Kuba Tahun 2010

Walaupun penduduk Kuba lebih bebas dibanding dengan masa-masa sebelumnya, pemerintah komunis mereka masih membatasi sebagian besar kegiatan kekristenan. Akan tetapi, John Dyck dari World Serve Ministries mengatakan bahwa gereja sedang berbuah. Kebutuhan- kebutuhan utama mereka adalah dana dan pelatihan. Oleh karena itu, World Serve melangkah untuk mengisi kekosongan tersebut dan menguatkan para pelayan Kuba. "Yang menggerakkan apa yang dilakukan World Serve di Kuba adalah kita percaya bahwa orang-orang Kubalah yang menjangkau sesama orang Kuba untuk Yesus Kristus." Salah satu contohnya adalah pelayanan anak: "Gereja-gereja Kuba telah sadar dengan kenyataan bahwa pelayanan anak merupakan jendela kesempatan yang besar untuk menjangkau rumah-rumah yang mungkin tidak bisa dijangkau. Anak-anak bukanlah satu-satunya kelompok yang menanggapi kasih Kristus: "Pertobatan yang mereka saksikan di antara anak-anak sangat besar; tetapi lebih dari itu, ada keinginan dari orang tua mereka untuk mecari sesuatu yang berguna bagi keluarga mereka." Dick mengatakan bahwa pada satu pelayanan anak yang diatur oleh rekan World Serve dari Kanada, ada sekitar 150 anak yang datang bersama 80 orang tua. (t/Uly)

Sumber: Mission News, Juni 2010

[Selengkapnya: http://www.mnnonline.org/article/14401]

  • Mengucap syukur untuk pelayanan World Serve di Kuba, yang telah memberkati masyarakat di sana. Doakan agar melalui pelayanan mereka banyak orang dapat menerima kebenaran Injil.

  • Berdoa bagi umat percaya di Kuba, agar Tuhan memberi hati yang rela untuk melayani sesama mereka yang belum percaya.

e-JEMMi 27/2010