Home
Link  Tentang Kami Buku Tamu Interaktif

Resources
Artikel
Artikel-artikel MISI
Bahan PA
Misi Allah Bagi Dunia &
Para Pengubah Dunia
Cerita Misi
Alkitab di Seluruh Dunia :
48 Kisah Nyata
Buku
Buku-buku Misi
Doa
Doa bagi Negara
Doa bagi Kota
Doa bagi Suku
PD Timotius
40 Hari Doa
e-KJDN
Info
Sejarah
Ulasan Tokoh MISI
Lembaga
Lebih dekat dengan lembaga MISI
Media
Berbagai program pengabaran Injil
Lintas Budaya
Lintas Religi
Profil Suku di Indonesia
 
 Renungan
 Kesaksian
 

 

TIMUR TENGAH

Di Afrika Utara dan Timur Tengah tinggal 280 juta orang yang berbahasa Arab, hampir semua beragama Islam. Pertumbuhan umat Kristen di hampir seluruh daerah ini berkembang dengan baik, tetapi orang Kristen masih tetap diliputi rasa ketakutan oleh pemerintah setempat dan kekuasaan agama Islam. Perasaan takut ini melumpuhkan kesaksian umat Kristen yang aktif, bahkan telah membuat kenaikan tingkat perselisihan di antara denominasi-denominasi atau golongan-golongan yang ada. Beberapa umat Kristen di Timur Tengah sudah lama memiliki rasa ketidaksukaan kepada umat Islam dan benih-benih kepahitan (karena perlakuan yang tidak adil, malah buruk) telah ditabur dari generasi ke generasi dan terus akan berlanjut dan bertambah dan berkembang. Doakan juga mereka yang belajar bahasa Arab, karena mereka mau melayani masyarakat di situ, perlu ketabahan dan hikmat.

Maroko
Maroko (27,6 juta), Ibukota Rabat (1,4 juta), agama 99% Islam, Katolik 0,3%, 900 orang Kristen berbakti di berbagai tempat tersembunyi dalam bahasa Arab dan Berber. Karena tidak ada gedung gereja, sulit untuk berkumpul untuk berbakti, karena sering orang Kristen tidak mempunyai rumah sendiri. Mungkin 5% dari penduduk sudah pernah mendengar sesuatu dari Injil. Dari daerah Selatan orang Berber menulis karena mendengar Injil lewat radio. Meskipun dalam UUD ada jaminan kebebasan beragama, tetapi secara praktis tidak ada kebebasan. Raja Mohammed VI mau merobah situasi dari negara dan memberikan lebih banyak kebebasan kepada penduduknya. Dalam pemilihan yang bebas untuk pertama kali wanita ikut berkampanye untuk dipilih ke dalam DPR, 30 dipilih.

Aljazair
Aljazair (33,7 juta), Ibukota Algiers (3 juta), penduduk orang Arab 77%, orang Berber 20%, Touareg 3%, agama Islam 99,4%, orang Kristen kira-kira 30 000 orang, 50 jemaat Injili yang makin bertambah. Sejak 1992 ada kerusuhan yang brutal dari orang radikal, sudah jatuh korban jiwa lebih dari 100 000 orang. Minta damai!

Libia
Libia (5,7 juta), Ibukota Tripolis (1,3 juta), penduduk: orang Arab 63,1%, orang Berber 9,4%, Touareg 1%, orang asing 25% (termasuk orang dari Sudan sebagai budak, khusus wanita), agama Islam saja. Orang Kristen asli harus berbakti secara diam-diam secara pribadi, tidak bisa berkumpul. Sudah ada yang dipenjarakan karena Kristus. Berdoa agar, orang Kristen pendatang menjadi berani memberitakan Injil kepada masyarakat umum.

Mesir
Mesir (69 juta), Ibukota Kairo (16 juta), agama: Islam 86%, Koptik 12%, Kristen 0,8%. Secara resmi ada kebebasan beragama, tetapi orang Koptik dan Kristen sering dihantam dengan kekerasan oleh masyarakat umum, di sekolah, di pekerjaan dan tempat tinggal sering dirugikan, tidak ada pertolongan dari yang berwajib. Dari Sudan Selatan orang Dinka sudah melarikan diri dan hidup sebagai pengungsi di sekitar Kairo, mereka dilayani oleh orang Kristen setempat. Orang Nubia (1,5 juta) 300 tahun yang lalu meninggalkan agama Kristen dan masuk Islam. Sangat diperlukan kaset-kaset Injil dalam kedua bahasa mereka. Tidak ada jemaat Kristen di antara mereka.

Sudan
Sudan (29 juta), Ibukota Khartoum (2,5 juta), agama: Islam 70%, Katolik 5%, Kristen 5%, Animis 20%. PBB memperkirakan dalam perang saudara selama 19 tahun sudah dua juta orang dari bagian Selatan terbunuh atau mati kelaparan, jutaan orang menjadi pengungsi dalam negeri, 200 000 orang sudah menjadi budak. Meskipun disiarkan berita tentang gencata senjata antara pemerintah dan pemberontak, tetapi perang saudara di bagian Selatan berjalan terus, malah pemboman meningkat. Para gembala mempunyai satu tugas yang berat untuk membina dan melayani anggota yang kena trauma, ketakutan, berdukacita karena sanak saudara mati karena perang, dan penindasan. Berdoa, agar perang dan kekerasan lekas berhenti dan damai akan diberikan kepada negara ini.

Lebanon
Lebanon, (4,4 juta), Ibukota Beirut (1,6 juta), agama: Islam 53%, Druze 7%, Katolik 24%, Ortodoks 13%, Kristen 0,7%. Ada banyak anak jalanan, karena orang tua mereka mati di dalam berbagai kerusuhan, mereka tidak dilindungi oleh undang-undang mana pun. Jemaat baru dan jemaat Injili perlu pemimpin yang mantap.

Jordania
Jordania (4,8 juta), Ibukota Amman (1,4 juta), agama: Islam 94%, Ortodoks 2,7%, Katolik 1,5%, Kristen 0,5%. Negara ini merupakan pusat penginjilan untuk Timur Tengah, termasuk juga ke arah negara Irak. Orang Kristen Jordania dilatih untuk memberitakan Injil kepada kawan-kawan yang beragama Islam, termasuk para pengungsi dari Irak yang tinggal di Jordania, dengan cara penginjilan pribadi secara perorangan.

Israel
Israel (6 juta), agama: Yahudi 81,4%, Islam 14,5%, Druze 1,6%, Katolik 1,3%, Ortodoks 0,8%, Kristen 0,2%. Dari 130 ribu orang Kristen (Katolik, Ortodoks dll) 107 ribu adalah orang Arab, 50 ribu orang Kristen asal dari Rusia dan Etiopia. Orang Kristen di tengah orang Yahudi juga banyak kesusahan. Orang Kristen tidak menyetujui dengan kekerasan dan di antara mereka yang membunuh diri dengan meledak bom tidak ada orang Kristen. Di Kota Gaza (1 juta) dan daerah Palestina (92% Islam, 7% Kristen KTP) orang Kristen Injili dari bangsa Palestina serba susah, karena mereka dicurigai oleh masyarakat. Di tengah-tengah ketegangan anak-anak paling menderita. Para pelayan sangat dibatasi dalam gerak gerik pelayanan, karena sering jam malam dan masalah visa. Sekolah Alkitab di Betlehem meneruskan menyiapkan tenaga buat gereja-gereja di daerah Palestina.

Iraq
Irak (23,5 juta), Ibukota Bagdad (4,8 juta), agama Islam 96,4%, Katolik 1%, Ortodoks 0,5%, Kristen 0,05%. Ada banyak pembunuhan dan kekerasan dalam negara ini. Masalah dalam negeri: ekonomi buruk sekali, seluruh penduduk menderita kekurangan makanan dan obat-obatan, mungkin sudah ratusan ribu anak mati, karena kurang gizi dan obat-obatan. Ada bahaya bahwa akan ada perang lagi di situ, berseru kepada Yesus, bahwa perang bisa dihindari, kalau ada perang minta khusus perlindungan buat orang Kristen dan keberanian untuk bersaksi. Mereka memerlukan ketabahan, khusus dalam waktu genting ini. Orang Kurdi tinggal di bagian Utara (4 juta), hampir semua beragama Islam. Mereka ketakutan dan frustasi, mencoba lari ke Eropa atau Australia. Ada satu proyek di empat kota, supaya anak-anak cacat karena perang bisa menjadi mandiri dan bisa berintegrasi dalam masyarakat umum, sejak bulan Oktober empat pembina setempat untuk proyek ini mendapat latihan. Ada beberapa gereja kecil dan PA. Direncanakan satu acara Natal khusus. Doakan saudara seiman di antara orang Kurdi (hanya ratusan) dalam pertumbuhan iman mereka, tetapi jumlah makin kurang, karena sebagian pergi luar negeri.

Bahrain
Bahrain (1 juta, 62% orang Bahrain, 38 % orang asing), agama Islam. Ada jemaat orang asing yang aktif, Alkitab dan buku-buku Kristen dijualbelikan di pasar. Orang Islam tidak boleh bertobat.

Persekutuan Emirate Arab
Persekutuan Emirate Arab (2,7 juta, 25% orang asli, 75% orang asing), Ibukota Abu Dhabi (0,9 juta), agama: Islam, antara orang asing 3% Kristen. Pelayanan antara orang asing maju, cukup banyak gereja. Lewat pelayanan medis Injil diberitakan, ada rumah sakit Kristen dan Rumah Salin Kristen. Diperlukan tambahan tenaga medis.

Yaman
Yaman, (18 juta), Ibukota Sana a (1,3 juta), agama Islam, 200 orang Kristen. Negara serba miskin. Banyak kekerasan dan penculikan, ada 50 juta senjata api di tangan penduduk. 90% memakai satu obat bius ringan "qat" semacam daun yang tubuh dalam negara itu. Sama sekali tidak ada kebebasan memberitakan Injil. Ada gereja di Aden (0,3 juta) di bagian Selatan, tetapi hanya orang asing dari Etiopia dan negara lain boleh pergi ke gereja. Orang setempat yang percaya kepada Kristus melaksanakan ibadah hanya secara sembunyi, jangan ketahuan.

Iran
Iran (68 juta), Ibukota Teheran (8 juta), agama Islam 99%, Ortodoks Armenia 0,2%, Kristen 10 000 orang, jumlah ini bertambah terus secara perlahan-lahan. Pemerintah memaksakan agama mereka di atas orang, yang tidak bisa bertahan terhadap paksaan ini berlari ke obat bius. 1,2 juta memakai obat bius. Tidak ada kebebasan berbakti, malah tekanan terhadap Kristen ditingkatkan lagi. Wanita sudah dinikahi, meskipun masih anak.

Turki
Turki (67 juta), Ibukota Ankara (3 juta), Istanbul (10 juta), agama: Islam 99,8%, tetapi hanya 5% pergi ke mesjid untuk sembahyang. Ada krisis ekonomi. Di bagian Timur tinggal suku Kurdi, di situ banyak kerusuhan, karena antara mereka yang memberontak terhadap pemerintah pusat, dan minta negara sendiri. Secara resmi ada kebebasan beragama, tetapi tidak buat orang Injili. Masalah utama buat orang Injili: Tempat-tempat ibadah mereka ditutup dengan alasan di tempat ini tidak boleh ada tempat ibadah. Yang baru hampir tidak bisa dibuka, karena tidak diberikan izin. Lewat iklan di koran dan majalah kitab PB dipromosikan. Orang menulis dan menelpon, minta didoakan dan dikirimi kitab PB dan cukup banyak orang ikut kursus Alkitab tertulis. Ibu Kristin Yakobus, O.M. Indonesia, O.M. sudah bisa membagikan 7 000 PB dalam pameran buku dan juga 30 000 kartu dengan alamat O.M., agar orang bisa menelpon atau menulis kepada mereka. Team O.M. siap mendoakan mereka yang meminta. Mereka melihat jiwa baru diselamatkan lewat pelayanan doa dan pembagian P.B. Baru-baru ini Ibu Kristin bersama satu regu dalam tiga hari mendistribusikan 2300 PB di salah satu tempat keramat kepada para peziarah. Mereka juga bisa mendoakan dalam nama Yesus beberapa orang sakit di situ. Banyak orang berterima kasih mendapat PB ini, mereka menelpon dan minta bantuan secara rohani, ada yang terima Yesus sesudah mereka membaca Firman TUHAN. Seorang yang terima sebuah PB tahun yang lalu sekarang ini datang ke gereja.

Doakan Mauritania (2,6 juta), Tunisia (9,6 juta), Siria (15,7 juta), Kuwait (2 juta), Qatar (0,6 juta), Oman (2 juta), agar masyarakat dapat hidup tenteram dan Injil bisa diberitakan antara mereka, agar mereka bisa bertobat.

Afrika
Tahun ini ada bahaya kelaparan karena kemarau kepanjangan, kerusuhan, dan masalah AIDS yang tinggi, di tujuh negara di Afrika bagian Selatan: Angola, Zimbabwe, Zambia, Malawi, Mozambik, Swaziland, dan Lesotho, diperlukan paling sedikit empat juta ton makanan untuk membantu 16 juta orang yang menderita.

Guinea
Guinea (9,2 juta), Ibukota Conakery, hampir semua penduduk beragama Islam, 500 000 pengungsi dari negara-negara tetangga. Perkembangan gereja lamban. Setiap hari meninggal dunia 390 orang, 387 tanpa TUHAN. Guinea Bissau (1,2 juta), Ibukota Bissau (0,2 juta), agama Islam 48%, Animis 42%, Katolik 7%, Kristen 2,5%. Non-Kristen membuat minuman keras dari kacang mente. Di mana-mana orang mabuk mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Bapak Pdt. Titus Dima, WEC Indonesia, ia sedang berobat dan berlibur di Indonesia sampai dengan 20 Januari 2003. Ibu Ritha M., WEC Indonesia, sedang cuti di Indonesia sampai bulan September 2003. Tolong ikut mendoakan pelayanan yang ditinggalkan oleh Bapak Titus dan Ibu Ritha selama mereka di Indonesia, agar khusus petobat-petobat baru bisa dimuridkan dan bisa bertumbuh dalam iman.

Nigeria
Nigeria (115 juta), Ibukota Abuja (0,3 juta), Agama: Islam 45%, Kristen 26%, Katolik 12%, bidat 11%. 2,6+ juta orang sudah terinfeksi AIDS, dan jumlah ini meningkat. 1,5+ juta anak sudah ditinggalkan oleh satu atau dua orang tua karena AIDS. Presiden orang Kristen percaya, ia memerlukan banyak hikmat untuk memerintah negara dengan 250 suku. Bagian Utara Rekaman Injil Nigeria sudah membuka satu kantor, di daerah ini ada 60 bahasa sendiri. Mereka mau merekam semua bahasa yang belum direkam dan mengedarkan kaset cerita Injil. Karena kerusuhan dan ekonomi menurun tidak gampang. Sedang lebih banyak perekam dilatih dan disiapkan untuk ladang.

Pantai Gading
Pantai Gading (15,5 juta), Ibukota Yamoussoukro (0,2 juta), kota besar: Abidjan (2 juta), agama: Islam 40%, Kristen 15% (sering campur dengan menyembahan berhala), Katolik 14%, Animis 30%. Banyak penduduk Islam pindah dari Mali, Bukina Faso dan negara lain di Afrika Barat ke Pantai Gading, karena itu mungkin sekarang ini jumlah orang Islam sudah lebih dari 50% dari penduduk termasuk pendatang. Prajurit yang beragama Islam memberontak dan mau menggulingkan pemerintah resmi, mereka sudah menguasai separah dari negara ini. Orang Kristen menderita di daerah yang dikuasai oleh pemberontak, mereka mencari kesempatan untuk lari. Pelayanan gerejani karena kerusuhan sangat terganggu, malah sebagian sudah hancur. Minta damai untuk negara ini, yang dahulu paling maju di Afrika Barat dari segi ekonomi, demokrasi dan kebebasan agama.

K.M. DOULOS sedang melayani di Afrika Barat, yaitu di Tema, Ghana (s/d 10.12.), Takoradi, Ghana (11.12.- 7.1.2003), Lome, Togo (8.-21.1.), Banjul, The Gambia (27.1.-12.2.), Freetown, Sierra Leone (14-21.2.), Conakry, Guinea (21.2.-4.3.). Kami bersyukur atas semua pelayanan di semua pelabuhan, doakan setiap tamu yang berkunjung di KM DOULOS diberkati TUHAN. Doakan Bapak Endri Sulaksono dan Sdri. Imelda Ng Gunawan, (O.M. Indonesia), agar mereka bisa menjadi berkat untuk semua orang di atas kapal dan juga dalam pelayanan di darat. Mereka memerlukan kekuatan. 10.1.2003 Hesky Opit, Rainer Latuperissa, dan Neil Edwin Michael Lambit akan berangkat menggabungkan diri dengan KM Doulos, mereka sedang dalam proses pengurusan visa dan tiket.

Kongo
Kongo (52 juta), Ibukota Kinshasa (5 juta), agama: Katolik 42%, Kristen 25%, bidat 15%, Islam 2%. Jangan berhenti berdoa sampai damai betul akan muncul, karena pertikaian belum reda betul, masih ada kerusuhan.

Afrika Selatan
Afrika Selatan (42 juta), Ibukota Pretoria (0,6 juta) agama Kristen 38,4%, Katolik 7,8%, bidat 26%, Islam 2,9% bertambah terus, Hindu 1,7%, Animis 17,7%, tidak beragama 6,5%. Tolong mendoakan orang Melayu (500000 jiwa) yang sudah tinggal turun-temurun di situ. Karena petobat baru diusir dari keluarga dan lingkungan mereka, sudah dibuka satu rumah khusus untuk mereka, sekaligus ada pemuridan di situ. Masih perlu satu keluarga yang bisa memimpin rumah ini. Bapak & Ibu Pdt. N. Rajagukguk, (WEC Indonesia) sudah membentuk beberapa kelompok PA untuk yang asal dari kelompok target, dan membuka rumah, agar mereka bisa datang. Bapak Nim memberi seminar di gereja-gereja, agar mereka bisa mengambil bagian mencapai suku target. Doakan juga pelayanan di antara mahasiswa di universitas, supaya TUHAN memanggil makin banyak mahasiswa yang terbeban membawa berita hidup kepada teman-teman mereka. Pelayanan di rumah sakit: sangat menjadi jembatan untuk bertemu "orang target" dan banyak keterbukaan untuk mendengar, hanya perlu kuasa dari surga untuk memberanikan mereka, mengambil keputusan. Mereka akan cuti ke Indonesia 21.1.-16.6.2003. Doakan semua persiapan. Sampai kini di sebagian negara Afrika ada kerusuhan dan perang saudara, karena itu, ada banyak penderitaan oleh penduduk. Minta damai, khusus di negara-negara ini: Sahara Barat,Somalia, Ruanda, Burundi, Senegal, Nigeria, Pantai Gading, Liberia, Afrika Tengah, Kongo-Kinshasa, Angola, Zimbabwe , dan Sudan.

Timur Tengah
& Afrika Utara

Maroko
Aljazair
Libia
Mesir
Sudah
Lebanon
Jordania
Israel
Iraq
Bahrain
P.Emirate Arab
Yaman
Iran
Turki
Afrika
Guinea
Nigeria
Pantai Gading
Kongo
Afrika Selatan
Eropa
Jerman
Bulgaria
Albania
Moldavia
Rusia
Asia Selatan
dan Tenggara

Afganistan
Pakistan
India
Nepal
Bhutan
Bangladesh
Myanmar
Kamboja
Laos
Vietnam
Philipina
Thailand
Asia Tengah
Azerbaijan
Kirghizstan
Turkmenistan
Uzbekistan
Tajikistan
Kazakhstan
Asia Timur
Jepang
Korea Utara
Mongolia
Negara Lain
Australia
Brazil
Suriname
Seluruh Negara
Dukungan Misi
Dalam Negeri

   


 Ke atas 
© 2003 YLSA