You are heree-JEMMI No.31 Vol.04/2001 / Suku Konjo Pegunungan (Sulawesi Selatan)

Suku Konjo Pegunungan (Sulawesi Selatan)


Suku Konjo terbagi dua, yaitu suku Konjo Pegunungan dan Konjo Pesisir. Suku Konjo Pegunungan terutama tinggal di wilayah pegunungan di Kecamatan Tinggi Moncong dengan kotanya Malino, hampir seluruh Kabupaten Gowa dan Sinjai. Wilayah Kalimporo/Jannaya merupakan pusat wilayah Konjo, yang memiliki keterikatan dengan daerah Tana toa lama dan desa-desa Konjo yang lain. Bahasa yang mereka pergunakan adalah bahasa Konjo, yang termasuk dalam kelompok bahasa Makasar dan serupa dengan bahasa-bahasa lain di Sulawesi Selatan.

Suku Konjou

Mayoritas suku ini bermata pencaharian sebagai petani. Sistem pertanian bagi hasil sangat lazim di kalangan suku Konjo, di mana para pekerja/penggarap menerima 1/2 atau 1/3 dari keuntungan, tergantung siapa yang membayar untuk benih dan keperluan tanam.

Cara hidup gotong-royong sangat melekat dalam kehidupan suku Konjo, misalnya dalam membangun rumah, mempersiapkan pesta, atau waktu panen. Tetapi segala hal yang telah dilakukan itu diperhitungkan, dan mereka biasanya mengharapkan bantuan serupa bila kelak diperlukan. Keramah tamahan dan interaksi sosial sangat ditekankan pada suku Konjo. Orang Konjo 100 persen beragama Islam. Tetapi 75 persen dari orang Konjo masih mempertahankan praktik animisme mereka.

Kebutuhan suku Konjo ini adalah teknik pengairan/irigasi yang tepat, sehingga bisa meningkatkan hasil pertanian mereka. Selain itu hasil perkebunan mereka juga potensial untuk dikelola dengan lebih baik. Sikap orang Konjo yang positif terhadap pendidikan membuka kesempatan bagi para tenaga pendidik yang bisa beradaptasi dengan adat istiadat mereka untuk memotivasi mereka untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi.

Populasi : 150.000 jiwa
Bahasa : Konjo
Anggota Gereja : 90 (0,06 persen)
Alkitab : Tidak Ada
Film Yesus : Tidak Ada
Radio : Tidak Ada

Pokok Doa:

  1. Bersyukur untuk 90 orang dari suku Konjo Pegunungan yang sudah mengenal Yesus. Doakan agar mereka dapat menjadi saksi bagi orang-orang di sekitarnya.
  2. Berdoa bagi adanya lembaga dan gereja yang digerakkan oleh Tuhan untuk mengadopsi suku Konjo guna meningkatkan kesejahteraan hidup mereka.
  3. Doakan adanya teknik pengairan/irigasi yang tepat bagi suku Konjo ini, agar hasil pertanian mereka dapat meningkat.

Sumber: CD-ROM SABDA

e-JEMMi 31/2001