EROPA
Jerman
Jerman (82,6 juta), Ibukota Berlin (3,4 juta), agama: Kristen 33%, Katolik 33%, tanpa agama 28%, agama Islam 4%, biasanya mereka berasal dari luar negeri. Kel. J, YPPII/WEC memberitakan Injil di antara imigran. Kel. Pdt. S melayani di Gereja Misi Indonesia. Doakan pelaksanaan misi penginjilan di seluruh jajaran GMI Eropa selama tahun ini. Ada rencana penyelenggaraan Indonesian Cross Culture Conference (ICCC ke4) di Amsterdam pada tanggal 29 Agustus - 2 Sept. 2006.
Perancis
Perancis (57,7 Juta), Ibukota Paris (11 juta), agama: Katolik 81% (hanya 10% aktif), Islam 4 juta, Kristen 2%, orang Injili l.k. 300 ribu, ada 2 300 jemaat Injili, tetapi dari 36 000 kota dan desa yang ada di Perancis 34 000 tidak mempunyai satu persekutuan Injili sama sekali. Orang Katolik sering tidak peduli tentang gerejanya. Doakan usaha penginjilan di kota Paris antara orang yang berasal dari Afrika Utara, ada beberapa jemaat kecil yang berbahasa Arab. Perlu tambahan tenaga!!
Albania
Albania (3,6 juta), Ibukota Tirana (0,4 juta), agama: Islam 70%, Ortodoks 22%, Katolik 16%, Kristen 0,25% (20 000 orang). Pada tahun 1990 jumlah orang Kristen masih bisa dihitung dengan jari. Meskipun jumlah tetap kecil, orang Kristen percaya dan yakin, TUHAN akan memakai mereka untuk mentransform masyarakat di Albania. Meskipun kebanyakan penduduk beragama Islam, tetapi sehari-hari mereka anut hanya materialisme, agama untuk mereka untuk mendapat untung.
Moldavia
Moldavia (4,3 juta, satu juta hidup di luar negeri, karena dalam negara hampir tidak ada pekerjaan), Ibukota Chisinau (0,7 juta), agama: Ortodoks 70,4%, Katolik 5,8%, Kristen 3,2%. Dari Turki ada pengaruh Islam. Latihan CIM (Challenge Into Mission) sudah diselenggarakan, 12 peserta sudah menyiapkan untuk pelayanan penginjilan. Sdr. B (O.M. Indonesia) bendahara tim O.M. Karena jumlah anggota tim sudah meningkat ia mempunyai banyak kerja di dalam bidang keuangan, ia juga bertanggung jawab untuk IT dan memimpin seluruh tim administrasi.
Belorusia
Belorusia (10 juta), Ibukota Minsk (1,7 juta), agama: Ortodoks 67%, Katolik 8%, Kristen 1%, Islam 0,7%, tanpa agama 22%. Gereja baru harus didaftar, karena banyak persyaratan sering pendaftaran tidak diterima oleh berwajib. Karena jemaat tidak terdaftar, sering para pemimpin gereja didenda berat, malah sudah ada beberapa orang Kristen yang divonis penjara selama 10 hari. Meskipun banyak kesusahan, penginjilan pribadi dan PA di rumah-rumah diteruskan secara kreatif.
Rusia
Rusia (143 juta), Ibukota Moskow (10 juta), agama: Ortodoks 41%, Katolik 1%, Kristen 0,7%, Islam 15%, Budhis 0,7%, Animis 1%, tanpa agama 31%. Penginjilan di Rusia sulit, karena orang Kristen Injili oleh masyarakat umum dianggap sebagai bidat/sekte. Selama musim panas akan diadakan banyak kamp Kristen anak-anak dan pemuda/i oleh jemaat-jemaat dan badan Kristen. Karena orang tua tidak cukup uang untuk berlibur bersama anak-anak mereka, mereka senang anak mereka bisa ikut kamp musim panas. Di Siberia Utara ada guru sekolah umum yang pindah bersama nomad untuk mengajar anak-anak mereka, agar mereka tidak perlu masuk panti asuhan untuk pergi ke sekolah. Bahasa dipakai di sekolah keleling adalah bahasa suku setempat.
Puji TUHAN, di Rusia di mana-mana ada orang bertobat lewat penginjilan pribadi. Petobat baru perlu pemuridan dan konseling, karena ada berbagai masalah dalam hidup. Di negara ini ada beberapa proyek penerjemahan. Agar penerjemahan bisa dikerjakan dengan baik, harus diadakan latihan buat para penerjemah. Doakan berbagai proyek latihan yang diadakan dalam bulan-bulan ini.
PB dalam bahasa Kreshenic sudah dicetak, bahasa ini dipakai oleh kira-kira 500 ribu orang yang tinggal di republik Tatarstan, mayoritas penduduk di Tatarstan beragam Islam. Di daerah Siberia tinggal 33 suku bangsa, sebagian besar belum diinjili semestinya.
Estonia
Estonia (1,4 juta), agama: Kristen (gereja Lutheran) 38,7%, Ortodoks 20,3%, Katolik 1%, tidak beragama 38,7% biasanya orang Rusia. Orang Estonia 65%, orang Rusia 28%, orang Ukraina 2,5%, orang Belorusia 1,5%. Yang sudah percaya kepada Kristus masih kurang betul (hanya 150 jemaat Injili yang kecil), yang menamakan diri orang Kristen hanya KTP saja. Salah satu cara untuk berhubungan dengan orang adalah kursus komputer, di situ ada banyak kesempatan untuk bicara.