Home
       

Resources
Artikel
Artikel-artikel MISI
Bahan PA
Misi Allah Bagi Dunia &
Para Pengubah Dunia
Cerita Misi
Alkitab di Seluruh Dunia :
48 Kisah Nyata
Buku
Buku-buku Misi
Doa
Doa bagi Negara
Doa bagi Kota
Doa bagi Suku
PD Timotius
40 Hari Doa
e-KJDN
Info
Sejarah
Ulasan Tokoh MISI
Lembaga
Lebih dekat dengan lembaga MISI
Media
Berbagai program pengabaran Injil
Lintas Budaya
Lintas Religi
Profil Suku di Indonesia
 
 Renungan
 Kesaksian
 
| negara 13
dari 46 negara


I R A N

Iran -- Harga minyak turun sampai 70 dolar per barel setelah presiden Iran menyambut proposal untuk menurunkan ketegangan krisis nuklir Teheran. Banyak orang Kristen menunjuk program 40 Hari Doa dan Puasa bagi Iran, yang saat ini masih berlangsung, sebagai penyebab perubahan ini. Evangelis Sammy Tippit ikut berpartisipasi dalam even ini. "Satu alasan, yakni saya yakin bahwa senjata terampuh yang kita miliki untuk dapat memengaruhi bangsa-bangsa dan membawa Injil perdamaian kepada dunia adalah doa. Ketika kita mulai datang ke hadirat-Nya dan berseru kepada Dia, sesuatu akan terjadi. Saya tidak tahu semua penjelasan teologis mengenai itu, saya hanya tahu bahwa sesuatu pasti terjadi." Dan sesuatu memang benar-benar terjadi, terutama lewat siaran televisi satelit Tippit. "Di Iran, kami mengetahui bahwa di beberapa tempat ada kelompok-kelompok masyarakat yang telah datang kepada Kristus lewat pelayanan kami, dan hasilnya mereka telah membentuk gereja-gereja rumah. Namun, bersamaan dengan itu hukuman terhadap mereka juga semakin intensif dilakukan." Tippit juga memimpin sebuah konferensi kepemimpinan untuk orang Kristen di Persia.
[Sumber: Mission Network News, Juni 2006]

Pokok Doa:

  • Mari kita bersatu hati dalam doa, agar iman percaya saudara- saudara kita di Iran makin diteguhkan meskipun mereka berada dalam masa penganiayaan. Bantu juga orang-orang percaya baru agar mereka tetap berpegang pada iman mereka dalam doa.
  • Doakan agar Roh Allah terus bekerja di Iran, membukakan hati dan pikiran mereka untuk mencari kebenaran yang kekal. Mohonkan juga keberanian dari Allah sehingga mereka yang sudah percaya berani mendeklarasikan iman mereka.

e-JEMMi 27/2006


Orang percaya di Iran mengikuti pelatihan gerakan gereja rumah. Iran sekarang berada di saat ketegangan akibat masalah nuklir yang telah mempengaruhi kebijakan internasional. Hal tersebut melatarbelakangi anggota Interserve, Doug Van Bronkhorst, yang beberapa waktu terakhir ini melatih sekelompok pemimpin gereja rumah Iran. Ketika negara-negara Barat sedang menekan pemerintah Iran, resiko kegiatan pelayanan tersebut sangatlah besar. "Jika diketahui bahwa orang- orang ini mengadakan pertemuan dengan pendeta-pendeta Amerika untuk sebuah pelatihan, mungkin tak akan menjadi masalah besar jika mereka tahu kenyataan bahwa pertemuan itu memang benar-benar murni sebagai kegiatan kerohanian dan hanya membahas doktrin-doktrin Injil. Namun biasanya akan ada yang berprasangka bahwa ada hal lain yang dibahas di pertemuan ini, dan mereka akan dihukum karenanya." Van Bronkhorst mengatakan bahwa pelatihan Alkitab sangatlah penting karena dapat membangun sebuah pertumbuhan yang sehat. "Gereja hidup dengan baik di Iran. Keadaan di Iran mungkin lebih baik daripada di negara- negara non-Kristen lainnya. Dalam hubungan dengan jaringan gereja rumah, apa yang kami lihat di sini masih seperti melihat puncak dari gunung es saat melihat jaringan gereja rumah yang bisa kami kontak dan menjalin kerja sama dengan mereka. Masih banyak lagi gereja rumah lainnya, tak ada yang tahu pasti jumlahnya."

Sumber: Mission Network News, January 23rd 2006
Pokok doa :

  • Doakan jemaat gereja-gereja rumah di Iran agar mereka tetap teguh di tengah situasi yang tidak menentu, berdoa juga untuk kesetiaan iman mereka kepada Kristus.
  • Berdoa agar pemerintah Iran diberi hikmat dalam mengatur kestabilan politik dan keamanan di negara mereka serta dapat memberikan kebebasan agama dan memberikan jaminan keamanan kepada warganya.

e-JEMMi 05/2006


Pemerintah garis keras Iran kemungkinan akan melakukan ancaman terhadap kegerakan pelayanan satelit Kristen di Iran. Saat ini kelompok non-Kristen garis keras yang baru berkuasa sedang membersihkan pemerintahan negara Iran dari segala sesuatu yang mereka anggap sebagai pengaruh yang "merusak". Pada awal bulan ini, pemerintah melakukan pergantian 40 duta besar dan diplomat senior. Mereka juga menyingkirkan pihak yang mempromosikan hubungan dengan bangsa Eropa. Sejalan dengan ini, sebuah pertanyaan besar mengenai nasib orang-orang Kristen di Iran pun muncul. Wakil SAT7, Terry Ascott mengatakan, "Yang mengkhawatirkan mungkin adalah jika pemerintahan yang baru ini memasukkan para pendukung aliran garis keras tersebut ke dalam berbagai posisi berpengaruh di pemerintahan. Ini akan menjadi isyarat bahaya di masa depan. Bisa jadi kita akan melihat situasi yang lebih buruk bagi gereja terutama bagi gereja bawah tanah dan para petobat baru." Ascott menerangkan bahwa pelayanan SAT7 di Iran kemungkinan akan berubah. "Ketika segala sesuatu menjadi semakin sulit, maka para pemimpin gereja tidak mungkin terlibat dalam sistem televisi satelit. Nampaknya kondisi pelayanan SAT7 akan menjadi lebih sulit di hari-hari ke depannya untuk memproduksi bahan-bahan bermuatan lokal yang sesuai dengan negara ini."

Sumber: Mission Network News, December 2nd 2005
Pokok doa :

  • Doakan kelompok non-Kristen garis keras yang baru berkuasa supaya Roh Kudus melembutkan hati mereka. Berdoa juga agar mereka pun dapat mempunyai kesempatan mengetahui kebenaran sejati dalam Kristus.
  • Doakan orang-orang percaya di Iran agar tetap teguh dalam iman percaya mereka di tengah situasi yang penuh ancaman. Berdoa di dalam nama Yesus agar pelayanan televisi satelit SAT7 tetap diizinkan mengudara oleh pemerintah baru di Iran.

e-JEMMi 50/2005


Sejak setahun yang lalu sampai saat ini, para penduduk Kristen di Iran telah dapat menonton siaran televisi Kristen dalam bahasa mereka, Farsi. Sekarang, saat Iranian Christian Broadcasting (ICB) merayakan ulang tahunnya yang pertama, masukan banyak diterima dari para penonton di Afghanistan yang juga bisa mendapatkan siaran televisi ini. Semenjak melakukan pelayanannya yang pertama, ICB telah menerima banyak email, surat, dan telepon dari para penonton yang sebagian besar menceritakan bagaimana mereka telah didukung oleh siaran-siaran dari ICB. ICB pertama kali memulai pelayanannya pada 12 September 2002, dimana saat itu merupakan titik kulminasi dari suatu dekade doa. Kini setiap minggu diperkirakan 175.000 orang Kristen yang tinggal di Iran dan sekitarnya mempunyai kesempatan untuk menangkap siaran-siaran dari ICB. Setelah setahun melayani, kami dapat melihat kembali dan bersyukur kepada Allah yang menempatkan visi ini kepada anak-anaknya yang telah bekerja keras untuk mewujudkannya.

ICB baru-baru ini telah melakukan siaran selama 6 jam per minggu sejak hari Kamis sampai hari Minggu. Karena jam siaran semakin panjang, maka jumlah program yang diproduksi ICB juga bertambah banyak. Bulan ini, sebuah drama Kristen baru dengan sentuhan humor yang berjudul "White as Snow" telah ditayangkan. Satu program baru khusus untuk pemuda, Youth Cafi net, yang mulai disiarkan bulan Juli lalu, juga mendapatkan respon yang cukup baik dari para pemirsanya khususnya dari kaum muda Kristen.

Sumber: ICB press release, September 12, 2003

  • Bersyukur atas keberadaan ICB yang sungguh menolong umat Kristen yang tinggal di Iran. Doakan siaran dan program ICB agar dapat mendorong pertumbuhan iman umat Kristen di Iran.
  • Berdoa supaya Allah senantiasa memberikan hikmat untuk para staf ICB sehingga mereka bisa memaksimalkan segenap daya dan kreativitasnya untuk menciptakan program-program unik yang bisa menarik banyak orang di Iran untuk mengenal Kasih Kristus.

e-JEMMi 38/2003


Iran, terletak di Padang gurun Arabia dengan populasi sekitar 65.620.000 jiwa; mayoritas Islam Sunni (93%). Termasuk negara yang berpengaruh di Timur Tengah dan juga di Asia Tengah. 73% penduduknya berada dibawah usia 37 tahun. Penganiayaan terhadap gereja dan orang percaya sangat sering terjadi di sana. Ada banyak orang percaya yang menjadi martir karena iman mereka.

Pelayanan penginjilan tidak bisa bebas dilakukan di wilayah ini. Namun peluang terbuka lebar bagi para tenaga profesional dan tentmakers untuk melayani di negara ini sesuai dengan profesi mereka masing-masing.

Sumber: P.D. Timotius edisi Desember 2002, dan Operation World.

  • Doakan negara dan masyarakat Iran supaya hati mereka dilembutkan untuk menerima berita Injil.
  • Berdoa secara khusus bagi para pemuda. Doakan agar hati mereka bertanya-tanya tentang Kebenaran sejati dan mengenal Kebenaran itu.
  • Doakan untuk orang-orang Kristen yang terus mendapat aniaya, agar Tuhan memberi kekuatan dan keberanian yang pantang menyerah.

e-JEMMi 05/2003


Language SAT-7, saluran televisi satelit Kristen, yang telah menjangkau jutaan pemirsa di Timur Tengah dan Afrika Utara dalam bahasa Arab, telah mengumumkan ditayangkannya siaran program Kristen dalam bahasa Farsi untuk bangsa Iran dan Afganistan. Farsi adalah bahasa yang dominan digunakan di wilayah Iran, beberapa wilayah Afganistan, dan beberapa negara di sekitarnya. Pelayanan, yang bekerja sama dengan sekitar 30 lembaga (antara lain United Bible Societies, Campus Crusade for Christ, dan gereja-gereja lokal di negara-negara lain seperti Mesir, Libanon, dan Kuwait) dan bersama Iranian Christian Broadcasters telah menerbitkan program pertamanya -- program terjadual reguler tentang pelayanan analog di SAT-7, yang mulai menjadualkan acaranya mulai bulan September 2002. Menurut juru bicara SAT-7, J.B. Cump:

"Program ini mencakup segmen video musik, opera sabun, wawancara dengan banyak orang di jalan tentang topik-topik rohani, ulasan film layar lebar, dokumenter dan segmen pengajaran -- semuanya dirancang secara Alkitabiah dan ditujukan bagi orang Kristen dan non-Kristen."
Sumber: NEWSBRIEF, 2002-08-15
  • Bersyukur untuk Language SAT-7 yang telah Tuhan gunakan untuk menjangkau penduduk yang berbahasa Farsi.
  • Doakan agar program ini dapat disebarluaskan dan diterima penduduk Iran dan Afganistan. Berdoa supaya program terbaru Language SAT-7 dapat dipakai sebagai sarana untuk menggerakkan hati bagi orang Kristen maupun non-Kristen di wilayah Iran dan Afganistan.

e-JEMMi 39/2002


Penduduk Iran yang meninggal akibat gempa bumi beberapa waktu yang lalu diperkirakan meningkat jumlahnya hingga 900 orang. "Akibat gempa bumi tersebut ada banyak wajah-wajah depresi di Iran." Para Evangelis dari Amerika saat ini sedang memproduksi program televisi Kristen dalam versi bahasa Farsi, agar dapat menarik orang Iran untuk menontonnya. "Iran adalah negara yang paling terbuka terhadap pewartaan Kabar Baik. Penduduk sudah lelah dengan aturan-aturan yang ada. Mereka berusaha mencari jawaban dan harapan." Beberapa diantara mereka menemukannya melalui siaran televisi, yang tidak mungkin dapat dijangkau oleh kelompok teroris. "Siaran ini juga didengar oleh semua kelompok yang ada di Iran. Suatu kali, kami pernah mendapat telepon dari seorang wanita. Dia telah mengenal dan menyerahkan hatinya kepada Kristus. Dia memohon agar suaminya juga didoakan supaya bisa mengenal Kristus juga."
[Sumber:Mission Network News, March 1st 2005]

Pokok doa:

  1. Bersyukur untuk keterbukaan penduduk Iran terhadap pemberitaan Kabar Baik. Doakan kehadiran siaran televisi Kristen di Iran yang boleh menjangkau banyak orang termasuk kelompok-kelompok agama non-Kristen sehingga boleh membagikan pengharapan sejati bagi orang-orang yang mendengarkan siaran ini.

  2. Doakan orang-orang Kristen yang berada di Iran agar imannya semakin diteguhkan di tengah-tengah lingkungan yang kurang mendukung ini.

e-JEMMi 11/2005


|




 Ke atas 
© 2003 YLSA