You are here
D. L. Moody -- Utusan Injil Terbesar Abad XIX
D. L. Moody lahir tanggal 5 Februari 1837 di Northfield, Massachusetts. Ayahnya, Edwin Moody adalah seorang tukang batu, sedangkan ibunya, Betsey Holtom berasal dari kaum alim Purilastan. Pada 28 Mei 1841, ayahnya meninggal dunia sehingga ibunya terpaksa bekerja keras mengasuh tujuh orang anaknya.
Utusan Injil Terbesar Abad XIX (Editorial Edisi 3-2011)
Shalom,
Senang kami dapat menyapa dan menjumpai sahabat e-JEMMi dalam suasana dan nuansa tahun baru. Pada edisi kali ini, kami menampilkan seorang tokoh misi yang sungguh luar biasa diurapi Tuhan dalam pelayanannya di bidang pemberitaan Injil. Ia bahkan dijuluki sebagai Utusan Injil Terbesar Abad XIX. Kegigihannya dalam mewartakan kabar keselamatan melalui khotbah-khotbahnya yang berapi-api dan penuh kuasa, telah menarik banyak jiwa untuk datang kepada Kristus dan bertobat. Siapakah dia? Siapa lagi selain D. L. Moody. Simak biografi tokoh yang satu ini, semoga dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada Anda dalam mengobarkan api semangat pelayanan Anda di bidang Pemberitaan Injil.
Pada kolom Sumber Misi, kami mengajak Anda untuk mendoakan Tijuana Christian Mission di Meksiko dalam pelayanannya untuk menjangkau dan memenuhi kebutuhan anak-anak yatim piatu, baik kebutuhan jasmani, mental maupun rohani mereka agar mereka dapat mengenal Kristus Tuhan sebagai Juru Selamat pribadi mereka masing-masing. Selamat menyimak sajian kami, semoga bermanfaat. Tuhan memberkati.
Staf Redaksi e-JEMMi,
Samuel Njurumbatu
< http://misi.sabda.org/ >
Korea Utara tahun 2011
Warga Kristen Korea Utara pada umumnya dilarang untuk meninggalkan negara mereka, banyak yang ditawan dalam penjara, dan pada umumnya hidup dalam kemiskinan yang sangat memprihatinkan; tanpa makanan, minuman dan pelayanan medis. Kim Jong II, sang pemimpin yang haus kekuasaan telah menempatkan kebutuhan rakyatnya pada skala prioritas yang rendah. Kekerasan demi kekerasan terus dilaporkan dari negeri nuklir ini. Dikabarkan pula bahwa pemerintah negara ini "sangat membatasi aktivitas keagamaan", termasuk kekristenan. Korea Utara adalah negara nomor satu yang melakukan penganiayaan terhadap orang-orang Kristen selama tahun 2010 dalam daftar Open Doors "World Watch List", dan akan terus berlangsung pada tahun 2011 ini.
Teologi Penginjilan Dalam Konsep Yesus
A. "Tokoh Yesus Kristus" dalam Hubungannya dengan Penginjilan
Tidak dapat disangsikan bahwa "janji penyelamatan Allah" dalam Kejadian 3:15 "melalui seorang pengantara" (Mediator) yang adalah juga "Mesias" (Kristus yang diurapi) telah terbukti di dalam diri Yesus Kristus (Galatia 4:4). Ini ditegaskan pula dalam Bilangan 23:19 yang dengan tegas berkata bahwa Allah yang telah "berjanji itu, Dia pasti menggenapi-Nya", dan segala perjanjian yang telah dirancang-Nya secara pasti, Dia sendiri telah menggenapi-Nya (Yesaya 46:9-10 -- bandingkan Yesaya 46:3,5; Roma 1:2-4), dan janji Mesias (Kejadian 3:15) telah digenapi-Nya dalam Yesus Kristus. Perhatikan hal-hal berikut:
Indonesia Tahun 2011
Kurang beberapa hari lagi kita akan merayakan Natal. Tentunya ada banyak hal yang telah kita persiapkan untuk menyambut hari kelahiran Tuhan Yesus. Kami mengajak Anda untuk berdoa secara khusus untuk persiapan menyambut perayaan Natal 2011.
India Tahun 2011
Suku Banjara adalah komunitas Gipsi yang tinggal di India. Ketika banyak kelompok pengembara ini hijrah dari belahan barat ke bagian utara negara-negara Eropa, mereka tetap tinggal di India. Suku Banjara dikenal karena reputasi kriminalitas dan ketidakjujuran mereka sehingga menimbulkan ketakutan dan ketidakpercayaan terhadap mereka.
Aniaya = Berkat
Judul di atas pasti membuat semua orang menjadi ngeri. Tidak terbayang rasanya kalau hal tersebut terjadi. Kira-kira kita sanggup tidak menghadapi? Sebab kalau kita mendengar kata "aniaya", konotasinya pasti penderitaan secara fisik maupun psikis. Bisa juga kehilangan harta benda yang dimiliki, bahkan sampai kehilangan nyawa atau orang-orang yang kita sayangi.
Christian Mission For The United Nations (CM-UN)
Christian Mission for the United Nations (CM-UN) merupakan organisasi misi nondenominasi dan independen yang berbasis di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Organisasi ini berfungsi sebagai sumber daya rohani dan pendorong untuk pemerintah dan orang lain yang mencari solusi dari permasalahan yang dihadapi dunia. CM-UN percaya bahwa dimensi spiritual penting secara pribadi bagi mereka yang melayani bangsa-bangsa. Ide yang diprakarsai oleh Dr. Gary Allen dan istrinya, Elaine, mulai diwujudnyatakan pada tahun 1978. Mereka mulai melayani komunitas bangsa-bangsa, dan berkeliling untuk melayani mereka di aras kepemimpinan di seluruh dunia. (DIY)
Israel Tahun 2010
Kelompok anti-misionaris dari seluruh Israel berkumpul pada tanggal 14 September di Yerusalem, pusat konferensi terbesar untuk mendiskusikan kegiatan para misionaris yang sedang berkembang di Israel. Sebelum pertemuan itu berlangsung, ribuan selebaran juga telah didistribusikan untuk mengiklankan konferensi "anti-misionaris" dan mendorong orang-orang untuk datang.
Banyak organisasi besar anti-mesias Israel bersama imam-imam besar mengambil kesempatan ini untuk mendidik masyarakat bahwa orang Yahudi tidak mungkin percaya pada Yeshua (kata 'Yesus' dalam bahasa Ibrani). Tujuan mereka adalah untuk memberitahu masyarakat bahwa adalah bahaya besar bagi tradisi orang Yahudi jika orang Yahudi percaya pada Yesus.