buddhist Extremists Capture, Release Christians
Penerbit : 120 Fellowship adult class at Lake Avenue Church, Pasadena
Halaman : 4

Pokok doa:

  • Mengucap syukur karena saudara-saudara kita yang ditahan selama beberapa hari di Bangladesh tetap teguh mempertahankan imannya. Doakan agar kesaksian hidup mereka, bisa menguatkan sesama tubuh Kristus di Bangladesh.

  • Doakan juga bagi mereka yang telah menganiaya umat percaya di Bangladesh, agar Tuhan memampukan mereka untuk bisa melihat bahwa Kristus sangat mengasihi mereka.

e-JEMMi 47/2010