Home
       

Resources
Artikel
Artikel-artikel MISI
Bahan PA
Misi Allah Bagi Dunia &
Para Pengubah Dunia
Cerita Misi
Alkitab di Seluruh Dunia :
48 Kisah Nyata
Buku
Buku-buku Misi
Doa
Doa bagi Negara
Doa bagi Kota
Doa bagi Suku
PD Timotius
40 Hari Doa
e-KJDN
Info
Sejarah
Ulasan Tokoh MISI
Lembaga
Lebih dekat dengan lembaga MISI
Media
Berbagai program pengabaran Injil
Lintas Budaya
Lintas Religi
Profil Suku di Indonesia
 
 Renungan
 Kesaksian
 
| negara 2
dari 25 negara

AMERIKA   SERIKAT

HCJB World Radio sedang merayakan ulang tahunnya yang ke-75. Ya, mereka adalah stasiun radio misionaris, namun mereka juga inovator teknologi--yang membawa manfaat bagi radio-radio Kristen di seluruh dunia melalui pusat teknis mereka di Elkhart, Indiana. Manajer utama, David Russel mengatakan, "Pusat teknis ini dirancang dan dibangun pada tahun 1986 dengan tujuan utama membangun pemancar gelombang pendek berdaya tinggi. Namun, seiring berjalannya waktu kami berpindah ke bidang baru, yaitu radio lokal. Kami memulainya dengan satu jalur transmisi berkekuatan 1 ow dan juga sistem antena." Teknologi radio digital (atau DRM) mendatang harganya mahal. Namun, Russell mengatakan bahwa itu dapat berubah. "Salah satu insinyur kami yang berada di pusat teknis menjadi orang pertama yang memiliki cara praktis untuk menerapkan teknologi DRM sebagai desain terkini. Saat ini kami memiliki modulator DRM sendiri, agar teknologi DRM bisa dipakai dengan mudah. HCJB telah membantu mendirikan radio di lebih dari 100 negara.
[Sumber: Mission Network News, Agustus 2006]

Pokok Doa:

  • Mengucap syukur karena HCJB telah membantu mendirikan radio di lebih dari 100 negara. Berdoa agar lewat pelayanan radio semakin banyak orang yang dapat dijangkau oleh Kabar Kebenaran.
  • Doakan agar Tuhan terus memberikan hikmat-Nya kepada para staf HCJB.

e-JEMMi 35/2006


Amerika Serikat -- Urbana `06 akan menolong para pelajar agar dapat membawa dunia kepada fokus. Demikian kata Paul Borthwick. Urbana `06 adalah sebuah kerjasama antara Urbana Mission Associate dengan InterVarsity Christian Fellowship. Ia mengatakan bahwa Tuhan sekarang sedang bekerja di dunia, dengan mencatat kebangunan rohani yang sedang marak sebagai kombinasi antara sejarah dan visi. "Itu adalah doa yang digabung dengan perwujudan bahwa para murid, jika mereka dapat dimobilisasi, akan dapat mengubah dunia. Sejalan dengan acara doa penuaian, satu hal yang menggugah saya di hampir setiap wilayah di dunia adalah bahwa begitu banyak acara seperti yang diadakan Urbana di seluruh penjuru dunia." Borthwik mendorong para staf InterVarsity untuk tetap mewariskan hal ini. "Ada banyak tantangan terhadap gereja kita, tantangan dari dunia yang kita diami ini. Namun, kita harus tetap kuat karena fakta membuktikan bahwa Tuhan telah bekerja dan memanggil anak-anak muda yang setia berdoa, yang memiliki komitmen pada rekonsiliasi ras, berkomitmen pada pengorbanan bahkan kerelaan mati bagi Kristus, dan mau untuk pergi ke tempat-tempat yang tak pernah didengar sebelumnya."
[Sumber: Mission Network News, Juni 2006]

Pokok Doa:
  • Berdoalah agar para staf diberikan kesabaran, kerendahan dan ketulusan hati mengiringi setiap pelayanan mereka di antara para murid.
  • Doakan pula kesolidan kerja sama antara Urbana Mission Associate dengan InterVarsity Christian Fellowship. Naikkan juga syukur atas beberapa program kerja sama yang bisa dilakukan oleh kedua tim ini.

e-JEMMi 25/2006


En-Gedi Resource Center mengadakan program pelajaran Alkitab dengan cara mempelajari daerah dan budaya di Alkitab. Direktur eksekutif En-Gedi, Bruce Okkema mengatakan En-Gedi diambil dari nama oasis di padang pasir sebelah selatan Israel. "Di sana, air muncul dari tanah dan memberi kehidupan. Kami ingin hal itu menjadi gambaran pelayanan kami dalam hal menunjukkan kepada orang-orang tentang kekayaan yang dimiliki Alkitab, yang bisa memberikan kehidupan. Alkitab bisa menjadi air hidup bagi kehidupan pribadi mereka." Hampir 2000 orang di 35 negara mendapatkan pelajaran Alkitab lewat email. Okkema mengatakan mereka baru mulai melakukan penjangkauan dengan cara yang lebih praktis dengan membangun saluran penyaringan air di Afrika lewat Water Missions International. "Organisasi ini sedang mencari kerja sama dalam melakukan pelayanan sehingga peralatan mereka dapat dipasang dalam nama Yesus dan dipakai tidak hanya sebagai bentuk bantuan kemanusiaan, tapi juga kesempatan untuk membagikan kasih Tuhan kepada orang-orang yang belum mengenal-Nya."

[Sumber: Mission Network News, January 10th 2006]

Pokok Doa:
  • Doakan program PA En-Gedi Resource Center agar dapat menunjukkan kekayaan yang dimiliki Alkitab kepada banyak orang. Bersyukur atas 2000 orang di 35 negara yang telah mendapatkan pelajaran Alkitab via email dan berdoa agar pelajaran tersebut membuat mereka semakin rajin menggali isi Alkitab.
  • Berdoa untuk Water Missions International yang memasang saluran penyaringan air di berbagai wilayah. Dukung kerinduan organisasi ini untuk membagikan kasih Yesus melalui pekerjaan yang dilakukannya sehingga bisa mengenalkan Yesus kepada setiap orang yang belum mengenal-Nya.

e-JEMMi 03/2006


Organisasi Adventures In Missions melanjutkan pengiriman tim-tim ke pantai teluk untuk memberi bantuan. Dari markas kami di pinggiran kota New Orleans, para sukarelawan rela membayar harga dan pergi ke mana saja -- dari jalan-jalan yang tertimbun lumpur sampai rumah- rumah yang hancur. Untuk kemudian pelan-pelan membangun kembali rumah dan kehidupan mereka.

Ketika Gus, salah satu sukarelawan penolong korban topan Katrina, berjalan di sepanjang jalan yang telah rusak untuk menyingkirkan sampah-sampah, dia pun menemukan beberapa bagian robekan Alkitab. Saat ia memasukkannya ke dalam kantong sampahnya, dia merasa sedih karena telah membuang Firman Tuhan. Beberapa menit kemudian, dia menemukan robekan lain, dan sekali lagi membuangnya ke wadah yang ia bawa. Sampai saat untuk ketiga kalinya ia menemukan robekan Alkitab lain, ia merasa bahwa Tuhan sedang mencoba mengatakan sesuatu pada dia. Ia pun dibawa ke 2Timotius 1 yang berbicara tentang sukacita dan kesetiaan pada apa yang Tuhan perintahkan pada kita. Gus tidak begitu yakin jika ia dapat membagikan apa yang hatinya rasakan tersebut kepada rekan sukarelawannya yang lain pada malam itu di markas, namun ia lalu berani melakukannya.

"Tuhan telah mengangkat rohku dari atas lumpur," katanya. Untuk sesaat ia terdiam, dan kemudian ia pun melanjutkan: "Aku adalah salah satu korban yang selamat dari tragedi 11 September. Ketika aku lari dari gedung yang terbakar saat itu, aku kehilangan Alkitabku. Saat aku menemukan beberapa robekan Alkitab waktu membersihkan jalan tadi, aku pun membayangkan jika ada seseorang yang juga menemukan sisa-sisa Alkitabku di antara puing-puing gedung dan mungkin itu juga akan menguatkan orang tersebut dengan cara yang sama."

[Sumber: seth(at)adventures.org, December 2005]

Pokok Doa:

  • Doakan pemulihan baik jasmani maupun rohani para korban badai Katrina dan korban angin topan lainnya di Amerika.
  • Doakan pelayanan tim AIM yang dengan setia memberikan bantuan dan pertolongan kepada para korban. Doakan kesehatan para sukarelawan dan sumber dana yang mereka perlukan untuk membantu kelancaran pelayanan AIM.

e-JEMMi 01/2006


Ada ribuan bahkan jutaan anak-anak di Amerika Serikat yang memerlukan bantuan khusus. Anak-anak yang diabaikan, atau ditelantarkan, atau anak-anak yatim piatu yang biasanya mengalami beberapa tragedi. Anak-anak tersebut menarik perhatian Bethany Christian Services. Perwakilan dari Bethany Christian Services mengatakan bahwa tim mereka sedang menggiatkan program "Partners in Prayer" untuk anak-anak tersebut. "Hal ini merupakan usaha untuk melakukan rekruitmen. Sudah menjadi tanggung jawab gereja untuk menyelamatkan generasi yang terhilang ini. Jadi, 'Partners in Prayer' merupakan perkumpulan gereja-gereja yang terlibat dalam doa dan rekruitmen bagi anak-anak yang tinggal di rumah yatim piatu atau membutuhkan keluarga untuk mengadopsi mereka." Sekali masyarakat Kristen mengetahui kebutuhan anak-anak tersebut, maka mereka bersedia terlibat, mengadopsi anak-anak tersebut, dan mensharingkan tentang Kristus saat mereka mencukupi kebutuhan-kebutuhan anak-anak tersebut. "Partners In Prayer" berharap untuk mengembangkan program tersebut ke negara-negara bagian lainnya.

[Sumber: Mission Network News, March 10th 2004]

Pokok Doa:

  • Doakan "Partners In Prayer" dalam usahanya untuk menggalang kerjasama antar gereja untuk terlibat dalam pemenuhan kebutuhan anak-anak terabaikan.
  • Berdoa supaya banyak gereja yang merespon pelayanan "Partners In Prayer". Menjangkau anak-anak yang membutuhkan tersebut merupakan salah satu cara untuk mempersiapkan generasi masa depan yang mengenal kasih Kristus.

e-JEMMi 12/2004


Pelayanan radio "Revive Our Hearts" telah merayakan ulangtahunnya yang kedua bulan September yang lalu. Organisasi yang memayungi pelayanan "Life Action Ministries" ini, mengatakan bahwa Allah telah membuka pintu-pintu bagi pertumbuhan melalui pelatihan Alkitabiah yang dilakukan. Pelayanan radio ini bertujuan untuk membantu para wanita agar dapat melakukan penerapan praktis dari Firman Allah yang dipelajarinya ke dalam setiap segi kehidupan dan relasi mereka. Tujuan akhir dari pelayanan ini adalah agar banyak wanita dapat menjadi sarana penggerak revival di rumah, gereja, dan komunitas mereka masing-masing.

Sumber: Mission Network News, September 18th, 2003

  • Berdoa agar program ini dapat dipakai sebagai penggerak untuk mengadakan revival di rumah, di gereja, dan di komunitas mereka masing-masing.
  • Doakan supaya program siaran radio yang disampaikan bisa menolong setiap orang yang mendengarnya dan ada follow-up bagi para petobat baru.

e-JEMMi 50/2003


Para penghuni penjara menerima pernyataan kasih dari umat Kristen di Amerika Serikat. Wakil dari Crossroad Bible Institute (CBI) mengatakan bahwa program CBI untuk "Christmas Send A Card" (Mengirimkan Satu Kartu Natal) telah meraih sukses besar. "Kami menerima 11.800 kartu yang dapat kami kirimkan kepada para narapidana. Kami ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada kelompok-kelompok studi Alkitab, kelas-kelas Sekolah Minggu, keluarga, tetangga, dan segenap gereja yang telah turut berpartisipasi dalam program ini. Para narapidana juga sangat bersukacita dengan kartu-kartu tersebut." CBI telah mensuplai materi-materi kursus korespondensi Alkitab kepada ribuan narapidana setiap tahunnya. Perwakilan CBI juga mengatakan bahwa para napi membutuhkan dukungan. Oleh karena itulah, CBI ingin terus melanjutkan program pengiriman kartu ini. "Pada musim semi ini, kami merencanakan untuk bekerja sama dengan Prison Fellowship. Kami akan mengadakan program kartu Paskah. Setiap orang yang berpartisipasi bisa menandatangani kartu-kartu yang dikirimkan, memasukkannya ke dalam amplop, dan mengirimkannya ke CBI."

Sumber: Mission Network News, February 6th, 2003

  • Bersyukur atas kartu-kartu Natal yang telah terkirim bagi para narapidana ini. Berdoa agar melalui kartu-kartu ini, para napi bisa merasakan perhatian dan kasih Allah dalam hidup mereka.
  • Doakan supaya para napi bisa diubahkan hidupnya sehingga saat dibebaskan nanti, mereka tidak mengulangi perbuatan jahat mereka lagi.

e-JEMMi 49/2003


Saat ini jutaan keluarga di Amerika Serikat sedang mengelilingi meja makan untuk merayakan Thanksgiving. Namun, liburan Thanksgiving kali ini agak sedikit berbeda bagi beberapa keluarga karena mereka juga memanfaatkannya untuk mensharingkan tentang Injil. Sebuah organisasi misi dengan giat mendorong warga Amerika untuk sekaligus memanfaatkan liburan Thanksgiving ini untuk mengenalkan banyak orang kepada Kristus. Perwakilan dari American Tract Society mengatakan bahwa karena Thanksgiving merupakan satu waktu khusus yang berfokus pada Allah. oleh karena itu, mereka sebenarnya telah dipersiapkan untuk mendengar Injil. Untuk mendukung hal tersebut, ATS baru saja menerbitkan traktat baru yang berjudul "Thanksgiving in America". Traktat ini yang ditulis oleh David Barton ini menolong orang untuk melihat bagaimana iman juga turut berperan dalam sejarah Amerika, dan juga menolong para pembacanya tentang pentingnya bagi mereka untuk beriman secara pribadi kepada Kristus. Traktat ini juga menekankan kembali arti pentingnya Thanksgiving (mengucap syukur) dan bagaimana hal itu menjadi suatu tradisi serta menekankan arti pentingnya keberadaan bersama keluarga. Dengan demikian kesempatan bersama keluarga dan kerabat dekat ini bisa juga dipakai untuk memberitakan Kabar Baik.

Sumber: Mission Network News, November 28th, 2002

  • Berdoa agar melalui acara Thanksgiving ini banyak keluarga di Amerika Serikat yang belum mengenal Kristus bisa mengenal kasih- Nya melalui keluarga yang mengundang mereka dan traktat-traktat yang dibagikan.
  • Doakan supaya traktat "Thanksgiving in America" bisa diterima oleh orang-orang yang mempunyai kerinduan untuk semakin mengenal Yesus sehingga menjadi berkat bagi banyak orang.

e-JEMMi 47/2003


Banyak keluarga telah direkrut untuk memberitakan Injil melalui Film Yesus ini. Para pekerja dari Project Film YESUS mengatakan bahwa lebih dari 25 ribu orang telah ikut ambil bagian dalam mensharingkan "Yesus" selama dua minggu perjalanan sejak tahun 1995. Dalam sebuah misi perjalanan bersama "Macedonian Project", salah satu pelayanan Project Film YESUS, Anda akan merasakan sukacita dalam mensharingkan Kristus kepada orang-orang yang belum pernah mendengarnya. Kunjungi Situs Project Film YESUS untuk memperoleh informasi lebih lanjut bagaimana keluarga Anda dapat terlibat di dalamnya.

Sumber: Mission Network News, Agustus 20, 2003

  • Bersyukur atas pelatihan yang dilakukan bagi banyak keluarga di Amerika untuk memberitakan Injil melalui Film YESUS.
  • Doakan agar para keluarga ini bisa menjadi saksi bagi keluarga- keluarga lain yang belum mengenal Kristus.

e-JEMMi 37/2003


Anak-anak di Amerika Serikat yang berusia 7 - 9 tahun telah menangkap visi tentang misi penginjilan outreach dalam acara yang diselenggarakan oleh Teen Mission International. Baru-baru ini Teen Mission International mengadakan perkemahan spesial yang disebut "Peanut Boot Camp". Perkemahan ini bertujuan untuk mengenalkan penginjilan dan cara-caranya ber-PI kepada anak-anak yang akan menginjak usia remaja. Anak-anak yang masih muda ini melayani di rumah-rumah perawatan dan membuat kue-kue kering untuk kantor polisi lokal setempat. Seorang pekerja Teen Missions mengatakan bahwa salah seorang dari remaja itu telah mensharingkan Injil kepada wakil kepala polisi setempat.

Sumber: Mission Network News, July 1st, 2003

  • Doakan agar kegiatan ini memberi keberanian bagi anak-anak yang menginjak usia remaja tersebut untuk mensharingkan Injil dan iman mereka kepada banyak anak lain.
  • Berdoa supaya cara kreatif ini bisa menolong mereka untuk mengenal pelayanan misi bagi bangsa-bangsa di kelak kemudian hari.

e-JEMMi 29/2003


Jesus Film Project terus menjadi sarana luar biasa untuk menjangkau mereka yang terhilang di berbagai negara. Berdasarkan laporan statistik terakhir, kisah tentang Yesus Kristus telah diterjemahkan ke dalam 812 bahasa dan telah diputar di 101 negara. Ratusan terjemahan dalam bahasa-bahasa lain masih sedang dalam proses pembuatan. Sekitar 5,5 juta orang telah melihat atau mendengar Injil melalui pelayanan film YESUS. Lebih dari 185 juta orang telah menyatakan kepercayaannya kepada Kristus.

Sumber: Mission Network News, April 11th, 2003

  • Bersyukur atas tersedianya Film YESUS yang sudah diterjemahkan dalam 812 bahasa sehingga bisa dipakai untuk memberitakan Injil di 101 negara.
  • Doakan proses penerjemahan film YESUS kedalam bahasa-bahasa suku yang saat ini sedang dikerjakan.

e-JEMMi 23/2003


Luis Palau Evangelistic Association (LPEA) melaporkan tentang acara "BeachFest" di Fort Lauderdale, Florida, pada tanggal 22 - 23 Maret. Perwakilan dari LPEA, Kevin Palau, mengatakan,

"Kami telah menyaksikan 300.000 orang menghadiri peristiwa tersebut. Karena itu, festival ini merupakan festival terbesar di Amerika Serikat yang pernah dilakukan oleh LPEA. Sungguh mengherankan. Kami melihat sekumpulan besar orang dari berbagai etnis. Ribuan orang memberikan respon terhadap Injil."
Palau percaya bahwa perang di Irak telah menjadi kunci dari kesuksesan tersebut.
"Respon-respon yang diterima disebabkan karena sebagian besar orang mulai memikirkan tentang masalah-masalah kekekalan."

Sumber: Mission Network News, March 25th, 2003

  • Berdoa agar pelayanan "BeachFest" dari LPEA bisa dilanjutkan ke wilayah-wilayah lain untuk mengundang lebih banyak orang mendengar berita Injil.
  • Doakan follow-up yang akan dilakukan LPEA dan doakan juga untuk para konselor yang akan melayani ribuan petobat baru.

e-JEMMi 17/2003


Program pelatihan unik bagi para pekerja pelayanan urban (kota) akan segera dilaksanakan di Philadelphia dan Chicago. Compassion International ( http://www.ci.org/ ) mengatakan banyak orang yang punya kerinduan untuk terlibat dalam pelayanan urban seringkali mengalami kesulitan untuk menemukan sumber-sumber, tuntunan, dan dukungan bagi pelayanan tersebut. Konferensi yang akan diseleng-garakan tersebut berencana untuk menyajikan pengetahuan-pengetahuan praktis untuk menjangkau anak-anak perkotaan dan juga memberikan dorongan bagi kebanyakan pekerja perkotaan yang mengalami kejenuhan.

Sumber: Mission Network News, February 24th, 2003

  • Doakan agar pelatihan ini bisa segera dilaksanakan untuk menolong serta membekali banyak orang yang terlibat dalam pelayanan perkotaan.
  • Berdoa supaya banyak orang rindu untuk mengikuti pelatihan ini dan semakin banyak orang terbeban untuk melayani pelayanan urban.
  • Berdoa agar Tuhan menyegarkan para pelayan yang terlibat dalam pelayanan urban sehingga terus diisi dan didewasakan imannya.

e-JEMMi 16/2003


Worldwide Christian Schools telah terlibat dalam program-program overseas. Namun baru-baru ini mereka memfokuskan pelayanan mereka ke penampungan kumuh suku Indian yang ada di Amerika Serikat. Dale Diemen mengatakan bahwa mereka berharap dapat mendidik dan melatih para mahasiswa Lakota.

"Kami mendirikan sekolah kejuruan yang bertujuan untuk melatih keahlian dalam memimpin, membuka usaha dan bagaimana mengembangkan usaha kecil sendiri, dsb., sekaligus juga untuk lebih memahami akar budaya nenek moyang suku Indian ini."
'The Lakota Training and Leadership Institute' di Dakota Selatan merencanakan untuk membuka kelas di musim panas ini. Penyelenggara institut ini berharap mereka dapat menunjukkan kasih Allah melalui pelatihan keahlian yang diberikan, latihan-latihan pengembangan diri sendiri dan menjalin hubungan, dsb.
"Kami ingin bekerja sama dengan mereka namun tidak berarti kami mengambil alih kepemimpinan. Bekerja melayani orang-orang Lakota memang sungguh bermanfaat bagi mereka tetapi juga sekaligus mengintepretasikan kepada mereka tentang kasih Kristus dan melalui perspektif alkitabiah."

Sumber: Mission Network News, February 28th, 2003

  • Berdoa agar "The Lakota Training and Leadership Institute" dapat memperlengkapi dan melatih suku Indian di Amerika Serikat sehingga bisa menolong memajukan taraf kehidupan mereka.
  • Doakan agar setiap anggota suku Indian yang mengikuti pelatihan ini bisa merasakan kasih Allah melalui kontak personal antara pembimbing dan para peserta pelatihan.
  • Berdoa juga agar Perguruan Tinggi Kristen maupun STT di Indonesia juga bersedia melibatkan diri dalam pelayanan bagi suku-suku terabaikan di Indonesia.

e-JEMMi 11/2003


Para remaja di Amerika Serikat sedang mengadakan gerakan besar-besaran dalam penginjilan. Lebih dari 1000 siswa baru-baru ini dilatih oleh tim "Dare 2 Share" dalam program 'Last Chance Conference' di Florida. Para remaja ini mensharingkan iman mereka kepada hampir 900 orang. Sementara itu ada 54 remaja yang terlibat dalam pelayanan World Vision dan mereka mengumpulkan 3 ton makanan untuk diserahkan kepada City Rescue Mission di Jacksonville. "Dare 2 Share" berusaha untuk memberi semangat pada generasi remaja ini untuk memberitakan Injil ke seluruh dunia.

Sumber: Mission Network News, January 16th, 2003

  • Doakan tim "Dare 2 Share" dalam usahanya untuk melatih para remaja untuk terlibat dalam pelayanan penginjilan.
  • Berdoa agar Allah senantiasa memberikan hikmat bagi para pembimbing remaja di Amerika agar lebih banyak remaja dapat dimenangkan bagi Kristus.
  • Doakan juga bagi para pembimbing remaja dan remaja Kristen Indonesia supaya mereka bisa terlibat secara aktif dalam pelayanan misi di gereja/komunitas mereka masing-masing.

e-JEMMi 10/2003


Gerakan-gerakan doa di seluruh Amerika Serikat merupakan pendukung bagi suatu gerakan doa utama yang bertujuan untuk memohon perlindungan Tuhan atas negara itu dari serangan teroris. "The Homeland Security Prayer Initiative" mendorong umat Kristen untuk mengadakan persekutuan doa bersama selama 91 hari sejak bulan April 2002. Dicanangkan oleh "Ministry to the Nations" (MN), gerakan doa ini semakin berkembang dengan semakin banyaknya persekutuan doa yang bermunculan, termasuk Para Pendoa Syafaat untuk Amerika (Intercessors for America), "Aglow International", "the Messianic Jewish Alliance" dan "Global Advance".

"Semenjak peristiwa tragis 9/11, aktivitas teroris di seluruh penjuru dunia semakin meningkat dan ada kemungkinan perang terjadi. Ini merupakan saat yang tepat bagi gereja-gereja di Amerika Serikat untuk mengumandangkan peringatan," kata pendiri MN, Jim Goll -- pensiunan pendeta yang mengajar doa dan pelayanan profetik internasional. Tujuan dari hal tersebut adalah "berdoa agar Roh Kudus memberikan perlindungan atas wilayah-wilayah pintu masuk ke Amerika Serikat -- bandara, pelabuhan, perkumpulan-perkumpulan publik yang besar, saluran-saluran air, instalasi militer, daerah pertanian." tambahnya.

Sumber: JOEL-NEWS-INTERNATIONAL-425, January 14, 2003.

  • Bersyukur atas banyaknya persekutuan doa yang terbentuk di Amerika Serikat. Doakan agar gerakan-gerakan doa ini menolong mereka untuk semakin dekat dan mengerti kehendak Tuhan.
  • Berdoa agar banyak orang Kristen di Amerika yang tergerak untuk menjadi pendoa-pendoa syafaat, termasuk berdoa bagi bangsa-bangsa.
  • Doakan agar kesaksian ini dapat menjadi pendorong bagi pembaca e-JEMMi untuk mengadakan gerakan/persekutuan doa semacam. Bersyukur untuk gereja-gereja di Indonesia yang sudah mengadakannya. Berdoa supaya fokus doa mereka semakin diperluas termasuk mendoakan pelayanan di berbagai tempat di Indonesia.

e-JEMMi 03/2003


Meskipun Natal masih tiga minggu lagi, Crossroad Bible Institute (CBI) membutuhkan sukacita Anda dalam menyambut Natal. Tahun lalu CBI memulai program "Pengiriman Kartu Natal" kepada para tahanan. CBI sedang meminta banyak orang untuk memilih sebuah kartu, membagikan berita Natal dan membubuhkan nama mereka, lalu mengirimkannya ke CBI. Kemudian CBI akan memastikan agar kartu-kartu Anda sampai ke tangan-tangan orang yang tepat. Pekerja CBI berharap agar program ini dapat membuka jalan untuk menceritakan Injil kepada banyak orang secara nasional tahun ini. Anda dapat berkunjung ke situs CBI untuk mengetahui informasi selengkapnya.

Sumber: Mission Network News, October 4th, 2002

  • Berdoa agar banyak orang-orang Kristen turut berpartisipasi dalam pelaksanaan program "Pengiriman Kartu Natal" yang dicanangkan oleh CBI.
  • Doakan supaya setiap orang yang nantinya akan menerima kartu tersebut mempunyai kesempatan untuk mengenal kasih Yesus.
  • Doakan agar melalui pelayanan ini, orang-orang Kristen semakin didorong untuk membagikan kasih Kristus kepada mereka yang belum pernah mendengar Injil

e-JEMMi 49/2002


Kapanpun kami bertemu dengan jemaat dari Gereja Teraniaya, kami selalu bertanya, "Apa yang dapat secara khusus kami berikan untuk mendukung Anda?" Permintaan yang pasti dari Saudara-saudara seiman kita yang teraniaya itu adalah doa. Yesus mengajarkan bahwa ada kuasa yang besar dalam doa. "Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka." (Matius 18:19-20)

Orang-orang Kristen di Amerika Serikat sepakat untuk membentuk kelompok-kelompok persekutuan doa yang berkomitmen untuk berdoa bersama secara teratur dan strategis bagi Gereja Teraniaya. Kelompok-kelompok ini berkumpul bersama dua kali atau lebih setiap bulannya untuk memohon belas kasih Allah bagi mereka yang teraniaya. Open Doors menyediakan pokok doa bulanan sekaligus update-nya. Open Doors juga memberikan ide-ide praktis untuk mengembangkan doa pribadi dan kesempatan untuk mengadakan retreat doa serta melakukan doa keliling.

Sumber: Open Doors, August 2002 newsletter
  • Bersyukur untuk Open Doors yang telah bekerja keras untuk menyediakan pokok-pokok doa bagi gereja-gereja teraniaya.
  • Berdoa supaya semakin banyak kelompok persekutuan doa yang bermunculan baik di Amerika Serikat, maupun di seluruh negara di dunia termasuk di Indonesia yang terkhusus berdoa bagi gereja- gereja teraniaya.

e-JEMMi 45/2002


Para mahasiswa diajak untuk sedikit merasakan tentang bagaimana hidup di negara yang tertutup bagi Injil. Ini merupakan program Student Underground (Mahasiswa Bawah tanah) dari Open Doors Ministries. Jose O'Neill, koordinator Open Doors, menjelaskan bahwa program ini diadakan di kampus-kampus universitas:

"Open Doors mengadakan simulasi dengan mengubah kampus sebagai suatu negara teraniaya. Lalu para mahasiswa datang untuk mengadakan penyembahan dan mereka harus mencari tempat-tempat persekutuan bawah tanah. Ada beberapa mahasiswa yang berperan menjadi polisi rahasia, lalu mereka menangkap para mahasiswa itu ke ruang interogasi dan menginterogasi mereka tentang iman mereka."
Simulasi ini mendorong para mahasiswa untuk terlibat dalam pelayanan ke negara-negara yang tertutup bagi Injil. Mereka yang pernah mendapat simulasi ini akhirnya mengadakan perjalanan ke Cina dan beberapa negara lain. Mereka melihat dan memperhatikan program-program yang dilakukan Open Doors dan juga mendoakan negara-negara Islam.

Sumber: Mission Network News, March 22nd, 2002
  • Berdoa agar para mahasiswa ini memiliki hati untuk melayani khususnya di negara-negara yang tertutup bagi Injil, bisa melalui bidang pekerjaan sesuai dengan ilmu yang mereka kuasai ataupun terlibat dalam pelayanan penginjilan.
  • Doakan organisasi Open Doors yang melatih dan memperlengkapi para mahasiswa ini sehingga saat tiba waktunya bagi para mahasiswa ini untuk diutus mereka telah siap menderita bagi Kristus.

e-JEMMi 38/2002


Selama 17 hari, ribuan orang Kristen akan melayani sekitar 1.000 orang atlet yang berasal dari 40+ negara yang mengikuti Winter Olympics di Salt Lake City, Utah (USA) dan juga ribuan pengunjung dari berbagai negara di dunia yang akan menonton pertandingan Olimpiade musim dingin ini. Banyak di antara atlet dan pengunjung tersebut yang berasal dari negara-negara dimana hanya ada sedikit akses atau bahkan tidak ada akses sama sekali untuk memberitakan Kabar Keselamatan dalam Yesus Kristus. Bentuk-bentuk pelayanan yang dilakukan selama pertandingan ini antara lain membuka warung Internet, tenda-tenda pengobatan, dan penginjilan pribadi. Selama 17 hari tersebut, orang-orang Kristen dapat menggunakan berita tentang pertandingan yang berlangsung sebagai bahan doa sekaligus mendoakan para umat percaya yang bersaksi dan melayani di Salt Lake City.

Sumber: Advance, February 8, 2002

  • Bersyukur kepada Allah yang telah mempersiapkan hati para atlet dan pengunjung untuk menerima berita Injil.
  • Berdoa agar Allah memberkati para pekerja Kristen yang saat ini sedang melakukan follow-up untuk para atlet dan pengunjung yang telah menerima Yesus.
  • Doakan supaya para atlet dan pengunjung yang bertobat tersebut dapat menjadi "misionaris-misionaris" di negara mereka masing-masing.

Ribuan atlet, pelatih dan penonton dari 46 negara, mendengar tentang kasih Allah melalui pelayanan Global Outreach 2002 yang diadakan pada saat Winter Olympics and Paralympic Games. Menurut laporan, ada 237 orang menerima Kristus sebagai Juruselamat, 222 orang meminta untuk dikirimi materi-materi pemahaman Alkitab dan 109 orang memperbaharui komitmen mereka kepada Allah. Para konselor berdoa bersama lebih dari 870 pengunjung. Ada satu kelompok yang membagikan 750.000 traktat, 70.000 bros/pin kesaksian, 585 Alkitab, dan 44 CD Alkitab. Para pekerja Kristen melakukan follow-up untuk kartu-kartu yang terkirim ke alamat mereka setiap harinya.

Sumber: Advance, April 25, 2002

  • Bersyukur untuk para relawan dan hamba Tuhan yang telah menyediakan waktunya untuk terlibat dalam pelayanan ini.
  • Minta kepada Allah agar memberkati setiap benih yang telah ditaburkan dalam ribuan hati sehingga dapat bertumbuh dan membawa lebih banyak orang lagi kepada Yesus saat mereka kembali ke negaranya masing-masing.

e-JEMMi 37/2002


Ada sebuah organisasi baru yang sedang melacak keberadaan suku-suku terabaikan di seluruh dunia. "World Help" saat ini sedang mengolah staf dan data profil suku-suku terabaikan dari "Joshua: Project II." Data tersebut menjadi peta perjalanan/pelayanan Amanat Agung yang mengungkapkan tentang tugas-tugas penginjilan dunia yang belum terselesaikan. "AD 2000 and Beyond" yang memulai membuat data tersebut, dan sekarang telah di-update dan tersedia untuk digunakan/ didownload di alamat: < http://www.worldhelp.net > Misinya adalah:

World Help's mission is "to fulfill the Great Commission and the Great Commandment through partnering, training, helping and serving, especially in the unreached areas of the world." World Help is actively involved in facilitating church-planting movements, leadership training and Bible distribution among the least-reached peoples. World Help and Joshua Project II will soon release a comprehensive unreached / least-reached ethno-cultural list of all people groups, regardless of size. This list, planned for release in the spring of 2002, will help provide a Great Commission blueprint or roadmap, revealing the extent of the unfinished task of world evangelism.

Dengan 'adopsi' "Joshua Project II" < http://www.joshuaproject.net > (lihat kolom Sumber Misi), "World Help" akan lebih aktif terlibat dalam menyediakan fasilitas untuk gerakan perintisan gereja, pelatihan kepemimpinan dan distribusi Alkitab bagi suku-suku yang jarang dijangkau.

Sumber: Mission Network News News, March 13th 2002; Mission Frontiers, Fri, 8 Feb 2002

  • Doakan pelayanan yang dilakukan "World Help" dalam melacak dan menjangkau suku-suku terabaikan di dunia.
  • Berdoa agar setiap fasilitas yang disediakan dan diusahakan oleh "World Help" dapat efektif dipakai sebagai sarana untuk mengenalkan Kristus, membimbing pertumbuhan iman suku-suku yang jarang dijangkau.
  • Doakan transisi "Joshua Project II", dan visi/misi/pelayananya. [Informasi tentang "Joshua Project II" dapat Anda simak di kolom Profil/Sumber Misi, atau Web: joshuaproject.net and worldhelp.net]

e-JEMMi 18/2002


K.D. memiliki hati yang betul-betul tercurah untuk musik-musik hymne pribumi. Ia adalah seorang pendeta musik di sebuah gereja di Kansas dan memiliki banyak ketrampilan musik dan hasil perekaman. Setelah mengikuti sebuah kelas yang diambilnya dalam jurusan Etnomusikologi di Wycliffe di Dallas, K.D. mulai menyusun sebuah koleksi musik Kristen dari seluruh dunia untuk dipublikasikan dalam bentuk CD. Dengan menggunakan teknologi audio dan komputer terbaru, K.D. mengumpulkan lagu-lagu pujian dari seluruh dunia, dan membersihkan kualitas suaranya. Hal ini mungkin merupakan CD pertama yang berisi koleksi banyak lagu pujian dari seluruh dunia.

Kepala jurusan Etnomusikologi di Wycliffe mengatakan: "Koleksi ini dapat menjadi sebuah pengaruh yang penting dalam masyarakat misi. Saya percaya hal ini akan membuka sebuah apresiasi baru bagi musik pribumi dan memperlengkapi mereka yang sudah mengerti konsepnya untuk dapat menggunakannya sebagai bahan ilustrasi. Hal ini dapat menjadi sebuah sumber bagi para misionaris yang pergi ke lokasi-lokasi baru dan bahkan dapat digunakan oleh misionaris-misionaris jangka pendek (short-term mission) untuk menyediakan contoh-contoh musik yang dapat mereka pelajari sebelum mereka pergi ke suatu daerah."

Sumber: RESOURCES 2001-06-26

  • Bersyukur untuk K.D. yang telah mencurahkan segenap hati dan waktunya untuk membuat CD yang berisi kumpulan lagu pujian dari seluruh dunia. Doakan supaya CD tersebut dapat menjadi pengaruh penting dalam masyarakat misi dan memperlengkapi para misionaris saat melayani penduduk pribumi.
  • Berdoa agar CD tersebut dapat dipakai oleh para pekerja misi sebagai sarana untuk menarik orang-orang yang akan mereka layani untuk mengenalkan mereka kepada Yesus melalui musik.

e-JEMMi 11/2002


Lebih dari 20.000 mahasiswa, misionaris, gereja, dan pemimpin kampus telah menghadiri konferensi Urbana 03 yang diadakan di University of Illinois pada tanggal 27-31 Desember 2003. Urbana 03 merupakan salah satu bentuk pelayanan dari InterVarsity Christian Fellowship. Menurut Direktur Urbana, Jim Tebbe, "Para mahasiswa di abad 21 akan menjadi kekuatan misionaris terbesar bagi dunia. Urbana membantu para mahasiswa untuk menemukan tempat mereka dalam misi global Allah." Tema konferensi Urbana 03 adalah "Your Kingdom Come, Your Will Be Done."

Meskipun konferensi Urbana 03 telah berlalu, namun efeknya masih dirasakan di seluruh dunia di masa sekarang dan masa mendatang. Perwakilan dari Mission Network News, Joel Hill, mengikuti Urbana 2003 dan memberikan laporan sebagai berikut. "Ketika acara penutupan Urbana 03 akan berlangsung, para anggota dari InterVarsity Christian Fellowship membagikan kartu keputusan dan komitmen kepada 20.000 mahasiswa dan para delegasi yang hadir. Scott Wilson dari InterVarsity mengatakan bahwa di akhir konprensi mereka menyusun hasilnya dan ternyata lebih dari 10.000 mahasiswa mengindikasikan bahwa mereka siap mengabdikan diri dalam beberapa bentuk pelayanan misi lintas budaya yang ada saat ini. Komitmen mereka itu semakin dipertegas. Sebagian besar peserta yang mengikuti sebenarnya pernah mempunyai pengalaman pelayanan overseas. Jadi jika saat ini mereka berkomitmen untuk terlibat dalam misi lintas budaya, mereka benar- benar memahami hal tersebut dan mempunyai pengetahuan yang dibutuhkan untuk pelayanan lintas budaya. Berita ini seperti hawa sejuk karena ada beberapa laporan yang menunjukkan bahwa hanya sedikit misionaris yang siap menjejakkan kaki dalam pelayanan misi lintas budaya dan mnggantikan misionaris yang mulai memasuki masa pensiun.
[Sumber: CMDNet Weekly Update, April 10, 2004]

Pokok Doa:

  • Doakan 10.000 mahasiswa yang berkomitmen untuk mengabdikan diri dalam pelayanan misi lintas budaya. Berdoa supaya Allah terus menaruh beban pelayanan dalam hati mereka untuk semakin mantap menjalankan komitmen yang mereka ambil.
  • Berdoa agar Allah menggerakkan hati 10.000 mahasiswa lain yang mengikuti Urbana 03 tapi belum memberikan komitmennya, supaya mereka mempunyai kerinduan untuk menjadi pemberita-pemberita Injil saat kembali ke wilayahnya masing-masing.

e-JEMMi 17/2004


Survey yang dilakukan oleh beberapa pendeta Protestan menunjukkan bahwa persahabatan merupakan cara efektif untuk membawa dan mengenalkan seseorang kepada Kristus. Penelitian ini diprakarsai oleh American Tract Society dan dilakukan di Barna. Mereka menemukan bahwa 65% pendeta menganggap traktat sebagai cara yang bagus untuk memberitakan Injil kepada mereka yang belum percaya. Penampilan traktat, format, dan relevansi traktat dengan topik yang menarik merupakan faktor-faktor yang penting untuk diperhatikan. Masih dibutuhkan bantuan dari gereja-gereja untuk memikirkan secara kreatif cara-cara mendistribusikan traktat-traktat ini.
[Sumber: Mission Network News, May 14th 2004]

Pokok Doa:

  • Berdoa supaya gereja-gereja menemukan cara-cara kreatif untuk mendistribusikan traktat-traktat tersebut kepada mereka yang membutuhkan.
  • Doakan agar banyak orang bisa dimenangkan melalui traktat-traktat tersebut. Doakan juga proses follow-upnya dan pemuridan para petobat baru yang dimenangkan tersebut.

e-JEMMi 21/2004


Memberikan Alkitab kepada orang-orang yang membutuhkan di berbagai negara menjadi salah satu bagian dari program Billion Bible Campaign yang diadakan oleh Bibles for the World. Perwakilan dari Bibles for the World mengatakan bahwa banyak orang Kristen di Amerika Serikat yang mempunyai sejumlah simpanan Alkitab yang jarang dipakai. "Sekarang saatnya untuk mengajak mereka supaya berperan aktif. Tindakan pertama yang dilakukan adalah menghimbau semua penduduk Kristen di Amerika Serikat untuk mempersembahkan semua Alkitab ekstra yang mereka miliki, kemudian mengirimkannya ke negara-negara yang penduduknya berkomunikasi dengan bahasa Inggris dan Alkitab sangat dibutuhkan di negara-negara tersebut." Ada sekitar 50 negara berbahasa Inggris yang saat ini membutuhkan Alkitab. Program ini tidak hanya untuk memberikan Alkitab. "Sebagian dari pelayanan misi kami adalah untuk mentransformasi cara berpikir gereja global tentang pelayanan misi. Selain individu Kristen yang mendukung pelayanan misi, kami melihat bahwa Allah telah memanggil kami untuk menolong individu-individu Kristen yang ingin menjadi misionaris."
[Sumber: Mission Network News, May 24th 2004]

Pokok Doa:

  • Berdoa supaya pelayanan ini mendapat dukungan dari semua orang Kristen di Amerika sehingga mereka bersedia memberikan Alkitab ekstra yang mereka miliki.
  • Doakan agar Alkitab-alkitab ini bisa sampai kepada tangan-tangan yang membutuhkan sehingga banyak jiwa baru bisa mengenal Kristus dan menolong pertumbuhan iman mereka.

e-JEMMi 23/2004


Jutaan orang sedunia berkabung atas wafatnya mantan presiden Amerika Serikat Ronald Reagan. Para pemimpin misi mengatakan bahwa Allah telah memakai Reagan untuk mempengaruhi penginjilan secara positif. Penginjil dari Amerika, Sammy Tippit, yang pernah ditangkap dua kali di negara bekas Uni Soviet karena memberitakan Injil, mengatakan bahwa Allah telah memakai Reagan untuk menjawab doanya, yaitu mengantarkan runtuhnya tembok Komunisme. "Ketika Presiden Reagan mengucapkan pernyataannya yang terkenal di Berlin, ´Mr. Gorbachev, runtuhkan tembok ini,´ pernyataan ini telah memberikan dampak yang luar biasa karena pada akhirnya tembok itu bisa runtuh juga." Tippit mengatakan bahwa pernyataan itu yang mengizinkan dia masuk ke wilayah Uni Soviet dan mengadakan penginjilan di negara tersebut, dimana banyak orang telah dimenangkan bagi Kristus. Tippit percaya bahwa kebijakan-kebijakan Reagan telah memberikan inspirasi bagi pemikiran Injil. "Para penginjil menganggap Berlin sebagai ´kerajaan kegelapan´ dikelilingi oleh Tirai Besi, tapi kami melihat tirai itu mulai runtuh, sehingga mendorong terjadinya gerakan doa di wilayah- wilayah lain di dunia dan di kelompok-kelompok suku lainnya."
[Sumber: Mission Network News, June 7, 2004]

Pokok Doa:

  • Bersyukur karena Allah telah memakai kehidupan dan kepemimpinan Ronald Reagan untuk mempengaruhi dunia misi dan penginjilan.
  • Doakan agar kesaksian kepemimpinan Reagan menjadi inspirasi juga bagi pemimpin-pemimpin lain di dunia, khususnya di Amerika.

e-JEMMi 24/2004


Seiring dengan bertambah dewasanya gerakan doa, ada peran baru yang mulai muncul: para pemimpin doa mulai melatih dan menolong gereja- gereja untuk menjadi "rumah doa". The National Pastors Prayer Network (NPPN) di Amerika Serikat melaporkan:

"Hampir di setiap negara, semakin banyak pendeta dan pemimpin gereja yang memberikan respon terhadap arti pentingnya waktu doa yang bermanfaat. Para pendeta tahu bahwa usaha tersebut membutuhkan lebih dari waktu khusus atau akhir minggu (konferensi doa atau retreat) bagi sebuah gereja untuk mengembangkan pelayanan doanya menjadi rumah doa. Pengembangan ini membutuhkan seseorang untuk mengatur segala sesuatunya bagi gereja, bekerja sama dengan pendeta dan pemimpin gereja yang membantu proses transisi menuju gereja yang menjadikan doa sebagai pendorong utama yang menggerakkan gereja."

Para pemimpin doa akan memulai dengan doa yang menyatakan: dimana posisi kita sekarang ini; apa yang kita inginkan dalam jangka waktu 6 bulan atau dua tahun ke depan, dan bagaimana Allah menolong kita supaya bisa mencapainya. Para pemimpin doa membuat rencana pengembangan, mencari-cari bahan yang diperlukan, dan menyediakan pengajaran dalam bentuk implementasi. Menurut NPPN, "para pemimpin doa menyatakan bahwa membangun rumah doa adalah suatu proses -- bukannya suatu peristiwa sesaat."
[Sumber: JOEL-NEWS-INTERNATIONAL-478]

Pokok Doa:

  • Bersyukur atas inisiatif para pemimpin doa di Amerika untuk melatih dan menolong gereja-gereja untuk menjadi "rumah doa".
  • Doakan supaya melalui upaya ini, gereja-gereja di Amerika bisa menjadikan "rumah doa" sebagai dasar bagi gerakan pelayanan di gereja.

e-JEMMi 25/2004


Akhir bulan Juli 2004 nanti, 10 gereja di Amerika Serikat akan berpartisipasi dalam "vision trips" (perjalanan visi) ke Senegal. Tim ini akan mengeksplorasi kebutuhan-kebutuhan dari suku-suku terabaikan di Afrika Barat. Para misionaris yang sedang melayani suku-suku tersebut akan berbicara dengan Tim perjalanan ini tentang bagaimana jemaat gereja di Amerika dapat menjadi bagian estafet tanggung jawab dalam memberitakan Injil kepada suku-suku yang telah mereka adopsi.
[Sumber: Advance: May 12, 2004]

Pokok Doa:

  • Berdoa kepada Allah agar jemaat Amerika mendapatkan visi yang jelas bahwa tugas Amanat Agung merupakan tanggung jawab berantai antara jemaat Tuhan, para misionaris, dan suku-suku yang diadopsi.
  • Doakan supaya gereja-gereja Amerika bisa terlibat secara strategis dalam memberitakan Injil kepada setiap suku-suku yang belum pernah mendengar Injil.

e-JEMMi 26/2004


Pelatihan bagi perintis gereja yang diadakan oleh Evangelical Free Church of America telah berakhir tanggal 6 Oktober 2004 yang lalu. Pelatihan tersebut diadakan di Minnesota yang memakan waktu selama empat hari intensif. Materi-materi yang disampaikan meliputi permasalahan-permasalahan global yang dihadapi para perintis gereja dalam merintis sebuah gereja baru. Tujuan dari pelatihan ini adalah memberikan ketrampilan praktis bagi para perintis gereja supaya mereka bisa melihat banyaknya panenan pada tahap perkenalan sehingga mereka bisa merintis berdirinya gereja-gereja yang sehat. Harapan dari pelatihan ini adalah melihat gereja-gereja agar bisa terus bermultiplikasi dan bereproduksi.
[Sumber: Mission Network News, October 8th, 2004]

Pokok Doa:

  • Bersyukur atas penyertaan Tuhan, sehingga pelatihan bagi perintis gereja dapat berlangsung dengan baik.
  • Berdoa supaya ketrampilan praktis bagi para perintis gereja yang telah diberikan dalam pelatihan tersebut dapat dipakai Tuhan untuk merintis gereja-gereja yang sehat, yang terus bisa bermultiplikasi dan bereproduksi bagi Kerajaan-Nya.

e-JEMMi 41/2004


Buku-buku pujian, penyaring minyak, tumpukan baju, pelajaran aljabar -- semuanya itu merupakan bagian dari Cedar Park Church di Seattle, Washington. Pendeta Joe Fuiten mengatakan, "Sekarang ini banyak gereja berpikir bahwa diri mereka adalah sebuah gereja ketika bisa mengadakan ibadah Minggu secara rutin dan punya pelayanan Sekolah Minggu. Tujuan saya adalah gereja menjadi pusat komunitas, tidak hanya di hari Minggu, tetapi juga di hari Senin sampai Sabtu -- 24 jam setiap hari, 7 hari dalam seminggu." Karena alasan itulah, Cedar Park Church mempunyai toko baju murah, pengurus dan tempat pemakaman, sebuah studio, sekolah swasta terbesar dengan 1536 murid, kelas seni tiap malam, dan delapan konselor terlatih. Untuk membantu tetangga gereja, gereja ini juga mempekerjakan empat orang ahli mekanik yang memperbaiki mobil hanya dengan biaya sebesar suku cadang yang diganti. "Kami terus mencari kesempatan-kesempatan untuk melakukan pelayanan di luar gereja." jelas Fuiten. "Para ahli mekanik itu ibaratnya sama seperti orang Samaria yang baik hati di zaman modern ini." Craig Brandenburg meninggalkan bisnis mobilnya dan beralih menjadi ahli mekanik paruh waktu, dan juga pendeta paruh waktu. "Sangat mengagumkan," kata Craig. "Setiap hari, saya menerima telepon dari orang-orang yang secara normal di luar jangkauan gereja. Kami dapat menunjukkan bahwa Kristus mengasihi mereka juga. Sejumlah orang bisa menerima Kristus dan beriman kepada-Nya melalui cara-cara pelayanan yang kami lakukan." Washington adalah salah satu negara bagian di Amerika Serikat yang jumlah gerejanya tidak terlalu banyak. Banyak gereja Protestan yang mulai menyurut. Meskipun demikian, Cedar Park Church, termasuk salah satu gereja yang sedang berkembang.
[Sumber: FridayFax, November 5, 2004]

Pokok Doa:

  • Bersyukur untuk pelayanan yang dilakukan Cedar Park Church. Doakan agar bentuk-bentuk pelayanan umum itu bisa dipakai untuk menjangkau lebih banyak masyarakat di sekitar gereja bagi Kristus.
  • Berdoa supaya gereja ini tetap menjaga keseimbangan antara mencukupi kebutuhan jasmani dan juga kebutuhan rohani jemaatnya, serta menemukan para petobat baru di masyarakat lingkungannya.

e-JEMMi 46/2004


Meskipun Natal sudah lewat, sebuah organisasi yang bergerak dalam penyelenggaraan kursus korespondensi Alkitab kepada para narapidana di Amerika, berterima kasih kepada pembaca Mission Network News (MNN). Perwakilan dari Crossroad Bible Institute mensharingkan tentang sukses yang dicapainya dalam melaksanakan program tersebut. "Setelah diwawancara oleh MNN, organisasinya menerima sekitar 10.000 kartu pada tahun 2003. Pada tahun 2004, ada 25.000 kartu yang diterima. Karena itu, kami mengucapkan terima kasih untuk setiap pelanggan yang telah berespon terhadap program yang dilakukan. Kartu-kartu yang Anda kirimkan benar-benar memberikan dampak perubahan yang luar biasa bagi para narapidana. Sesuatu yang kecil seperti kartu Natal yang Anda kirimkan dapat memberikan warna dalam hari-hari yang dilalui para narapidana, dapat mendorong mereka untuk semakin semangat dalam mengikuti kursus Alkitab, sekaligus memberitahukan bahwa ada orang-orang di luar penjara yang peduli dengan mereka. Hal itu juga memacu mereka untuk terus setia berpegang pada imannya kepada Kristus setelah mengikuti program pemulihan melalui kursus Alkitab. Dengan demikian, suatu saat mereka bebas dari penjara, mereka bisa tampil beda dan memberikan pengaruh positif bagi orang-orang di sekitarnya."
[Sumber: Mission Network News, January 18th 2005]

Pokok Doa:

  • Bersyukur untuk pelayanan yang telah dilakukan Crossroad Bible Institute bagi para narapidana melalui pengiriman kartu-kartu Natal yang memberikan dampak positif bagi kehidupan mereka.
  • Berdoa bagi para narapidana, supaya mereka bisa mengenal kasih Allah yang mampu mengubahkan hidup mereka menjadi hidup baru yang juga berdampak bagi orang-orang di sekitarnya.

e-JEMMi 05/2005


Menurut Neil Cole, salah seorang peserta simposium yang diselenggarakan oleh Church Multiplication Associates di Los Angeles pada 25-28 April 2005, bahwa sejauh ini ada 5.000 gereja rumah telah dirintis. "Jumlah gereja rumah di Amerika meningkat, kemungkinan dua kali lipat sejak 18 bulan yang lalu, dari 2.500 menjadi 5.000 gereja rumah." Cole mengatakan, "Pertumbuhan utama berasal dari kelompok- kelompok penginjilan yang bertujuan memberitakan Injil kepada orang- orang yang tidak bergereja dan melibatkan mereka ke dalam struktur pemuridan multiplikasi." Tony dan Felicity Dale bagian dari tim yang mengatur terselenggaranya konferensi tersebut mengatakan, "Kami berharap peserta yang akan hadir pada konferensi House Church mendatang di Denver, Amerika pada 2-5 September 2005 mencapai 1.000 orang." Pada konferensi tahun lalu yang menjadi pembicara utama adalah John Eldredge; tahun ini adalah Rolland dan Heidi Baker. Mereka melihat perintisan sekitar 5.000 gereja baru di Mozambique dan negara-negara tetangga selama lima tahun terakhir ini, sama seperti yang dialami oleh Wolfgang Simson dan Neil Cole.
[Sumber: FridayFax May 13, 2005]

Pokok Doa:

  • Berdoa supaya Gereja Rumah di Amerika bisa terus berkembang dan memberi manfaat bagi pertumbuhan kerohanian masyarakat Kristen di sekitarnya.
  • Doakan konferensi yang akan diadakan pada 2-5 September 2005. Berdoa agar konferensi tersebut bisa menjadi sarana untuk Tuhan berbicara kepada umat-Nya. Doakan panitia yang menyiapkan acara tersebut, para pembicara yang diundang, dan sarana-sarana yang dipakai.

e-JEMMi 21/2005


Open Doors USA telah meluncurkan The Lighthouse Project-China sebagai upaya untuk menyediakan 3,4 juta Alkitab, tafsiran Alkitab, buku nyanyian pujian dan sumber-sumber rohani lainnya bagi seluruh orang percaya yang ada di China tahun ini. Banyak gereja rumah bertumbuh di wilayah-wilayah terpencil yang mengakibatkan meningkatnya kebutuhan akan sumber-sumber rohani tersebut. "Saat ini di China bermunculan aliran-aliran penyembahan. Karena itulah mengapa kami saat ini sedang memfokuskan diri untuk melatih pelatihan para pendeta dan pemimpin gereja." Sebagai hasilnya, pelayanan ini akan menyediakan 285.000 bahan-bahan pelajaran Alkitab dan berbagai macam fasilitas untuk mengajarkan Firman Allah. Di seluruh China, ada 8.400 pendeta, pemimpin kaum awam, guru Sekolah Minggu dan para pekerja muda yang akan di beri pelatihan. Tahun ini OD juga merencanakan untuk mengirimkan 125.000 Alkitab anak-anak dan lebih dari satu juta bahan mengajar Sekolah Minggu dan materi untuk anak muda di seluruh China. Dan lagi, pelayanan ini (THE LIGHTHOUSE PROJECT) akan mendistribusikan 24.000 "kotak musik" yang memainkan hampir 500 lagu pujian, khususnya bagi wilayah-wilayah dimana umat percayanya belum mengikuti pelatihan musik.
[Sumber: Mission Network News, June 28th 2005]

Pokok Doa:

  • Doakan pelayanan yang dilakukan oleh Open Doors melalui proyek yang mereka kerjakan saat ini (pendistribusian Alkitab). Doakan juga pelatihan-pelatihan yang mereka adakan supaya dapat menciptakan kader-kader yang berkualitas dalam menyebarkan Injil Kristus.
  • Mengucap syukur bagi pertumbuhan gereja-gereja rumah di China, doakan supaya melalui pendistribusian Alkitab ini akan semakin banyak orang yang percaya kepada YESUS.

e-JEMMi 27/2005


OMS mengadakan konferensi "Every Community for Christ" di Amerika. Every Community for Christ yang biasa disebut ECC adalah sebuah organisasi pelayanan milik OMS International. Dave Graffenberger yang mewakili OMS mengatakan bahwa ini adalah program besar. "Di 40 negara, terdapat lebih dari 14.000 penduduk lokal dan kami mempunyai 30 gembala yang bertindak sebagai kordinator di negara-negara itu yang berkeliling dan bertanggung jawab terhadap kehidupan kerohanian mereka. Tahun lalu kami memiliki 97.000 orang yang telah menerima Kristus dan ada lebih dari 200 gereja berdiri." Satu hal yang mendukung pelayanan OMS adalah pekerja-pekerja yang giat. Pada saat ini, dia juga berdoa untuk orang-orang supaya "dapat pergi dan melihat apa yang telah Tuhan kerjakan karena hal itu akan mengubah hidup mereka, khususnya dalam cara berdoa."
[Sumber: Mission Network News, October 4th 2005]

Pokok Doa:

  • Berdoa agar Tuhan mengirimkan lebih banyak tenaga dan dana yang diperlukan untuk kelancaran pelayanan yang dilakukan oleh OMS. Doakan agar banyak hati yang digerakkan Roh Kudus untuk terlibat dalam pelayanan ini.
  • Berdoa agar pelayanan OMS bisa menjangkau hidup orang-orang yang belum mengenal Kristus.

e-JEMMi 41/2005


HIV/AIDS menjadi fokus dalam konferensi di Amerika Serikat. Saat ini, ada 40 juta orang telah positif terjangkit virus HIV dan 50 juta anak menjadi yatim piatu akibat AIDS. Ini adalah masalah yang seringkali diabaikan oleh orang Kristen, terutama di Amerika Serikat. Konferensi Misi Kesehatan Global (Global Missions Health Conference) membahas masalah ini selama tiga hari mulai tanggal 10 Nopember 2005. Wakil dari Food for the Hungry, Ben Homan mendoakan supaya, "Sebagai pemimpin-pemimpin penginjilan, kita tidak hanya duduk diam dan melihat orang-orang lain merespon terhadap masalah tersebut. Kita (umat Kristen) harus bisa menjadi yang terdepan dalam memimpin usaha untuk melayani penderita AIDS. Saya sangat yakin bahwa gereja dapat bertindak dan menggiatkan peran yang Tuhan percayakan pada kita." Dengan semakin meningkatnya jumlah orang yang terinfeksi virus HIV/AIDS, Homan mengatakan bahwa bantuan fisik dari gereja dapat juga diwujudkan dalam bentuk bantuan rohani, yang bisa jadi akan menjadi faktor kunci dalam mengendalikan penyebaran penyakit itu. "Semua orang dibentuk sesuai dengan citra Allah dan saya percaya bahwa orang yang mau mengikut Kristus tentu akan mempunyai satu keuntungan dan semangat untuk mengubah perilaku mereka."
[Sumber: Mission Network News, November 7th 2005]

Pokok Doa:

  • Doakan supaya para penderita virus HIV/AIDS juga mempunyai kesempatan untuk mengenal kasih Kristus.
  • Berdoa supaya gereja-gereja mempunyai kerinduan yang semakin besar untuk memberikan bantuan kepada para penderita, tidak hanya dalam bentuk materi tetapi juga dalam bentuk bantuan rohani.

e-JEMMi 46/2005


|




 Ke atas 
© 2003 YLSA