You are hereASIA SELATAN & TENGGARA
ASIA SELATAN & TENGGARA
India
India (1,2 milyard), Ibukota Delhi (11 juta), Agama: Hindu 81%, Islam 13%, Budha 0,8%, Sikh 1,1%, Katolik 1%, Kristen 1,5%, dll. Masih ada 2900 suku terabaikan. Salah satu badan pengutus sudah mengirim para perintis jemaat baru di antara 307 suku-suku terabaikan di kota dan daerah Jammu and Kashmir, Himachal Pradesh, Punjab, Haryana, Uttranchal, Uttar Pradesh, Delhi, Maharashtra, Chhattisgarh, Bengal Barat, Bihar, Orissa, Jharkhand, Nagaland, Tripura, Assam, pulau-pulau Meghalaya dan Andaman. Puji TUHAN atas usaha para pekerja ini, semoga TUHAN memberikan segala sesuatu yang diperlukan. Yesus bekerja dalam negara ini. Satu keluarga sedih, namanya D, karena ibu dari lima anak sakit keras, seluruh uang sudah habis karena pengobatan. Muncul satu orang dari Kashmir dalam desa mereka dan bertanya di mana tinggal keluarga D, ia berkata, ia dikirim TUHAN kepada keluarga itu. Ia diantar, ia berdoa, ibu itu sembuh. Lambat laun cukup banyak anggota keluarga bertobat, salah satu anak menjadi hamba TUHAN dan bisa merintis satu jemaat baru. Karena banyak orang tidak bisa membaca atau susah membaca, Lembaga Alkitab India sudah membuat kaset dengan Firman TUHAN dalam berbagai bahasa: Sanskrit, Garwhali, Kumaoni, Bundeli, Bhojpuri and Hindi. Di dalam negara bagian Himachal Pradesh sudah diundangkan satu peraturan, tidak boleh pindah agama. Di daerah ini tinggal 6 juta orang, 8000 sudah menjadi Kristen. Kita berdoa, bagaimana halangan bahwa gereja TUHAN akan bertumbuh terus. Di negara bagian lain ada peraturan serupa. Di mana-mana orang radikal mau memaksakan orang Kristen membatalkan perayaan Natal. Rekaman Injil India sudah bekerja keras selama 40 tahun, mereka sudah rekaman berita Injil dalam 450 bahasa. Direncanakan dalam 10 tahun merekam 1000 bahasa lain yang belum mempunyai rekaman dalam bahasa mereka. Rekaman Injil India minta Allah memanggil 20 perekam tambahan. Di mana-mana ada orang yang bertobat. Yayasan Orang Buta Kristen menyiapkan bahan yang bisa dipakai oleh orang buta. Doakanlah tim yayasan ini yang bekerja di kota-kota Trichy, Kanyakumari, Madurai and Chennai yang dengan setia melayani di antara orang yang cacat fisik, agar mereka bisa melihat terang surga.
Doakan penginjilan dan perintisan jemaat baru di daerah-daerah kumuh oleh Friendship Center India di Mumbai (sudah tujuh jemaat didirikan yang bertumbuh) dan di Pune (sudah satu jemaat dirintis) yang dipimpin oleh Bapak & Ibu G, (YPPII), www.friendshipcentre.org.
Maladewa
Maladewa (0,3 juta) Ibukota Male, hanya agama Islam boleh, Kristen (30 orang ?) Karena negara ini terdiri dari pulau-pulau yang datar, kalau lautan meningkat terus, negara ini akan hilang. Harap masyarakat akan lebih kuatir tentang masalah ini daripada takut terhadap orang Kristen.
Nepal
Nepal: (24 juta), Ibukota Kathmandu (0,6 juta), agama: Hindu 80%, Budha 10%, Islam 4,5%, Kristen 1,9% (l.k. 500 ribu). Doa kita dikabulkan: Ada persetujuan damai antara sekian parpol, Maois, dan pemerintah. Sudah disahkan UU baru, kuasa utama dengan perdana menteri, tidak lagi dengan raja. Bulan Juni akan pemilu. Kel. S dan P, Navigator Indonesia, membina orang Kristen, agar tumbuh dalam iman. Mereka juga memimpin kelompok diskusi untuk mereka yang belum percaya. Ada masalah dengan perpanjangan visa, instansi-instansi negara sibuk dengan transisi pemerintahan, urusan lain tidak diperhatikan. B dan Ully, Navigator Indonesia, akan datang ke Nepal pada bulan Agustus, mereka akan bekerja di rumah sakit Patan di Kathmandu.
Bhutan
Bhutan (0,8 juta), Ibukota Tumbuh (31 000), agama: 73% Budha-Lamais aliran Bon (suku Drukpa), merupakan agama negara, 22% Hindu (suku Nepal), 4% Islam, 0,46% Kristen. Raja Jigme Singye Wangchuck mundur dari tahtanya menyerahkan kuasa kepada anak tertua, Trongsa Penlop Jigme Khesar Namgyel Wangchuk. Untuk tahun 2008 direncanakan pemilihan umum. Tidak ada kebebasan agama dalam negara ini, hanya agama Budha-Lamais diakui.
Sri Langka
Sri Langka (19 juta), Ibukota Colombo (2 juta), agama: Budha 71%, Hindu 12%, Islam 8%, Katolik 5,5%, Kristen 1,5%. Suku-suku utama: Singalese, Tamil. Dalam bulan-bulan terakhir kerusuhan menambah lagi, ratusan orang menjadi korban jiwa. Yang menderita karena pemboman dan tembak-menembak antara pemberontak dan pemerintah memerlukan hiburan di tengah kesusahan.
Myanmar
Myanmar (49,8 juta), Ibukota Yangoon (5 juta), agama: Budha 83%, Kristen 6%, Katolik 1%, Islam 3,6%. Kita berdoa bahwa pemerintah mau meninggalkan kebencian terhadap orang Kristen. Orang Kristen yang sudah menjadi target dari siksaan dan serangan bahwa mereka dihibur dan dapat diangkat lagi, apa lagi anak-anak dan pemuda/i yang sudah menderita karena Kristus.
Laos
Laos (4,8 juta), Ibukota Vientiane (0,5 juta), Budha 58,7%, Animis 33%, tanpa agama 5,1%, Islam 1%, Katolik 1%, Kristen 1%, hanya agama Budha dan Animis diperbolehkan. Masih ada beberapa orang Kristen ditahan. Orang Kristen asing bersaksi di antara mereka yang masih jauh dari Kristus.
Kamboja
Kamboja (11,4 juta), Ibukota Phnom Penh (1,5 juta), agama Budha 85%, Animis 4,3%, Islam 3,9%, Kristen 400 ribu. Kel. H, Navigator Indonesia, lewat satu LSM membantu orang miskin. Usaha warung mengalami kemajuan pesat, sebagai wahana untuk identitas sosial dalam berinteraksi dengan orang Kamboja. Doakan Sdr. H, agar Allah memberi dia kemampuan lebih dalam adaptasi dan belajar bahasa Khmer.
Vietnam
Vietnam (82 juta), Ibukota Hanoi (2,3 juta), Ho Chi Minh City (7 juta), tetap paham komunis. Agama Budha 55%, Katolik 5%, Kristen 0,8 juta. Ekonomi di negara ini sangat maju. 50 bahasa negara ini sudah direkam cerita Injil dan diedarkan. Berdoa bahwa lewat ini banyak jiwa diselamatkan.
Pilipina
Pilipina (81 juta), Ibukota Manila (1,7 juta), agama: Katolik 83%, Islam 8%, Protestant 7,5%, dll. Program radio dalam bahasa Sama sudah direkam, masih ada masalah tehnis. Kel. M, YPPII, memimpin GKI-P di Manila. Ibu R, OMF, melayani di antara orang M. Untuk menyiapkan tenaga dalam penggembalaan di jemaat-jemaat dimulai Sekolah Alkitab Upper Langilan. Kelas berlangsung selama seminggu, lalu libur selama 6 minggu supaya mereka bisa bekerja di ladang. Mereka datang ke sekolah bersama dengan anak-anak mereka yang masih kecil. Ada 17 siswa dewasa dan 24 anak-anak. Kuda mereka Missy telah dicuri orang. Selama ini Missy bagaikan helikopter bagi mereka. Missy membawa bawaan yang berat-berat ketika bepergian ke desa-desa, khususnya peralatan pemutaran filem. Tanpa Missy Bapak B, rekan sekerja, tidak bisa ke mana-mana untuk menunjukkan filem penginjilan. Missy sangat dibutuhkan. Diperlukan tambahan tenaga untuk SD, untuk melatih guru sekolah minggu, perintisan, dan pembinaan. B melayani di pulau-pulau di bagian Selatan. Naik perahu ia berangkat ke pulau T. Sekian tugas: Urusan radio, membagikan kita Kejadian, dan kunjungi keluarga. Sasaran 216 kelurahan di 300 pulau. Tolong doakan cuaca, hubungan, dll supaya setiap kelurahan dapat menerima kitabnya
K.M. DOULOS akan mengunjungi dan melayani di Cebu, Pilipina s/d 20.2., Batangas, Pilipina, 22.2.-6.3., Kaohsuing, Taiwan, 9.-27.3. M, O.M. Indonesia, ada sempat di Malaysia bicara secara leluasa dengan para pengunjung. D, E, O.M. Indonesia, akan menggabung dengan pelayanan di atas kapal ini.
Thailand
Thailand (62 juta), Ibukota Bangkok (8 juta), agama: Budha 92%, Islam 4%, Kristen 1,6%. Di negara ini ada kebebasan agama, jumlah orang Kristen bertambah, tetapi sampai kini jumlah orang Kristen masih sedikit saja. Kehidupan umum dikuasai oleh agama Budha. Di lima propinsi di bagian Selatan tinggal orang Melayu yang beragama Islam, sayang, ada banyak kekerasan di situ, tembak-menembak dan pemboman. Injil diberitakan, tetapi susah. Kel. Nara memerlukan banyak hikmat dalam tugas mereka, agar orang bisa mengerti Injil Yesus.
Malaysia
Malaysia (26 juta), Ibukota Kuala Lumpur (2,2 juta), agama: Islam 55%, Budha 29%, Hindu 7%, Kristen 4%, Katolik 3,5%. Doakan Kel. S. Kel. S menjangkaui orang berasal dari Pilipina, Malaysia, dan Indonesia di Kota Sandakan. Pelayanan ini sedang berkembang pesat, jemaat mendekati 200 jiwa. Mereka semua perlu dibina. Jemaat ini berdoa buat suku bangsa di negara-negara lain. Kel. P tahun ini mereka memulai pelayanan yang telah mereka doakan sejak 1996, yakni untuk menjangkau orang Vietnam. Mereka mulai dari Malaysia sebab ada banyak orang Vietnam di Semananjung Malaysia. Saat ini Kel. P berusaha belajar bahasa mereka sampai mereka sakit kepala untuk mengingat setiap kalimat yang bunyinya hampir sama. Rencana masa depan: menjangkau salah satu suku di Vietnam bagi Tuhan.
- Printer-friendly version
- 3761 reads