Pekerjaan Roh Kudus dalam Hal Menempelak

Roh Kudus akan diam di dalam hati setiap orang yang sudah menerima Yesus sebagai Juruselamatnya, begitu juga dalam hati anak-anak. Hal tersebut adalah hasil yang paling indah dari penginjilan kepada anak-anak SM. Roh kudus akan bekerja dalam hati mereka sehingga mereka menyerahkan diri dalam kehendak-Nya. Namun untuk itu Roh Kudus selalu memberi kesempatan kepada guru-guru SM untuk bekerja bersama- sama menciptakan suasana yang memungkinkan anak menanggapi jamahan Roh Kudus ini. Untuk itu kami ingin sajikan beberapa tips bagaimana guru-guru dapat menolong agar hal ini dapat menjadi suatu momentum yang memberikan hasil yang terbaik. [Red.: Istilah 'ditempelak Roh Kudus' di sini adalah dalam konteks pertobatan, yaitu 'dipanggil atau dijamah Roh Kudus'.]

Cerita Alkitab yang diceritakan dengan baik, contoh dan lukisan yang diuraikan dengan saksama, perhatian, dan keramahan merupakan unsur- unsur dari penginjilan untuk anak yang dilaksanakan dalam kelas Sekolah Minggu Anda. Akan tetapi hal-hal itu sendiri tidak akan menghasilkan anak-anak yang bertobat kepada Yesus. Hanya pelayanan Roh Kuduslah yang dapat meneguhkan Firman dalam hati manusia dan meyakinkan serta menempelak mereka tentang dosa. Hanya oleh pekerjaan-Nya anak-anak dapat membuat penyerahan abadi kepada Kristus.

Tetapi bagaimanakah seorang pengajar dapat mengetahui akan hadirat Roh Kudus yang sedang menempelak suatu hati? Apakah bukti-bukti yang menyatakan bahwa seseorang merasa dirinya tertempelak? Apakah keadaan-keadaan tertentu yang menghasilkan keadaan tertempelak ini? Berikut ini diperlukan beberapa prinsip pokok:

  1. Bersedialah untuk berhenti pada saat apapun dalam jam pelajaran untuk berdoa dengan dan membimbing mereka yang sedang ditempelak dosanya oleh Roh Kudus. Sering ada "saat yang tepat" bagi seseorang untuk memberi hatinya kepada Kristus dan penundaannya mungkin berarti hilangnya kesempatan tersebut.

  2. Terangkan bagaimana Roh Kudus bekerja ketika menempelak hati orang. Anak-anak suka mencari keterangan: rasa ingin tahu mereka perlu dipuaskan. Mereka akan lebih mudah menanggapi Roh Kudus, jika mereka telah diajar tentang bagaimana Ia bekerja dalam hidup anak-anak.

  3. Berwaspadalah terhadap tanda-tanda lahiriah dari anak-anak yang sedang tertempelak itu. Kadang-kadang, anak-anak menjadi serius luar biasa dan termenung, ataupun menumpahkan air mata, ketika Roh Kudus berbicara dalam hati mereka. Pengajar yang bijaksana akan selalu awas terhadap tanda-tanda lahiriah semacam itu.

  4. Perhatikanlah tanda-tanda dari keadaan tertempelak, baik yang terdapat dalam pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh anak-anak maupun dalam jawaban mereka untuk pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh pengajar. Di bawah ini diberikan beberapa contoh pertanyaan yang diajukan anak-anak ketika Roh Kudus sedang menempelak hati mereka:

    1. "Apakah yang harus kubuat untuk masuk surga?"

    2. "Akan terhilangkah aku jika tidak minta Yesus mengampuni aku?"

    3. "Masa kekalan itu berapa lamakah?"

    4. "Kemanakah aku bila aku mati?"

    5. "Bagaimanakah aku dapat memastikan bahwa aku tidak akan ke neraka?"

    Jelaslah, pertanyaan-pertanyaan ini timbul hanya karena rasa ingin tahu. Tetapi, seringkali pertanyaan-pertanyaan tersebut menunjukkan kerinduan yang ikhlas untuk memberikan reaksi positif kepada pekerjaan Roh Kudus.

Diambil dari:

Judul Buku : Penginjilan di Sekolah Minggu
Penulis : Richard L. Dresselhaus
Penerbit : Yayasan Penerbit Gandum Mas, Malang
Halaman : 106 -- 107

Dipublikasikan di: http://pepak.sabda.org/23/oct/2002/anak_pekerjaan_roh_kudus_dalam_hal_menempelak