Mengenal Richard Wumbrand

Richard Wurmbrand adalah pendeta penginjil yang menghabiskan waktu selama 14 tahun dalam penjara di Rumania karena pelayanannya bagi gereja bawah tanah. Ia adalah salah satu dari pemimpin, pengarang dan pendidik Kristen Rumania yang dikenal luas.

Richard Wurmbrand

Sejuta pasukan Rusia masuk ke Rumania pada tahun 1944 dan membuka jalan bagi Komunis untuk berkuasa. Saat komunis berusaha mengendalikan gereja-gereja untuk tujuan mereka sendiri, Richard dan Sabina Wurmbrand segera memulai pelayanan gereja bawah tanah yang efektif kepada orang-orang yang diperbudak dan tentara Rusia yang menjajah.

Sejak hari pertama pertobatannya, pendeta Richard Wurmbrand mohon kepada Tuhan supaya mengizinkannya pergi ke Rusia untuk bekerja di antara orang-orang Ateis di daratan itu. Sekarang merekalah yang telah datang kepadanya dan segera ia bekerja. Secara rahasia, keluarga Wurmbrand menerbitkan Injil di Rusia. Lebih dari 100.000 buku didistribusikan di warung, tempat parkir, stasiun kereta api, dan di mana pun orang Rusia dapat ditemukan.

Banyak orang tidak mau menjalankan pelayanan Kristen dalam kondisi seperti saat pendudukan Soviet atas Rumania. Namun, dengan kecerdikannya yang mengherankan, Richard Wurmbrand mengajar aktivitas misionarisnya di antara orang Rusia dan memimpin gerakan gereja bawah tanah yang bertumbuh selama bertahun-tahun.

Pekerjaan tersebut merupakan awal terbentuknya "The Voice of The Martyrs" (artinya: "Suara Para Martir" -- organisasi "The Voice of The Martyrs" yang melakukan pelayanan di Indonesia menamakan dirinya "Kasih Dalam Perbuatan").

Pekerjaan ini begitu efektif sehingga ia akhirnya ditangkap pada tahun 1948. Richard menghabiskan total waktu selama 14 tahun di penjara komunis, di mana tiga tahun diantaranya dia dikurung sendirian dalam sel, tidak ada siapapun kecuali para penganiaya Komunis. Pendeta Wurmbrand mengalami siksaan berulang kali dan tidak berperikemanusiaan.

Pada mulanya dunia berharap melihat seorang yang kalah dan lemah, tetapi sebaliknya dunia menyaksikan seorang raksasa rohani yang telah mengatasi situasi yang tanpa harapan melalui kasihnya kepada Kristus.
  1. Facebook
  2. Twitter
  3. WhatsApp
  4. Telegram

Richard Wurmbrand dibebaskan dengan amnesti umum pada tahun 1964. Pada mulanya dunia berharap melihat seorang yang kalah dan lemah, tetapi sebaliknya dunia menyaksikan seorang raksasa rohani yang telah mengatasi situasi yang tanpa harapan melalui kasihnya kepada Kristus. Pada bulan Mei 1966, ia bersaksi di Washington di hadapan Sub Komite Keamanan Internal Senat. Dia membuka pakaian yang menutupi pinggangnya untuk menunjukkan 18 luka dalam yang memenuhi tubuhnya.

Panggilan Pendeta Wurmbrand semakin jelas saat ia membangun pelayanan The Voice of the Martyrs di seluruh dunia dan dengan segera dikenal sebagai "Suara gereja bawah tanah." Para pemimpin Kristen menyebutnya "martir yang hidup" dan "Rasul Paulus dari Tirai Besi."

Sumber:
Judul Buku : Berkorban demi Kristus
Judul Artikel : Orang yang Berani Bicara
Penulis : Richard Wurmbrand
Penerbit : Yayasan Kasih Dalam Perbuatan, Surabaya 2002
Halaman : 1 -- 3
Sumber : e-JEMMi 45/2002