TIMUR TENGAH
Di Afrika Utara dan Timur Tengah tinggal 280 juta orang yang berbahasa
Arab, hampir semua beragama Islam. Pertumbuhan umat Kristen di hampir
seluruh daerah ini berkembang dengan baik, tetapi orang Kristen masih tetap
diliputi rasa ketakutan oleh pemerintah setempat dan kekuasaan agama Islam.
Perasaan takut ini melumpuhkan kesaksian umat Kristen yang aktif, bahkan
telah membuat kenaikan tingkat perselisihan di antara denominasi-denominasi
atau golongan-golongan yang ada. Beberapa umat Kristen di Timur Tengah
sudah lama memiliki rasa ketidaksukaan kepada umat Islam dan benih-benih
kepahitan (karena perlakuan yang tidak adil, malah buruk) telah ditabur
dari generasi ke generasi dan terus akan berlanjut dan bertambah dan
berkembang. Doakan juga mereka yang belajar bahasa Arab, karena mereka mau
melayani masyarakat di situ, perlu ketabahan dan hikmat.
Maroko
Maroko (27,6 juta), Ibukota Rabat (1,4 juta), agama 99% Islam, Katolik
0,3%, 900 orang Kristen berbakti di berbagai tempat tersembunyi dalam
bahasa Arab dan Berber. Karena tidak ada gedung gereja, sulit untuk
berkumpul untuk berbakti, karena sering orang Kristen tidak mempunyai rumah
sendiri. Mungkin 5% dari penduduk sudah pernah mendengar sesuatu dari
Injil. Dari daerah Selatan orang Berber menulis karena mendengar Injil
lewat radio. Meskipun dalam UUD ada jaminan kebebasan beragama, tetapi
secara praktis tidak ada kebebasan. Raja Mohammed VI mau merobah situasi
dari negara dan memberikan lebih banyak kebebasan kepada penduduknya. Dalam
pemilihan yang bebas untuk pertama kali wanita ikut berkampanye untuk
dipilih ke dalam DPR, 30 dipilih.
Aljazair
Aljazair (33,7 juta), Ibukota Algiers (3 juta), penduduk orang Arab 77%,
orang Berber 20%, Touareg 3%, agama Islam 99,4%, orang Kristen kira-kira 30
000 orang, 50 jemaat Injili yang makin bertambah. Sejak 1992 ada kerusuhan
yang brutal dari orang radikal, sudah jatuh korban jiwa lebih dari 100 000
orang. Minta damai!
Libia
Libia (5,7 juta), Ibukota Tripolis (1,3 juta), penduduk: orang Arab 63,1%,
orang Berber 9,4%, Touareg 1%, orang asing 25% (termasuk orang dari Sudan
sebagai budak, khusus wanita), agama Islam saja. Orang Kristen asli harus
berbakti secara diam-diam secara pribadi, tidak bisa berkumpul. Sudah ada
yang dipenjarakan karena Kristus. Berdoa agar, orang Kristen pendatang
menjadi berani memberitakan Injil kepada masyarakat umum.
Mesir
Mesir (69 juta), Ibukota Kairo (16 juta), agama: Islam 86%, Koptik 12%,
Kristen 0,8%. Secara resmi ada kebebasan beragama, tetapi orang Koptik dan
Kristen sering dihantam dengan kekerasan oleh masyarakat umum, di sekolah,
di pekerjaan dan tempat tinggal sering dirugikan, tidak ada pertolongan
dari yang berwajib. Dari Sudan Selatan orang Dinka sudah melarikan diri dan
hidup sebagai pengungsi di sekitar Kairo, mereka dilayani oleh orang
Kristen setempat. Orang Nubia (1,5 juta) 300 tahun yang lalu meninggalkan
agama Kristen dan masuk Islam. Sangat diperlukan kaset-kaset Injil dalam
kedua bahasa mereka. Tidak ada jemaat Kristen di antara mereka.
Sudan
Sudan (29 juta), Ibukota Khartoum (2,5 juta), agama: Islam 70%, Katolik 5%,
Kristen 5%, Animis 20%. PBB memperkirakan dalam perang saudara selama 19
tahun sudah dua juta orang dari bagian Selatan terbunuh atau mati
kelaparan, jutaan orang menjadi pengungsi dalam negeri, 200 000 orang sudah
menjadi budak. Meskipun disiarkan berita tentang gencata senjata antara
pemerintah dan pemberontak, tetapi perang saudara di bagian Selatan
berjalan terus, malah pemboman meningkat. Para gembala mempunyai satu tugas
yang berat untuk membina dan melayani anggota yang kena trauma, ketakutan,
berdukacita karena sanak saudara mati karena perang, dan penindasan.
Berdoa, agar perang dan kekerasan lekas berhenti dan damai akan diberikan
kepada negara ini.
Lebanon
Lebanon, (4,4 juta), Ibukota Beirut (1,6 juta), agama: Islam 53%, Druze 7%,
Katolik 24%, Ortodoks 13%, Kristen 0,7%. Ada banyak anak jalanan, karena
orang tua mereka mati di dalam berbagai kerusuhan, mereka tidak dilindungi
oleh undang-undang mana pun. Jemaat baru dan jemaat Injili perlu pemimpin
yang mantap.
Jordania
Jordania (4,8 juta), Ibukota Amman (1,4 juta), agama: Islam 94%, Ortodoks
2,7%, Katolik 1,5%, Kristen 0,5%. Negara ini merupakan pusat penginjilan
untuk Timur Tengah, termasuk juga ke arah negara Irak. Orang Kristen
Jordania dilatih untuk memberitakan Injil kepada kawan-kawan yang beragama
Islam, termasuk para pengungsi dari Irak yang tinggal di Jordania, dengan
cara penginjilan pribadi secara perorangan.
Israel
Israel (6 juta), agama: Yahudi 81,4%, Islam 14,5%, Druze 1,6%, Katolik
1,3%, Ortodoks 0,8%, Kristen 0,2%. Dari 130 ribu orang Kristen (Katolik,
Ortodoks dll) 107 ribu adalah orang Arab, 50 ribu orang Kristen asal dari
Rusia dan Etiopia. Orang Kristen di tengah orang Yahudi juga banyak
kesusahan. Orang Kristen tidak menyetujui dengan kekerasan dan di antara
mereka yang membunuh diri dengan meledak bom tidak ada orang Kristen. Di
Kota Gaza (1 juta) dan daerah Palestina (92% Islam, 7% Kristen KTP) orang
Kristen Injili dari bangsa Palestina serba susah, karena mereka dicurigai
oleh masyarakat. Di tengah-tengah ketegangan anak-anak paling menderita.
Para pelayan sangat dibatasi dalam gerak gerik pelayanan, karena sering jam
malam dan masalah visa. Sekolah Alkitab di Betlehem meneruskan menyiapkan
tenaga buat gereja-gereja di daerah Palestina.
Iraq
Irak (23,5 juta), Ibukota Bagdad (4,8 juta), agama Islam 96,4%, Katolik 1%,
Ortodoks 0,5%, Kristen 0,05%. Ada banyak pembunuhan dan kekerasan dalam
negara ini. Masalah dalam negeri: ekonomi buruk sekali, seluruh penduduk
menderita kekurangan makanan dan obat-obatan, mungkin sudah ratusan ribu
anak mati, karena kurang gizi dan obat-obatan. Ada bahaya bahwa akan ada
perang lagi di situ, berseru kepada Yesus, bahwa perang bisa dihindari,
kalau ada perang minta khusus perlindungan buat orang Kristen dan
keberanian untuk bersaksi. Mereka memerlukan ketabahan, khusus dalam waktu
genting ini. Orang Kurdi tinggal di bagian Utara (4 juta), hampir semua
beragama Islam. Mereka ketakutan dan frustasi, mencoba lari ke Eropa atau
Australia. Ada satu proyek di empat kota, supaya anak-anak cacat karena
perang bisa menjadi mandiri dan bisa berintegrasi dalam masyarakat umum,
sejak bulan Oktober empat pembina setempat untuk proyek ini mendapat
latihan. Ada beberapa gereja kecil dan PA. Direncanakan satu acara Natal
khusus. Doakan saudara seiman di antara orang Kurdi (hanya ratusan) dalam
pertumbuhan iman mereka, tetapi jumlah makin kurang, karena sebagian pergi
luar negeri.
Bahrain
Bahrain (1 juta, 62% orang Bahrain, 38 % orang asing), agama Islam. Ada
jemaat orang asing yang aktif, Alkitab dan buku-buku Kristen dijualbelikan
di pasar. Orang Islam tidak boleh bertobat.
Persekutuan Emirate Arab
Persekutuan Emirate Arab (2,7 juta, 25% orang asli, 75% orang asing),
Ibukota Abu Dhabi (0,9 juta), agama: Islam, antara orang asing 3% Kristen.
Pelayanan antara orang asing maju, cukup banyak gereja. Lewat pelayanan
medis Injil diberitakan, ada rumah sakit Kristen dan Rumah Salin Kristen.
Diperlukan tambahan tenaga medis.
Yaman
Yaman, (18 juta), Ibukota Sana a (1,3 juta), agama Islam, 200 orang
Kristen. Negara serba miskin. Banyak kekerasan dan penculikan, ada 50 juta
senjata api di tangan penduduk. 90% memakai satu obat bius ringan "qat"
semacam daun yang tubuh dalam negara itu. Sama sekali tidak ada kebebasan
memberitakan Injil. Ada gereja di Aden (0,3 juta) di bagian Selatan, tetapi
hanya orang asing dari Etiopia dan negara lain boleh pergi ke gereja. Orang
setempat yang percaya kepada Kristus melaksanakan ibadah hanya secara
sembunyi, jangan ketahuan.
Iran
Iran (68 juta), Ibukota Teheran (8 juta), agama Islam 99%, Ortodoks Armenia
0,2%, Kristen 10 000 orang, jumlah ini bertambah terus secara
perlahan-lahan. Pemerintah memaksakan agama mereka di atas orang, yang
tidak bisa bertahan terhadap paksaan ini berlari ke obat bius. 1,2 juta
memakai obat bius. Tidak ada kebebasan berbakti, malah tekanan terhadap
Kristen ditingkatkan lagi. Wanita sudah dinikahi, meskipun masih anak.
Turki
Turki (67 juta), Ibukota Ankara (3 juta), Istanbul (10 juta), agama: Islam
99,8%, tetapi hanya 5% pergi ke mesjid untuk sembahyang. Ada krisis
ekonomi. Di bagian Timur tinggal suku Kurdi, di situ banyak kerusuhan,
karena antara mereka yang memberontak terhadap pemerintah pusat, dan minta
negara sendiri. Secara resmi ada kebebasan beragama, tetapi tidak buat
orang Injili. Masalah utama buat orang Injili: Tempat-tempat ibadah mereka
ditutup dengan alasan di tempat ini tidak boleh ada tempat ibadah. Yang
baru hampir tidak bisa dibuka, karena tidak diberikan izin. Lewat iklan di
koran dan majalah kitab PB dipromosikan. Orang menulis dan menelpon, minta
didoakan dan dikirimi kitab PB dan cukup banyak orang ikut kursus Alkitab
tertulis. Ibu Kristin Yakobus, O.M. Indonesia, O.M. sudah bisa membagikan 7
000 PB dalam pameran buku dan juga 30 000 kartu dengan alamat O.M., agar
orang bisa menelpon atau menulis kepada mereka. Team O.M. siap mendoakan
mereka yang meminta. Mereka melihat jiwa baru diselamatkan lewat pelayanan
doa dan pembagian P.B. Baru-baru ini Ibu Kristin bersama satu regu dalam
tiga hari mendistribusikan 2300 PB di salah satu tempat keramat kepada para
peziarah. Mereka juga bisa mendoakan dalam nama Yesus beberapa orang sakit
di situ. Banyak orang berterima kasih mendapat PB ini, mereka menelpon dan
minta bantuan secara rohani, ada yang terima Yesus sesudah mereka membaca
Firman TUHAN. Seorang yang terima sebuah PB tahun yang lalu sekarang ini
datang ke gereja.
Doakan Mauritania (2,6 juta), Tunisia (9,6 juta), Siria (15,7 juta), Kuwait
(2 juta), Qatar (0,6 juta), Oman (2 juta), agar masyarakat dapat hidup
tenteram dan Injil bisa diberitakan antara mereka, agar mereka bisa bertobat.
Afrika
Tahun ini ada bahaya kelaparan karena kemarau kepanjangan, kerusuhan, dan
masalah AIDS yang tinggi, di tujuh negara di Afrika bagian Selatan: Angola,
Zimbabwe, Zambia, Malawi, Mozambik, Swaziland, dan Lesotho, diperlukan
paling sedikit empat juta ton makanan untuk membantu 16 juta orang yang
menderita.
Guinea
Guinea (9,2 juta), Ibukota Conakery, hampir semua penduduk beragama Islam,
500 000 pengungsi dari negara-negara tetangga. Perkembangan gereja lamban.
Setiap hari meninggal dunia 390 orang, 387 tanpa TUHAN.
Guinea Bissau (1,2 juta), Ibukota Bissau (0,2 juta), agama Islam 48%,
Animis 42%, Katolik 7%, Kristen 2,5%. Non-Kristen membuat minuman keras
dari kacang mente. Di mana-mana orang mabuk mulai dari anak-anak sampai
orang dewasa. Bapak Pdt. Titus Dima, WEC Indonesia, ia sedang berobat dan
berlibur di Indonesia sampai dengan 20 Januari 2003. Ibu Ritha M., WEC
Indonesia, sedang cuti di Indonesia sampai bulan September 2003. Tolong
ikut mendoakan pelayanan yang ditinggalkan oleh Bapak Titus dan Ibu Ritha
selama mereka di Indonesia, agar khusus petobat-petobat baru bisa
dimuridkan dan bisa bertumbuh dalam iman.
Nigeria
Nigeria (115 juta), Ibukota Abuja (0,3 juta), Agama: Islam 45%, Kristen
26%, Katolik 12%, bidat 11%. 2,6+ juta orang sudah terinfeksi AIDS, dan
jumlah ini meningkat. 1,5+ juta anak sudah ditinggalkan oleh satu atau dua
orang tua karena AIDS. Presiden orang Kristen percaya, ia memerlukan banyak
hikmat untuk memerintah negara dengan 250 suku. Bagian Utara Rekaman Injil
Nigeria sudah membuka satu kantor, di daerah ini ada 60 bahasa sendiri.
Mereka mau merekam semua bahasa yang belum direkam dan mengedarkan kaset
cerita Injil. Karena kerusuhan dan ekonomi menurun tidak gampang. Sedang
lebih banyak perekam dilatih dan disiapkan untuk ladang.
Pantai Gading
Pantai Gading (15,5 juta), Ibukota Yamoussoukro (0,2 juta), kota besar:
Abidjan (2 juta), agama: Islam 40%, Kristen 15% (sering campur dengan
menyembahan berhala), Katolik 14%, Animis 30%. Banyak penduduk Islam pindah
dari Mali, Bukina Faso dan negara lain di Afrika Barat ke Pantai Gading,
karena itu mungkin sekarang ini jumlah orang Islam sudah lebih dari 50%
dari penduduk termasuk pendatang. Prajurit yang beragama Islam memberontak
dan mau menggulingkan pemerintah resmi, mereka sudah menguasai separah dari
negara ini. Orang Kristen menderita di daerah yang dikuasai oleh
pemberontak, mereka mencari kesempatan untuk lari. Pelayanan gerejani
karena kerusuhan sangat terganggu, malah sebagian sudah hancur. Minta damai
untuk negara ini, yang dahulu paling maju di Afrika Barat dari segi
ekonomi, demokrasi dan kebebasan agama.
K.M. DOULOS sedang melayani di Afrika Barat, yaitu di Tema, Ghana (s/d
10.12.), Takoradi, Ghana (11.12.- 7.1.2003), Lome, Togo (8.-21.1.), Banjul,
The Gambia (27.1.-12.2.), Freetown, Sierra Leone (14-21.2.), Conakry,
Guinea (21.2.-4.3.). Kami bersyukur atas semua pelayanan di semua
pelabuhan, doakan setiap tamu yang berkunjung di KM DOULOS diberkati TUHAN.
Doakan Bapak Endri Sulaksono dan Sdri. Imelda Ng Gunawan, (O.M. Indonesia),
agar mereka bisa menjadi berkat untuk semua orang di atas kapal dan juga
dalam pelayanan di darat. Mereka memerlukan kekuatan. 10.1.2003 Hesky Opit,
Rainer Latuperissa, dan Neil Edwin Michael Lambit akan berangkat
menggabungkan diri dengan KM Doulos, mereka sedang dalam proses pengurusan
visa dan tiket.
Kongo
Kongo (52 juta), Ibukota Kinshasa (5 juta), agama: Katolik 42%, Kristen
25%, bidat 15%, Islam 2%. Jangan berhenti berdoa sampai damai betul akan
muncul, karena pertikaian belum reda betul, masih ada kerusuhan.
Afrika Selatan
Afrika Selatan (42 juta), Ibukota Pretoria (0,6 juta) agama Kristen 38,4%,
Katolik 7,8%, bidat 26%, Islam 2,9% bertambah terus, Hindu 1,7%, Animis
17,7%, tidak beragama 6,5%. Tolong mendoakan orang Melayu (500000 jiwa)
yang sudah tinggal turun-temurun di situ. Karena petobat baru diusir dari
keluarga dan lingkungan mereka, sudah dibuka satu rumah khusus untuk
mereka, sekaligus ada pemuridan di situ. Masih perlu satu keluarga yang
bisa memimpin rumah ini. Bapak & Ibu Pdt. N. Rajagukguk, (WEC Indonesia)
sudah membentuk beberapa kelompok PA untuk yang asal dari kelompok target,
dan membuka rumah, agar mereka bisa datang. Bapak Nim memberi seminar di
gereja-gereja, agar mereka bisa mengambil bagian mencapai suku target.
Doakan juga pelayanan di antara mahasiswa di universitas, supaya TUHAN
memanggil makin banyak mahasiswa yang terbeban membawa berita hidup kepada
teman-teman mereka. Pelayanan di rumah sakit: sangat menjadi jembatan untuk
bertemu "orang target" dan banyak keterbukaan untuk mendengar, hanya perlu
kuasa dari surga untuk memberanikan mereka, mengambil keputusan. Mereka
akan cuti ke Indonesia 21.1.-16.6.2003. Doakan semua persiapan.
Sampai kini di sebagian negara Afrika ada kerusuhan dan perang saudara,
karena itu, ada banyak penderitaan oleh penduduk. Minta damai, khusus di
negara-negara ini: Sahara Barat,Somalia, Ruanda, Burundi, Senegal, Nigeria,
Pantai Gading, Liberia, Afrika Tengah, Kongo-Kinshasa, Angola, Zimbabwe ,
dan Sudan.