Home
       

Resources
Artikel
Artikel-artikel MISI
Bahan PA
Misi Allah Bagi Dunia &
Para Pengubah Dunia
Cerita Misi
Alkitab di Seluruh Dunia :
48 Kisah Nyata
Buku
Buku-buku Misi
Doa
Doa bagi Negara
Doa bagi Kota
Doa bagi Suku
PD Timotius
40 Hari Doa
e-KJDN
Info
Sejarah
Ulasan Tokoh MISI
Lembaga
Lebih dekat dengan lembaga MISI
Media
Berbagai program pengabaran Injil
Lintas Budaya
Lintas Religi
Profil Suku di Indonesia
 
 Renungan
 Kesaksian
 
| negara 6
dari 25 negara

B R A Z I L

"Percayakah kamu bahwa burung hering sudah ada di surga bersama Tuhan sebelum dunia tercipta?" tanya misionaris Reuben Schuring. Umat percaya bangsa Ka`apor menjawab, "Kami tidak tahu."

Reuben sadar bahwa penganut kepercayaan di Ka`apor tidak menerapkan firman Tuhan dalam aspek-aspek budaya mereka yang berkaitan dengan dunia roh dan binatang. Jadi, ia mulai memberikan pengajaran tentang penciptaan kepada mereka.

Seperti yang ia ajarkan, firman Tuhan mulai menerangi kepercayaan tradisional. Kui, salah satu penganut kepercayaan berkata, "Aku bingung. Apakah maksud Anda cerita (tentang raja burung hering) yang selama ini kami percayai itu tidaklah benar? Kalau begitu, mulai saat ini aku tidak akan menceritakannya lagi ke anak-anakku."

Sese mengatakan, "Ini pengajaran yang baru. Mengapa Anda tidak pernah mengajarkan ini sebelumnya?"

Sebenarnya, pengajaran ini sudah pernah disampaikan sebelumnya. Namun, baru sekarang ini Sese merasa siap untuk menerapkan firman Tuhan di dalam hidupnya. Dia mengingat pengajaran itu dan bergumul dalam firman Tuhan. Dia menyadari bahwa ketika kepercayaan Ka`apor dibandingkan dengan Kitab Injil, kepercayaan itu menjadi sebuah kebohongan dan menyimpang dari kebenaran.

Lalu Sese berdoa, "Tuhan, hal-hal ini sulit untuk kami pahami. Tolong kami agar bisa menjalankannya."
[Sumber: New Tribes Mission, September 2006]

Pokok Doa:

  • Berdoalah untuk para penganut kepercayaan Ka`apor agar menyadari bahwa banyak kepercayaan tradisional mereka yang tidak sesuai dengan kebenaran Tuhan.
  • Berdoalah juga untuk Reuben Schuring yang menyampaikan pengajaran mengenai penciptaan.

e-JEMMi 41/2006


Gereja-gereja suku pribumi di Amazonia sedang bergerak untuk menjadi bagian dalam penginjilan ke seluruh dunia.

Sekelompok penginjil Kristen dari 47 suku pribumi di Amazonia berkumpul dalam sebuah konferensi pada 6--9 September yang lalu. Enam belas pendeta Pacaas Novos hadir bersama dengan dua misionaris dari New Tribes. Adapun pertemuan itu turut dihadiri 1.300 orang.

Tema dari pertemuan tersebut adalah Gerakan Gelombang Misi Ketiga (A Movement of The Third Mission Wave). Salah satu misionaris yang hadir menjelaskan ketiga gelombang yang dimaksud. Gelombang pertama dilakukan oleh para misionaris asing, yang kedua oleh misionaris dari Amerika Latin, dan sekarang, penginjilan yang dilakukan oleh para pendeta dari suku pribumi sendiri merupakan gelombang ketiga dari kegiatan penginjilan tersebut.

Bahasa pengantar yang digunakan dalam pertemuan itu adalah bahasa Portugis. Namun, bahasa Spanyol dan 46 bahasa suku lainnya juga digunakan. Selain itu, ada banyak terjemahan juga disampaikan kepada kelompok-kelompok tersebut. Ide besar yang disampaikan oleh orang- orang pribumi dan misionaris serta pendeta itu adalah bahwa, "Sekaranglah saatnya kita bersama-sama memikul beban untuk mengabarkan Injil ke seluruh dunia."

Orang-orang pribumi yang percaya ini mengatakan bahwa mereka akan bekerja sama dengan para misionaris yang membawa mereka kepada kebenaran untuk pergi ke penjuru dunia dan mengabarkan Injil ke semua orang.
[Sumber: New Tribes Mission, September 2006]

Pokok Doa:

  • Doakan para misionaris yang bekerja dengan kelompok suku pribumi di Brasil agar mereka terus bergiat dalam penginjilan yang mereka kerjakan.
  • Doakan juga orang-orang percaya dari 47 suku pribumi yang telah mendapatkan visi untuk menginjil ke seluruh dunia. Berdoalah agar mereka pun turut berperan serta dalam kegiatan pekabaran Injil ini.

e-JEMMi 40/2006


Brazil -- Enam belas sukarelawan dari Roswell Street Baptist Church di Marietta, Ga., mengunjungi masyarakat Vitoria da Conquista di Bahia, Brazil untuk menginjili dan mengajarkan metode kesaksian pada orang-orang Kristen di sana dalam perjalanan misi March 2-14. Dengan menggunakan bahan dari buku Darrell Robinson, "People Sharing Jesus", tim itu mengajar kepada lebih dari enam ratus orang di tujuh gereja baptis di Brazil tentang bagaimana cara mewartakan iman mereka. Tim-tim itu kemudian juga mewartakan Kristus di sekolah- sekolah umum, peternakan-peternakan ayam, penjara-penjara, dan tempat-tempat berkumpul lainnya. Mereka juga melakukannya dari pintu ke pintu untuk mengabarkan Kabar Kesukaan dari Kristus. Mereka mengakhiri minggu itu dengan KKR yang diadakan di gelanggang olahraga kota. Lebih dari dua ribu orang hadir pada kebaktian Sabtu malam dan 125 orang menerima Kristus. Bersamaan dengan itu, dari masyarakat yang berjumlah sekitar 300.000 itu, 1.200 sampai 1.500 di antaranya berdoa agar dapat menerima Kristus.
[Sumber: PULPITHELPS, Vol.31 No.6, Juni 2006]

Pokok Doa:

  • Doakan pelayanan tim sukarelawan dari Roswell Street Baptist Church untuk menginjili dan mengajar orang-orang Kristen di Brazil. Berdoalah agar Roh Kudus selalu menyertai serta memberikan hikmat pada mereka.
  • Mari naikkan syukur atas tuaian jiwa-jiwa baru. Doakan agar ada follow-up bagi para petobat baru sehingga mereka dapat bertumbuh, menghasilkan buah, serta dapat membagikan iman mereka kepada orang-orang lain yang belum menerima Yesus.

e-JEMMi 26/2006


Ketika orang percaya di Guanano mempelajari kitab Kisah Rasul, mereka segera terdorong untuk memulai menjangkau teman-teman mereka. Namun usaha mereka terhalang oleh penolakan. Mario mengatakan bahwa hal ini secara khusus tidaklah mudah. Ketika dia mencoba untuk mengajak temannya agar memikirkan Injil yang mereka berikan, temannya itu akan menjawab, "Aku tahu tentang Tuhan. Kau tidak sedang memberitakan sesuatu yang kami tak tahu." Begitulah rata-rata jawaban masyarakat di sana yang telah dibanjiri dengan berbagai pengetahuan keagamaan yang masing-masing memberikan jalan yang berbeda-beda untuk bisa masuk ke surga. Ketika para misionaris mengatakan kepada orang-orang percaya mengenai bagaimana mereka harus menaruh kepercayaan dan keselamatan mereka pada Kristus saja, Christina dan Herman teringat akan beberapa halangan dalam memahami kebenaran. Christina mengatakan bahwa dia kemana-mana membawa sebuah kebusukan dalam dirinya sampai ia mendengar tentang kisah Adam dan Hawa dan belajar bahwa ia memiliki tabiat dosa alamiah yang tak dapat diperbaiki oleh dirinya sendiri. Saat ia mendengarkan pengajaran penginjilan yang alkitabiah, ia sadar bahwa Yesuslah satu- satunya yang dapat menyelamatkan dirinya. Herman berbicara tentang kebingungan dalam pemahaman rohaninya. Tidak ada jaminan akan keselamatan. Ia telah diberitahu untuk mencoba melakukan yang terbaik dan pada akhirnya ia akan menemukan jika memang hasilnya cukup baik; bahwa Tuhan mengetahui siapa-siapa saja yang akan pergi ke surga, namun Anda tidak akan menemukannya sebelum Anda mati. Ia berkata bahwa Injil telah menjawab segala kebingungannya, tulis misionaris Lindy Drake. Ia harus mengakui bahwa kerohaniannya ternyata jauh lebih buruk dari yang ia perkirakan. Namun pertolongan datang tepat ketika kita disuruh meletakkan saja segala beban itu ke tangan Sang Penebus yang penuh kuasa. Ketika para misionaris mengajarkan kitab Roma, orang Guananos belajar tentang siapakah mereka setelah mereka berada dalam Kristus.

Sumber: Mission Network News February 7th 2006

  • Berdoa agar saat orang-orang Guanano belajar bagaimana Tuhan memampukan mereka untuk berjalan dengan-Nya, Ia akan menganugerahi mereka dengan hikmat agar dapat menjangkau teman-teman mereka secara efektif.
  • Doakan pelayanan tim NTM di antara orang-orang Guanano. Berdoa untuk hikmat dalam memberitakan Firman Allah dan hikmat dalam mengajar.

e-JEMMi 07/2006


Anak-anak jalanan di Brazil telah menjadi fokus penginjilan outreach. Pasti Anda pernah mendengar bahwa anak-anak adalah masa depan bangsa. Meskipun demikian, anak-anak tunawisma di banyak negara sering kali terlupakan. CB International (CBI) sedang mengerjakan suatu pelayanan yang berhubungan dengan mereka. Perwakilan CBI di Sao Paolo mengatakan bahwa di Brazil sendiri ada sekitar setengah juta anak-anak jalanan. Kebanyakan dari anak-anak ini mengenal kasih Kristus karena pelayanan outreach "Restoration Ministries" yang dilakukan oleh CBI. "Untuk pertama kalinya dalam hidup anak-anak jalanan ini, ada seseorang yang mengasihi mereka dan merawat mereka. Kami tahu bahwa kami harus mengangkat mereka dari lingkungan yang tidak menguntungkan tersebut. Karena itu kami mendirikan sebuah pusat pelayanan yang memiliki kelas-kelas untuk mengadakan sekolah Alkitab, pelajaran bahasa Inggris, dan kesehatan pribadi." CBI memerlukan banyak dukungan untuk melaksanakan pelayanan mereka. Dukungan doa untuk keselamatan para pekerja CBI juga sangat dibutuhkan. "Ada beberapa orang yang tidak suka jika anak-anak tunawisma ini ditarik dari jalanan. Beberapa ayah dari anak-anak jalanan ini bahkan telah memaksa mereka menjadi penjual obat-obat terlarang. Para ayah ini sangat tidak suka saat melihat anak-anaknya dibebaskan karena mereka banyak membantu ayahnya untuk menghasilkan uang ilegal."

Sumber: Mission Network News, October 28th, 2003

  • Doakan pelayanan CBI dalam usahanya untuk melayani anak-anak jalanan di Brazil. Doakan agar melalui pelayanan mereka banyak anak di Brazil mendapat kesempatan untuk mengenal kasih Tuhan dalam hidup mereka.
  • Doakan supaya anak-anak jalanan yang telah mengenal kasih sejati ini bisa menjadi saksi-saksi yang efektif bagi keluarganya masing- masing. Minta kepada Allah agar memberikan kekuatan kepada mereka untuk berani bersaksi tentang kasih Kristus.
  • Berdoa agar Allah memberikan hikmat dan menjaga keselamatan kepada tim CBI dalam mengatasi permasalahan yang menghambat pelayanan mereka kepada anak-anak jalanan itu -- terutama dalam menghadapi para ayah yang merasa dirugikan karena pelayanan tersebut.

e-JEMMi 46/2003


Brazil mempunyai 251 suku. Ada sekitar 315.000 orang berbicara dengan menggunakan lebih dari 180 bahasa suku yang berbeda. Namun semuanya hampir atau bahkan tidak memiliki akses sama sekali untuk mendengar kabar keselamatan dalam diri Yesus Kristus. Belum satu pun dari suku-suku itu yang mempunyai Alkitab dalam bahasa mereka; Perjanjian Baru baru diterjemahkan dalam 34 bahasa suku. Hanya 129 suku yang telah memiliki kontak dengan para misionaris injili. Dalam kebanyakan kasus, suku-suku tersebut tinggal di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau, dan penghalang-penghalang politik telah melarang banyak orang asing untuk melakukan perjalanan di antara suku-suku tersebut.

Sumber: ADVANCE, Oct 16, 2003

  • Berdoa agar banyak pekerja yang menaati panggilan Tuhan dan bersedia dikirim untuk menjangkau 251 suku-suku terabaikan di Brazil.
  • Minta kepada Allah agar mematahkan segala penghalang yang mencegah masuknya orang-orang percaya yang ingin menjangkau suku-suku ini.
  • Berdoa untuk usaha penterjemahan Alkitab, khususnya Perjanjian Baru, ke dalam bahasa-bahasa suku yang belum mendengar tentang Kristus.

e-JEMMi 43/2003


"Lapar rohani" merupakan kata tepat yang dipakai untuk menggambarkan kondisi kerohanian penduduk Brazil. Perwakilan dari Walk Through The Bibles mensharingkan tentang seorang guru Alkitab yang pergi ke Amazon untuk memberikan kursus Alkitab. Sepanjang hari memberikan kursus, guru itu melihat bahwa murid-muridnya tidak menggunakan sepatu dan tidak makan sama sekali pada saat jam makan. Guru itu akhirnya mengetahui bahwa para muridnya sama sekali tidak mempunyai uang untuk membeli sepatu bahkan untuk membeli makan siang mereka. Namun para murid itu sangat haus akan pengajaran tentang Alkitab sehingga mereka menggunakan sedikit uang yang mereka miliki untuk transportasi dan pengadaan materi-materi kursus. Kesaksian ini sungguh menantang pekerjaan pelayanan penginjilan yang dilakukan Walk Through The Bibles karena telah terjadi di banyak tempat termasuk di Brazil banyak desa terpencil yang membutuhkan pengajaran Alkitab ini sebagai follow-up bagi para petobat baru yang tinggal di desa-desa tersebut.

Sumber: Mission Network News, August 22nd, 2003

  • Allah sendiri yang menempatkan hati yang lapar rohani bagi penduduk Brazil. Berdoa agar kerinduan ini mendorong para penduduk Brazil untuk mengenal "Roti Hidup" yang sejati melalui organisasi misi yang ada di wilayah mereka.
  • Berdoa agar Walk Through The Bibles bisa menyediakan materi-materi kursus dan pengajar yang cukup bagi mereka yg memerlukan.

e-JEMMi 42/2003


Anak-anak jalanan di Brazil menjadi fokus pelayanan dari BCM International. BCM adalah suatu pelayanan yang menggunakan Bible Clubs dan lebih mengutamakan untuk memimpin orang-orang agar mengenal Yesus. Maria Gusmao, salah seorang anggota BCM, mengatakan bahwa kebutuhan untuk penginjilan semacam ini sangat besar. "Lebih dari 20 juta adalah anak-anak jalanan. Mereka tersebar di berbagai tempat. Dimana pun Anda di jalan, Anda akan bertemu dengan anak-anak jalanan. Mereka ada di jalanan untuk meminta makanan dan uang. Bahkan mereka bisa mencuri jika Anda tidak berhati-hati." Gusmao mengatakan BCM International telah melihat keberhasilan saat menyampaikan Kabar Baik pada anak-anak jalanan yang masih muda ini. "Sekarang, kami mempunyai 19 Bible Clubs di berbagai perkampungan kumuh dan kami menjangkau lebih dari 500 anak jalanan. Tujuan kami tahun ini adalah menambah 20 Bible Club lagi." Masih dibutuhkan banyak pekerja dan juga dana agar program ini dapat berkembang lebih pesat.

Sumber: Mission Network News, June 26th, 2003

  • Bersyukur atas pelayanan BCM International yang memperhatikan anak-anak jalanan sebagai fokus utama pelayanan mereka. Berdoa agar melalui pelayanan ini banyak anak jalanan bisa mendapat kesempatan untuk mengenal kasih Yesus.
  • Doakan untuk kebutuhan pekerja dan juga dana yang diperlukan untuk mengembangkan program Bible Clubs bagi anak-anak jalanan di Brazil ini.
  • Berdoa juga untuk gereja/organisasi Kristen di Brazil agar mereka bersatu dalam melakukan pelayanan yang menjangkau anak-anak jalanan. Doakan supaya kasih Tuhan nyata untuk mempersatukan mereka.

e-JEMMi 29/2003


Ribuan pekerja dan misionaris menerima pelatihan lanjut dari OC International untuk mensharingkan Injil di Brazil.

"Kami sangat terlibat dalam pelatihan bagi misionaris Brazil yang melakukan pelayanan di luar negeri dan yang menjangkau suku-suku Indian di Brazil. Kami menyiapkan banyak artikel yang dapat menolong para pendeta untuk mempersiapkan khotbahnya dengan lebih baik lagi. Kami juga terlibat dalam banyak penelitian yang menolong banyak orang untuk memutuskan dimana akan merintis gereja-gereja dan metodologi-metodologi yang dipakai untuk membangun gereja-gereja yang sehat."
Richard Duncan bekerja sama dengan OC International dalam menyediakan fasilitas pelatihan bagi mereka yang mempunyai hati untuk melayani suku-suku terabaikan.
"Ada sekitar 257 suku Indian di Brazil, 103 diantaranya belum mengenal Injil sampai saat ini. Orang-orang asing sudah tidak diijinkan lagi masuk dan menjadi misionaris bagi suku-suku Indian di Brazil. Oleh karena itu, satu-satunya cara yang bisa ditempuh adalah kami bekerja sama dengan para misionaris Brazil untuk melayani suku-suku Indian tersebut."

Sumber: Mission Network News, March 21, 2003

  • Doakan pelayanan OC International dalam memberikan pelatihan dan menjalin kerja sama dengan para misionaris Brazil untuk menjangkau suku-suku Indian terabaikan di Brazil.
  • Berdoa agar Allah memberikan hikmat bagi setiap misionaris dan orang-orang yang mempunyai hati untuk melayani suku-suku Indian terabaikan di Brazil.
  • Doakan agar semakin banyak pemuda dan pemudi Brazil yang dapat dilatih untuk memenangkan suku-suku di negaranya yang masih belum dijangkau.

e-JEMMi 15/2003


Para pekerja Kristen memimpin suatu latihan paduan suara untuk Natal di penjara Brazilian di Recife, Brazil. Saat itu ada seorang narapidana yang mengikuti latihan paduan suara tersebut dan ia berkata bahwa melalui lagu pujian tentang Yesus yang dinyanyikan, dia menyerahkan hidupnya kepada Yesus. Setelah mendengar kesaksian tersebut, ada tiga orang pria menyatakan kesaksian mereka. Seorang petobat baru -- seorang narapidana wanita dari Rusia -- berkata sambil berlinang air mata, "Saya sering kali mendengar tentang Allah, tetapi saya tidak pernah mengenal-Nya. Baru sekarang kesempatan saya untuk bisa mengenal Dia."

Sumber: Advance, March 24, 2002

  • Doakan ketekunan dan kesungguhan para petobat baru di penjara Brazil tersebut. Minta kepada Allah untuk terus memberikan hikmat kepada para pelayan yang melayani narapidana di penjara itu.
  • Berdoalah agar Tuhan menunjukkan rencana-Nya terutama untuk pelayanan penginjilan yang dilakukan di penjara. Kiranya Tuhan menunjukkan belas kasihannya agar mereka dapat mengenal kasih Kristus yang datang ke dunia untuk mereka.
  • Fakta: Di Indonesia juga ada banyak penjara dan banyak panduan suara. Doakan agar yang terjadi di penjara Brazil dan kelompok paduan suaranya dapat dialami juga dialami di penjara-penjara Indonesia. Berdoa supaya banyak kelompok paduan suara yang menetapkan penjara sebagai salah satu tempat yang akan dikunjungi pada Natal tahun ini.

e-JEMMi 50/2002


Kurangnya curah hujan di wilayah bagian timur laut Brazil telah menghancurkan banyak panen sehingga banyak penduduk kelaparan. Pada bulan Desember, ada seorang misionaris muda melakukan perjalanan selama 3 jam untuk mengantar persediaan bahan makanan selama 6 bulan kepada 20 orang keluarga. Bantuan makanan itu dikirimkan oleh sebuah badan pelayanan misi. Misionaris muda tadi mulai memimpin kelompok PA (Pemahaman Alkitab) pertamanya di wilayah itu. PA tersebut diadakan setiap 2 minggu sekali. Misionaris tadi terpesona melihat keterbukaan para penduduk terhadap Firman Tuhan. Saat misionaris tadi kembali ke wilayah itu 2 minggu kemudian, dia terkejut saat melihat para penduduk desa itu terus melakukan persekutuan meskipun tanpa kehadirannya. Bahkan mereka mempelajari bahan pelajaran Alkitab selanjutnya. Dalam pertengahan Januari, hujan turun di wilayah itu. Jika hujan itu turun secara teratur maka para penduduk dapat kembali mengolah pertanian mereka dan dapat memberi makan keluarganya. Keesokan harinya, beberapa dari penduduk yang telah percaya mengatakan pada misionaris tadi bahwa atas inisiatif sendiri mereka telah menandatangani kontrak untuk membakar batu bata yang dibutuhkan oleh sebuah kota dan sebagai gantinya mereka akan menerima properti yang dapat dipakai untuk membangun gedung gereja di wilayah mereka.

Sumber: Advance: Feb. 8, 2002

  • Naikkan syukur kepada Allah yang telah menggerakkan para penduduk di wilayah tersebut untuk terus bersekutu dan mempelajari Firman Tuhan.
  • Doakan proses follow-up bagi para penduduk yang telah percaya dan berdoa agar mereka dapat menjangkau seluruh penduduk desa melalui kesaksian mereka.
  • Bersyukur untuk gedung gereja yang akan dipakai menjadi tempat bersekutu secara permanen.

e-JEMMi 14/2002


Apakah akan tiba waktunya bagi para pemain sepak bola Kristen untuk bergabung dalam tim Irak? Thomas Krallmann, seorang misionaris Jerman yang beristrikan orang Brazil, telah melihat gelombang baru misionaris.

"Di tahun 2001 15,6% populasi Brazil adalah orang-orang Kristen yang telah lahir baru -- sekitar 25,6 juta orang. Beberapa denominasi bertumbuh sekitar 25% per tahun. Hampir di setiap keluarga Brazil pasti mempunyai 1 anggota keluarga yang Kristen. Orang-orang Kristen terlihat secara nyata dalam masyarakat Brazil, baik di gereja-gereja yang tak terhitung banyaknya, dan juga dalam bisnis. Surat kabar harian baru-baru ini menerbitkan laporan 10 halaman tentang gereja yang mandiri, tanpa sekalipun mencela dan menganggapnya sebagai sekte. Ratusan ribu anak bertumbuh dalam nilai-nilai kekristenan, dan mereka menganggap penginjilan sebagai suatu kebiasaan yang tidak perlu dilarang. Orang-orang Brazil juga bisa diterima oleh negara-negara lain karena kebaikan hatinya. Bagaimana jika setiap 1000 orang Kristen mengutus seorang misionaris? Hal ini berarti akan ada 26.400 orang Brazil yang terlibat dalam ladang misi. Bayangkan jika ada orang-orang Brazil Kristen yang menjadi pemain dalam Liga Irak!"
Sumber: FridayFax, June 11, 2004

  • Bersyukur untuk pertumbuhan kekristenan di masyarakat Brazil. Berdoa supaya iman mereka terus bertumbuh dan lebih banyak lagi orang Kristen yang menginjili yang belum lahir baru dalam Kristus.
  • Doakan untuk orang-orang Kristen Brazil yang mempunyai kerinduan untuk menjadi misionaris lintas budaya supaya diperlengkapi, khususnya untuk siap diutus ke negara-negara yang masih tertutup untuk Injil, seperti Irak.

e-JEMMi 25/2004


Minggu lalu, Sammy Tippit Ministries diminta untuk memberitakan Injil kepada lebih dari 20 juta orang di kota kunci Brazil. Elliot William adalah salah seorang dari tim yang beranggotakan 300 orang Amerika. Tim ini melakukan pelayanan di seluruh wilayah Sao Paulo. William mengatakan kepada lebih dari 450 petobat baru bahwa untuk langkah selanjutnya, mereka seharusnya mengikuti pemuridan. "Semua gereja di sana dan para pendeta akan mendata semua orang yang telah menerima Yesus. Itulah tantangan yang diberikan kepada para pendeta ketika kami berdiskusi dengan mereka. ´Kami telah menanam benihnya, selanjutnya ini merupakan tanggung jawab para pendeta untuk merawat dan menyirami benih tersebut, memelihara kehidupan rohani mereka dan menolong mereka untuk bertumbuh dalam kedewasaan rohani.´" Usaha penginjilan tersebut merupakan kerja sama dengan Konvensi Baptis Sao Paulo. William mendorong para pemimpin gereja untuk berdoa ketika visi tentang pelayanan misi tersebut mulai nyata. "Kasih Yesuslah yang kami sharingkan dan kami taruh dalam hati mereka. Dengan demikian, mereka juga bisa mulai mensharingkan kasih Yesus tersebut kepada kepada orang lain, dimulai dari keluarga mereka, kemudian tetangga mereka, dan bahkan mungkin kepada penduduk negara-negara lain."
Sumber: Mission Network News, 30 July, 2004

  • Doakan agar para petobat baru itu mau bergabung dalam kelompok pemuridan yang diselenggarakan oleh gereja-gereja di Brazil, supaya mereka mengalami pertumbuhan rohani.
  • Berdoa supaya para petobat baru bersama dengan para pendeta yang membimbingnya ditolong untuk memberitakan Injil kepada orang- orang di sekitarnya yang belum menerima Kristus.

e-JEMMi 33/2004


Firman Allah akan menjangkau lebih banyak orang melalui pelayanan misi via radio. Karena itu, sungguh bersyukur untuk keberadaan Trans World Radio (TWR). Pelayanan TWR minggu lalu mendedikasikan transmitter gelombang pendek 50.000 watt untuk Santa Maria, Brazil. Menurut perwakilan TWR, transmiter tersebut berpotensi untuk menjangkau lebih dari 175 juta orang. Perwakilan ini mengharapkan lebih banyak hal terjadi selain adanya sinyal gelombang pendek. "Ada banyak pendengar di Brazil yang memanfaatkan sinyal gelombang pendek tersebut. Kami telah memiliki dua gelombang pendek berukuran 10 kilowatt dalam dua tahun terakhir ini. Kami sudah sangat puas dengan respon yang masuk. Ada banyak area di Brazil yang tidak bisa dijangkau dengan mudah oleh sarana lain selain radio." Ada beberapa program yang akan dirilis dalam bahasa Portugis. Setelah itu, segera menyusul program-program dalam bahasa suku seperti Amazon. Kami juga akan menyiarkan program tersebut dalam bahasa Makuxi, Baniua, dan Ticuna yang sama sekali belum pernah didengar orang luar. Kami percaya bahwa Allah juga akan memampukan kami untuk menyiarkan program itu dalam bahasa Spanyol karena transmiter yang baru bisa memancarkan gelombang ke beberapa negara di luar Brazil.
Sumber: Mission Network News, December 2nd, 2004

  • Bersyukur untuk TWR yang telah mendedikasikan transmitter baru untuk wilayah Santa Maria. Doakan supaya melalui transmiter tersebut semakin banyak pendengar dapat mengenal Injil dan menerima-Nya.
  • Doakan proses penerjemahan program-program radio dalam bahasa suku Amazon, Makuxi, Baniua, dan Ticuna. Dengan demikian bisa menjangkau wilayah-wilayah terpencil yang susah dijangkau dengan sarana penginjilan lainnya.

e-JEMMi 50/2004



Film yang dibuat dengan teknologi tinggi berjudul "Godman", yang diproduksi Book of Hope International, adalah sebuah film animasi 3 dimensi yang bercerita tentang kehidupan Kristus. Semula, bahasa yang digunakan film ini adalah bahasa Inggris, namun bulan lalu film ini juga telah diterjemahkan ke dalam bahasa Spanyol, dan terjemahan lain saat ini juga sedang dikerjakan. Wakil organisasi Book of Hope International, Rob Hoskins mengatakan "Kami baru saja menyelesaikan versi terjemahan bahasa Portugis untuk masyarakat di Brazil. Saya sendiri baru saja pergi ke sana untuk menghadiri pemutaran perdana yang memperoleh sambutan luar biasa dari gereja, sukarelawan serta para pekerja kami disana. Sekarang mereka merencanakan untuk pergi berkeliling memutar film itu bagi anak-anak serta pemuda di seluruh Brazil." Tahun depan mereka merencanakan untuk menterjemahkannya ke lebih dari 20 versi bahasa lainnya lagi. Karena publikasi yang memadai belum ada, maka film ini hanya akan ditawarkan ke gereja- gereja saja, "Ketika diputar di kegiatan-kegiatan penginjilan, sekolah Alkitab liburan, atau kegiatan nonton film di lingkungan setempat, maka anak-anak mendapat kesempatan untuk mengajak teman- teman mereka untuk hadir di gereja dan menonton film ini. Dengan demikian tujuan untuk menjangkau dan menginjili anak-anak serta pemuda setempat akan dapat tercapai."
Sumber: Mission Network News, September 16th 2005

  • Mengucap syukur untuk diterjemahkannya film Godman ke dalam bahasa Portugis. Berdoa supaya tujuan yang ingin dicapai film ini untuk menjangkau dan menginjili anak-anak serta pemuda setempat dapat tercapai.
  • Doakan follow-up selanjutnya dari pemutaran film ini agar tidak sekedar menjadi tontonan belaka tapi dapat menjadi bagian pertumbuhan iman mereka pada pengenalan yang sungguh-sungguh pada Kristus.

e-JEMMi 39/2005



Sekitar 12 juta buku dari Books of Hope akan dikirim ke Brazil tahun ini. Brazil mempunyai jumlah penduduk 186 juta, 26% berumur 15 tahun ke bawah. Tahun ini, menurut wakil Books of Hope International, Rob Hoskins, mereka akan mendistribusikan 12 juta kopi buku, untuk membantu mereka meraih sebuah pencapaian yang luar biasa. "Saat ini sebenarnya adalah tahun terakhir dari seluruh puncak kegiatan kami di Brazil, artinya, selama 5 tahun terakhir ini, kami telah menjangkau setiap anak sekolah di negara ini dengan Firman Tuhan." Books of Hope adalah penjelasan Alkitab untuk anak-anak. Hoskins mengatakan tim dari gereja lokal telah masuk ke sekolah-sekolah dan menyaksikan ribuan anak menerima Yesus, yang telah memberikan buah lain. "Ketika Anda pergi untuk menjala, dan mulai menangkap ikan, itu akan mempengaruhi orang-orang percaya itu untuk menjadikan penginjilan sebagai gaya hidup mereka. Sebenarnya kami sedang membentuk satu barisan tentara orang percaya di Brazil yang akan dilatih, diatur dan diberi kekuatan untuk melanjutkan penjangkauan terhadap bangsa mereka lewat penginjilan." Hoskins mengatakan bahwa itu juga akan memberi semangat bagi orang-orang percaya tersebut untuk mampu menginjil di luar daerah mereka.
Sumber: Mission Network News, October 3rd 2005

  • Bersyukur untuk bahan-bahan literatur yang dapat didistribusikan, khususnya bersyukur untuk anak-anak yang dijamah Tuhan dan menerima-Nya sebagai Juruselamat hidup mereka karena pelayanan literatur ini.
  • Doakan agar lebih banyak bahan-bahan literatur yang bisa dibagikan sehingga lebih banyak orang lagi yang mengenal Kristus.

e-JEMMi 41/2005



|




 Ke atas 
© 2003 YLSA