Home
       

Resources
Artikel
Artikel-artikel MISI
Bahan PA
Misi Allah Bagi Dunia &
Para Pengubah Dunia
Cerita Misi
Alkitab di Seluruh Dunia :
48 Kisah Nyata
Buku
Buku-buku Misi
Doa
Doa bagi Negara
Doa bagi Kota
Doa bagi Suku
PD Timotius
40 Hari Doa
e-KJDN
Info
Sejarah
Ulasan Tokoh MISI
Lembaga
Lebih dekat dengan lembaga MISI
Media
Berbagai program pengabaran Injil
Lintas Budaya
Lintas Religi
Profil Suku di Indonesia
 
 Renungan
 Kesaksian
 
| negara 10
dari 25 negara

ECUADOR

Lima puluh tahun telah berlalu sejak peristiwa terbunuhnya lima misionaris yang mencoba menginjili suku Indian di hutan Ekuador. Namun, suasana yang begitu berbeda kini disaksikan oleh pilot Mission Aviation Fellowship saat ia sedang mengitari tepi sungai dimana para mendiang misionaris tersebut dulu dipanahi. Sekitar 200 orang di bawah terlihat sedang menyaksikan upacara pembaptisan 10 orang suku Indian Waorani. Suku Waorani sebelumnya dikenal sebagai orang Auca (kejam) sebelum mereka dijamah oleh kasih Tuhan lewat anggota-anggota keluarga para misionaris yang terbunuh di tahun 1956 itu. Acara pembaptisan itu adalah puncak dari sebuah kegiatan konferensi Waodani. Lloyd Rogers dari Christian Mission in Many Lands menyebut bahwa ini adalah kegiatan pertemuan orang percaya Waorani yang terbesar. "Wanita-wanita telah berjalan kaki lebih dari 3 hari dan banyak orang yang terlambat dan baru sampai ketika tengah malam, yang rela menelusuri sungai dengan perahu kano. Ini menunjukkan betapa luar biasanya usaha banyak orang ini untuk dapat sampai di sini. Kami sangat rindu untuk dapat mendengar Firman Tuhan diberitakan dengan cara yang benar-benar spesial." Kematian para misionaris lima puluh tahun yang lalu telah menjadi benih Injil yang sekarang telah bertumbuh dan menghasilkan buahnya.

Sumber: Mission Network News January 13th 2006

Pokok Doa:

  • Naikkan syukur untuk jiwa-jiwa baru dari suku Waorani yang telah diselamatkan oleh jamahan kasih Allah. Berdoa agar hati mereka dapat terus bertumbuh dalam iman yang semakin kokoh.
  • Berdoa agar firman Allah dapat terus diberitakan kepada orang- orang Indian yang belum percaya dan orang-orang yang telah percaya dapat menjadi alat yang spesial untuk memberitakan Injil kepada segala bangsa.

e-JEMMi 04/2006


Seorang pria dari suku Indian Quichua, yang telah menjadi perintis gereja di Guayaquil, Ekuador ternyata tidak pernah belajar membaca. Dia menjadi Kristen beberapa tahun yang lalu. Kerinduan terbesarnya adalah membaca Alkitab. Dia mencoba, dan mencoba, dan ternyata tidak bisa dan tidak ada seorang pun yang mengajarinya. Akhirnya, dia menjadi semakin rajin berdoa dan meminta kepada Tuhan agar menolongnya sehingga dia bisa membaca Firman Allah itu. Suatu hari setelah dia berpuasa dan berdoa selama beberapa saat, Polivio membuka Alkitabnya pada Mazmur 27 -- dia terkejut karena ternyata bisa memahami kata per kata dari pasal tersebut. Saat ini, Allah sedang menggerakkan Polivio dan 10 perintis gereja lainnya di Ekuador untuk melayani suku Quichua.

Sumber: ADVANCE: August 3, 2003

  • Bersyukur kepada Allah yang telah menjawab doa Polivio sehingga dia bisa membaca Alkitab. Doakan agar hal ini terus menambah semangat Polivio untuk memahami Alkitab.
  • Berdoa untuk usaha perintisan gereja yang dilakukan Polivio dan teman-temannya untuk menjangkau Suku Quichua di Ekuador.

e-JEMMi 33/2003


Para pendeta dan pemimpin awam di Ekuador dapat mengikuti pelatihan-pelatihan yang dibutuhkan selama satu minggu, yaitu ketika Global Advance mengadakan konferensi Frontline Shepherd di kota Cuenca [kwehn-kah]. Doctor David Shibley melaporkan dari konferensi tersebut.

"Sepengetahuan kami, konferensi bagi para pendeta ini baru pertama kali diadakan. Ada satu sesi paling menarik yang membahas tentang pertumbuhan gereja melalui doa. Saat ini, para peserta konferensi sedang mengikuti pelatihan penginjilan dan memfokuskan diri pada PI dan perintisan berdirinya gereja-gereja baru."
Shibley percaya bahwa pelatihan ini dapat lebih potensial daripada langsung merintis berdirinya gereja-gereja baru di Ekuador. Gereja di Ekuador masih baru memulai visi pelayanan misi mereka. Shibley yakin bahwa ada beberapa orang, hasil dari konferensi ini, tidak hanya akan merintis berdirinya gereja-gereja baru di Ekuador, tetapi juga beberapa di antara mereka akan pergi sebagai misionaris dari Ekuador ke negara-negara lain.

Sumber: Mission Network News, February 3rd, 2003

  • Doakan supaya para peserta konferensi tergerak hatinya untuk semakin terlibat dalam pelayanan misi di Ekuador.
  • Berdoa agar banyak gereja baru terbentuk di Ekuador dan semuanya memiliki pelayanan misi untuk memenangkan Ekuador.

e-JEMMi 07/2003


Dengan segenap kemampuannya yang telah dipelajarinya selama beberapa tahun pelatihan, Sandy, seorang pilot MAF, mencari jalur yang tepat untuk mendaratkan pesawatnya di wilayah Ekuador. Ia sedang mengangkut kargo yang sangat berharga, yaitu seorang dokter misionaris SM. Beliau membawa vaksin untuk Hepatitis B. Berkat kasih Allah, jalur pendaratan pesawat dapat terlihat jelas sehingga pesawatnya dapat mendarat dengan baik. Dokter SM segera bekerja keras di desa lokal tersebut. Tugasnya sangat penting karena lebih dari setahun yang lalu diketahui jumlah penduduk di wilayah tersebut yang mengidap penyakit hepatitis B telah meningkat 4 kali lipat, dan beberapa diantaranya telah meninggal. Kerjasama yang dilakukan dengan MAF telah membuat dokter ini dan staf medis lainnya dapat memberikan vaksinasi ke seluruh desa di wilayah tersebut dan diharapkan dapat sekaligus memberantas penyakit itu.

"Kemungkinan beberapa anggota tim dapat mencapai desa-desa yang mudah dijangkau dengan berjalan kaki selama 1 minggu. Tetapi ... virus hepatitis akan terus menyebar dengan cepat. Hanya dengan pesawat, semua desa terpencil dapat dijangkau tepat pada waktunya."
Sumber: Flightwatch, MAF
  • Doakan agar dokter dan tenaga medis yang dikirim tersebut dapat dipakai Allah untuk menolong penduduk yang terserang wabah penyakit hepatitis B di wilayah Ekuador dan sekaligus dapat memberitakan kabar keselamatan.
  • Berdoa untuk tim MAF, pesawat yang mereka pakai, sarana-sarana yang digunakan untuk menyalurkan bantuan, misionaris, tenaga medis, dsb. ke berbagai wilayah

e-JEMMi 16/2002


Seorang Kristen yang menjadi anggota Kongres Nasional Ekuador menunjukkan jati dirinya. Saat pertama kali terpilih, dia menghubungi Bible League untuk membantunya dalam menyediakan Alkitab bagi teman-temannya. Laporan terbaru adalah ada beberapa rencana untuk mengadakan presentasi Alkitab lagi. Rencana ini dilakukan untuk mencari cara agar bisa membantu mereka, anggota kongres yang belum mendapatkan Alkitab di presentasi perdana. Sekarang, ketika para legislator menyampaikan pidato di kongres, Alkitab selalu menjadi bahan referensi yang selalu dipakai.
Sumber: Mission Network News, November 2nd, 2004

  • Bersyukur untuk anggota kongres yang berani menunjukkan jati dirinya sebagai orang Kristen. Doakan agar mereka dipakai menjadi garam dan terang bagi anggota kongres lainnya.
  • Berdoa supaya Alkitab yang telah dibagikan benar-benar dipakai sebagai dasar dan pedoman saat membuat keputusan sidang.

e-JEMMi 45/2004



|




 Ke atas 
© 2003 YLSA