You are here2. Apakah Injil Itu?
2. Apakah Injil Itu?
Penginjil-penginjil pribadi melaksanakan taraf pertama dari amanat Yesus: "Jadikanlah sekalian bangsa itu muridKu" (
Ingatlah! orang-orang berdosa sangat terbatas pengertiannya. Mereka belum dapat meresapkan ajaran-ajaran rohani. Jadi berita dan penjelasan Injil itu harus diberikan dengan sederhana sekali. Tidak boleh saudara anggap bahwa seorang dewasa sanggup menangkap lebih dari pada yang dapat dimengerti oleh kanak-kanak (
Rasul Paulus adalah contoh yang amat baik sebagai penginjil. Perhatikanlah sikapnya terhadap jemaat Korintus. Sewaktu ia memberitakan Injil - yang diutamakannya hanyalah inti yang penting saja, yaitu Yesus dan salibnya (
Rupanya orang-orang percaya di Korintus itu tidak berbeda dengan orang-orang zaman modern yang selalu ingin menambah-nambah dan meruwetkan hal-hal yang seharusnya sederhana. Mereka suka mencampuri dasar iman dengan nasehat-nasehat, ajaran-ajaran dan tafsiran-tafsiran, sehingga Injil menjadi ruwet dan kabur. Rasul Paulus merasa perlu mengingatkan mereka untuk kembali kepada Injil yang sebenarnya.
Telitilah ringkasan Injil dalam I Korintus fasal 15. Saudara akan menemui empat unsur. Dua di antaranya ialah mengenai Yesus dan karyaNya, dan dua mengenai pekerjaan Allah Bapa.
A. DUA HAL MENGENAI YESUS
1. Siapakah Yesus itu?
Pada zaman Yesus banyak orang yang mati tersalib. Menyalibkan merupakan cara pemerintah untuk membunuh penjahat. Kalau Yesus itu manusia saja, tentu salib tersebut tidak akan sampai mempunyai kuasa menyelamatkan seseorang. Kuasa salib terletak pada oknum Yesus yang mati padanya.
Perhatikanlah keistimewaan Yesus pada ayat 3. Ia disebut "Kristus," yaitu Messias atau Pelepas. Ia yang ditetapkan diutus dan diurapi Allah guna suatu tugas khusus pada salib itu (
2. Apakah tugas Yesus itu?
Banyak golongan agama ingin angkat suara mengenai inti luas atau batasnya peranan Yesus di dunia ini. Tetapi mereka semua keliru sama seperti orang-orang pada zaman Yesus (
Kalau Yesus bukan raja, nabi atau guru dalam tugas utamaNya, apakah tugas sebenarnya? Tugas Yesus sebagai utusan Allah harus dilihat dari titik kemenanganNya. Ia menjelma hanya dengan satu tujuan saja, yaitu untuk mati ganti kita pada kayu salib (
Perhatikan bahwa di dalam
B. DUA HAL MENGENAI PERANAN ALLAH BAPA
Dua pokok lain dalam nats tersebut di atas adalah perbuatan-perbuatan Allah untuk memeteraikan dan mengesyahkan salib Yesus sebagai jalan keselamatan yang benar.
1. Kebangkitan Yesus
Kadang-kadang Injil disebut "Injil kebangkitan." Di kota Atena Paulus pernah memberitakan kebangkitan tubuh, tanpa menyebutkan salib (
Kubur yang kosong adalah suatu bukti bahwa pengorbanan Yesus pada salib itu telah diterima oleh Tuhan Allah. Dengan membangkitkan tubuh Yesus, Allah telah mengumumkan kepada manusia bahwa hutang dosa manusia telah dilunasi. Karena kubur yang kosong telah menjadi suatu fakta dalam sejarah dengan demikian saudara telah mempunyai pegangan untuk menolak segala bisikan iblis yang meremehkan pekerjaan Yesus pada salib. Kuasa kebangkitan adalah kuasa yang luar biasa. Yesus telah mengumumkan sebelumnya bahwa Ia memiliki kuasa itu (
2. Setuju dengan nats Alkitab
Ini ditegaskan dua kali dalam nats kita. Paulus ingin supaya orang-orang Korintus mempunyai keyakinan yang kuat. Seolah-olah ia berkata: "Engkau herankah? Selidikilah Firman Tuhan sendiri dan lihatlah, karena segala-galanya telah dinubuatkan ratusan tahun yang lalu."
Hal ini merupakan bukti kedua yang diberikan Tuhan Allah, Manusia tidak sanggup meramalkan sesuatu, hanya Allah yang tidak terbatas pada masa kini. Salib dan kebangkitan bukan peristiwa-peristiwa yang kebetulan saja. Melalui banyak nabi, Allah telah menyediakan bagi semua manusia suatu perincian peristiwa yang akan terjadi sehubungan dengan penyaliban Mesias itu. Maksud pernyataan tersebut ialah, supaya setiap orang boleh melihat, merasa heran dan takut akan Allah yang telah menguasai dunia sedemikian rupa, sampai Ia dapat menetapkan suatu rencana ratusan tahun sebelumnya. Saudara boleh percaya bahwa penyaliban tersebut adalah pekerjaan Allah sendiri. Tidak perlu saudara ragu-ragu tentang apakah salib itu mempunyai kuasa untuk menyelamatkan jiwa seseorang dari dosanya atau tidak.
C. RINGKASAN INJIL
Keempat unsur dari
"Yesus adalah Anak Allah, yang telah mengganti hukuman saya pada kayu salib. Ia telah disyahkan menjadi penebus pribadi saya, dalam hal Allah sudah membangkitkan Dia dari kuburNya sesuai dengan isi Alkitab."
Dalam pelaksanaan tugas saudara sebagai pemberita Injil perkara-perkara lain tidak terlalu penting. Kalau saudara rela membatasi diri pada Injil yang sederhana itu saja, tentu hasil penuaian saudara akan menjadi besar.
Ringkasan Injil di atas dapat dimanfaatkan juga oleh saudara dalam kehidupan sehari-hari. Seringkali kita didatangi oleh orang-orang yang ingin menyajikan suatu ajaran atau corak penafsiran yang baru kepada kita. Tetapi setiap ajaran baru itu dapat dinilai dengan empat ukuran ini.
- Selidikilah "Amanat Kristus" dalam
Matius 28:18-20 .- Apakah kedua fungsi yang lain itu, yang tidak menjadi tugas saudara pribadi?
- Menurut nats itu apakah kunci yang mensukseskan saudara sebagai penginjil pribadi?
- Perhatikanlah kembali ringkasan Injil dalam
I Korintus 15:3, 4 . Daftarkanlah beberapa hal yang biasanya dijelaskan oleh penginjil- penginjil pribadi yang tidak disebutkan oleh rasul Paulus. - Jelaskan "Siapakah Yesus itu?" dalam sebuah karangan pendek.
- Pelajarilah traktat yang berjudul "Apakah Injil itu?" (lihat lampiran A).
- Coba jelaskan Injil kepada 5 orang!.
- Printer-friendly version
- Login to post comments
- 11755 reads