Memberitakan Kabar Baik

John, sahabat saya, pernah kecanduan obat-obatan terlarang. Beberapa kali, ia hampir meninggal. Hidupnya hancur ketika memasuki program rehabilitasi kristiani yang didirikan oleh saya dan suami. Pada akhir program itu, John telah menjadi seorang kristiani.

Bacaan: Amsal 24:10-12

Nas: Dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. (Yohanes 11:26)

John, sahabat saya, pernah kecanduan obat-obatan terlarang. Beberapa kali, ia hampir meninggal. Hidupnya hancur ketika memasuki program rehabilitasi kristiani yang didirikan oleh saya dan suami. Pada akhir program itu, John telah menjadi seorang kristiani.

Suatu hari, sewaktu John berjalan-jalan di sepanjang jalanan yang ramai, ia mulai melihat orang-orang yang sedang berbelanja dan bergerak cepat. Mereka adalah orang-orang yang menuju kebinasaan -- sebagaimana yang dilihat oleh Allah. Ia telah belajar dari firman Allah bahwa mereka yang mati tanpa Kristus akan terpisah dari Dia dalam kekekalan. Dengan kepedulian yang mendalam, John berpikir bahwa orang-orang ini tidak boleh binasa!

Kita semua perlu melihat orang sebagaimana Allah melihat mereka. Namun, pewahyuan itu juga mengandung tanggung jawab. Salomo memohon, "Bebaskan mereka yang diangkut untuk dibunuh, selamatkan orang yang terhuyung-huyung menuju tempat pemancungan." (Amsal 24:11) Ia juga memperingatkan bahwa begitu mata kita terbuka, kita tidak bisa bertindak seolah-olah kita tidak tahu apa yang harus dilakukan. Allah, yang menimbang hati kita dan menjaga jiwa kita, tahu bahwa kita tahu, dan menuntut kita bertanggung jawab untuk bertindak (ayat 12).

Pikirkanlah kenalan-kenalan Anda yang hidup tanpa Kristus. Mereka tidak boleh mati tanpa Dia! Yesus berkata, "Dan setiap orang yang hidup dan yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya." (Yohanes 11:26) Apakah Anda akan memberitakan kabar baik ini kepada mereka?

Diambil dan disunting dari:

Nama situs : Alkitab SABDA
Alamat URL : http://alkitab.sabda.ylsa/illustration.php?id=1587
Penulis renungan : Joanie Yoder
Tanggal akses : 21 Mei 2015