You are here
Mengutus Mahasiswa Bagi Kristus
Sifat dasar pelayanan penginjilan tidak lain adalah pemberitaan Kabar Baik dari Allah. Tujuannya adalah agar manusia mendengar Injil dan memberi tanggapan secara nyata, dengan cara menerima Yesus sebagai Juru Selamat dan Tuhannya.
Iran Tahun 2011
Seorang wanita membuka atlasnya dan mulai berdoa bagi sebuah kota yang tak jauh dari Teheran. Bertahun-tahun setelah itu, seorang warga negara Iran datang ke gerejanya. Setelah ibadah selesai, wanita itu bergegas menemui pria Iran itu. "Anda berasal dari kota apa?" tanyanya.
Membawa dan Menolong Mahasiswa Bertumbuh dalam Kristus
A. Membawa Mahasiswa Kepada Yesus.
Mahasiswa merupakan bagian dari umat manusia di muka bumi, yang sama dengan manusia berdosa lainnya (Roma 3:23). Keselamatan jiwanya juga menjadi kebutuhan mereka yang hakiki. Untuk apa mereka memiliki ilmu dan kemampuan yang terus berkembang, atau berhasil menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) mutakhir dewasa ini, namun jiwanya tidak selamat. Mereka semua membutuhkan Injil.
Azerbaijan Tahun 2011
Di sebuah negara yang memiliki aturan agama yang ketat, sebuah gereja di Azerbaijan justru sedang bertumbuh dan menjangkau keluar. Demikianlah berita yang dibawa oleh presiden Russian Ministries, SR, ketika sedang berkeliling di bekas wilayah Uni Soviet itu. Dia berkata pemerintah Azerbaijan mewajibkan pendaftaran ulang semua organisasi keagamaan, sayangnya tidak ada satu pun gereja misi yang diizinkan untuk mendaftar.
Brazil Christian Mission (BCM)
Berawal dari sebuah mimpi seorang anak berusia 12 tahun, ketika memperoleh pelajaran tentang Brazil. Pada zamannya, apa yang dia impikan itu terlihat mustahil. Akan tetapi, dengan harapan dan kepercayaan yang besar kepada Tuhan, Lloyd David Sanders dapat mewujudkan mimpinya untuk mendirikan gereja di ibu kota Brazil.
Kesaksian SB
Selama dua jam setiap pagi, dan dua jam lagi setiap sore, Pendeta SB menghabiskan waktunya bersama Yesus. Dia membaca Alkitab, berdoa, dan menaikkan lagu-lagu pujian, sambil memetik gitarnya. Seperti nabi Daniel, persekutuannya dengan Allah adalah suatu bagian yang dilakukannya setiap hari.
Nigeria Tahun 2011
Selama ini, kekerasan politik telah mengacaukan kegiatan gereja. Polisi telah memperingatkan jemaat, bahwa tempat ibadah menjadi sasaran dan mereka mencatat beberapa serangan terhadap orang percaya selama minggu yang lalu.
Juga ada rumor bahwa para ekstremis berupaya untuk menciptakan situasi darurat negara menjelang pemilihan Presiden. TN dari Voice of the Martyrs berkata, "Akan ada serangkaian pemilihan umum presiden dan parlemen (tingkat pusat dan provinsi) di bulan April."
TN menjelaskan bahwa ada isu agama yang masuk dalam beberapa kampanye, khususnya di wilayah mayoritas, karena pemilihan kali ini menghadapkan presiden beragama Kristen yang berkuasa selama beberapa tahun terakhir dengan tiga kandidat lain dari kalangan mayoritas.
Ada banyak serangan yang diarahkan pada pelayanan gereja dan orang-orang percaya, serta isu keamanan dapat mengacaukan pekabaran Injil. "Inilah tantangan bagi umat Kristen di sana yang akan melakukan pelayanan dan penjangkauan. Inilah masa sulit bagi umat Kristen untuk melangkah maju, bersaksi, dan terlibat dalam pelayanan."
Sumber: http://mnnonline.org/article/15520
Pokok doa:
- Doakan umat percaya di Nigeria, supaya mereka tetap tekun beribadah, menginjili, dan mengalirkan pengampunan kepada pihak-pihak yang menjadikan gereja dan pelayanan sebagai sasaran teror.
- Doakan para teroris dan pihak-pihak yang menjadikan orang Kristen sebagai target provokasi di Nigeria, supaya Kristus melawat mereka dan mereka disadarkan dari perbuatan mereka.
"Pertahankan imanmu dalam Yesus maka kita akan bertemu dan tidak akan pernah berpisah lagi," itulah kata-kata pendeta JMR kepada istrinya yang sekarat. Ekstremis Mayoritas yang menyerang desa mereka di daerah B, telah membunuh dua anak mereka yang berumur 1 dan 13 tahun dengan parang, dalam sebuah serangan yang dimulai pada tengah malam pada tanggal 4 Mei 2011. Setelah mengambil barang-barang berharga dan membakar rumah, gerombolan tersebut juga membunuh 14 orang Kristen yang lain di daerah K yang kebanyakan adalah anak-anak. Serangan itu terjadi menyusul kematian 500 orang di daerah B dan beberapa negara bagian lain di bagian Utara bulan lalu, setelah kaum Mayoritas mengobarkan kerusuhan pada saat pemilihan presiden di bulan April, yang dimenangkan oleh GJ yang mengalahkan seorang kandidat Mayoritas. Laporan mengatakan bahwa lebih dari 200 bangunan gereja dibakar, para pemimpin Kristen di wilayah Nigeria sebelah utara menyerukan penyelidikan atas aksi kekerasan tersebut, sementara orang-orang Kristen menyusun pertahanan. (t/Yudo)