Irak Tahun 2012

Orang-orang yang memberitakan Kabar Baik di Irak mengalami tekanan ketika melayani Tuhan. Tahun lalu, salah satu pekerja The Voice of Martyrs (VOM) menerima pesan singkat dari seseorang yang isinya, "Kami ingin kamu berhenti membantu para utusan Injil. Kami tahu kamu membagikan buku-buku dan Alkitab kepada mereka. Kami memperingatkanmu untuk berhenti atau kami akan mengirimu ke neraka." Ketika pesan singkat ini disampaikan kepada pihak yang berwajib, mereka tidak mampu mengidentifikasi pengiriman ancaman semacam ini. Selama lebih dari 2 tahun pelayanan di Irak, VOM berhasil memperluas jaringan dengan para hamba Tuhan di sana. Selama tahun 2011, VOM telah membagikan 3.011 "Paket Kehidupan" di berbagai kota dan desa di Irak. "Paket Kehidupan" ini berisi selimut, pakaian, sabun, dan barang-barang lainnya. VOM juga membagikan 2.000 Alkitab dan 2.500 buku cerita anak.

Sumber: Buletin Kasih Dalam Perbuatan, Edisi Mei -- Juni 2012, Halaman 11

Pokok Doa:

  1. Doakan tim VOM yang melayani di Irak, agar Tuhan melindungi mereka ketika memberkati anak-anak Tuhan di Irak dengan "Paket Kehidupan".

  2. Doakan umat Tuhan di Irak, agar tetap setia mengikut Kristus dan membagikan anugerah keselamatan yang mereka peroleh kepada mereka yang belum percaya.

  3. Berdoa untuk anak-anak di Irak yang mendapat bantuan Alkitab dan buku-buku cerita, agar melalui bahan bacaan ini iman dan pengenalan mereka akan Kristus semakin bertumbuh.

e-JEMMi 24/2012


Gereja St. George yang berlokasi di zona merah Baghdad adalah satu-satunya gereja Anglikan dari sekian banyak gereja di Irak. Meskipun diperkirakan sebanyak 800.000 orang Kristen telah melarikan diri dari lokasi tersebut dalam tahun-tahun belakangan ini, namun jemaat gereja itu bertumbuh hingga sebanyak 4.000 orang. Seorang Canon (pendeta) Anglikan Irak, AW, memperkirakan lebih dari 550 kaum Mayoritas telah mengikuti ibadah di Gereja St. George, walaupun mungkin ada lebih banyak lagi. Tahun lalu, ia telah membaptis tiga belas kaum Mayoritas dalam seminggu, sebelas di antaranya dibunuh. AW berkata, "Kami berkata pada mereka, `kalian sadar bahwa hal ini berbahaya`; dan mereka selalu berkata, `Kami mengasihi Yesus dan ingin mengikuti- Nya.`" Untuk melindungi gereja itu dari serangan bom bunuh diri dan serangan lainnya, sekitar tiga puluh petugas keamanan bersenjata dikerahkan untuk berjaga-jaga di sekeliling gereja, dan setiap jemaat diperiksa sebelum memasuki bangunan gereja tersebut. Dengan kekerasan yang menjadi kejadian sehari-hari, gereja harus menjadi mercusuar perdamaian bagi sebuah negara yang tengah diliputi kekacauan. "Ketika Anda kehilangan segalanya, Anda akan menyadari bahwa satu-satunya yang Anda miliki adalah Yesus." (t/Yudo)

Diterjemahkan dari:

Judul Buletin : Body Life Vol. 29, No. 8, Agustus 2011
Nama Kolom : World Christian Report
Judul asli artikel : Iraq: The Church That Keeps On Going
Penerbit : 120 Fellowship Adult Class at Lake Avenue Church, Pasadena
Halaman : 3

Pokok Doa:

  1. Naikkanlah syukur karena Tuhan tetap menjaga umat-Nya di Irak, sekalipun negeri itu masih dalam keadaan politik yang tidak menentu.

  2. Doakan agar gereja-gereja yang bertahan di Irak dapat menjadi mercusuar-mercusuar perdamaian dan memberkati negara ini.

  3. Berdoalah untuk orang-orang yang telah disentuh oleh cinta kasih Tuhan, agar mereka tetap dapat mempertahankan iman kepada Tuhan Yesus.

  4. Doakan para hamba Tuhan yang melayani jemaat Tuhan di Irak, agar mereka diberi perlindungan dan keteguhan hati dalam menjalankan tanggung jawab menggembalakan domba-domba yang dipercayakan kepada mereka.

  5. Doakan para penjaga keamanan yang ditempatkan di gereja-gereja, agar mereka tidak hanya menjalankan tugas untuk melindungi gereja, tetapi juga boleh mendengar firman Tuhan dan menjadi percaya.

e-JEMMi 02/2012