CINA (TAIWAN)
TENTANG NEGARA (UMUM)
Luas 36.000 km2. Suatu pulau yang bergunung-gunung 300 km dari RRC,
termasuk kepulauan Penghu, juga pulau Matsu dan pulau Quemoy yang
berada di dekat daratan RRC.
--------------------------------------------
Penduduk Jumlah Pertumbuhan/th. Kepadatan
--------------------------------------------
1995 21.507.000 1,2 % 597/km2
2000 22.401.000 0,77% 622/km2
--------------------------------------------
Suku bangsa:
Orang Cina Han 97,3%, menggunakan 3 bahasa utama:
- Bhs. Taiwan (Hoklo, Minnan) 66,7% : Pemakai bahasa ini masuk ke
Taiwan 300 th. yang lalu.
- Bhs. Hakka 10% : Pemakainya masuk ke Taiwan 200 th. yang lalu.
- Bhs. Mandarin 20.6% : Pengungsi dari RRC th. 1945-1950. Hampir
semuanya penduduk perkotaan.
Bebas buta huruf 94%.
Bahasa resmi dan bahasa pendidikan: Bhs. Mandarin.
Ibu kota: Taipei
Ekonomi:
Pertumbuhan ekonomi dan industrialisasi yang cepat hingga menjadi
kekuatan perdagangan terbesar ke-14 di dunia.
Politik:
Di bawah pemerintahan Jepang th. 1895 - 1945, kemudian kembali
kepada Cina. Setelah daratan Cina menjadi Komunis pada th. 1949,
Taiwan menjadi tempat perlindungan bagi pemerintahan Nasionalis
Cina, yang sampai sekarang mengakui bahwa mereka mewakili seluruh
Cina. Hal ini membawa kepada pengasingan diplomatik internasional
dan pertentangan politik dalam negeri antara penduduk dari daratan
Cina dan penduduk Taiwan asli tentang masalah kelanjutan Taiwan
sebagai bagian dari Cina atau negara merdeka. Sampai th. 1987 Taiwan
menjadi republik satu partai yang dikuasai oleh pendatang dari
daratan Cina. Sejak itu demokrasi multi-partai muncul. Telah
bertambah perdagangan tak resmi dan hubungan pariwisata dengan RRC,
namun persatuan hanya akan terjadi, jika RRC menjadi negara
demokrasi.
Statistik Agama:
Agama: Negara sekuler dengan kebebasan beragama.
Tidak beragama 24,2%.
Agama-agama Cina/Budha 70,4%.
Islam 0,4%. (Orang Hui)
Kristen 5%. Gabungan 4,83%. Pertumbuhan 1,6%.
Protestan 3,1%. Gabungan 3%. Pertumbuhan 1,9%.
Katolik 1,6%. Gabungan 1,52%. Pertumbuhan 0,6%.
Pokok Doa :
- Masa depan politik Taiwan adalah masalah yang menuntut banyak
pembicaraan politik dan diplomasi internasional. Pertumbuhan
kekuatan politik RRC yang bersifat Marxis dan kekuatan ekonomi
Taiwan yang bersifat kapitalis adalah faktor-faktor penting di
dunia pada saat ini. Berdoalah untuk hikmat dan tuntunan bagi
para pemimpin Cina dan pemimpin internasional. Presiden Taiwan
adalah seorang Kristen yang sungguh.
- Gereja di Taiwan tidak bertumbuh selama 30 tahun. Setelah
pertumbuhan yang menggembirakan antara th. 1940 - 1960 dengan
suatu pembaharuan rohani dan gerakan di antara suku-suku
pegunungan, dan banyak pengungsi RRC yang berbahasa Mandarin
bertobat, namun persentase orang Kristen tetap, bahkan jumlah
orang Katolik menurun. Penerobosan untuk Injil belum nampak.
Berdoalah agar penghalang-penghalang pertumbuhan diruntuhkan:
- Ikatan Setan. Penundukan pada dunia roh, perjudian dan
keserakahan harus dipatahkan.
- Kebangkitan agama Budha dan Taoisme. Ada lebih dari 8.700 kuil
di negara ini. Orang Cina sulit meninggalkan penyembahan
nenek moyang.
- Perpecahan di antara orang Kristen -- antara denominasi tua
Presbiterian Taiwan dan denominasi baru yang lebih konservatif
yang menggunakan bhs. Mandarin, dan di antara denominasi-
denominasi yang berasal dari Cina dan negara-negara Barat.
- Kurangnya pendeta dan hamba-hamba Tuhan. Di kebanyakan gereja
jemaat berdiam diri saja dan mengharapkan agar pendeta
melakukan segalanya.
- Pengabdian yang dangkal. Sedikit sekali orang yang masuk
Kristen dan dibaptis, mengambil peranan yang aktif dalam
kehidupan jemaat. Jumlah jemaat yang meninggalkan kepercayaan
mereka cukup tinggi. Hanya sedikit orang Kristen yang menjadi
pemenang jiwa.
- Ada 609 gereja di antara suku-suku di pegunungan dan beberapa
di kota-kota. Kebanyakan adalah gereja Presbiterian, meskipun
jumlah dari berbagai denominasi lainnya dan kelompok-kelompok
bidat seperti Yesus yang Benar dan Mormon meningkat. Kehidupan
suku dan keluarga semakin cepat merosot oleh karena masalah
alkohol, perpindahan ke kota, pengaruh TV yang kuat, peningkatan
pendidikan, dan ketidakmampuan para orang tua untuk mengarahkan
dan membesarkan anak-anak mereka dalam keadaan yang berubah.
Telah terjadi pembaharuan rohani di antara orang Tayal pada th.
1973 dan orang Ami pada th. 1983. Berdoalah untuk pembaharuan
rohani yang akan melawan ketidaksungguhan, kemunduran rohani dan
pengajaran Alkitab yang tidak memadai di gereja-gereja ini.
Pekerjaan penerjemahan Alkitab belum selesai -- enam suku
membutuhkan terjemahan yang pasti, dan ada kemungkinan besar,
bahwa dua suku lainnya membutuhkan terjemahan, namun terjemahan
sedang berlangsung hanya dalam bahasa Yami di Pulau Orchid.
Bahan diringkas dari sumber:
e-JEMMi 26/2002